Anda di halaman 1dari 2

INVENTARISASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

DAN LIMBAHNYA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

59/I/SPO/VIII/2023 01 1/2
Tanggal Ditetapkan :
Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

15 Agustus 2023 dr. Yustar Mulyadi, SP.PD-KGEH, Finasim


Inventarisasi bahan berbahaya adalah pencatatan atau pendaftaran
bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia dan kerusakan
PENGERTIAN
properti atau lingkungan. Pengelolaan bahan berbahaya adalah
rangkaian kegiatan yang mencakup penyimpanan, pengumpulan,
pemanfaatan/penggunaan, dan pengolahan bahan berbahaya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menerangkan
TUJUAN mekanisme inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya.
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Anugerah Bunda Khatulistiwa
Pontianak No. 52/PER/RS-ABK/DIR/X/2023 Tentang Pedoman
KEBIJAKAN Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan
2. PERMENKES NO. 27 Tahun 2017, Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
INVENTARISASI B3 :
1. Petugas mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk
penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan.
2. Petugas menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan
bahan berbahaya.
3. Petugas memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan
pengelolaan bahan berbahaya.
4. Petugas melakukan verifikasi di checklist monitoring.
INVENTARISASI LIMBAH B3 :
PROSEDUR 1. Petugas pemeliharaan mengidentifikasi jenis dan karakteristik
limbah B3.
2. Petugas pemeliharaan memilih bentuk dan bahan kemasan
berdasarkan kecocokannya terhadap jenis/karekteristik limbah
berbahaya.
3. Petugas pemeliharaan melakukan pengumpulan limbah B3 dari
tiap unit pelayanan.
INVENTARISASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DAN
LIMBAHNYA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

59/I/SPO/VIII//2023 01 2/2
1. Petugas pemeliharaan melakukan pengemasan limbah B3 sesuai
ketentuan yang berlaku.
2. Petugas pemeliharaan melakukan penyimpanan sementara limbah
B3 di TPS B3.
PROSEDUR 3. Petugas pemeliharaan melakukan pemeriksaan kondisi kemasan
seminggu sekali.
4. K3RS memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan
pengelolaan limbah B3. K3RS menyusun laporan hasil monitoring.
5. K3RS melaporkan hasil monitoring kepada Direktur RS.
1. Unit K3RS
2. Unit Pelayanan dan Penunjang Medik
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Farmasi dan Gudang Obat
4. Instalasi Laboratorium
5. Instalasi Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai