1/5
kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada
security untuk disimpan
e) Bila diperlukan, petugas administrator dapat meminta
bantuan security untuk membantu menjaga keamanan dan
ketertiban area pendaftaran pasien dan area tunggu
pasien.
f) Setiap dokumen dan arsip penting perusahaan wajib
disimpan di ruang administrasi
2/5
pasien obat
f) Apoteker dan atau apoteker sebagai pengelola obat klinik
dan gudang obat dan alat kesehatan memegang kunci
ruang dan berhak melarang siapapun ,termasuk pekerja
dan pelanggan, untuk memasuki area terbatas tersebut.
g) Dalam kondisi tertentu, apoteker dan atau apoteker dapat
meminta bantuan tambahan kepada office boy klinik untuk
melakukan pengecekan stok obat klinik dan gudang.
h) Apoteker dan atau asisten apoteker membuat stok obat
yang diperbarui datanya secara reguler guna memastikan
jumlah obat klinik sesuai dengan ketersediaan di SIKESKA
i) Bila ditemukan adanya perbedaan signifikan dari data obat
klinik dengan SIKESKA, maka apoteker membuat laporan
kepada Senior Supervisor Klinik Mediska Semarang guna
tindak lanjut
j) Office Boy
a) Menginventaris perlengkapan kerja secara berkala ruang
barang pekerja, ruang pantry, ruang ganti APD dan ruang
administrasi
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat
penyimpanan bila sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau
kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada
security untuk disimpan
e) Bila diperlukan, office boy dapat meminta bantuan security
untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban ruang
barang pekerja, ruang pantry, ruang ganti APD dan ruang
administrasi
d. Senior Supervisor
a) Merekap data seluruh inventaris klinik
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat
penyimpanan bila sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau
kehilangan
d) Menerima dan menindaklanjuti laporan terkait keamanan
3/5
dari seluruh pekerja dan pelanggan
e) Membuat laporan rutin setiap bulan kepada manajemen
terkait kebutuhan klinik terkait keamanan dan ketertiban
f) Memastikan Standar Operasional Prosedur Keamanan
berjalan dengan baik
g) Berkoordinasi dengan pihak berwenang guna kerjasama
dalam penanganan tindak kriminal di lingkungan klinik
4/5
jam pertukaran dinas. Tata cara serah terima operan dinas
security tercantum dan tidak terpisahkan dari Standar
Operasional Prosedur Keamanan ini.
h. Security bertanggung jawab mengamankan bila ada
barang pelanggan yang tertinggal di area klinik.
i. Bila diperlukan, security dapat memberikan pelayanan
bantuan kepada pelanggan yang membutuhkan
pertolongan seperti kursi roda, bed transport pasien dan
sebagainya secara proporsional
j. Dalam kondisi tertentu, security dapat bertugas untuk
membantu mengatur antrian pelanggan agar tercipta
ketertiban dan keamanan klinik
Rekaman Historis
Tanggal
No Halaman Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
5/5