No 440/ /PKMJGP Dokumen No Revisi 00 SOP Tanggal 19 Februari 2019 Terbit Halaman 1/2 UPTD dr H. Gunawan Puskesmas NIP. 198302162014121002 Jagapura
1. Pengertian Pelaporan hasil pemeriksaan Laboratorium yang kritis adalah
pelaporan hasil laboratorium yang nilainya diluar batas normal yang telah disepakati bersama, dimana pasien memerlukan intervensi tindakan medis segera karena dapat membahayakan keselamatan pasien. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan prosedur pelaporan hasil laboratorium yang kritis di UPTD Puskesmas Jagapura. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jagapura Nomor 440/......../PKMJGP tentang Pelayanan Laboratorium. 4. Referensi Interprestasi data laboratorium, Kemenkes RI 2011. 5. Prosedur a. Alat dan bahan 1. Hasil Lab 2. Buku nilai rujukan 3. Rekam medis b. Dokter penanggung jawab laboratorium c. Petugas yang melaksanakan d. Langkah - langkah 1. Petugas laboratorium menginterprestasi hasil pemeriksaan laboratorium, apakah termasuk kedalam nilai kritis atau tidak, sesuai dengan nilai ambang kritis untuk setiap pemeriksaan. 2. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan dengan hasil kritis tersebut secara duplo/pengulangan; 3. Petugas laboratorium secara langsung menyampaikan hasil kritis 1 dan 2 tersebut ke dokter atau petugas (dokter, perawat, bidan, dll) yang merujuk pasien ke laboratorium secepat mungkin. 4. Petugas laboratorium menyampaikan tanggal dan waktu pelaporan hasil tes 1 dan 2, nama lengkap dokter atau petugas yang merujuk. 5. Dokter atau petugas yang merujuk mencatat hasil pemeriksaan di rekam medis pasien. e. Nilai ambang kritis PARAMETER LIMIT LIMIT SATUAN RENDAH TINGGI
Hemoglobin < 7,0 > 20,0 g/dL
Gula darah < 50 > 500 Mg/dL
Protein urin Negatif Pos (+ 4)
Trombosit <100.000 >600.000 mm3
6. Unit 1. Petugas laboratorium
Terkait 2. Dokter/Perawat/Bidan 8. Rekam Historis Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan