PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

COVID-19

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/ 2

PUSKESMAS dr. Aris Setiawan

LARANGAN NIP. 19710218 200604 1 008

1. Pengertian  Sampah/Limbah B3 medis adalah barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang
tidak digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat
infeksius atau kontak dengan para pihak di lokasi isolasi, meliputi : masker
bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, alat suntik bekas dan lain-lain
 Pengelolaan sampah/limbah B3 medis adalah kegiatan pewadahan, pengumpulan
dan pengolahan sampah/limbah B3 medis,serta pencatatan dan pelaporannya
 Petugas adalah personal yang ditunjuk atau ditugaskan melakukan pengumpulan
dan pengolahan sampah/limbah B3 medis

2. Tujuan Sebagai acuan penerapam langkah – langkah untuk :

1. Pengelolaan sampah/limbah B3 medis yang terkait dengan pasien COVID-19
( antara lain Alat Pelindung Diri (APD, alat dan sampel laboratorium dll)
2. Pengelolaan limbah infeksius yang bearasal dari Pasien dalam pengawasan
(PDP) yang dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan
3. Limbah infeksius yang berasal dari rumah tangga yang terdapat Orang
Tanpa Gejala (OTG) atau Orang Dalam Pemantauan (ODP)
4. Pencegahan penularan Covid-19 di Fasyankes
3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.56/MenLHK-
sekjen/2015 tentang Tata cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari
Fasyankes
5. Alat dan - Alat tulis
Bahan - Sarung tangan
- Masker
- Kantong plastik warna kuning
- Safety box
- Tempat sampah medis
- Timbangan
6. Langkah - 1. Sampah/limbah B3 medis yang dihasilkan dimasukkan ke dalam kantong plastik
Langkah infeksius warna kuning dan diberi label limbah medis Covid-19
 2. Kantong plastik limbah medis Covid-19 yang sudah terisi ¾ penuh atau paling
lama 12 jam, langsung diikat rapat dan selanjutnya diangkaut ke Tempat
Penampungan Sementara (TPS) B3
3. Sampah/limbah B3 medis Covid-19 ditimbang kemudian disimpan di TPS B3
selanjutnya diangkut oleh pihak ke-3 sesuai jadwal
4. Pengangkutan sampah/limbah B3 medis dilakukan oleh petugas dengan
menggunakan APD lengkap
5. Setelah bekerja petugas cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir

7. Diagram Alir -
8. Unit terkait - Ruangan UGD
- Ruangan Kesehatan Ibu-KB
- Laboratorium
- Ruangan PMP
- Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
- Pustu dan PKD
9. Dokumen -
Terkait
10. Rekaman
histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
 PENGELOLAAN LIMBAH B3

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/ 2

PUSKESMAS dr. Aris Setiawan

LARANGAN NIP. 19710218 200604 1 008

1. Pengertian Pengelolaan Limbah B3 adalah suatu kegiatan mengelola termasuk menyimpan,

menggunakan dan atau membuang bahan yang karena sifat atau konsistensinya dan
atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan
dan atau merusak lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengelola bahan berbahaya dan
beracun(B3) berupa proses
3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Pemerintah RI nomor 101 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah
Berbahaya ddan Beracun
5. Alat dan - Alat tulis
Bahan - Sarung tangan
- Masker
- Kantong plastik warna kuning
- Safety box
- Tempat sampah medis
- Timbangan
6. Langkah - 1. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun (B3)pada tempat
langkah khusus yangn aman
2. Petugas melakukan pemisahan dan pengelompokan penempatan B3 untuk
menghindari reaktivitas
3. Petugas memberi simbol / label B3 pada tempat penyimpanan
4. Petugas menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan
dll pada saat menggunakan B3
5. Petugas menyimpan limbah B3 di tempat yang sudah ditentukan yaitu
TPS Limbah B3
6. Petugas melepas APD setelah melaakukan pengelolaan dan mencuci tangan
pakai sabun di air mengalir
7. Diagram Alir -
8. Unit terkait - Ruangan UGD
- Ruangan Kesehatan Ibu-KB
- Laboratorium
- Ruangan PMP
- Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
- Pustu dan PKD
9. Dokumen -
terkait
10. Rekaman
histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan