Anda di halaman 1dari 11

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEAMANAN KLINIK MEDISKA SEMARANG

A. PENDAHULUAN
Standar keamanan Klinik Mediska Semarang menjadi salah satu hal penting
guna mendukung pelayanan kepada pelanggan internal dan eksternal yang
membutuhkan perawatan kesehatan. Oleh karenanya, setiap pekerja wajib
menjalankan kewajibannya menjadi agen guna menjaga ketertiban dan mampu
memberikan kenyamanan dengan menjamin keamanan area kerja. Dengan adanya
sistem keamanan yang baku dan jelas, diharapkan dapat menjadi landasan dalam
pengambilan suatu kebijakan demi menjaga kemanan lingkungan.

B. STRUKTUR GUGUS TUGAS KEAMANAN


1. Penanggung Jawab:
Wakhyo Komantri 44470 (Manager Kesehatan Daop 4 Semarang)
2. Koordinator
Susiswanto 45379 (Senior Supervisor Klinik Mediska Semarang)
3. Tenaga Keamanan Utama (Security)
a. Denni Rio Nimpunno 10123494
b. Wisandi 10118031
c. Hamri 10123495
d. Agus Setiawan 10123501
4. Tenaga Keamanan Support
Seluruh pekerja di Lingkungan Klinik Mediska Semarang lain antara lain:
a. Tenaga kesehatan
b. Office boy

C. PEMBAGIAN WAKTU DINAS


Setiap pekerja dilingkungan klinik wajib bekerja sama dalam menjaga
keamanan lingkungan kerja. Tenaga keamanan support berdinas sesuai jam dinas
klinik masing – masing. Khusus untuk tenaga keamanan utama (security) berjaga
non stop selama 24 jam secara bergantian dengan pembagian jam dinas sebagai
berikut:
1. Shift 1: 06.00 – 14.00 WIB
2. Shift 2: 14.00 – 22.00 WIB
3. Shift 3: 22.00 – 06.00 WIB

D. AREA PENGAMANAN
1. Zona 1:
a. Halaman depan
b. Pos security
c. Parkir roda dua
d. Parkir roda empat
e. Halaman belakang
f. Ruang genset
g. Ruang istirahat

2. Zona 2:
a. Area pendaftaran pasien
b. Area antrian pasien periksa
c. Ruang tindakan
d. Ruang dokter
e. Ruang dokter gigi
f. Ruang Konsultasi Ibu dan Anak (KIA)
g. Ruang barang pekerja
h. Ruang pantry
i. Ruang ganti Alat Pelindung Diri (APD)
j. Ruang administrasi
k. Gudang obat dan alat kesehatan
l. Area antrian pasien obat
m. Ruang apotek
E. ALUR PENJAGAAN KEAMANAN
1. Tenaga Keamanan Utama (Security)
a. Tanggung jawab pokok security tercantum dan tidak terpisahkan dari
Standar Operasional Prosedur Keamanan ini
b. Tugas rutin pokok security tercantum dan tidak terpisahkan dari Standar
Operasional Prosedur Keamanan ini
c. Security berjaga sesuai jam dinas yang telah terjadwal
d. Security siap di pos keamanan depan untuk menjaga keamanan dan
ketertiban penataan kendaraan pelanggan klinik
e. Security berwenang mengambil tindakan tegas dan terukur bila
diindikasikan dengan dasar yang jelas akan adanya gangguan keamanan
seperti:
a) Penggunaan halaman depan bukan untuk kepentingan pelanggan
klinik
b) Menjaga parkir kendaraan bermotor pekerja dan pelanggan klinik
c) Mencegah perusakan inventaris perusahaan dari tindakan
vandalisme
d) Mengamankan pelaku tindak kejahatan dan atau kriminal
(pencurian, pengrusakan, kekerasan atau gangguan ketertiban lain
yang menimbulkan kerugian) yang dilakukan di klinik
e) Meneruskan laporan kejadian tindak kejahatan dan atau kriminal
kepada pihak berwenang dan pimpinan langsung
f) Melaporkan kejadian mencolok lain seperti kerusakan kunci, pagar
atau fasilitas pengamanan lain yang ditengarai berpotensi menjadi
gangguan keamanan kepada penanggungjawab keamanan klinik
f. Security yang berdinas wajib melakukan patroli sebagai berikut
a) Patroli reguler dilakukan setiap 2 jam sekali mencakup zona 1
b) Patroli transisi dilakukan setiap sebelum operan dinas mencakup
seluruh area klinik
c) Patroli insidental dilakukan bila diperlukan untuk mengecek
kecurigaan adanya gangguan keamanan mencakup seluruh area
klinik
g. Setiap peralihan jam dinas, petugas yang akan lepas dinas memberikan
laporan operan dinas kepada petugas yang akan berjaga berikutnya paling
lambat 30 menit sebelum jam pertukaran dinas. Tata cara serah terima
operan dinas security tercantum dan tidak terpisahkan dari Standar
Operasional Prosedur Keamanan ini.
h. Security bertanggung jawab mengamankan bila ada barang pelanggan
yang tertinggal di area klinik.
i. Bila diperlukan, security dapat memberikan pelayanan bantuan kepada
pelanggan yang membutuhkan pertolongan seperti kursi roda, bed
transport pasien dan sebagainya secara proporsional
j. Dalam kondisi tertentu, security dapat bertugas untuk membantu mengatur
antrian pelanggan agar tercipta ketertiban dan keamanan klinik
k. Security wajib membuka gerbang pintu depan paling lambat 1 jam
sebelum jam operasional klinik dan mengunci kembali gerbang pintu
depan paling lambat 1 jam setelah jam operasional klinik sesuai kondisi
pada saat itu

2. Tenaga Keamanan Support


a. Administrator (Pendaftaran)
a) Menginventaris perlengkapan kerja secara berkala area pendaftaran pasien,
area tunggu pasien periksa dan ruang tindakan
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat penyimpanan bila
sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada security untuk
disimpan
e) Bila diperlukan, petugas administrator dapat meminta bantuan security
untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban area pendaftaran
pasien dan area tunggu pasien.
f) Setiap dokumen dan arsip penting perusahaan wajib disimpan di ruang
administrasi
b. Dokter, Dokter Gigi dan Bidan
a) Menginventaris perlengkapan kerja secara berkala masing – masing ruang
kerja (ruang dokter, dokter gigi dan ruang KIA)
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat penyimpanan bila
sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada security untuk
disimpan
e) Bila diperlukan, dokter, dokter gigi dan bidan dapat meminta bantuan
administrator dan atau security untuk membantu menjaga keamanan dan
ketertiban masing – masing ruang kerja

c. Apoteker dan Asisten Apoteker


a) Menginventaris perlengkapan kerja secara berkala ruang apotek, gudang
obat dan alat kesehatan serta area antrian pasien obat
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat penyimpanan bila
sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada security untuk
disimpan
e) Bila diperlukan, apoteker dan asisten apoteker dapat meminta bantuan
administrator dan atau security untuk membantu menjaga keamanan dan
ketertiban ruang apotek, gudang obat dan alat kesehatan serta area antrian
pasien obat
f) Apoteker dan atau apoteker sebagai pengelola obat klinik dan gudang obat
dan alat kesehatan memegang kunci ruang dan berhak melarang
siapapun ,termasuk pekerja dan pelanggan, untuk memasuki area terbatas
tersebut.
g) Dalam kondisi tertentu, apoteker dan atau apoteker dapat meminta bantuan
tambahan kepada office boy klinik untuk melakukan pengecekan stok obat
klinik dan gudang.
h) Apoteker dan atau asisten apoteker membuat stok obat yang diperbarui
datanya secara reguler guna memastikan jumlah obat klinik sesuai dengan
ketersediaan di SIKESKA
i) Bila ditemukan adanya perbedaan signifikan dari data obat klinik dengan
SIKESKA, maka apoteker membuat laporan kepada Senior Supervisor
Klinik Mediska Semarang guna tindak lanjut

j) Office Boy
a) Menginventaris perlengkapan kerja secara berkala ruang barang pekerja,
ruang pantry, ruang ganti APD dan ruang administrasi
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat penyimpanan bila
sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau kehilangan
d) Melaporkan barang tertinggal dan menyerahkan kepada security untuk
disimpan
e) Bila diperlukan, office boy dapat meminta bantuan security untuk
membantu menjaga keamanan dan ketertiban ruang barang pekerja, ruang
pantry, ruang ganti APD dan ruang administrasi

d. Senior Supervisor
a) Merekap data seluruh inventaris klinik
b) Menyimpan inventaris klinik yang bernilai di tempat penyimpanan bila
sudah selesai digunakan
c) Menjaga inventaris klinik dari resiko kerusakan atau kehilangan
d) Menerima dan menindaklanjuti laporan terkait keamanan dari seluruh
pekerja dan pelanggan
e) Membuat laporan rutin setiap bulan kepada manajemen terkait kebutuhan
klinik terkait keamanan dan ketertiban
f) Memastikan Standar Operasional Prosedur Keamanan berjalan dengan
baik
g) Berkoordinasi dengan pihak berwenang guna kerjasama dalam
penanganan tindak kriminal di lingkungan klinik
SOP
Tanggung Jawab Pokok Security
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
Klinik Mediska
Semarang
Tanggal Terbit Ditetapkan Manager Kesehatan
STANDAR DAOP 4 Semarang
OPERASIONAL
PROSEDUR Wakhyo Komantri
NIPP. 44470
PENGERTIAN Semua tentang tanggung jawab penanggung jawab unit security
TUJUAN Tanggung jawab dan menjalankan tugas dengan baik serta
profesional
PROSEDUR Tanggung jawab secara umum:
1. Menjaga keamanan di lingkungan Klinik Mediska
Semarang
2. Terpeliharanya situasi yang kondusif serta nyaman
3. Terpeliharanya keamanan aset - aset perusahaan baik yang
bergerak maupun yang tidak bergerak dari ancaman tindak
kejahatan / pencurian
4. Berkoordinasi dengan unit-unit lain dalam proses
sinkronisasi sebagai kegiatan dari berbagai jenis pegawai
sehingga dapat tercipta keserasian dan mencapai obyektif
klinik.

Wewenang:
1. Menyetujui atau menolak permintaan usulan - usulan dari
bagian lain baik dari paramedis, dokter atau manajemen,
mengenai pelaksanaan tugas security bila tidak sejalan
dengan batas - batas standar pengaman umum
2. Melaksanakan tugas, mengurus dan membantu pasien yang
mengalami kesulitan akses keluar masuk klinik

Tugas rutin:
1. Melakukan pengawasan secara terus menerus
2. Membuat laporan mengenai keadaan dan tugas security
3. Mengatur strategi pelaksanaan tugas security melakukan
kontrol seluruh area klinik
4. Menerima dan mempelajari laporan baik dari pekerja,
pelanggan maupun dari manajemen

Tugas Periodik:
1. Mengikuti rapat pembinaan manajemen
2. Melakukan pengarahan atau petunjuk sesuai dengan arahan
atau petunjuk dari manajemen
3. Mengevaluasi tugas security agar disiplin dan profesional

UNIT TERKAIT Security


SOP
Tugas Rutin Pokok Security
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
Klinik Mediska
Semarang
Tanggal Terbit Ditetapkan Manager Kesehatan
STANDAR DAOP 4 Semarang
OPERASIONAL
PROSEDUR Wakhyo Komantri
NIPP. 44470
PENGERTIAN Pekerjaan yang dilakukan setiap anggota security
TUJUAN Mencegah tindakan gangguan keamanan agar terciptanya situasi
yang kondusif
PROSEDUR Zona 1
1. Menjaga dan mengawasi pintu keluar masuk gerbang
2. Membuka pintu gerbang klinik paling lambat 1 jam
sebelum jam operasional klinik dimulai
3. Menutup pintu gerbang klinik paling lambat 1 jam setelah
jam operasional klinik berakhir
4. Menjaga pos pengamanan security
5. Menjaga keamanan, ketertiban dan kerapian kendaraan
bermotor yang parker di area parker klinik
6. Membantu pekerja dan pelanggan bila memerlukan bantuan
akses keluar masuk halaman klinik
7. Mengawasi fasilitas vital seperti fasilitas listrik dan disel
dari gangguan pihak luar atau gangguan yang lain
8. Melarang / mencegah masuknya pengemis, gelandangan,
pengamen dan pedagang asongan ke dalam klinik
9. Melakukan peneguran apabila kedapatan kejanggalan atau
kecurigaan bila terdapat orang yang tidak dikenal.
10. Patroli setiap dua jam sekali berkoordinasi dengan office
boy untuk menjaga pos security sementara
11. Mencatat semua kejadian yang terjadi di lingkungan klinik
ke dalam buku operan dinas security

Zona 2:
1. Menjaga dan mengawasi serta
mengarahkan pelanggan dan keluarga pelanggan yang
masuk ke dalam klinik
2. Melakukan pengawasan dan
pengamanan seluruh ruang dan area di dalam klinik serta
barang - barang inventaris lainnya yang berada di dalam
klinik
3. Melakukan patroli setiap empat jam
sekali berkoordinasi dengan office boy untuk menjaga pos
security sementara
4. Bila diperlukan, dapat membantu
petugas administrator guna mengatur alur antrian
pendaftaran pelanggan agar tetap menjaga ketertiban dan
keamanan di dalam klinik
5. Bila diperlukan, dapat membantu
dokter, dokter gigi dan bidan guna mengatur alur pelayanan
pelanggan agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan di
dalam klinik
6. Bila diperlukan, dapat membantu
apoteker dan asisten apoteker guna menjaga distribusi dan
keamanan pelayanan kefarmasian klinik
UNIT TERKAIT Security
Office boy
SOP
Tata Cara Serah Terima Operan Dinas Security
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
Klinik Mediska
Semarang
Tanggal Terbit Ditetapkan Manager Kesehatan
STANDAR DAOP 4 Semarang
OPERASIONAL
PROSEDUR Wakhyo Komantri
NIPP. 44470
PENGERTIAN Pemberitahuan secraa lisan atau tulisan semua kejadian dan
kegiatan yang terjadi dan dikerjakan selama dinas
TUJUAN Anggota security yang akan bertugas dapat mengetahui semua
permasalahan serta kejadian yang didapat dari anggota security
shift sebelumnya
PROSEDUR 1. Mencatat setiap kegiatan dan kejadian yang terjadi serta hal
- hal yang dianggap perlu ke dalam buku serah terima
operan dinas security.
2. Menjelaskan secara lisan semua kegiatan dan kejadian yang
terjadi kepada anggota security shift berikutnya
3. Menindaklanjuti laporan yang telah didapat dari anggota
security shift sebelumnya.
UNIT TERKAIT Security

Anda mungkin juga menyukai