Disusun Oleh :
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
2019
ANALISIS RESEP
R/ Lansoprazole 30 mg No. X
S2dd1
R/ Nitrokaf 5 mg No. LX
S2dd1
Peninjauan Farmasetika
Nama Obat Ada
Bentuk Sediaan Tidak Ada
Kekuatan sediaan Ada
2.
Jumlah obat Ada
Aturan pakai Kurang Lengkap
Frekuensi pemberian Kurang Lengkap
Inkompatibilitas Tidak ada
Pertimbangan Klinis
Ketepatan indikasi Tepat
Kesesuaian dosis Sesuai
Duplikasi pengobatan Tidak Ada
3.
Interaksi obat Tidak Ada
Efek samping obat Ada
Kontraindikasi Tidak Ada
Riwayat alergi Tidak Ada
B. Penjelasan Obat
1. Lansoprazole
Nama zat : Lansoprazole
Dosis : 30 mg
Indikasi : Ulkus duodenum, ulkus gaster, refluks esofagitis
Kontraindikasi : Pasien dengan hipersensitifitas terhadap lansoprazole
Efek samping : Sakit kepala, diare, nyeri perut, dispepsia, mulut kering, susah
buang air besar, urtikaria, pruritus, mual, muntah, kembung, pusing dan lelah
Aturan pakai : Sehari 1x1 kapsul. Maksimum sehari 30 mg
Harga (HNA) : 30 mg x 2 strip x 10 kapsul (Rp 27.880)
2. Rebamipide
Nama zat : Rebamipide
Dosis : 100 mg
Indikasi : Tukak lambung dalam kombinasi dengan penghambat pompa
proton, antikolinergik atau antagonis H2; gastritis
Kontraindikasi : Hamil, laktasi, lansia, menyusui, anak
Efek samping : Konstipasi, abdomen terasa membesar, mulut kering
Aturan pakai : 3 x sehari 1 tablet
Harga (HNA) : 100 mg x 10 Strip x 10 Tablet (Rp 291.300)
3. Amlodipine
Nama zat : Amlodipin
Dosis : 10 mg
Indikasi : Hipertensi dan angina
Kontraindikasi : Hipersensitivitas
Efek samping : Sakit kepala, edema, kelelahan yang menyeluruh, mual, rasa
panas & kemerahan pada wajah, pusing
Aturan Pakai : 5 mg 1 x perhari maksimal 10 mg/hari
Harga (HNA) : 10 mg x 3 Strip x 10 Tablet (Rp 13.500)
4. Candesartan
Nama zat : Candesartan
Dosis : 16 mg
Indikasi : Hipertensi, pengobatan pada pasien gagal jantung dan
gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri ketika obat penghambat ACE tidak ditoleri
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap komponen, wanita hamil, menyusui,
gangguan hati berat dan/atau kolestasia
Efek samping : Back pain, pusing, infeksi saluran pernafasan atas, faringitis,
rinitis
Aturan pakai : Dosis awal 4 mg/hari, maksimal 16 mg/hari.
Harga (HNA) : 16 mg x 3 Blister x 10 Tablet (Rp 277.320)
5. Bisoprolol
Nama zat : Bisoprolol
Dosis : 5 mg
Indikasi : Sebagai monoterapi hipertensi atau dalam kombinasi dengan
antihipertensi lain
Kontraindikasi : Gangguan hati & ginjal. Penyakit jantung, pasien dengan
bronkostatik, hipoglikemia, atau pasien diabetes yang menerima insulin atau obat
hipoglikemik yang lain
Efek samping : Mual, muntah, diare, konstipasi; kelelahan, pusing, sakit
kepala; kelemahan & kram otot
Aturan pakai : 15 mg 1 x sehari, dapat ditingkatkan s/d 10-20 mg 1 x sehari
Harga (HNA) : 5 mg x 3 Strip x 10 Tablet (Rp 78.180)
6. Nitrokaf
Nama zat : Glyceryl trinitrate
Dosis : 5 mg
Indikasi : Pencegahan dan terapi jangka panjang angina pektoris
Kontraindikasi : Anemia berat, trauma kepala, peningkatan TIK, pendarahan
otak, glaukoma, kegagalan sirkulasi akut, hipotensi, syok kardiogenik, pemberian
bersama sildenafil. Hamil
Efek samping : Hipotensi ortostatik, refleks takikardi, kolaps yang dapat
disertai dengan aritmia bradikardi, sakit kepala, mengantuk, kemerahan pada kulit.
Dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi dan menjalankan mesin
Aturan pakai : 2 x sehari 1 kapsul
Harga (HNA) : 5 mg x 10 Blister x 10 Tablet (Rp 435.300)
2 Rebamipide
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 100 mg
1 hari pakai = 300 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 100 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 100 mg x 3 = 300 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
3 Amlodipine
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 10 mg
1 hari pakai = 5 mg – 10 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 10 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 10 mg x 1 = 10 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
4 Candesartan
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 16 mg
1 hari pakai = 4 - 16 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 16 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 16 mg x 1 = 16 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
5 Bisoprolol
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 15 mg
1 hari pakai = 10 ml – 20 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 2,5 mg ( < DL)
1 hari pakai = 2,5 mg x 1 = 2,5 mg (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
6 Nitrokaf
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 10 mg
1 hari pakai = 10 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 5 mg ( < DL)
1 hari pakai = 5 mg x 2 = 10 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
D. Perhitungan Bahan
1. Lansoprazole
Lansoprazole yang dibutuhkan = 30 mg x 10 x 1 kap = 10 kapsul
30 mg
2. Rebamipide
Rebamipide yang dibutuhkan = 100 mg x 15 x 1 tab = 15 tablet
100 mg
3. Amlodipine
Amlodipine yang dibutuhkan = 10 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
10 mg
4. Candesartan
Candesartan yang dibutuhkan = 16 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
16 mg
5. Bisoprolol
Bisoprolol yang dibutuhkan = 2,5 mg x 30 x 1 tab = 15 tablet
5 mg
6. Nitrokaf
Nitrokaf yang dibutuhkan = 5 mg x 60 x 1 kap = 60 kapsul
5 mg
E. Perhitungan Harga Resep
1. Lansoprazole
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
2. Rebamipide
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
3. Amlodipine
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
4. Candesartan
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30%)
5. Bisoprolol
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
6. Nitrokaf
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
R/ Xepazym No. X
S3dd1 pc
R/ Gentamicyn No. I
SUE
Peninjauan Farmasetika
Nama Obat Ada
Bentuk Sediaan Kurang Lengkap
Kekuatan sediaan Kurang Lengkap
2.
Jumlah obat Ada
Aturan pakai Ada
Frekuensi pemberian Ada
Inkompatibilitas Tidak ada
Pertimbangan Klinis
Ketepatan indikasi Tepat
Kesesuaian dosis Sesuai
Duplikasi pengobatan Tidak Ada
3.
Interaksi obat Tidak Ada
Efek samping obat Ada
Kontraindikasi Tidak Ada
Riwayat alergi Tidak Ada
B. Penjelasan Obat
1. Paratusin
Nama Zat : Paracetamol 500mg, Guafinesin 50 mg, Noscapine 10 mg,
Phenylpropanolamin HCl 15 mg, CTM 2 mg
Dosis :-
Indikasi : Batuk, Pilek, Bronkhitis, Demam, Sakit kepala, Nyeri otot
Kontraindikasi : Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat , penderita
yang hipersensitif terhadap komponen obat ini
Efek samping : Mengantuk, ganguan pencernaan, insomnia, gelisah,
eksitasi,tremor, takikardi,aritmia, mulut kering, sulit berkemih, penggunaan dosis
besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.
Aturan pakai : > 12 th : 3 x sehari 1 tablet, 6-12 th : 3 x sehari 1/2 tablet
Harga (HNA) : 20 Strip x 10 Tablet (Rp 285.780)
2. Ranitidin
Nama zat : Ranitidin
Dosis : 150 mg
Indikasi : Pengobatan jangka pendek tukak dudenum aktif, tukak
lambung aktif, mengurangi gejala refluks esofagitis, terapi pemeilharan setelah
penyembuhan tukak duodenum dan lambung.
Kontraindikasi : Pasien dengan riwayat profiria akut. ibu hamil dan menyusui,
anak, usia lanjut. gangguan fungsi hati dan ginjal.
Efek samping : Sakit kepala, malaise (merasa lemas dan kurang fit), pusing,
mengantuk, insomnia, vertigo, agitasi (resah dan gelisah), depresi, halusinasi,
gangguan gastrointestinal.
Aturan pakai : 2 kali sehari 150 mg
Harga (HNA) : 150 mg x 10 Strip x 10 Tablet (Rp 30.700 )
3. Xepazym
Nama zat : Pancreatin
Dosis : 170 mg
Indikasi : Insufisiensi pankreas, gangguan hati atau kelenjar empedu
Kontraindikasi :-
Efek samping :-
Aturan Pakai : 1-2 kaplet perhari
Harga (HNA) : 170 mg x 5 Strip x 10 Tablet (Rp 169.125)
4. Acetylcystein
Nama zat : Acetylcysteine
Dosis : 200 mg
Indikasi : Infeksi saluran nafas dengan mukus berlebihan termasuk
bronkitis, emfisema&bronkiektasis, profilaksis&terapi kompilasi bronkopulmonal
dengan mukostasis, bronkial catarrh. Juga sebagai anti radikal bebas dan anti
oksidan
Kontraindikasi : Asma
Efek samping : Bronkospasme, gangguan GI, Stomatitis, rinore, sakit kepal,
tinitus, urtikaria, menggigil, demam, hemoptisis, reaksi anafilaksis (jarang terjadi)
Aturan pakai : 3 x sehari 1 kapsul
Harga (HNA) : 200 mg x 10 Strip x 10 Tablet (Rp 152.200)
5. Alprazolam
Nama zat : Alprazolam
Dosis : 0,5 mg
Indikasi : Mengatasi kecemasan, serangan panik, dan kecemasan yang
berkaitan dengan depresi
Kontraindikasi : Hindari mengemudi, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
Efek samping : Penyakit kuning, muncul gejala alergi, kejang-kejang,
kesulitan berbicara, kesulitan bernapas, halusinasi, atau gangguan keseimbangan
Aturan pakai : 0,25-0,5 mg, 2-3 kali sehari. Maksimal 4 mg / hari
Harga (HNA) : 0,5 mg x 10 strip x 10 tablet (Rp 1.000.000)
6. Gentamicin
Nama zat : Gentamicin Sulfate
Dosis :5g
Indikasi : Untuk pengobatan topikal infeksi primer dan sekunder pada
kulit yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap gentamicin. Tidak
digunakan untuk antibiotik pencegahan/profilaksis karena bakteri penyebab tidak
diketahui
Kontraindikasi : Tidak boleh digunakan untuk pengobatan mata
Efek samping : Penggunaan topikal antibiotik gentamisin dapat menyebabkan
iritasi yang bersifat sementara, biasanya ditandai dengan kulit kemerahan dan gatal.
Kemungkinan terjadinya fotosensitisasi pernah dilaporkan pada beberapa pasien.
Penggunaan antibiotik gentamisin topikal dalam jangka panjang dapat
menyebabkan jamur atau bakteri yang kebal tumbuh berlebihan.
Aturan pakai : 3 – 4 kali sehari
Harga (HNA) : 5 g x 1 Tube (Rp5.088)
2 Ranitidin
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 150 mg
1 hari pakai = 300 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 150 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 150 mg x 2 = 300 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
3 Xepazym
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 170 mg
1 hari pakai = 510 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 170 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 170 mg x 3 = 510 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
4 Acetylcystein
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 200 mg
1 hari pakai = 600 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 200 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 200 mg x 3 = 600 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
5 Alprazolam
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 0,5 mg
1 hari pakai = 4 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 0,5 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 0,5 mg x 1 = 0,5 mg (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
D. Perhitungan Bahan
1. Paratusin
Paratusin yang dibutuhkan = 10 x 1 tab = 10 tablet
10 mg
2. Ranitidin
Ranitidin yang dibutuhkan = 150 mg x 10 x 1 tab = 10 tablet
150 mg
3. Xepazym
Xepazym yang dibutuhkan = 170 mg x 10 x 1 tab = 10 tablet
170 mg
4. Acetylcystein
Acetylcystein yang dibutuhkan = 200 mg x 10 x 1 tab = 10 tablet
200 mg
5. Alprazolam
Alprazolam yang dibutuhkan = 0,5 mg x 3 x 1 tab = 3 tablet
0,5 mg
6. Gentamicin
Gentamicin yang dibutuhkan = 5 g x 1 x 1 tube = 1 tube
5g
2. Ranitidin
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
4. Acetylcystein
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30%)
5. Alprazolam
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
6. Gentamicin
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
Peninjauan Farmasetika
Nama Obat Ada
Bentuk Sediaan Tidak Ada
Kekuatan sediaan Ada
2.
Jumlah obat Ada
Aturan pakai Ada
Frekuensi pemberian Ada
Inkompatibilitas Tidak ada
Pertimbangan Klinis
Ketepatan indikasi Tepat
Kesesuaian dosis Sesuai
Duplikasi pengobatan Tidak Ada
3.
Interaksi obat Tidak Ada
Efek samping obat Ada
Kontraindikasi Tidak Ada
Riwayat alergi Tidak Ada
B. Penjelasan Obat
1. Metformin
Nama zat : Metformin
Dosis : 500 mg
Indikasi : DM tipe 2 dan penderita yang sudah overweight yang kadar
gula darahnya tidak bisa terkontrol dengan diet saja, sebagai monoterapi atau
kombinasi dengan sulfonilurea, terapi tambahan pada pasien DM tipe 1
Kontraindikasi : Fungsi ginjal yang kurang sempurna
Efek samping : Gangguan gastrointestinal, asidosis laktat
Aturan pakai : 500 mg 3 kali sehari, maksimal penggunaan 3 g/hari
Harga (HNA) : 500 mg x 10 Strip x 10 Tablet (Rp 24.800)
2. Diamicron
Nama zat : Gliclazide
Dosis : 60 mg
Indikasi : Diabetes melitus tidak tergantung insulin (tipe 2)
Kontraindikasi : Hipersensitivitas komponen, diabetes tipe 1, diabetik
ketoasidosis, treatment dengan miconazole, hamil dan menyusui
Efek samping : Hipokalemia dengan gejala : sakit kepala, sering lapar, mual
muntah, gangguan tidur
Aturan pakai : 1-2 tablet per hari
Harga (HNA) : 150 mg x 2 Blister x 15 Tablet (Rp 228.690 )
3. Amlodipine
Nama zat : Amlodipin
Dosis : 10 mg
Indikasi : Hipertensi dan angina
Kontraindikasi : Hipersensitivitas
Efek samping : Sakit kepala, edema, kelelahan yang menyeluruh, mual, rasa
panas & kemerahan pada wajah, pusing
Aturan Pakai : 5 mg 1 x perhari maksimal 10 mg/hari
Harga (HNA) : 10 mg x 3 Strip x 10 Tablet (Rp 13.500)
4. Candesartan
Nama zat : Candesartan
Dosis : 8 mg
Indikasi : Hipertensi, pengobatan pada pasien gagal jantung dan
gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri ketika obat penghambat ACE tidak ditoleri
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap komponen, wanita hamil, menyusui,
gangguan hati berat dan/atau kolestasia
Efek samping : Back pain, pusing, infeksi saluran pernafasan atas, faringitis,
rinitis
Aturan pakai : Dosis awal 4 mg/hari, maksimal 16 mg/hari.
Harga (HNA) : 8 mg x 3 Blister x 10 Tablet (Rp 191.970)
5. Simvastatin
Nama zat : Simvastatin
Dosis : 10 mg
Indikasi : Mengurangi kadar kolesterol total dan ldl pada penderita
hiperkolesterolemia primer dan sekunder , meningkatkan kadar hdl
Kontraindikasi : Jangan mengkonsumsi jus grapefruit secara berlebihan.
Monitoring kadar lipid tiap 3 bulan (pada pemakaian lama). gangguan hepatik akut,
peningkatan sgot/sgpt tanpa penjelasan, hamil dan laktasi
Efek samping : Nyeri abdomen, konstipasi, dan kembung
Aturan pakai : 1 x 10 mg sehari sebagai anti hiperkolesterol ringan 5 mg sehari
maksimal 40 mg sehari
Harga (HNA) : 10 mg x 5 Strip x 10 Tablet (Rp 32.950)
2 Diamicron
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 60 mg
1 hari pakai = 120 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 60 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 60 mg x 1 = 60 mg (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
3 Amlodipine
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 10 mg
1 hari pakai = 5 mg – 10 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 10 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 10 mg x 1 = 10 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
4 Candesartan
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 16 mg
1 hari pakai = 4 - 16 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 16 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 16 mg x 1 = 16 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
5 Simvastatin
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 10 mg
1 hari pakai = 40 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 10 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 10 mg x 1 = 10 mg (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
E. Perhitungan Bahan
1. Metformin
Metformin yang dibutuhkan = 500 mg x 60 x 1 tab = 60 kapsul
500 mg
2. Diamicron
Diamicron yang dibutuhkan = 60 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
60 mg
3. Amlodipine
Amlodipine yang dibutuhkan = 10 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
10 mg
4. Candesartan
Candesartan yang dibutuhkan = 8 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
8 mg
5. Simvastatin
Simvastatin yang dibutuhkan = 10 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
10 mg
3. Amlodipine
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
4. Candesartan
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30%)
5. Simvastatin
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
Peninjauan Farmasetika
Nama Obat Ada
Bentuk Sediaan Tidak Ada
Kekuatan sediaan Ada
2.
Jumlah obat Ada
Aturan pakai Ada
Frekuensi pemberian Ada
Inkompatibilitas Tidak ada
Pertimbangan Klinis
Ketepatan indikasi Tepat
Kesesuaian dosis Sesuai
Duplikasi pengobatan Tidak Ada
3.
Interaksi obat Tidak Ada
Efek samping obat Ada
Kontraindikasi Tidak Ada
Riwayat alergi Tidak Ada
B. Penjelasan Obat
1. Diamicron
Nama zat : Gliclazide
Dosis : 60 mg
Indikasi : Diabetes melitus tidak tergantung insulin (tipe 2)
Kontraindikasi : Hipersensitivitas komponen, diabetes tipe 1, diabetik
ketoasidosis, treatment dengan miconazole, hamil dan menyusui
Efek samping : Hipokalemia dengan gejala : sakit kepala, sering lapar, mual
muntah, gangguan tidur
Aturan pakai : 1-2 tablet per hari
Harga (HNA) : 150 mg x 2 Blister x 15 Tablet (Rp 228.690 )
2. Metformin
Nama zat : Metformin
Dosis : 500 mg
Indikasi : DM tipe 2 dan penderita yang sudah overweight yang kadar
gula darahnya tidak bisa terkontrol dengan diet saja, sebagai monoterapi atau
kombinasi dengan sulfonilurea, terapi tambahan pada pasien DM tipe 1
Kontraindikasi : Fungsi ginjal yang kurang sempurna
Efek samping : Gangguan gastrointestinal, asidosis laktat
Aturan pakai : 500 mg 3 kali sehari, maksimal penggunaan 3 g/hari
Harga (HNA) : 500 mg x 10 Strip x 10 Tablet (Rp 24.800)
3. Candesartan
Nama zat : Candesartan
Dosis : 8 mg
Indikasi : Hipertensi, pengobatan pada pasien gagal jantung dan
gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri ketika obat penghambat ACE tidak ditoleri
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap komponen, wanita hamil, menyusui,
gangguan hati berat dan/atau kolestasia
Efek samping : Back pain, pusing, infeksi saluran pernafasan atas, faringitis,
rinitis
Aturan pakai : Dosis awal 4 mg/hari, maksimal 16 mg/hari.
Harga (HNA) : 8 mg x 3 Blister x 10 Tablet (Rp 191.970)
4. Amlodipine
Nama zat : Amlodipin
Dosis : 10 mg
Indikasi : Hipertensi dan angina
Kontraindikasi : Hipersensitivitas
Efek samping : Sakit kepala, edema, kelelahan yang menyeluruh, mual, rasa
panas & kemerahan pada wajah, pusing
Aturan Pakai : 5 mg 1 x perhari maksimal 10 mg/hari
Harga (HNA) : 10 mg x 3 Strip x 10 Tablet (Rp 13.500)
5. Simvastatin
Nama zat : Simvastatin
Dosis : 10 mg
Indikasi : Mengurangi kadar kolesterol total dan ldl pada penderita
hiperkolesterolemia primer dan sekunder , meningkatkan kadar hdl
Kontraindikasi : Jangan mengkonsumsi jus grapefruit secara berlebihan.
Monitoring kadar lipid tiap 3 bulan (pada pemakaian lama). gangguan hepatik akut,
peningkatan sgot/sgpt tanpa penjelasan, hamil dan laktasi
Efek samping : Nyeri abdomen, konstipasi, dan kembung
Aturan pakai : 1 x 10 mg sehari sebagai anti hiperkolesterol ringan 5 mg sehari
maksimal 40 mg sehari
Harga (HNA) : 10 mg x 5 Strip x 10 Tablet (Rp 32.950)
2 Metformin
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 500 mg
1 hari pakai = 3 g
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 500 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 500 mg x 2 = 1 g (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
3 Candesartan
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 16 mg
1 hari pakai = 4 - 16 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 16 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 16 mg x 1 = 16 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
4 Amlodipine
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 10 mg
1 hari pakai = 5 mg – 10 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 10 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 10 mg x 1 = 10 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
5 Simvastatin
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 10 mg
1 hari pakai = 40 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 10 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 10 mg x 1 = 10 mg (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
E. Perhitungan Bahan
1. Diamicron
Diamicron yang dibutuhkan = 60 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
60 mg
2 Metformin
Metformin yang dibutuhkan = 500 mg x 60 x 1 tab = 60 kapsul
500 mg
2. Candesartan
Candesartan yang dibutuhkan = 8 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
8 mg
3. Amlodipine
Amlodipine yang dibutuhkan = 10 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
10 mg
4. Simvastatin
Simvastatin yang dibutuhkan = 10 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
10 mg
3. Candesartan
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30%)
4. Amlodipine
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
5. Simvastatin
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
R/ N ACE No. X
S3dd1
Tanda R/ Ada
Peninjauan Farmasetika
Nama Obat Ada
Bentuk Sediaan Tidak Ada
Kekuatan sediaan Ada
2.
Jumlah obat Ada
Aturan pakai Ada
Frekuensi pemberian Ada
Inkompatibilitas Tidak ada
Pertimbangan Klinis
Ketepatan indikasi Tepat
Kesesuaian dosis Sesuai
Duplikasi pengobatan Tidak Ada
3.
Interaksi obat Tidak Ada
Efek samping obat Ada
Kontraindikasi Tidak Ada
Riwayat alergi Tidak Ada
B. Penjelasan Obat
1. Metformin
Nama zat : Metformin
Dosis : 500 mg
Indikasi : DM tipe 2 dan penderita yang sudah overweight yang kadar
gula darahnya tidak bisa terkontrol dengan diet saja, sebagai monoterapi atau
kombinasi dengan sulfonilurea, terapi tambahan pada pasien DM tipe 1
Kontraindikasi : Fungsi ginjal yang kurang sempurna
Efek samping : Gangguan gastrointestinal, asidosis laktat
Aturan pakai : 500 mg 3 kali sehari, maksimal penggunaan 3 g/hari
Harga (HNA) : 500 mg x 10 Strip x 10 Tablet (Rp 24.800)
2. Allopurinol
Nama zat : Allopurinol
Dosis : 100 mg
Indikasi : Manifestasi klinis utama dari endapan garam urat/asam urat
termasuk gout artritis, kerusakan ginjal karena endapan kristal/pembentukan batu
Kontraindikasi : Disfungsi hati, hamil, laktasi, gangguan ginjal, anak.
Efek samping : Gangguan gastrointestinal, ruam kulit, makulopapular,
pruritus, sakit kepala, demam, trombositopenia, anemia hemolitik, anemia aplastik.
Aturan pakai : Dewasa awal 100-300 mg/hari, pemeliharaan 200-600 mg/hari.
Maksimal: 300 mg/hari. Jika perlu dosis maksimal 900 mg/hari dapat diberikan..
Harga (HNA) : 100 mg x 10 Strip x 10 Tablet (Rp 28.200 )
3. Acetylcystein
Nama zat : Acetylcysteine
Dosis : 200 mg
Indikasi : Infeksi saluran nafas dengan mukus berlebihan termasuk
bronkitis, emfisema & bronkiektasis, profilaksis & terapi kompilasi
bronkopulmonal dengan mukostasis, bronkial catarrh. Juga sebagai anti radikal
bebas dan anti oksidan
Kontraindikasi : Asma
Efek samping : Bronkospasme, gangguan GI, Stomatitis, rinore, sakit kepal,
tinitus, urtikaria, menggigil, demam, hemoptisis, reaksi anafilaksis (jarang terjadi)
Aturan pakai : 3 x sehari 1 kapsul
Harga (HNA) : 200 mg x 10 Strip x 10 Tablet (Rp 152.200)
4. Simvastatin
Nama zat : Simvastatin
Dosis : 10 mg
Indikasi : Mengurangi kadar kolesterol total dan ldl pada penderita
hiperkolesterolemia primer dan sekunder , meningkatkan kadar hdl
Kontraindikasi : Jangan mengkonsumsi jus grapefruit secara berlebihan.
Monitoring kadar lipid tiap 3 bulan (pada pemakaian lama). gangguan hepatik akut,
peningkatan sgot/sgpt tanpa penjelasan, hamil dan laktasi
Efek samping : Nyeri abdomen, konstipasi, dan kembung
Aturan pakai : 1 x 10 mg sehari sebagai anti hiperkolesterol ringan 5 mg sehari
maksimal 40 mg sehari
Harga (HNA) : 10 mg x 5 Strip x 10 Tablet (Rp 32.950)
5. Candesartan
Nama zat : Candesartan
Dosis : 16 mg
Indikasi : Hipertensi, pengobatan pada pasien gagal jantung dan
gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri ketika obat penghambat ACE tidak ditoleri
Kontraindikasi : Hipersensitif terhadap komponen, wanita hamil, menyusui,
gangguan hati berat dan/atau kolestasia
Efek samping : Back pain, pusing, infeksi saluran pernafasan atas, faringitis,
rinitis
Aturan pakai : Dosis awal 4 mg/hari, maksimal 16 mg/hari.
Harga (HNA) : 16 mg x 3 Blister x 10 Tablet (Rp 277.320)
6. Furosemid
Nama zat : Furosemid
Dosis : 40 mg
Indikasi : Edema jantung, ginjal dan hati. Edema perifer karena obstruksi
mekanis atau insufisiensi vena dan hipertensi
Kontraindikasi : Gagal ginjal akut, hepatik koma,hipokalemia, hiponatremia,
hipovolemia dengan atau tanpa hipotensi, gangguan ginjal atau fungsi hati
Efek samping : Gangguan ringan pada saluran cerna, kehabisan calsium,
kalium, natrium, nefrokalsinosis pada bayi prematur, memperparah alkalosis
metabolik, diabetes.
Aturan pakai : Dosis awal 20-80 mg sebagai dosis harian tunggal.
Harga (HNA) : 40 mg x 10 Blister x 10 Tablet (Rp 659.700)
7. Spironolacton
Nama zat : Spironolacton
Dosis : 25 mg
Indikasi : Hipertensi esensial, hipertensi berat, Edema jantung, edema
karena sirosis hati, edema karena sindroma nefrotik
Kontraindikasi : Gangguan fungsi ginjal / hati, DM, asidosis, wanita hamil dan
menyusui
Efek samping : Sakit kepala, mengantuk, gangguan lambung, ataksia,
kebingungan mental, hirsutisme, ketidakteraturan menstruasi, impotensi, ruam
kulit, ginekomastia, jarang terjadi : pembesaran payudara, hiponatremia,
hiperkalemia
Aturan pakai : 25-200 mg / hari dalam dosis terbagi. Dapat ditingkatkan
sampai dengan 400 mg / hari
Harga (HNA) : 25 mg x 10 Strip x 10 Tablet (Rp 48.000)
C. Perhitungan Dosis Lazim
1 Metformin
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 500 mg
1 hari pakai = 3 g
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 500 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 500 mg x 2 = 1 g (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
2 Allopurinol
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 100 mg
1 hari pakai = 900 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 100 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 100 mg x 3 = 300 mg (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
3 Acetylcystein
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 200 mg
1 hari pakai = 600 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 200 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 200 mg x 3 = 600 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
4 Simvastatin
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 10 mg
1 hari pakai = 40 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 10 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 10 mg x 1 = 10 mg (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
5 Candesartan
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 16 mg
1 hari pakai = 4 - 16 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 16 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 16 mg x 1 = 16 mg (≥ DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
6 Furosemid
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 40 mg
1 hari pakai = 80 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 40 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 40 mg x 1 = 40 mg (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
7 Spironolacton
Dosis lazim dewasa: 1 kali pakai = 25 mg
1 hari pakai = 400 mg
Dosis dalam resep: 1 kali pakai = 25 mg ( ≥ DL)
1 hari pakai = 25 mg x 1 = 25 mg (< DL)
Kesimpulan: Nilai dosis obat yang diresepkan masuk kedalam nilai range dosis
lazim.
D. Perhitungan Bahan
1. Metformin
Metformin yang dibutuhkan = 30 mg x 10 x 1 kap = 10 kapsul
30 mg
2. Allopurinol
Allopurinol yang dibutuhkan = 100 mg x 15 x 1 tab = 15 tablet
100 mg
3. Acetylcystein
Acetylcystein yang dibutuhkan = 10 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
10 mg
4. Simvastatin
Simvastatin yang dibutuhkan = 16 mg x 30 x 1 tab = 30 tablet
16 mg
5. Candesartan
Candesartan yang dibutuhkan = 2,5 mg x 30 x 1 tab = 15 tablet
5 mg
6. Furosemid
Furosemid yang dibutuhkan = 2,5 mg x 30 x 1 tab = 15 tablet
5 mg
7. Spironolacton
Spironolacton yang dibutuhkan = 2,5 mg x 30 x 1 tab = 15 tablet
5 mg
E. Perhitungan Harga Resep
1. Metformin
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
2. Allopurinol
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
3. Acetylcystein
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
4. Simvastatin
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30%)
5. Candesartan
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
6. Furosemid
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
7. Spironolacton
HJA= (HNA + PPN (10 %)) + MARK UP (30 %)
= Rp.841.347,57 ~ Rp.841.400