: 443/ /KMP/SOP/PKM-
No. Dokumen
SKM/2022
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 04 April 2022
Halaman : 1/2
PUSKESMAS drg. Hj. Eko Hartati,MARS
SUKAMULYA NIP. 19770619 2008012007
1. Pengertian Limbah Medis Infeksi adalah bahan atau barang hasil sisa kegiatan yang
berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius akibat kontak
dengan pasien dan atau petugas yang menangani pasien covid-19 yang
meliputi APD seperti masker, sarung tangan, baju coverall, kacamata goggle,
faceshield, headcap, shoe cover dan sepatu boots serta sisa tindakan
pelayanan seperti jarum suntik, kasa, perban, set infus yang habis
digunakan.
APD yang masih dapat digunakan ulang setelah dipakai dan setelah
dilakukan desinfektan (Reusable) adalah kaca mata goggle, faceshield, sepatu
boots, apron/gown sedagkan yang harus dimusnahkan (Disposable) adalah
masker, sarung tangan, baju coverall, headcap, shoe cover.
Pengelolaan Limbah Medis Infeksius adalah serangkaian kegiatan
memusnahkan sampah / limbah medis yang infeksius agar tidak
menularkan dan membahayakan kepada orang lain dan lingkungan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk melakukan
limbahnya.
3. Masukkan spuit dan jarum ke dalam safety box. Masukkan limbah botol
1/2
vaksin/ampul/vial (sebelum dibuang dilakukan perusakan label),
alkohol swab, masker, sarung tangan, APD, dan limbah medis lainnya
medis/infeksius.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang
perlu Kepatuhan petugas
diperhatikan
8. Unit terkait Seluruh unit pelayanan puskesmas.
2/2