OBAT RACIKAN
4. Signatura, tanda cara pakai, regimen dosis, rute, interval waktu pemberian
harus jelas, untuk keamanan penggunaan obat, keberhasilan terapi.
6. Pro (peruntukkan), nama & umur pasien, ditulis jelas, obat narkotika hrs
dicantumkan almt pasien, utk laporan pemakaian.
Nama DOKTER:
Sip: Medan, tgl.
Alamat dan hari dan jam praktek
R/ Roboransia
S. ------paraf
Diazepam tab. 2
Aspilet tab. 1
mf pulv dtd. No. X
mf pulv dtd. No. XX
da in cap
S 1 dd p. I
S 1 dd cap. I
V. KAEDAH PENULISAN RESEP 12
Dosis:
Penetapan dosis antibiotic berdasarkan umur, BB,
Rumus Young atau kitau melihat dlm IIMS, ISO, DOI,
Informasi Akurat dll. Obat batuk, analgetik dan
antipiretik: zat aktif lainnya, dosis harus dihitung.
Vitamin, untuk B1 (Aneurin HCl=Thiamin HCl) dosis
perlu dihitung, krn berkhasiat keras.
16
Cara Pemberian pada Signatura:
menggunakan takar, Cth (5ml); Cp. (8ml); C (15ml), cangkir
dg kalibrasi yaitu 2,5ml; 5ml; 10ml; 15ml; 30ml dan spuit
berskala. Cara menulis:
S 4 dd Cth.I (Cth. II, 1 dst.)
S 3 dd C.I
S 2 dd ml 30
R/ Acetosal mg 125
Chlorpheniramini maleat mg 2
m f l a pulv dtd No. XII
S 4 dd p.I p.c
------- paraf
2. Obat jadi :
R/ Acetosal tab
CTM tab.
m f l a pulv dtd No. XII
S 4 dd p.I p.c
------- paraf
R/ Paracetamol tab
Chlorpheniramin mal mg 2
m f l a pulv dtd No. XII
S 4 dd p.I
------- paraf
R/ Paracetamol tab.
Diazepam 2 tab. 1
Chlorpheniramin mal mg 2
M f pulv. Dtd. XII
S 4 dd p.I
------- paraf
R/ Acetaminofen mg 125
M f pulv. Dtd. XII
R/ Sanmol tab.
M f pulv. Dtd. XII
6. Obat bahan cair dalam cairan/air 23
R/ Glycerrin ml 50
Aquadest ad 100
Suc
Terapi:
a. Erythrocin dulcet (isi: setiap tab. Erythromycin 200 mg)
Cara pakai: shr 4 x ; lama pengobatan: 5 hari
Jawaban:
a. Erythromycin 1 x p = 16 (30 50 mg) = 120 200 mg 200 mg
4 Erythromycin dulcet tab. I
c. Pulveres:
1) Acetaminophen 1 x p = 400 800 mg/4 = 100 mg 200 mg 125 mg
paracetamol tab. No.
2) Diazepam 1 x p = 1-2 mg 2 mg, tab. I
R/ Acetaminophen tab.
Diazepam tab. 1
mf pulv dtd No. XX
S 4 dd p.I
-------------- paraf
b. Capsul: Amoxicillin
Cara pakai: sehari 3 x dan Terapi 5 hr
Jawaban:
a. Potio nigra yang dibutuhkan untuk 5 hari = 5 (4 x 15 ml) = 300 ml
Efedrin HCl 1 x p = 30 mg 100 mg/4 = 7,5 25 mg 10 mg
Jumlah Efedrin HCl untuk 5 hari = 300/15 x 10 mg = 200 mg
Promethazin 1 x p = 25 mg, utk 5 hr = 300/15 x 25 mg = 500 mg
Codein HCl 1 x p = 20 mg
Jumlah obat utk 5 hari = 300/15 x 20 mg = 400 mg
b. Amoxicillin 1 x p = 500 mg
Juml Amoxicillin 500 mg utk 5 hari: 5 (3 x cap. I) = 15 cap. No.XV
b. Pulveres berisi:
Dumin tab (Isi, tiap tab. Acetaminofen 500 mg)
Diazepam tab (isi, tiap tab. diazepoxide 2 dan 5 mg)
Gliseril guaiacolat tab (tiap tab, GG 100 mg)
Detromethorphan HBr (Isi, tiap tab. DMP 15 mg )
Acid. Ascorbicum
Pro: Tuanku
Umur: 5 tahun
4. Nama pasien: Budi, umur: 2 tahun, berat badan: 12 kg 44
Diagnosa: gangguan sal. Cerna, symptom: mual, muntah-diare.
Terapi: diberikan obat.
a. Guttae per-oral: Prinperan drops (Isi: tiap ml, Metaclopramide HCl 2,6 )
Cara pakai : sehari: 3 x
Lama pengobatan : 3 hari
Kemasan: btl. 10 ml
b. Pulveres berisi:
- Colistin tab., ada dua kemasan:
Isi : 1) Setiap tab. mengandung, Colistin sulfat 250.000 IU
2) Setiap tab. mengandung Colistin sulfat 1.500.000 IU
- Papaverin
- Vit. B complex
Cara pakai: sehari 4 x
Lama pengobatan: 5 hari
Daftar dosis:
Nama obat per-kali Sehari
Metoclorpramide HCl anak-anak 0,1 mg / kg BB
Thiamin HCl usia: 1-5 th - 0,5 mg 0,7 mg
Colistin - 100.000 IU/Kg BB
Papaverin - 2,5 mg/Kg BB
45
Jawaban:
a. Metoclorpramide 1 x p = 12 (0,1 mg )= 1,2 mg 1,2 / 2,6 x 1 ml =
0,46 ml 0,50 ml, standar F.I : 1 ml = 20 tetes, jadi: 0,5 ml = 10 tetes.
gtt. X
Jumlah obat dibutuhkan untuk 5 hari: 5 (4 x 0,5 ml) = 10 ml, Prinperan
drops Fl. No. I
b. Dalam Vit. B-Complex, mengandung Thiamin HCl (Vit. B1) 2 mg
Thiamin HCl 1 x p = 0,5 0,7 mg/3 = 0,2 0,25 mg Vit. B-complex
tab 1/10
Colistin 1 x p = 12 (100.000 IU) = 300.000 IU Colistin tab. 1 1/5
4
Papaverin 1 x p = 12 (2,5 mg ) = 7,5 mg
4
Jumlah pulveres untuk pemakaian 5 hari: 5 ( 4 x 1 bks ) = 20 bks.
Pulv. dtd.
No. XX
b. Guttae opthalmicae
Cendo Fenicol eye drops: konsent. 0,25 %; 0,5 % dan 0,25 %
Kemasan: btl (fls),
c. Topikal
Sed. Garamycin cream dan ointmen
Kemasan: tube 5 g dan 15 g
Jawaban:
a. Eritromisin 1 x p = 6 ( 30 50 )/ 4 = 60 mg 75 mg 75 mg ( 1,875 = 2 ml)
48
Jumlah obat yang dibutuhkan: 5 (4 x 2 ml) = 40 ml Fl. No. II
b. C. Fenicol 0,25 % Fl. No. I
c. Garamycin cream
Dr. : ------------
Sip. : ------------
Alamat : Jl. ---Telp./Hp. No. : ----
Medan, tgl. --- 2004
Pro : Bambang
Umur: 1 th
VI. Menulis Resep sesuai dg Bentuk Sediaan Obat ( BSO)
49
Pembagian Bentuk Sediaan, sebagai berikut:
Sediaan cair per-oral
1. Solusio (solutiones = larutan)
a) Potio : -Potio effervescent
-Potio nigra dan alba
b) Liquid : -Elixir
-Linctus/ Liquid
2. Pulveres
3. Pulvis
4. Kapsul
a. hard caps
b. soft caps
Sediaan obat topikal 48
1. Padat (solid):
Pulvis (p.adpersorius & p. dentifricius)
kristal:(mentolum, kanfer, K-permanganas)
2. Semisolid (lembek = setengah padat)
a. Pasta
b. Unguenta (zalf, salap, ointmen)
c. Linimenta
d. Cream (cremores)
e. Gelatinous (jelly)
3. Plaster (transdermal, Fluck )
a. Intra-rektum : 1)suppositoria
2)cream
3)enema/clisma (pompa)
Sediaan vol. 15 ml - 500 ml, umumnya diberikan lsg ke dlm tubuh disebut
infusi, penggunaan lsg disuntikkan melalui pembuluh vena (intra-vena,i.v), a.l:
a. Solusio (larutan),
b. Liquid (sediaan darah)
R/ Codein HCl mg
Efedrin HCl mg
Chlorpheniramin mal mg ..
M. f pulv. dtd No. XII
S 4 dd p. I p.c
----------- paraf
Pro: Ana ( 5 th ),
Alamat: -------
B. Sediaan padat per-oral: 53
1. Tablet
Jenis-jenis tablet :
Tab. salut enterik ( enteric c. tab )
Tablet effervescent
Tablet bukal / sublingual
Tablet isap
Tablet Retard / Capsul SR (Sustained release)
Tablet bentuk capsul ( kaplet )
4. Kapsul
1. Padat (solid):
Pulvis (p.adpersorius & p. dentifricius)
kristal:(mentolum, kanfer, K-permanganas)
Terlebih Dahulu:
1. Mengenal berbagai jenis dan BSO (Bentuk Sediaan Obat)
2. Sifat fisika-kimia BSO masing-masing
3. Kebaikan, keburukkan BSO bagi pasien dan dokter
4. Rasional memilih jenis dan BSO
Menulis Resep
1. Penulisan diawali dengan recipe (R/) setiap ordonantio,
artinya ambillah.
2. Tulis nama obat-BSO-konsentrasi, bobot, jumlah obat dalam
angka romawi
3. Tulis signa dengan jelas-tutup dan paraf
4. Pro: nama pasien dan umur, untuk obat narkotika tulis alamat
pasien
Soal quis