No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPT. Maemuna,
Puskesmas A.Md.Keb.
Kecamatan NIP. 19730628
Lopok 199302 2 004
1. Pengertian Adalah pelaporan hasil laboratorium yang
menggambarkan kondisi patofisiologi pasien yang nilainya
di luar batas normal yang telah disepakati bersama, baik
di bawah atau di atas nilai normal, dimana pasien
memerlukan intervensi tindakan medis segera karena
dapat membahayakan keselamatan pasien.
2. Tujuan 1. Untuk keselamatan pasien.
2. Agar dokter yang merawat segera melakukan intervensi
tindakan medis segera.
3. Sebagai pedoman pelaksanaan pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium yang kritis
3. Kebijakan Pelaksanaan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
yang kritis sesuai dengan SPO
4. Referensi Good laboratory practice
1/3
6. Bagan Alir
Petugas laporkan hasil laboratorium yang kritis ke
dokter penanggung jawab laboratorium
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman
historis
perubahan
2/3
PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
YANG KRITIS
No. Dokumen :
Halaman : 1/1
UPT.
Maemuna,
Puskesmas A.Md.Keb.
Kecamatan NIP. 19730628
Lopok 199302 2 004
UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas segera lapor ke dokter
penanggung jawab laboratorium?
2. Apakah petugas periksa kondisi specimen?
3. Apakah petugas memeriksa ulang hasil
laboratorium?
4. Apakah petugas memeriksa kondisi klinis
pasien?
5. Apakah petugas melakukan crosscheck dengan
alat lain?
6. Apakah petugas mendapati hasi laboratorium
yang sama?
7. Apakah petugas melakukan verifikasi hasil dan
legalisasi hasil laboratorium oleh penanggung
jawab laboratorium?
8. Apakah petugas segera hasil dilaporkan
kepada dokter?
Jumlah
Compliance Rate (CR)
Lopok,………..………..
Observer Tindakan
………………………………………
NIP. …………………………….…..
3/3