Anda di halaman 1dari 5

KEAMANAN KLINIK

No. Dokumen : 01/SOP/IV/2023


No. Revisi : 0 Pimpinan Klinik
SOP
Tanggal : 30 April 2023
Halaman : 1-2

KLINIK dr. Sichah


PRATAMA ARMINA

1. Pengertian Keamanan Klinik adalah Kegiatan pemeliharaan gedung dan alat


agar selalu dalam keadaan baik dan layak pakai
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pemeliharaan gedung dan alat
selalu dalam keadaan baik dan siap pakai
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik No. 02/SK/IV/2023 tentang Petugas
Pemantauan, Pemeliharaan Dan Perbaikan Sarana Dan
Peralatan
4. Referensi Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
6. Diagram Alir 1. Tenaga Keamanan Utama (Security)
a. Tanggung jawab pokok security tercantum dan tidak
terpisahkan dari Standar Operasional Prosedur Keamanan
ini
b. Tugas rutin pokok security tercantum dan tidak terpisahkan
dari Standar Operasional Prosedur Keamanan ini
c. Security berjaga sesuai jam dinas yang telah terjadwal
d. Security siap di pos keamanan depan untuk menjaga
keamanan dan ketertiban penataan kendaraan pelanggan
klinik
e. Security berwenang mengambil tindakan tegas dan terukur
bila diindikasikan dengan dasar yang jelas akan adanya
gangguan keamanan seperti:
2. Tenaga Keamanan Support
a. Administrator (Pendaftaran)
a) Menginventaris perlengkapan kerja secara berkala area
pendaftaran pasien, area tunggu pasien periksa dan ruang
tindakan
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat
penyimpanan bila sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau

1/5
kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada
security untuk disimpan
e) Bila diperlukan, petugas administrator dapat meminta
bantuan security untuk membantu menjaga keamanan dan
ketertiban area pendaftaran pasien dan area tunggu
pasien.
f) Setiap dokumen dan arsip penting perusahaan wajib
disimpan di ruang administrasi

b. Dokter, Dokter Gigi dan Bidan


a) Menginventaris perlengkapan kerja secara berkala masing
– masing ruang kerja (ruang dokter, dokter gigi dan ruang
KIA)
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat
penyimpanan bila sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau
kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada
security untuk disimpan
e) Bila diperlukan, dokter, dokter gigi dan bidan dapat
meminta bantuan administrator dan atau security untuk
membantu menjaga keamanan dan ketertiban masing –
masing ruang kerja

c. Apoteker dan Asisten Apoteker


a) Menginventaris perlengkapan kerja secara berkala ruang
apotek, gudang obat dan alat kesehatan serta area antrian
pasien obat
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat
penyimpanan bila sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau
kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada
security untuk disimpan
e) Bila diperlukan, apoteker dan asisten apoteker dapat
meminta bantuan administrator dan atau security untuk
membantu menjaga keamanan dan ketertiban ruang
apotek, gudang obat dan alat kesehatan serta area antrian

2/5
pasien obat
f) Apoteker dan atau apoteker sebagai pengelola obat klinik
dan gudang obat dan alat kesehatan memegang kunci
ruang dan berhak melarang siapapun ,termasuk pekerja
dan pelanggan, untuk memasuki area terbatas tersebut.
g) Dalam kondisi tertentu, apoteker dan atau apoteker dapat
meminta bantuan tambahan kepada office boy klinik untuk
melakukan pengecekan stok obat klinik dan gudang.
h) Apoteker dan atau asisten apoteker membuat stok obat
yang diperbarui datanya secara reguler guna memastikan
jumlah obat klinik sesuai dengan ketersediaan di SIKESKA
i) Bila ditemukan adanya perbedaan signifikan dari data obat
klinik dengan SIKESKA, maka apoteker membuat laporan
kepada Senior Supervisor Klinik Mediska Semarang guna
tindak lanjut

j) Office Boy
a) Menginventaris perlengkapan kerja secara berkala ruang
barang pekerja, ruang pantry, ruang ganti APD dan ruang
administrasi
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat
penyimpanan bila sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau
kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada
security untuk disimpan
e) Bila diperlukan, office boy dapat meminta bantuan security
untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban ruang
barang pekerja, ruang pantry, ruang ganti APD dan ruang
administrasi

d. Senior Supervisor
a) Merekap data seluruh inventaris klinik
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat
penyimpanan bila sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau
kehilangan
d) Menerima dan menindaklanjuti laporan terkait keamanan

3/5
dari seluruh pekerja dan pelanggan
e) Membuat laporan rutin setiap bulan kepada manajemen
terkait kebutuhan klinik terkait keamanan dan ketertiban
f) Memastikan Standar Operasional Prosedur Keamanan
berjalan dengan baik
g) Berkoordinasi dengan pihak berwenang guna kerjasama
dalam penanganan tindak kriminal di lingkungan klinik

a) Penggunaan halaman depan bukan untuk


kepentingan pelanggan klinik
b) Menjaga parkir kendaraan bermotor pekerja dan
pelanggan klinik
c) Mencegah perusakan inventaris perusahaan dari
tindakan vandalisme
d) Mengamankan pelaku tindak kejahatan dan atau
kriminal (pencurian, pengrusakan, kekerasan atau
gangguan ketertiban lain yang menimbulkan
kerugian) yang dilakukan di klinik
e) Meneruskan laporan kejadian tindak kejahatan dan
atau kriminal kepada pihak berwenang dan
pimpinan langsung
f) Melaporkan kejadian mencolok lain seperti
kerusakan kunci, pagar atau fasilitas pengamanan
lain yang ditengarai berpotensi menjadi gangguan
keamanan kepada penanggungjawab keamanan
klinik
f. Security yang berdinas wajib melakukan patroli sebagai
berikut
a) Patroli reguler dilakukan setiap 2 jam sekali
mencakup zona 1
b) Patroli transisi dilakukan setiap sebelum operan
dinas mencakup seluruh area klinik
c) Patroli insidental dilakukan bila diperlukan untuk
mengecek kecurigaan adanya gangguan keamanan
mencakup seluruh area klinik
g. Setiap peralihan jam dinas, petugas yang akan lepas dinas
memberikan laporan operan dinas kepada petugas yang
akan berjaga berikutnya paling lambat 30 menit sebelum

4/5
jam pertukaran dinas. Tata cara serah terima operan dinas
security tercantum dan tidak terpisahkan dari Standar
Operasional Prosedur Keamanan ini.
h. Security bertanggung jawab mengamankan bila ada
barang pelanggan yang tertinggal di area klinik.
i. Bila diperlukan, security dapat memberikan pelayanan
bantuan kepada pelanggan yang membutuhkan
pertolongan seperti kursi roda, bed transport pasien dan
sebagainya secara proporsional
j. Dalam kondisi tertentu, security dapat bertugas untuk
membantu mengatur antrian pelanggan agar tercipta
ketertiban dan keamanan klinik

7. Unit Terkait a. Poliklinik Umum


b. Poliklinik Gigi
c. Laboratorium
d. Apotik
e. UGD

Rekaman Historis
Tanggal
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

5/5

Anda mungkin juga menyukai