Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM YANG KRITIS, MEMUAT


SIAPA DAN KEPADA SIAPA HASIL
DILAPORKAN

No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

KLINIK
BHAYANGKARA dr.NI WAYAN IRMAWATI
POLRES BADUNG IPDA NRP 88090989

1. Pengertian
Adalah pelaporan hasil laboratorium yang menggambarkan kondisi potofisiologi
pasien yang nilainya diluar batas normal yang telah disepakati bersama, baik di bawah
atau di atas nilai normal, dimana pasien memerlukan intervensi tindakan medis segera
karena dapat membahayakan keselamatan pasien.

2. Tujuan 1. Untuk keselamatan pasien.


2. Agar dokter yang merawat segera melakukan intervensi tindakan medis segera.
3. Sebagai pedoman pelaksanaan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang
kritis.
4. Pelaksanaan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis sesuai dengan
SOP.

3. Kebijakan
Keputusan Kepala Pusat Kesehatn Masyarakat Ariodillah Nomor: 440/ 028/ UKP/ SK/
I/ 2017 Tentang Pelaporan Hasil Laboratorium yang kritis

4. Referensi Buku Pedoman Good laboratory practice.

5. Alat dan Bahan Alat Tulis

6. Langkah-langkah 1. Petugas mendapatkan hasil laboratorium yang kritis,


2. Petugas menghubungi atau Menyerahkan blangko hasil pemeriksaan kepada
dokter pengirim
3. Sebelum menghubungi atau menyerahkan hasil kepada dokter, petugas lab harus
menyediakan data lengkap antara lain nama pasien, alamat, nomor telepon pasien
bila ada, tanggal pengumpulan specimen, hasil pemeriksaan dan nama dokter
pengirim.
4. Setelah data pasien lengkap maka petugas laboratorium segera menghubungi
dokter pengirim atau petugas yang mengirim
5. Dokter pengirim atau petugas pengirim segera melakukan tindakan yang perlu
1
dilakukan.

7. Bagan Alir
Petugas mendapatkan hasil laboratorium yang kritis,

Petugas menghubungi atau Menyerahkan blangko hasil


pemeriksaan kepada dokter pengirim

Sebelum menghubungi atau menyerahkan hasil kepada dokter,


petugas lab harus menyediakan data lengkap antara lain nama
pasien, alamat, nomor telepon pasien bila ada, tanggal
pengumpulan specimen, hasil pemeriksaan dan nama dokter
pengirim.

Setelah data pasien lengkap maka petugas laboratorium segera


menghubungi dokter pengirim atau petugas yang mengirim

Dokter pengirim atau petugas pengirim segera melakukan tindakan


yang perlu dilakukan.

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Unit Laboratorium


2. Poli KIA-KB
3. Poli Umum (Lansia, Dewasa, Anak)
10. Dokumen Terkait 4. Buku Register Pasien
5. Blangko Permintaan Pemeriksaan
6. Blangko Hasil Pemeriksaan

11. Rekaman Historis


No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai