Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM YANG KRITIS,


DISEBUTKAN OLEH SIAPA DAN
KEPADA SIAPA HASIL HARUS
DILAPORKAN
No Dokumen :
No Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Nun Isnandiar Astati


LADONGI JAYA Nip.19780511200112 2 003
1. Pengertian Adalah pelaporan hasil laboratorium yang menggambarkan kondisi potofisiologi
pasien yang nilainya diluar batas normal yang telah disepakati bersama, baik di
bawah atau di atas nilai normal, dimana pasien memerlukan intervensi tindakan
medis segera karena dapat membahayakan keselamatan pasien.
2. Tujuan 1. Untuk keselamatan pasien.
2. Agar dokter yang merawat segera melakukan intervensi tindakan medis
segera.
3. Sebagai pedoman pelaksanaan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
yang kritis.
4. Pelaksanaan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis sesuai
dengan SOP.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Pusat Kesehatn Masyarakat Ariodillah Nomor: 440/ 028/ UKP/
SK/ I/ 2017 Tentang Pelaporan Hasil Laboratorium yang kritis
4. Referensi Buku Pedoman Good laboratory practice.
5. Prosedur 1. Petugas mendapatkan hasil laboratorium yang kritis,
2. Petugas menghubungi atau Menyerahkan blangko hasil pemeriksaan kepada
dokter pengirim
3. Sebelum menghubungi atau menyerahkan hasil kepada dokter, petugas lab
harus menyediakan data lengkap antara lain nama pasien, alamat, nomor
telepon pasien bila ada, tanggal pengumpulan specimen, hasil pemeriksaan
dan nama dokter pengirim.
4. Setelah data pasien lengkap maka petugas laboratorium segera menghubungi
dokter pengirim atau petugas yang mengirim
5. Dokter pengirim atau petugas pengirim segera melakukan tindakan yang perlu
dilakukan.
6. Unit Terkait 1. Unit Laboratorium
2. Poli KIA-KB
3. Poli Umum (Lansia, Dewasa, Anak)
7. Diagram Alir
Petugas Mendapatkan Hasil
Laboratorium yang Kritis

Petugas menghubungi atau Menyerahkan blangko hasil pemeriksaan


kepada dokter pengirim

Sebelum menghubungi atau menyerahkan hasil kepada dokter,


petugas lab harus menyediakan data lengkap antara lain nama
pasien, alamat, nomor telepon pasien bila ada, tanggal pengumpulan
specimen, hasil pemeriksaan dan nama dokter pengirim.

Setelah data pasien lengkap maka petugas laboratorium segera


menghubungi dokter pengirim atau petugas yang mengirim

Dokter pengirim atau petugas pengirim segera


melakukan tindakan yang perlu dilakukan.

8. Rekaman
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai