Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen : No. Revisi : 00 Halaman :


22.1.3/KCL/SK/1123 1/1
Penanggungjawab
Standar
Klinik Pratama Rawat Inap
Tanggal Terbit :
Operasional
Cici Lian
29 November 2023
prosedur

dr. RR Indiani Ekowati

1. Pengertian
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun adalah suatu kegiatan
mengelola termasuk menyimpan, menggunakan dan atau membuang bahan
yang karena sifat atau konsistensinya dan atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak
lingkungan hidup lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengelola
bahanberbahaya dan beracun (B#) berupa proses peyimpanan dan
penggunaanserta pembuangan limbah B3 untuk mencegah dan
mengendalikandampak lingkungan yang akan muncul sebagai
konsekuensi ataspenggunaan bahan tersebut
3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik Pratama Rawat Inap Cici Lian
Tentang Penyelenggaraan Menejemen Fasilitas dan Keselamatan

4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 tentang Kesehatan dan keselamatn kerja
5. Prosedur 1. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan Beracun (B3) pada tempat
khusus yang aman
2. Petugas melakukan pemisahan dan pengelompokkan penempatan B3
untuk menghindari reaktivitas
3. Petugas memberikan symbol / label B3 pada tempat penyimpanan
4. Petugas membuat kartu stok penggunaan B3
5. Petugas menggunakan APD saat menggunakan B3
6. Petugas membersihakn mengamankan alat-alat kerja, lingkungan
kerjadan wadah sisa B3 jika telah selesai
7. Petugas melakukan penyimpanan aman dan sementara limbah B3
8. Petugas menghubungi pihak ke 3 untuk dilakukan pengambilan
limbah B3
6. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Ruang Tindakan
3. Poli Gigi
4. KIA
7. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai