Anda di halaman 1dari 121

NO.

SOAL 1
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 15’ ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Berapa harga obat resep tersebut diatas jika pasien mengambil semuanya ?

A. Rp. 373.000,-
Pilihan B. Rp. 385.000,-
Jawaban C. Rp. 366.000,-
D. Rp. 371.000,-
E. Rp. 370.000,-
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi MIMS
Literatur
NO. SOAL 2
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Bagaimanakah cara dan aturan pemakaian dari Farsorbid 5 mg berdasarkan resep
tersebut diatas, mengingat pasien mengeluh nyeri dada sebelah kanan ?
A. Diminum langsung, pagi 1 tablet sesudah makan
Pilihan B. Diletakkan dibawah lidah, pagi 1 tablet sebelum makan, posisi duduk bersandar
Jawaban C. Disisipkan diantara pipi dan gusi, pagi 1 tablet sesudah makan
D. Digerus dan diminum dengan air, pagi 1 tablet
E. Dikunyah, pagi 1 tablet sesudah makan
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi edisi 4; ISO Farmakoterapi


Literatur
NO. SOAL 3
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang memberikan efek samping berupa batuk
kering jika digunakan untuk pemakaian jangka lama ?
A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Farsorbid 5 mg
Jawaban C. Aspilet
D. Neurobion
E. Thrombo Aspilet
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 4
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, dating ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang memberikan efek samping iritasi pada
lambung sehingga dapat meningkatkan resiko gastritis dari penyakit yang sudah
diderita pasien ?
A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Farsorbid 5 mg
Jawaban C. Aspilet
D. Neurobion
E. Thrombo Aspilet
Kunci Jawaban E
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 5
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan obat ACE-I ?

A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Neurobion 5000
Jawaban C. Thrombo Aspilet
D. Farsorbid 5 mg
E. Valsartan 80 mg
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 6
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Bagaimanakah cara minum dari obat-obat tersebut diatas yang menimbulkan efek
samping gastritis ? mengingat pasien mempunyai riwayat penyakit gastritis
A. Tensicap 25 mg diminum 30 menit sebelum makan
Pilihan B. Neurobion 5000 diminum 1 jam sesudah makan
Jawaban C. Thrombo Aspilet diminum 1 jam sesudah makan pagi
D. Farsorbid diminum dibawah lidah
E. Meminum obat maag terlebih dahulu sebelum makan
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 7
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas, yang mempunyai indikasi untuk mengatasi
serangan angina pectoris ?
A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Neurobion 5000
Jawaban C. Thrombo Aspilet
D. Farsorbid 5 mg
E. Captopril 25 mg
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 8
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Apakah nama generik dari obat-obat dalam resep tersebut yang merupakan golongan
ACE-Inhibitor ?
A. Irbersartan
Pilihan B. Captopril
Jawaban C. Valsartan
D. Lisinopril
E. Nifedipin
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 9
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Bagaimanakah mekanisme kerja dari obat pada resep urutan pertama ?

A. Menghambat Angiotensin Converting Enzym sehingga AT-1 tidak berubah


Pilihan menjadi AT-2tercapai efek vasodilatasi
Jawaban B. Menghambat masuknya Ca- ekstrasel kedalam intrasel sehingga memperpanjang
waktu relaksasi otot jantung
C. Menghambat reabsorbsi Na kedalam ginjal sehingga Na keluar bersama urin
D. Menghambat angiotensin-2 tercapai efek vasodilatasi
E. Menghambat reseptor β-1 &β-2 adrenergik sehingga tercapai efek vasodilatasi
Kunci Jawaban A

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 11
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare, peptic
Untuk Tenaga ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialias Jantung. Dari informasi pasien bahwa tekanan darah pasien 140/90
mmHg, dan didiagnosa hipertensi oleh dokter 2 hari yang lalu. Informasi lain yang
didapat adalah pasien tidak ada riwayat alergi obat dan ada riwayat gastritis. Resep
tersebut berisi :
R/ Tensicap 25mg No. XXX
S 1-0-1 ac
R/ Farsorbid 5 mg No. XXX
S 1-0-0
R/ Thrombo Aspilet No. XXX
S 1-0-0 pc
R/ Neurobion 5000 No. XXX
S 2 dd 1
Daftar Harga Obat :
Tensicap 25 mg @ Rp. 5300,-
Farsorbid 5 mg @ Rp. 1200,-
Thrombo Aspilet @ Rp. 2700,-
Neurobion @ Rp. 3000,-
Harga Embalage = Rp. 2000,-
Jasa Profesi = Rp. 5000,-

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang mempunyai indikasi untuk anti agregasi
platelet ?
A. Tensicap 25 mg
Pilihan B. Farsorbid 5 mg
Jawaban C. Thrombo Aspilet
D. Neurobion 5000
E. Clopidogrel tablet
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 12
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke apotek ingin membeli obat pencahar
untuk anaknya yang berusia 10 tahun dan sudah 2 hari mengalami sembelit. Informasi
yang digali oleh petugas farmasi di apotek tersebut bahwa tidak ada riwayat alergi obat
dan konsumsi sayur serta buah kurang. Perempuan tersebut ingin agar anaknya cepat
BAB.
Pertanyaan Apa nama obat yang dipilihkan oleh petugas farmasi tersebut mengingat pasien
mengalami sembelit sudah 2 hari ?
A. Bisakodil 5 mg
Pilihan B. Kaolin 500 mg
Jawaban C. Lanzoprazol
D. Zinc 250 mg
E. Ranitidin 150 mg
Kunci Jawaban A

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 13
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke apotek ingin membeli obat pencahar
untuk anaknya yang berusia 10 tahun dan sudah 2 hari mengalami sembelit. Informasi
yang digali oleh petugas farmasi di apotek tersebut bahwa tidak ada riwayat alergi obat
dan konsumsi sayur serta buah kurang. Perempuan tersebut ingin agar anaknya cepat
BAB.
Pertanyaan Apakah rute pemberian yang sesuai untuk pasien anak 10 tahun tersebut agar
memberikan efek terapi yang cepat sebagai pencahar ?
A. Per-oral
Pilihan B. Per-anal
Jawaban C. Per-vaginal
D. Per-enteral
E. Per-cutan
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 14
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke apotek ingin membeli obat pencahar
untuk anaknya yang berusia 10 tahun dan sudah 2 hari mengalami sembelit. Informasi
yang digali oleh petugas farmasi di apotek tersebut bahwa tidak ada riwayat alergi obat
dan konsumsi sayur serta buah kurang. Perempuan tersebut ingin agar anaknya cepat
BAB.
Pertanyaan Apabentuk sediaan farmasi yang paling cepat memberikan efek terapi sebagai
pencahar?
A. Syrup
Pilihan B. Tablet
Jawaban C. Suppositoria
D. Ovula
E. Suspensi
Kunci Jawaban C

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur
NO. SOAL 15
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke apotek membawa resep dari dokter
spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi. Petugas TTK di Apotek tersebut
membaca resep dan menggali informasi dari pasien. Dari hasil penggalian informasi
didapatkan pasien mempunyai riwayat gastritis kronis sudah 1 tahun yang lalu dan
tidak ada riwayat alergi obat dan makanan. Pasien juga menginformasikan perutnya
sebah serta BAB berwarna seperti petis dengan frekwensi BAB sering. Pasien
mendapatkan resep :
R/ Inpepsa suspensi No. 1 Fls
S 4 dd 1 C
R/ OMZ kapsul No. XX
S 1-0-1 pc
R/ Lactulose No. 1 Fls
S 3 dd 1 C pc
R/ Plantacid Forte suspensi No. 1 Fls
S 3 dd 1 C
R/ Transamin 500 mg No. XX
S 2 dd 1 pc
Harga obat :
Inpepsa Suspensi 1 fls @ Rp. 30.000,-
OMZ kapsul @ Rp. 5.500,-
Lactulosa 1 fls @ Rp. 60.500,-
Plantacid Forte suspensi 1 fls @ Rp. 30.300,-
Transamin 500 mg kapsul @ Rp. 1500,-
Uang embalage Rp. 3000,-
Jasa Profesi Rp. 7000,-

Pertanyaan Berapakah harga obat tersebut, jika pasien mengambil seluruh resep ?

A. Rp. 260.800,-
Pilihan B. Rp. 270.800,-
Jawaban C. Rp. 263.800,-
D. Rp. 267.800,-
E. Rp. 276.800,-
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur

NO. SOAL 16
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke apotek membawa resep dari dokter
spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi. Petugas TTK di Apotek tersebut
membaca resep dan menggali informasi dari pasien. Dari hasil penggalian informasi
didapatkan pasien mempunyai riwayat gastritis kronis sudah 1 tahun yang lalu dan
tidak ada riwayat alergi obat dan makanan. Pasien juga menginformasikan perutnya
sebah serta BAB berwarna seperti petis dengan frekwensi BAB sering. Pasien
mendapatkan resep :
R/ Inpepsa suspensi No. 1 Fls
S 4 dd 1 C
R/ OMZ kapsul No. XX
S 1-0-1 pc
R/ Lactulose No. 1 Fls
S 3 dd 1 C pc
R/ Plantacid Forte suspensi No. 1 Fls
S 3 dd 1 C
R/ Transamin 500 mg No. XX
S 2 dd 1 pc
Harga obat :
Inpepsa Suspensi 1 fls @ Rp. 30.000,-
OMZ kapsul @ Rp. 5.500,-
Lactulosa 1 fls @ Rp. 60.500,-
Plantacid Forte suspensi 1 fls @ Rp. 30.300,-
Transamin 500 mg kapsul @ Rp. 1500,-
Uang embalage Rp. 3000,-
Jasa Profesi Rp. 7000,-

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan Proton Pump
Inhibitor ?
A. Inpepasa
Pilihan B. OMZ
Jawaban C. Lactulosa
D. Plantacid Forte
E. Transamin 500 mg
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur

NO. SOAL 17
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke apotek membawa resep dari dokter
spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi. Petugas TTK di Apotek tersebut
membaca resep dan menggali informasi dari pasien. Dari hasil penggalian informasi
didapatkan pasien mempunyai riwayat gastritis kronis sudah 1 tahun yang lalu dan
tidak ada riwayat alergi obat dan makanan. Pasien juga menginformasikan perutnya
sebah serta BAB berwarna seperti petis dengan frekwensi BAB sering. Pasien
mendapatkan resep :
R/ Inpepsa suspensi No. 1 Fls
S 4 dd 1 C
R/ OMZ kapsul No. XX
S 1-0-1 pc
R/ Lactulose No. 1 Fls
S 3 dd 1 C pc
R/ Plantacid Forte suspensi No. 1 Fls
S 3 dd 1 C
R/ Transamin 500 mg No. XX
S 2 dd 1 pc
Harga obat :
Inpepsa Suspensi 1 fls @ Rp. 30.000,-
OMZ kapsul @ Rp. 5.500,-
Lactulosa 1 fls @ Rp. 60.500,-
Plantacid Forte suspensi 1 fls @ Rp. 30.300,-
Transamin 500 mg kapsul @ Rp. 1500,-
Uang embalage Rp. 3000,-
Jasa Profesi Rp. 7000,-

Pertanyaan Bagaimanakah konseling cara minum dari resep urutan pertama ?

A. 4 x sehari 1 sendok makan 15 menit sebelum makan


Pilihan B. 4 x sehari 1 sendok makan sesudah makan
Jawaban C. 3 x sehari 1 sendok makan 15 menit sebelum makan, dilanjutkan 1 sendok makan
sebelum tidur malam
D. 3 x sehari 1 sendok makan sebelum makan
E. 4 x sehari 1 sendok makan saat makan
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur

NO. SOAL 18
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke apotek membawa resep dari dokter
spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi. Petugas TTK di Apotek tersebut
membaca resep dan menggali informasi dari pasien. Dari hasil penggalian informasi
didapatkan pasien mempunyai riwayat gastritis kronis sudah 1 tahun yang lalu dan
tidak ada riwayat alergi obat dan makanan. Pasien juga menginformasikan perutnya
sebah serta BAB berwarna seperti petis dengan frekwensi BAB sering. Pasien
mendapatkan resep :
R/ Inpepsa suspensi No. 1 Fls
S 4 dd 1 C
R/ OMZ kapsul No. XX
S 1-0-1 pc
R/ Lactulose No. 1 Fls
S 3 dd 1 C pc
R/ Plantacid Forte suspensi No. 1 Fls
S 3 dd 1 C
R/ Transamin 500 mg No. XX
S 2 dd 1 pc
Harga obat :
Inpepsa Suspensi 1 fls @ Rp. 30.000,-
OMZ kapsul @ Rp. 5.500,-
Lactulosa 1 fls @ Rp. 60.500,-
Plantacid Forte suspensi 1 fls @ Rp. 30.300,-
Transamin 500 mg kapsul @ Rp. 1500,-
Uang embalage Rp. 3000,-
Jasa Profesi Rp. 7000,-

Pertanyaan Bagaimanakah mekanisme kerja dari resep urutan kedua ?

A. Membentuk senyawa Hidrotalsit yang melapisi dinding mucosa lambung


Pilihan B. Berikatan dengan HCl lambung dan membentuk pasta yang terikat kuat pada
Jawaban dinding mucosa lambung yang terkikis
C. Menetralisir HCl lambung sehingga mendekati pH lambung normal = 4,30
D. Menghambat pompa Proton H+ pada sel gastric parietal lambung
E. Menghambat reseptor H-2 sehingga produksi HCl menurun
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur

NO. SOAL 19
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke apotek membawa resep dari dokter
spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi. Petugas TTK di Apotek tersebut
membaca resep dan menggali informasi dari pasien. Dari hasil penggalian informasi
didapatkan pasien mempunyai riwayat gastritis kronis sudah 1 tahun yang lalu dan
tidak ada riwayat alergi obat dan makanan. Pasien juga menginformasikan perutnya
sebah serta BAB berwarna seperti petis dengan frekwensi BAB sering. Pasien
mendapatkan resep :
R/ Inpepsa suspensi No. 1 Fls
S 4 dd 1 C
R/ OMZ kapsul No. XX
S 1-0-1 pc
R/ Lactulose No. 1 Fls
S 3 dd 1 C pc
R/ Plantacid Forte suspensi No. 1 Fls
S 3 dd 1 C
R/ Transamin 500 mg No. XX
S 2 dd 1 pc
Harga obat :
Inpepsa Suspensi 1 fls @ Rp. 30.000,-
OMZ kapsul @ Rp. 5.500,-
Lactulosa 1 fls @ Rp. 60.500,-
Plantacid Forte suspensi 1 fls @ Rp. 30.300,-
Transamin 500 mg kapsul @ Rp. 1500,-
Uang embalage Rp. 3000,-
Jasa Profesi Rp. 7000,-

Pertanyaan Manakah dari obat-obat dalam resep tersebut yang termasuk dalam senyawa Hidrotalsit
?
A. Inpepsa
Pilihan B. OMZ
Jawaban C. Lactulose
D. Pantacid Forte
E. Transamin
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur

NO. SOAL 20
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan alergi,
Farmakologi Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke apotek membawa resep dari dokter
spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi. Petugas TTK di Apotek tersebut
membaca resep dan menggali informasi dari pasien. Dari hasil penggalian informasi
didapatkan pasien mempunyai riwayat gastritis kronis sudah 1 tahun yang lalu dan
tidak ada riwayat alergi obat dan makanan. Pasien juga menginformasikan perutnya
sebah serta BAB berwarna seperti petis dengan frekwensi BAB sering. Pasien
mendapatkan resep :
R/ Inpepsa suspensi No. 1 Fls
S 4 dd 1 C
R/ OMZ kapsul No. XX
S 1-0-1 pc
R/ Lactulose No. 1 Fls
S 3 dd 1 C pc
R/ Plantacid Forte suspensi No. 1 Fls
S 3 dd 1 C
R/ Transamin 500 mg No. XX
S 2 dd 1 pc
Harga obat :
Inpepsa Suspensi 1 fls @ Rp. 30.000,-
OMZ kapsul @ Rp. 5.500,-
Lactulosa 1 fls @ Rp. 60.500,-
Plantacid Forte suspensi 1 fls @ Rp. 30.300,-
Transamin 500 mg kapsul @ Rp. 1500,-
Uang embalage Rp. 3000,-
Jasa Profesi Rp. 7000,-

Pertanyaan Manakah dari obat-obat dalam resep tersebut yang di indikasikan untuk menghentikan
perdarahan saluran cerna dengan cara menghambat aktivitas plasminogen& plasmin ?
A. Inpepsa
Pilihan B. OMZ
Jawaban C. Lactulose
D. Pantacid Forte
E. Transamin
Kunci Jawaban E
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi FK UI edisi 4


Literatur

NO. SOAL 21
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Area
Profesionalisme
Kompetensi
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Alat Kesehatan
Bentuk dan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Farmakologi
peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Untuk Tenaga
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Proses
Vignette Seorang wanita berusia 54 tahun datang ke apotek dengan keluhan sakit di lutut bagian
kanan. Riwayat penyakit pasien adalah diabetes melitus. Pasien rutin mengkonsumsi
Metformin 500 mg 2 dd 1 dan Glibenclamide 5 mg 1 dd 1 1 h ac

Pasien datang meminta Parasetamol 500 mg , Dexamethasone 0,5 m, dan Allopurinol


100 mg untuk sakit lututnya atas saran dari tetangganya.
Pertanyaan Apa keputusan yang sebaiknya diambil untuk pasien?

A. Dilayani dengan memberi obat sesuai permintaan.


B. Dilayani dengan memberi Parasetamol 500 mg dan Alopurinol 100 mg
Pilihan
C. Dilayani dengan memberi Parasetamol 500 mg saja serta disarankan ke dokter.
Jawaban
D. Tidak dilayani
E. Dirujuk ke dokter
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi PP No. 51 tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek


Literatur

NO. SOAL 22
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Area
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Alat Kesehatan
Bentuk dan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Farmakologi
peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Untuk Tenaga
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Proses
Vignette Seorang laki-laki usia 35 tahun pekerjaan sebagai pedagang keliling datang ke
apotek hendak membeli obat sakit gigi. Nyeri Karena sakit gigi ini diderita
sejak 2 hari yang lalu. Beliau meminta obat penghilang nyeri.

Pertanyaan Apa informasipenting yang harus digali dari pasien ?

A. Riwayat penyakit, alergi & penggunaan obat


B. Identitas, umur & alamat pasien
Pilihan
C. Status Pasien, alergi & faktor genetik
Jawaban
D. Umur, nama & pekerjaan pasien
E. Identitas pasien, diet makanan dan obat
Kunci Jawaban A

Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Info POM Vol. 51 Januari-Februari 2014


Literatur

NO. SOAL 23
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Area Profesionalisme
Kompetensi
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 RecallingKnowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Alat Kesehatan
Bentuk dan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Farmakologi
peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Untuk Tenaga
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Proses
Vignette Seorang laki-laki usia 35 tahun pekerjaan sebagai pedagang keliling datang ke
apotek dengan keluhan sakit gigi. Keluhan ini sudah diderita sejak 2 hari yang
lalu dan belum diobati sama sekali. Beliau juga mengaku tidak memiliki alergi
terhadap obat dan makanan. Beliau meminta obat penghilang nyeri.

Pertanyaan Dibawah ini adalah pilihan obat-obat yang dapat disarankan kepada pasien

A. Asam Mefenamat 500 mg


B. Parasetamol 500 mg
Pilihan
C. Diklofenak Kalium 25 mg
Jawaban
D. Meloksikam 7,5 mg
E. Diklofenak Natrium 50 mg
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.

Program Studi D III Farmasi


Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi PP No. 51 tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Literatur

NO. SOAL 24
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Alat Kesehatan
Bentuk dan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Farmakologi
peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Untuk Tenaga
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Proses
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek meminta obat anti alergi untuk
batuk kering yang telah dirasakannya selama 1 bulan yang lalu. Beliau mengaku telah
meminum obat batuk hitam namun tidak kunjung berkurang. Dari penggalian informasi
oleh TTK didapat bahwa pasien baru mengkonsumsi Captopril 50 mg secara teratur 1
bulan yang lalu
Pertanyaan Apa sajakah informasi yang masih penting digali dari pasien tersebut?

A. Nama Pasien & umur


B. Diet makanan dan minuman
Pilihan
C. Riwayat sakit, alergi & umur
Jawaban
D. Riwayat alergi, penggunaan obat dan diet makanan-minuman
E. Riwayat minum obat dan diet makanan
Kunci Jawaban D

Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Info POM Vol. 51 Januari-Februari 2014


Literatur

NO. SOAL 25
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi
Area
dan Profesionalisme
Kompetensi
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Alat Kesehatan
Bentuk dan
Sediaan Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Farmakologi
peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Untuk Tenaga
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Proses
Vignette Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke apotek meminta obat anti alergi untuk
batuk kering yang telah dirasakannya selama 1 bulan yang lalu. Beliau mengaku telah
meminum obat batuk hitam namun tidak kunjung berkurang. Dari penggalian
informasi oleh TTK didapat bahwa pasien baru mengkonsumsi Captopril 50 mg
secara teratur 1 bulan yang lalu.
Pertanyaan Apa yang dapat disarankan kepada pasien?

A. Merujuk pasien ke dokter


B. Memberi pasien antihistamin CTM 4 mg
Pilihan Jawaban
C. Memberi pasien Obat Batuk yang mengandung Dextromethorphan 10 mg
D. Mengganti Captopril 50 mg dengan Losartan 50 mg
E. Memberipasien obat batuk yang mengandung antihistamin dan antitusiv
Kunci Jawaban A

Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi PP No. 51 tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek


Literatur

NO. SOAL 26
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasidan Profesionalisme
Tinjauan-2Domain Kognitif,Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif,
Farmakologi Untuk
antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi

Vignette Seorang wanita berusia sekitar30 tahun, datang ke apotek meminta tablet yang
mengandung Misoprostol 200 mcg tanpa membawa resep. Beliau mengaku
sebagai seorang dokter dan tablet tersebut akan digunakan untuk ibunya yang
sedang dirawat dirumah.

Pertanyaan Apakah indikasi secara farmakologi dari obat tersebut diatas ?

A. Anti-peptic ulcer
B. Antipiretik
Pilihan Jawaban
C. Analgesik
D. Antiemetik
E. Antidiare
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Farmaklogi dan terapi, Goodman & Gillman

NO. SOAL 27
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2Domain Kognitif,Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif,
Farmakologi Untuk
antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi

Vignette Seorang wanita berusia sekitar30 tahun, datang ke apotek meminta tablet yang
mengandung Misoprostol 200 mcg tanpa membawa resep. Beliau mengaku
sebagai seorang dokter dan tablet tersebut akan digunakan untuk ibunya yang
sedang dirawat dirumah.

Pertanyaan Bagaimanakah mekanisme kerja dari obat tersebut diatas ?

A. Menghambat sekresi asam lambung


B. Menetralkan asam lambung
Pilihan Jawaban
C. Melambatkan gerakan usus
D. Menghambat pembentukan Prostaglandin
E. Sebagai analog Prostaglandin
Kunci Jawaban E
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman

NO. SOAL 28
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi
Area Kompetensi
dan Profesionalisme
Tinjauan-2Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif,
Farmakologi Untuk
antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi

Vignette Seorang wanita berusia sekitar30 tahun, datang ke apotek meminta tablet yang
mengandung Misoprostol 200 mcg tanpa membawa resep. Beliau mengaku
sebagai seorang dokter dan tablet tersebut akan digunakan untuk ibunya yang
sedang dirawat dirumah.

Pertanyaan Apa keputusan yang diambil oleh TTK tersebut ?

A. Melayani beliau tanpa meminta resep yang sah


B. Melayani dengan meminta fotokopi identitas
Pilihan Jawaban
C. Melayani dengan meminta fotokopi kartu anggota IDI
D. Menolak dengan halus, dan menyebutkan akan dilayani apabila beliau
membawa resep.
E. Menolak dengan tegas

Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur PP No. 51 tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek

NO. SOAL 29
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2Domain Kognitif,Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, ReasoningAbility, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif,
Farmakologi Untuk
antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi

Vignette Seorang wanita berusia sekitar50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide

Pertanyaan Apakah jenis interaksi obat yang terjadi antara Cotrimoxazol dan Glibenclamide?
A. Interaksi Farmasetik
B. Interaksi Farmakodinamik
Pilihan Jawaban
C. Interaksi Farmakokinetik
D. Interaksi Biofarmasetik
E. Interaksi Farmakoterapi
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 30
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2Domain Kognitif,Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, ReasoningAbility, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin
dan alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna
Farmakologi Untuk
(laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi

Vignette Seorang wanita berusia sekitar50 tahun, datang ke apotek membawa resep
untuk diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang
dibawa, beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi
untuk diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide

Pertanyaan Apakah jenis interaksi obat yang terjadi antara Antasida dan Glibenclamide?
A. Interaksi Farmasetik
B. Interaksi Farmakokinetik
Pilihan Jawaban
C. Interaksi Farmakodinamik
D. Interaksi Biofarmasetik
E. Interaksi Farmakoterapi
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008

NO. SOAL 31
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, ReasoningAbility, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif,
Farmakologi Untuk
antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi

Vignette Seorang wanita berusia sekitar50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide

Pertanyaan Apa efek sampingobat yang berpotensi muncul dari interaksi antara
Glibenclamide dan Antasida?
A. Gula darah terkontrol
B. Antasida tidak akan berefek
Pilihan Jawaban
C. Hiperglikemi
D. Hipoglikemi akut
E. Hipoglikemi kronik
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 32
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, ReasoningAbility, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif,
Farmakologi Untuk
antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi

Vignette Seorang wanita berusia sekitar50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide

Pertanyaan Apa efek samping yang berpotensi muncul dari interaksi antara Glibenclamide
dan Cotrimoxazol?
A. Gula darah terkontrol
B. Antasida tidak akan berefek
Pilihan Jawaban
C. Hiperglikemi
D. Hipoglikemi akut
E. Hipoglikemi kronik
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 33
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, ReasoningAbility, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif,
Farmakologi Untuk
antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi

Vignette Seorang wanita berusia sekitar50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide

Pertanyaan Bagaimanakah cara pemberian yang tepat untuk mencegah interaksi antara
Glibenclamide dan Antasida?
A. Menyela pemberian Glibenclamid dan Antasida selama 15 menit
B. Glibenclamide diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum Antasida
Pilihan Jawaban
C. Antasida diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum Glibenclamide
D. Mengganti Antasida dengan Ranitidine
E. Mengganti Antasia dengan Sukrafat
Kunci Jawaban C
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008

NO. SOAL 34
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan
perbekalan Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi,
Area Kompetensi
Komunikasi dan Profesionalisme
Tinjauan-2Domain Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional,
Kosmetika, Alat Kesehatan
Bentuk dan
SediaanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif,
Farmakologi Untuk
antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Tenaga Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6Proses Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi

Vignette Seorang wanita berusia sekitar50 tahun, datang ke apotek membawa resep untuk
diare yang telah dideritanya selama 2 hari terakhir. Selain resep yang dibawa,
beliau mengaku rutin mengkonsumsi Glibenclamide 5 mg setiap pagi untuk
diabetes.
R/ Cotrimoxazol tab No. X
S 2 dd 2 tab Habiskan
Antasida DOEN tab No. X
S 3 dd 1 ac dikunyah
Diketahui Potensi Interaksi Obat :
- Cotrimoxazol menghambat metabolisme hepatik Glibenclamide.
- MgOH dalam Antasida DOEN dapat meningkatkan absorbsi dari
Glibenclamide
Pertanyaan Apa langkah yang sebaiknya diambil untuk mengantisipasi interaksi antara
Glibenclamide dan Cotrimoxazol?

A. Menyela pemberian Glibenclamid dan Cotrimoxazol selama 15 menit


B. Glibenclamide diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum Cotrimoxazol
Pilihan Jawaban
C. Cotrimoxazol diminum 30 menit sampai 1 jam sebelum Glibenclamide
D. Menghubungi dokter untuk memberikan alternatif dari Cotrimoxazol
E. Mengganti Cotrimoxazol dengan Ciprofloxacin
Kunci Jawaban D
Penulis Soal Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Program Studi D III Farmasi
Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya
Referensi Literatur Stockley’s Drug Interaction, 8th Edition, 2008
NO. SOAL 35
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Resep tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe sup 5 mg No. II
S 0-0-1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Bagaimanakah distribusi obat-obat tersebut kepada pasien, jika di Depo Farmasi RS
Sehat berlaku sistem Unit Dose Dispensing ?
A. Dilantin 100 mg, Valisanbe 5 mg, Mecobalamin 500 mg, Cefixime 100mg dan
Pilihan Mucopect tab diberikan dalam 1 kali pemberian tiap 24 jam dalam etiket yang
Jawaban beda
B. Dilantin 100 mg, Valisanbe 5 mg, Mecobalamin 500 mg, Cefixime 100 mg
diberikan dalam 24 jam
C. Semua obat diberikan dalam 1 kali pemberian dalam warna etiket yang berbeda
tiap pemberian
D. Etiket masing-masing obat diberikan dalam tiap kali pemberian selama 24 jam
E. Mucopect diberikan 1 botol, Dilantin, Valisanbe, Mecobalamin dan Cefixime
diberikan dalam 1 kali pemberian tiap 24 jam
Kunci Jawaban A

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmasi Rumah Sakit, pengarang Charles Siregar


Literatur
NO. SOAL 36
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Resep tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe supp 5 mg No. II
S 0-0-1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang digunakan untuk mencegah status
epileptikus ?
A. Dilantin & Mecobalamin
Pilihan B. Dilantin & Valisanbe
Jawaban C. Mecobalamin & Valisanbe
D. Valisanbe & Mucopect
E. Cefixime & Mucopect
Kunci Jawaban B
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, ed 5. FK UI


Literatur
NO. SOAL 37
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Resep tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe supp 5 mg No. II
S 0-0-1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat mengakibatkan defisiensi asam folat dan
piridoksin ?
A. Dilantin
Pilihan B. Valisanbe
Jawaban C. Mecobalamin
D. Mucopect
E. Cefixime
Kunci Jawaban A
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 38
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Pasien selain didiagnosa epilepsi juga mengalami infeksi saluran pernafasan. Resep
tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe supp 5 mg No. II
S 0-0-1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang di indikasikan untuk penngobatan ISPA ?

A. Dilantin& Valisanbe
Pilihan B. Valisanbe& Mecobalamin
Jawaban C. Mecobalamin& Dilantin
D. Mucopect& Mecobalamin
E. Cefixime& Mucopect
Kunci Jawaban E
Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 39
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Pasien selain didiagnosa epilepsi juga mengalami infeksi saluran pernafasan. Resep
tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe supp 5 mg No. II
S 0-0-1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang di indikasikan sebagai muscle relaxant pada
penyakit syaraf ?
A. Dilantin
Pilihan B. Valisanbe
Jawaban C. Mecobalamin
D. Mucopect
E. Cefixime
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 40
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Pasien selain didiagnosa epilepsi juga mengalami infeksi saluran pernafasan. Resep
tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe supp 5 mg No. II
S 0-0-1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang di indikasikan sebagai neuroprotectan ?

A. Dilantin
Pilihan B. Valisanbe
Jawaban C. Mecobalamin
D. Mucopect
E. Cefixime
Kunci Jawaban C

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 41
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Pasien selain didiagnosa epilepsi juga mengalami infeksi saluran pernafasan. Resep
tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe supp 5 mg No. II
S 0-0-1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang termasuk golongan antibiotika Sefalosporin ?

A. Dilantin
Pilihan B. Valisanbe
Jawaban C. Mecobalamin
D. Mucopect
E. Cefixime
Kunci Jawaban E

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 42
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Pasien selain didiagnosa epilepsi juga mengalami infeksi saluran pernafasan. Resep
tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe supp 5 mg No. II
S 0-0-1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang termasuk golongan obat yang bekerja pada
sistem saraf dengan indeks terapi sempit ?
A. Dilantin
Pilihan B. Valisanbe
Jawaban C. Mecobalamin
D. Mucopect
E. Cefixime
Kunci Jawaban A

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 43
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif,Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 40 tahun sedang menjalani rawat inap di RS Sehat,
mendapat resep dari dokter Spesialis penyakit Syaraf. Resep tersebut dibawa oleh
perawat dan diberikan kepada petugas TTK yang berdinas di depo Farmasi RS Sehat.
Pasien selain didiagnosa epilepsi juga mengalami infeksi saluran pernafasan. Resep
tersebut berisi :
R/ Dilantin 100 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Valisanbe supp 5 mg No. II
S 1 dd 1 prn
R/ Mecobalamin 500 mg No. XII
S 2 dd 1 kaps
R/ Cefixime 100 mg No. X
S 2 dd 1 pc
R/ Mucopect tab No. X
S 3 dd 1
Pertanyaan Bagaimanakah informasi obat dari urutan kedua resep tersebut diatas ?

A. Diberikan sehari 1 tablet


Pilihan B. Diberikan jika perlu 1 tablet
Jawaban C. Diberikan jika kejang 1 suppo
D. Diberikan jika kejang 1 suppo lewat dubur
E. Diberikan jika kejang 1 tablet lewat mulut
Kunci Jawaban D

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 44
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun dating ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialis Penyakit Paru. Informasi yang digali dari TTK yang bertugas di
Apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa TBC sudah 1 yang lalu. Pasein merasakan
setelah minum obat tersebut terdapat gangguan pada penglihatan dan urin berwarna
merah serta neuritis perifer. Pasein mendapatkan resep yang berisi :
R/ Rifampisin 450 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ Ethambutol 500 mg No.XC
S 3 dd 1
R/ Pyrazinamida 500 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ INH 300 mg No. LX
S 2 dd 1
R/ Curmin Forte No. LX
S 2 dd 1

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat menimbulkan efek samping neuritis
perifer ?
A. Rifampisin 450 mg
Pilihan B. Ethambutol 500 mg
Jawaban C. Pyrazinamida 500 mg
D. INH 300 mg
E. Curmin Forte
Kunci Jawaban D

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 45
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun dating ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialis Penyakit Paru. Informasi yang digali dari TTK yang bertugas di
Apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa TBC sudah 1 yang lalu. Pasein merasakan
setelah minum obat tersebut terdapat gangguan pada penglihatan dan urin berwarna
merah serta neuritis perifer. Pasein mendapatkan resep yang berisi :
R/ Rifampisin 450 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ Ethambutol 500 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ Pyrazinamida 500 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ INH 300 mg No. LX
S 2 dd 1
R/ Curmin Forte No. LX
S 2 dd 1

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat menimbulkan efek samping gangguan
pada penglihatan?
A. Rifampisin 450 mg
Pilihan B. Ethambutol 500 mg
Jawaban C. Pyrazinamida 500 mg
D. INH 300 mg
E. Curmin Forte
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 46
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun dating ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialis Penyakit Paru. Informasi yang digali dari TTK yang bertugas di
Apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa TBC sudah 1 yang lalu. Pasein merasakan
setelah minum obat tersebut terdapat gangguan pada penglihatan dan urin berwarna
merah serta neuritis perifer. Pasein mendapatkan resep yang berisi :
R/ Rifampisin 450 mg No. LX
S 2 dd 1
R/ Ethambutol 500 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ Pyrazinamida 500 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ INH 300 mg No. LX
S 2 dd 1
R/ Curmin Forte No. LX
S 2 dd 1

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat menimbulkan efek berupa warna merah
pada urin ?
A. Rifampisin 450 mg
Pilihan B. Ethambutol 500 mg
Jawaban C. Pyrazinamida 500 mg
D. INH 300 mg
E. Curmin Forte
Kunci Jawaban A

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 46
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun dating ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialis Penyakit Paru. Informasi yang digali dari TTK yang bertugas di
Apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa TBC sudah 1 yang lalu. Pasein merasakan
setelah minum obat tersebut terdapat gangguan pada penglihatan dan urin berwarna
merah serta neuritis perifer. Pasein mendapatkan resep yang berisi :
R/ Rifampisin 450 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ Ethambutol 500 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ Pyrazinamida 500 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ INH 300 mg No. LX
S 2 dd 1
R/ Curmin Forte No. LX
S 2 dd 1

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat menimbulkan efek samping gangguan
fungsi hati sehingga perlu ditambahkan obat yang berfungsi untuk hepatoprotector ?
A. Rifampisin 450 mg
Pilihan B. Ethambutol 500 mg
Jawaban C. Pyrazinamida 500 mg
D. INH 300 mg
E. Curmin Forte
Kunci Jawaban A

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 46
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter Spesialis Penyakit Paru. Informasi yang digali dari TTK yang bertugas di
Apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa TBC sudah 1 yang lalu. Pasein merasakan
setelah minum obat tersebut terdapat gangguan pada penglihatan dan urin berwarna
merah serta neuritis perifer. Pasein mendapatkan resep yang berisi :
R/ Rifampisin 450 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ Ethambutol 500 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ Pyrazinamida 500 mg No. XC
S 3 dd 1
R/ INH 300 mg No. LX
S 2 dd 1
R/ Curmin Forte No. LX
S 2 dd 1

Pertanyaan Berapa lamakah waktu minimal pengobatan antituberculosis dengan obat-obat


antibiotika kombinasi tersebut diatas ?
A. 3 bulan
Pilihan B. 1 bulan
Jawaban C. 4 bulan
D. 5 bulan
E. 6 bulan
Kunci Jawaban E

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 47
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Berapa jumlah tablet Pehacort yang diambil dalam resep tersebut dan apa indikasinya ?

A. 10 tab, sebagai antitusiv golongan narkotika


Pilihan B. 8 tab, sebagai antialergi golongan kortikosteroid
Jawaban C. 6 tab, sebagai antiemetic golongan dopaminergik
D. 4 tab, sebagai analgetik golongan perifer
E. 2 tab, sebagai antibiotika golongan Sefalosporin
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 48
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang diindikasikan untuk alergi Rhinitis dengan
manifestasi berupa pilek ?
A. Cefat
Pilihan B. Bisolvon
Jawaban C. Codein
D. Rhinofed
E. Pehacort
Kunci Jawaban D

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 49
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Apakah komposisi dari obat tersebut diatas yang diindikasikan untuk alergi rhinitis ?

A. Sefaleksin
Pilihan B. Bromheksin
Jawaban C. Pseudoefedrin dan Terfenadin
D. Codein
E. Siproheptadin
Kunci Jawaban C

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 50
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu produk
Proses farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Manakah dari resep obat-obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan
Antibiotika ?
A. Cefat Forte
Pilihan B. Bisolvon
Jawaban C. Pehacort
D. Codein
E. Rhinofed
Kunci Jawaban A

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 51
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Termasuk golongan apakah antibiotika tersebut diatas ?

A. Quinolon
Pilihan B. Makrolida
Jawaban C. Kloramfenikol
D. Penicillin
E. Sefalosporin
Kunci Jawaban E

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 52
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Bagaimanakah mekanisme kerja dari antibiotika yang tertulis pada resep tersebut ?

A. Menghambat sintesa membran sel bakteri


Pilihan B. Menghambat sintesa dinding sel bakteri
Jawaban C. Menghambat sintesa protein sel bakteri
D. Menghambat sintesa inti sel bakteri
E. Menghambat sintesa DNA-RNA sel bakteri
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 53
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan antihistamin
non kortikosteroid ?
A. Cefat Forte
Pilihan B. Bisolvon
Jawaban C. Codein
D. Pehacort
E. Rhinofed
Kunci Jawaban D

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 54
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi
Kompetensi dan Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Bagaimanakah bentuk penyimpanan obat di apotek dari resep racikan tersebut yang
mempunyai indikasi sebagai antitusiv ?
A. Etalase obat Keras
Pilihan B. Lemari es
Jawaban C. Lemari Psikotropika
D. Lemari Narkotika
E. Etalase obat HV
Kunci Jawaban D

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 55
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi
Kompetensi dan Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Bagaimanakah sistem pelaporan yang dilakukan oleh Apoteker dari resep racikan
tersebut yang mempunyai indikasi sebagai antitusiv ?
A. Pelaporan Obat Generik tiap 1 bulan sekali
Pilihan B. Pelaporan Obat Psikotropika melalui SIPNAP 1 bulan sekali
Jawaban C. Pelaporan Obat Narkotika melalui SIPNAP 1 bulan sekali
D. Pelaporan Obat Keras melalui online internet Kemkes 1 bulan sekali
E. Pelaporan Obat Keras Tertentu melalui online internet Kemkes 1 bulan sekali
Kunci Jawaban C

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 56
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat,Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu
Proses produk farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang ke apotek dengan membawa resep. Dia
ingin membeli obat dalam resep tersebut untuk anaknya berumur 10 tahun yang
didiagnosa infeksi saluran pernafasan akut oleh dokter spesialis anak. Penggalian
informasi yang didapat oleh petugas Farmasi di apotek bahwa pasien mengalami batuk,
panas dan pilek sudah 4 hari dan pasien senang makan ice cream. Informasi lain yang
didapat bahwa pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya. Resep tersebut berisi :
R/ Cefat forte syr No. 1 fls
S 3 dd 1 Cth pc
R/ Bisolvon ½ tab
Pehacort 2 mg
Codein 10 mg
Rhinofed ½ tablet
Mf caps dtd No. XX
S 3 dd 1 kaps pc

Pertanyaan Apakah nama generik dari resep obat tersebut diatas yang termasuk dalam golongan
anti alergi kortikosteriod?
A. Deksametason
Pilihan B. Prednison
Jawaban C. Methylprednisolon
D. Prednisolon
E. Hidrokortison
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS


Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 57
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu produk
Proses farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang TTK di apotek sedang menata perbekalan farmasi di Gudang. Berdasarkan
rekap buku penerimaan dari faktur obat, diperoleh data sebagai berikut :
Amoksisilin 500 mg sebanyak 5 box dengan data sebagai berikut : Exp.date Juli 2018
sebanyak 2 box diterima tanggal 10 September 2016 dan Maret 2019 sebanyak 2 box
diterima tanggal 12 Maret 2017 serta Agustus 2019 sebanyak 1 box diterima tanggal 20
April 2017.
Pertanyaan Bagaimanakah sistem penyimpanan yang tepat, jika petugas TTK tersebut
mengurutkan berdasarkan Exp. Date dari obat tersebut ?
A. LIFO
Pilihan B. FEFO
Jawaban C. FIFO
D. LASA
E. High Alert
Kunci Jawaban B

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Manajemen Farmasi, Suryono Seto


Literatur
NO. SOAL 58
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu produk
Proses farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang TTK di apotek sedang menata perbekalan farmasi di Gudang. Berdasarkan
rekap buku penerimaan dari faktur obat, diperoleh data sebagai berikut :
Amoxyclave 500 mg sebanyak 5 box dengan data sebagai berikut : Exp.date Juli 2018
sebanyak 2 box diterima tanggal 10 September 2016 dan Maret 2019 sebanyak 2 box
diterima tanggal 12 Maret 2017 serta Agustus 2019 sebanyak 1 box diterima tanggal 20
April 2017.
Pertanyaan Bagaimanakah sistem penyimpanan yang tepat, jika petugas TTK tersebut
mengurutkan berdasarkan tanggal bulan dan tahun penerimaan ?
A. Emergency kit
Pilihan B. FEFO
Jawaban C. FIFO
D. LASA
E. High Alert
Kunci Jawaban C

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Manajemen Farmasi, Suryono Seto


Literatur
NO. SOAL 59
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu produk
Proses farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang TTK di apotek sedang menata perbekalan farmasi di Gudang. Berdasarkan
rekap buku penerimaan dari faktur obat, diperoleh data sebagai berikut :
Amoxyclave 500 mg sebanyak 5 box dengan data sebagai berikut : Exp.date Juli 2018
sebanyak 2 box diterima tanggal 10 September 2016 dan Maret 2019 sebanyak 2 box
diterima tanggal 12 Maret 2017 serta Agustus 2019 sebanyak 1 box diterima tanggal 20
April 2017.
Pertanyaan Apakah nama golongan dari obat tersebut diatas ?

A. Antialergi
Pilihan B. Antimikotik
Jawaban C. Antivirus
D. Antibiotika
E. Antiemetika
Kunci Jawaban D

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 60
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 Pelayanan Kefarmasian, Ketrampilan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan
Area Farmasi, Regulasi dalam bidang farmasi, Produksi Sediaan Farmasi, Komunikasi dan
Kompetensi Profesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, Pengetahuan Prosedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 Sediaan Padat, Sediaan Cair, Sediaan Semi padat, Obat/obat Tradisional, Kosmetika,
Bentuk dan Alat Kesehatan
Sediaan
Famasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamin dan
Farmakologi alergi, Sitostatika, Obat-obat sistem saraf, Obat-obat saluran cerna (laksatif, antidiare,
Untuk Tenaga peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obat kardiovasular.
Teknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 Pelayanan Resep, Pelayanan Swamedikasi, Produksi, Distribusi, Analisis mutu produk
Proses farmasi (quality control), Edukasi Produk Farmasi
Vignette Seorang TTK di apotek sedang menata perbekalan farmasi di Gudang. Berdasarkan
rekap buku penerimaan dari faktur obat, diperoleh data sebagai berikut :
Amoxyclave 500 mg sebanyak 5 box dengan data sebagai berikut : Exp.date Juli 2018
sebanyak 2 box diterima tanggal 10 September 2016 dan Maret 2019 sebanyak 2 box
diterima tanggal 12 Maret 2017 serta Agustus 2019 sebanyak 1 box diterima tanggal 20
April 2017.
Pertanyaan Bagaimanakah penyimpanan obat tersebut jika digolongkan berdasarkan kelas
farmakoterapi ?
A. Disimpan dalam etalase obat golongan Antialergi
Pilihan B. Disimpan dalam etalase obat golongan Antimikotik
Jawaban C. Disimpan dalam etalase obat golongan Antivirus
D. Disimpan dalam etalase obat golongan Antibiotika
E. Disimpan dalam etalase obat golongan Antiemetika
Kunci Jawaban D

Penulis Soal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

Asal Institusi Akademi Farmasi Surabaya

Referensi Farmakologi Klinik, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 61
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFar
Area masi, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamindanalergi,
FarmakologiU Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna (laksatif, antidiare, peptic
ntuk ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Apotek ”ARJUNA” mempunyai 10 item obat persediaan untuk indikasi kardiovasku-
lar.

Item Obat Kebutuhan / Biaya / unit


tahun

Adalat oros 20 1.500 100

Bisoprolol 3.000 16

Copoten 25 1.500 45

Tensivask 4.000 15

Amlodipin 5 mg 1.000 20

Valsartan 80 mg 250 1.000

Zestril 10 mg 300 1.500

Acetenza 50 1.200 10

Norvask 10 mg 1.750 10

Irbersartan 2.500 5

Pertanyaan Sesuai hasil analisa persediaan dengan metode ABC, item obat mana saja yang
termasuk dalam kelompok obat A?
A. Tensivask dan Bisoprolol
PilihanJawaba B. Irbersartan dan Tensivask
n C. Acetenza dan Norvask 10 mg
D. Zestril dan Valsartan 80
E. Adalat oros 20 dan Capoten 25
KunciJawaban D

PenulisSoal Intan Kurnia Permatasari, S.E., M.A., Ak.

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Manajemen Farmasi, Suryono Seto


Literatur
NO. SOAL 62
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFar
Area masi, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba,
FarmakologiU Antihistamindanalergi, Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna
ntuk (laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Rumah Sakit ”PHARM” membutuhkan bahan Paracetamol sejumlah 1.200
botol per tahun. Harga per botol bahan tersebut adalah Rp 900.000,- dengan
biaya penyimpanan diperkirakan 20% dari harga bahan. Biaya pemesanan
bahan tersebut adalah sebesar Rp 50.000,- per order.
Perbaikan :
Rumah Sakit “X” membutuhkan bahan Paracetamol sejumlah 1.200 botol per
tahun. Harga per botol bahan tersebut adalah Rp 900.000,- dengan biaya
penyimpanan diperkirakan 20% dari harga bahan. Biaya pemesanan bahan
tersebut adalah sebesar Rp 50.000,- per order

Pertanyaan Sesuai dengan perhitungan menggunakan metode EOQ, berapa banyak jumlah
pemesanan obat yang paling ekonomis?
A. 26 botol
PilihanJawaba B. 105 botol
n C. 38 botol
D. 19 botol
E. 54 botol
Perbaikan :
A. 19 botol
B. 26 botol
C. 38 botol
D. 54 botol
E. 105 botol
KunciJawaban A (B)

PenulisSoal Intan Kurnia Permatasari, S.E., M.A., Ak.

Program Studi D III Farmasi


AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Manajemen Farmasi, Suryono Seto


Literatur

NO. SOAL 63
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFarmas
Area i, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba,
FarmakologiU Antihistamindanalergi, Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna
ntuk (laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter spesialis orthopedi. Berdasarkan informasi yang digali oleh petugas farmasi di
apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa osteoarthritis sudah 1 bulan yang lalu dan
pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi sdh 2 tahun yang lalu saat ini masih
mengkonsumsi obat antihipertensi adalat oros 20 mg dan valsartan 80 mg diminum se-
hari 1 tablet. Pasien juga menginformasikan bahwa terasa nyeri pada saraf dan
persendian serta mengalami peningkatan berat badan setelah mengkonsumsi obat 1 bu-
lan yang lalu dari dokter spesialis orthopedi. Resep dari dokter spesialis orthopedi
tersebut adalah :
R/ Meloxycam 15 mg No. XV
S 1 dd 1 prn
R/ Voltaren emulgel No 1 tube
Sue
R/ CDR Fortos No. 1 fls
S 1 dd 1
R/ Glucosamin 500 No. XXX
S 2 dd 1
R/ Methylprednisolon No. XXX
S 2 dd 1
R/ Neurobion No. XXX
S 2 dd 1
Pertanyaan Manakah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri & inflamasi pada
persendian dari resep tersebut diatas ?
A. Maloxycam 15 mg & Glucosamin
PilihanJawaba B. Glucosamin & Neurobion
n C. Neurobion & Meloxycam
D. CDR Fortos & Glucosamin
E. Meloxycam & Voltaren gel
KunciJawaban E

PenulisSoal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 64
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFarmas
Area i, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba,
FarmakologiU Antihistamindanalergi, Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna
ntuk (laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter spesialis orthopedi. Berdasarkan informasi yang digali oleh petugas farmasi di
apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa osteoarthritis sudah 1 bulan yang lalu dan
pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi sdh 2 tahun yang lalu saat ini masih
mengkonsumsi obat antihipertensi adalat oros 20 mg dan valsartan 80 mg diminum se-
hari 1 tablet. Pasien juga menginformasikan bahwa terasa nyeri pada saraf dan
persendian serta mengalami peningkatan berat badan setelah mengkonsumsi obat 1 bu-
lan yang lalu dari dokter spesialis orthopedi. Resep dari dokter spesialis orthopedi
tersebut adalah :
R/ Meloxycam 15 mg No. XV
S 1 dd 1 prn
R/ Voltaren emulgel No 1 tube
Sue
R/ CDR Fortos No. 1 fls
S 1 dd 1
R/ Glucosamin 500 No. XXX
S 2 dd 1
R/ Methylprednisolon No. XXX
S 2 dd 1
R/ Neurobion No. XXX
S 2 dd 1
Pertanyaan Manakah obat-obat yang digunakan untuk neuroprotectan ?

A. Meloxycam
PilihanJawaba B. Glucosamin
n C. Neurobion
D. CDR Fortos
E. Voltaren gel
KunciJawaban C

PenulisSoal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 65
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFarmas
Area i, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba,
FarmakologiU Antihistamindanalergi, Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna
ntuk (laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter spesialis orthopedi. Berdasarkan informasi yang digali oleh petugas farmasi di
apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa osteoarthritis sudah 1 bulan yang lalu dan
pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi sdh 2 tahun yang lalu saat ini masih
mengkonsumsi obat antihipertensi adalat oros 20 mg dan valsartan 80 mg diminum se-
hari 1 tablet. Pasien juga menginformasikan bahwa terasa nyeri pada saraf dan
persendian serta mengalami peningkatan berat badan setelah mengkonsumsi obat 1 bu-
lan yang lalu dari dokter spesialis orthopedi. Resep dari dokter spesialis orthopedi
tersebut adalah :
R/ Meloxycam 15 mg No. XV
S 1 dd 1 prn
R/ Voltaren emulgel No 1 tube
Sue
R/ CDR Fortos No. 1 fls
S 1 dd 1
R/ Glucosamin 500 No. XXX
S 2 dd 1
R/ Methylprednisolon No. XXX
S 2 dd 1
R/ Neurobion No. XXX
S 2 dd 1
Pertanyaan Manakah dari obat-obat tersebut yang dapat meningkatkan berat badan, sehingga dapat
diinformasikan oleh TTK kepada pasien?
A. Meloxycam
PilihanJawaba B. Methylprednisolon
n C. Neurobion
D. CDR Fortos
E. Voltaren gel
KunciJawaban B

PenulisSoal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 66
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFarmas
Area i, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba,
FarmakologiU Antihistamindanalergi, Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna
ntuk (laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter spesialis orthopedi. Berdasarkan informasi yang digali oleh petugas farmasi di
apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa osteoarthritis sudah 1 bulan yang lalu dan
pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi sdh 2 tahun yang lalu saat ini masih
mengkonsumsi obat antihipertensi adalat oros 20 mg dan valsartan 80 mg diminum se-
hari 1 tablet. Pasien juga menginformasikan bahwa terasa nyeri pada saraf dan
persendian serta mengalami peningkatan berat badan setelah mengkonsumsi obat 1 bu-
lan yang lalu dari dokter spesialis orthopedi. Resep dari dokter spesialis orthopedi
tersebut adalah :
R/ Meloxycam 15 mg No. XV
S 1 dd 1 prn
R/ Voltaren emulgel No 1 tube
Sue
R/ CDR Fortos No. 1 fls
S 1 dd 1
R/ Glucosamin 500 No. XXX
S 2 dd 1
R/ Methylprednisolon No. XXX
S 2 dd 1
R/ Neurobion No. XXX
S 2 dd 1
Pertanyaan Apakah keputusan yang diambil TTK jika pasien merasa terganggu dengan
peningkatan berat badan mengingat pasien ada riwayat hipertensi?
A. Menghentikan pengobatan dengan Glucosamin dan dianjurkan kembali ke dokter
PilihanJawaba spesialis orthopedi
n B. Menghentikan pengobatan dengan Methylprednisolon dan dianjurkan kembali ke
dokter spesialis orthopedi
C. Menghentikan pengobatan dengan Meloxycam dan dianjurkan kembali ke dokter
spesialis orthopedi
D. Menghentikan pengobatan dengan Neurobion dan kembali ke dokter
E. Menghentikan pengobatan dengan vitamin Neurobion dan kembali ke dokter yang
merawat
KunciJawaban B

PenulisSoal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 67
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFarmas
Area i, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba,
FarmakologiU Antihistamindanalergi, Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna
ntuk (laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter spesialis orthopedi. Berdasarkan informasi yang digali oleh petugas farmasi di
apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa osteoarthritis sudah 1 bulan yang lalu dan
pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi sdh 2 tahun yang lalu saat ini masih
mengkonsumsi obat antihipertensi adalat oros 20 mg dan valsartan 80 mg diminum se-
hari 1 tablet. Pasien juga menginformasikan bahwa terasa nyeri pada saraf dan
persendian serta mengalami peningkatan berat badan setelah mengkonsumsi obat 1 bu-
lan yang lalu dari dokter spesialis orthopedi. Resep dari dokter spesialis orthopedi
tersebut adalah :
R/ Meloxycam 15 mg No. XV
S 1 dd 1 prn
R/ Voltaren emulgel No 1 tube
Sue
R/ CDR Fortos No. 1 fls
S 1 dd 1
R/ Glucosamin 500 No. XXX
S 2 dd 1
R/ Methylprednisolon No. XXX
S 2 dd 1
R/ Neurobion No. XXX
S 2 dd 1
Pertanyaan Bagaimanakah mekanisme kerja dari obat dalam resep tersebut yang di indikasikan
untuk anti nyeri dengan pemberian per-oral ?
A. Menghambat enzyme COX secara selektif
PilihanJawaba B. Menghambat enzyme COX tidak selektif
n C. Menghambat sintesa Prostaglandin
D. Menghambat sintesa Prostacyclin
E. Menghambat enzyme matabolisme
KunciJawaban A

PenulisSoal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 68
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFarmas
Area i, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba,
FarmakologiU Antihistamindanalergi, Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna
ntuk (laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter spesialis orthopedi. Berdasarkan informasi yang digali oleh petugas farmasi di
apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa osteoarthritis sudah 1 bulan yang lalu dan
pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi sdh 2 tahun yang lalu saat ini masih
mengkonsumsi obat antihipertensi adalat oros 20 mg dan valsartan 80 mg diminum se-
hari 1 tablet. Pasien juga menginformasikan bahwa terasa nyeri pada saraf dan
persendian serta mengalami peningkatan berat badan setelah mengkonsumsi obat 1 bu-
lan yang lalu dari dokter spesialis orthopedi. Resep dari dokter spesialis orthopedi
tersebut adalah :
R/ Meloxycam 15 mg No. XV
S 1 dd 1 prn
R/ Voltaren emulgel No 1 tube
Sue
R/ CDR Fortos No. 1 fls
S 1 dd 1
R/ Glucosamin 500 No. XXX
S 2 dd 1
R/ Methylprednisolon No. XXX
S 2 dd 1
R/ Neurobion No. XXX
S 2 dd 1
Pertanyaan Bagaimanakah mekanisme kerja dari obat dalam resep tersebut yang di indikasikan
untuk anti nyeri dengan pemberian topikal (gel) ?
A. Menghambat enzyme COX secara selektif
PilihanJawaba B. Menghambat enzyme COX tidak selektif
n C. Menghambat sintesa Prostaglandin
D. Menghambat sintesa Prostacyclin
E. Menghambat enzyme matabolisme
KunciJawaban B
PenulisSoal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 69
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFarmas
Area i, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba,
FarmakologiU Antihistamindanalergi, Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna
ntuk (laksatif, antidiare, peptic ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter spesialis orthopedi. Berdasarkan informasi yang digali oleh petugas farmasi di
apotek tersebut bahwa pasien didiagnosa osteoarthritis sudah 1 bulan yang lalu dan
pasien mempunyai riwayat penyakit Hipertensi sdh 2 tahun yang lalu saat ini masih
mengkonsumsi obat antihipertensi adalat oros 20 mg dan valsartan 80 mg diminum se-
hari 1 tablet. Pasien juga menginformasikan bahwa terasa nyeri pada saraf dan
persendian serta mengalami peningkatan berat badan setelah mengkonsumsi obat 1 bu-
lan yang lalu dari dokter spesialis orthopedi. Resep dari dokter spesialis orthopedi
tersebut adalah :
R/ Meloxycam 15 mg No. XV
S 1 dd 1 prn
R/ Voltaren emulgel No 1 tube
Sue
R/ CDR Fortos No. 1 fls
S 1 dd 1
R/ Glucosamin 500 No. XXX
S 2 dd 1
R/ Methylprednisolon No. XXX
S 2 dd 1
R/ Neurobion No. XXX
S 2 dd 1
Pertanyaan Bagaimanakah mekanisme aturan pemakaian dari obat dalam resep tersebut yang di
indikasikan untuk anti nyeri dengan pemberian per-oral ?
A. Jika nyeri diminum 1 tablet sehari
PilihanJawaba B. Jika perlu diminum 2 tablet
n C. Dioleskan pada bagian yang nyeri
D. 2 x sehari 1 tablet sesudah makan
E. 1 x sehari 1 tablet effervescen
KunciJawaban A
PenulisSoal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 70
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFar
Area masi, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamindanalergi,
FarmakologiU Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna (laksatif, antidiare, peptic
ntuk ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Seorang perempeuan berusia 30 tahun berprofesi sebagai TTK di depo Farmasi RS Se-
hat, hendak menyimpan obat Cisplatin i.v, agar sediaan stabil disimpan dilemari es
suhu 2-80 C dan terlindung dari cahaya matahari dan lampu
Pertanyaan Bagaimanakah cara penyerahan obat tersebut kepada perawat agar obat tersebut tetap
stabil ?
A. Diserahkan dalam wadah tertutup kedap dan berwarna gelap
PilihanJawaba B. Diserahkan dalam wadah tertutup baik
n C. Diserahkan dalam wadah tertutup rapat
D. Diserahkan dalam wadah tertutup
E. Diserahkan dalam wadah steril dan bebas kontaminasi
KunciJawaban A

PenulisSoal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman


Literatur
NO. SOAL 70
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan-1 PelayananKefarmasian,KetrampilanpengelolaansediaanfarmasidanperbekalanFar
Area masi, Regulasidalambidangfarmasi, ProduksiSediaanFarmasi,
Kompetensi KomunikasidanProfesionalisme
Tinjauan-2 Kognitif, PengetahuanProsedur, Afektif
Domain
Tinjauan-3 Recalling Knowledge, Reasoning Ability, Calculation
Tinjauan-4 SediaanPadat,SediaanCair, Sediaan Semi padat, Obat/obatTradisional, Kosmetika,
BentukdanSedi AlatKesehatan
aanFamasi
Tinjauan-5 Analgetik – antipiretik, Antinflamasi (NSAIDs), Antimikroba, Antihistamindanalergi,
FarmakologiU Sitostatika, Obat-obatsystemsaraf, Obat-obatsalurancerna (laksatif, antidiare, peptic
ntuk ulcer, antiemetic, pencahar, obat-obatkardiovasular.
TenagaTeknis
Kefarmasian
Tinjauan-6 PelayananResep, PelayananSwamedikasi, Produksi, Distribusi,
Proses Analisismutuprodukfarmasi (quality control), EdukasiProdukFarmasi
Vignette Seorang perempeuan berusia 30 tahun berprofesi sebagai TTK di depo Farmasi RS Se-
hat, hendak menyimpan obat Cisplatin i.v, agar sediaan stabil disimpan dilemari es
suhu 2-80 C dan terlindung dari cahaya matahari dan lampu
Pertanyaan Bagaimanakah penyimpanan obat tersebut jika berdasarkan kelas farmakoterapi ?

A. Golongan Antibiotika
PilihanJawaba B. Golongan Sitostatika
n C. Golongan Sulfonamida
D. Golongan Antivirus
E. Golongan Antimikotik
KunciJawaban B

PenulisSoal Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS

Program Studi D III Farmasi

AsalInstitusi AkademiFarmasi Surabaya

Referensi Farmakologi dan Terapi, Goodman & Gillman


Literatur

Anda mungkin juga menyukai