Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

VAKSINASI COVID-19

No. 440/001/SOP/
: ADMEN
Dokumen

SOP No. Revisi :


Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS dr.Sumeri


MANCAK NIP. 196905152010012001
1. Pengertian Limbah medis vaksinasi Covid-19 adalah seluruh limbah yang
berkategori infeksius dari aktivitas pelayanan vaksinasi Covid-19 di
Fasyankes atau tempat vaksinasi yang ditunjuk. Jenis limbah tersebut
terdiri dari : Spuit dan jarum, sisa vaksin. Botol vaksin/ampul/vial,
alkohol swab, masker, sarung tangan dan Alat Pelindung Diri (APD)
lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengendalian limbah
berbahaya Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melakukan pengelolaan limbah medis vaksinasi Covid-19 di UPT
Puskesmas Mancak.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Mancak No. / /KEP
tentang Jenis – Jenis Layanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Medis Berbahaya dan Beracun.
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.56/MenLHK-Sekjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah B3 dan Fasyankes.
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68
tahun 2016 tentang Baku Mutu Limbah Cair Domestik.
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 tahun 2019 tentang
PUSKESMS.
5. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Nomor HK. 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi COVID-19
6. Prosedur / 1. Plastik kuning
Langkah-Langkah 2. Safety box
Langkah – Langkah
7. Unit Terkait 1. Menyiapkan plastik kuning, tempat sampah dan safety box.
2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning dengan label/logo
limbah medis/infeksius
3. Masukan ADS atau jarum yg telah di gunakan ke dalam safety box
tanpa recapping.
4. Setelah safety box terisi ¾ penuh, safety box harus diberi label,
nama tempat pelayanan daan harus di tempatkan di tempat yg
aman dengan kondisi tertutup.
5. Masukan limbah vial vaksin ke dalam kantong plastic khusus
limbah medis dan di beri tanda / di tulis “limbah medis” (hal ini
memudahkan dalam penghitungan dan pengecekan saat terjadi
KIPI).
6. Masukan limbah alkohol swab, masker, sarung tangan, APD
lainnya kedalam plastik kuning dengan dan di beri tanda/di tulis
“limbah medis”.
7. Menempatkan limbah medis/infeksus yang ada di Puskesmas di
Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3
Pengangkutan limbah medis/infeksius ke TPS Limbah B3
dilakukan secara hati-hati sehingga tidak terjadi tumpahan atau
ceceran.
8. Dokumen Terkait UKM
UKP
9. Rekaman Historis
Perubahan Tanggal mulai di
No Yang di ubah Isi Perubahan
berlakukan
SOP .................

No. Dokumen : / /I/A


TanggalTerbit :

Halaman3 / 3

Anda mungkin juga menyukai