Anda di halaman 1dari 4

Resume bab 7:

Konsep IPTEKS dalam Islam

Konsep IPTEK dalam Islam, Integrasi Iman, Ilmu dan Amal


Pengertian Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah cara memahami suatu pengetahuan dan memahami ilmu sosial atau
mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya. Dalam Islam, pengertian ilmu mengacu pada
masing-masing bidang pengetahuan yang mempelajari pokok persoalan tertentu. Dalam hal ini, ilmu
adalah sesuatu cabang ilmu khusus, seperti ilmu tauhid, ilmu fiqih, ilmu tafsir dan lain sebagainya.
Menurut Imam al Ghazali, pengertian ilmu mencakup: ilmu syar„iyyah dan ilmu ghairu syar„iyyah.
ilmu syar„iyyah adalah ilmu yang berasal dari para Nabi SAW dan wajib dutuntut dan dipelajari oleh
setiap muslim di dunia. Untuk ilmu-ilmu yang bersumber dari luar para Nabi SAW tersebut, al-
Ghazali mengelompokkan ke dalam kategori ghairu syar„iyyah. Imam al-Ghazali juga
mengklasifikasikan ilmu dalam dua kelompok yaitu: 1) ilmu fardu a‟in, dan 2) ilmu fardu kifayah.
Ilmu fardu a‟in dapat diartikan sebagai ilmu tentang cara amal perbuatan sesuai syari‟at dengan
segala cabangnya, seperti yang tercakup dalam rukun Islam. Sedangkan Ilmu Fardu Kifayah adalah
tsetiap ilmu yang tidak dapat dikesampingkan dalam menegakan urusan duniawi, ilmu ini mencakup :
ilmu kedokteran, ilmu berhitung untuk jual beli, ilmu pertanian, ilmu politik, bahkan ilmu menjahit,
yang pada dasarnya ilmu-ilmu yang dapat membantu dan penting bagi usaha untuk menegakan
urusan dunia.

Pengertian Teknologi
Teknologi berarti ilmu yang menerangkan tentang cara menerapkan ilmu pengetahuan untuk
memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia di bumi ini.

Pengertian Iman dan Amal


Iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan
tindakan (perbuatan). Allah memerintahkan agar umat manusia  beriman kepadanya. Sebagaimana
firman Allah yang artinya “ Wahai orang – orang yang  yang beriman . Tetaplah beriman kepada
rasulnya serta kitab yang diturunkan  sebelumnya,barang siapa yang ingkar kepada Allah ,malaikat –
malaikat nya , kitab – kitabnya, Rasul- rasulnya dan hari kemudian , maka sungguh orang itu telah
tersesat  sangat jauh.(QS An – nisa: 136). Sedangkan amal adalah perbuatan atau tindakan. Pengertian
amal dalam pandangan Islam adalah setiap amal saleh, atau setiap perbuatan kebajikan yang diridhai
oleh Allah SWT. Menurut istilah, amal saleh adalah segala perbuatan baik yang memberikan manfaat
kepada pelakunya di dunia dan balasan pahala yang berlipat di akhirat.
Pengertian IPTEKS
Di Indonesia, sains jika diterjemahkan menjadi ilmu pengetahuan, sedangkan  dalam hukum
pandang filsafat ilmu, pengetahuan memiliki pengertian yang berbeda  dengan ilmu. Pengetahuan
adalah segala sesuatu yang diketahui oleh manusia melalui  panca indra, institusi, firasat, sedangkan
Ilmu adalah pengetahuan yang sudah  diklasifikasi, disistematisasi dan di interpretasi, sehingga
bersifat objektif dan sudah diuji  kebenarannya, serta dapat duji ulang secara ilmiah. Dalam filsafah,
setiap ilmu  membatasi diri pada satu bidang kajian.
Teknologi adalah sebuah produk ilmu pengetahuan. Sudut pandang budaya,  menjelaskan
bahwa teknologi adalah salah satu unsur budaya dan pada dasarnya  teknologi memiliki karakteristik
onjektif dan netral. Namun teknologi juga bisa  membawa dampak negative jika ada ketimpangan
dalam kehidupan manusia dan  berakibat pada kehancuran.  

Hubungan konsep IPTEKS dalam Islam


Islam dan perkembangan Iptek jika ditinjau berdasarkan ideology yang mendasari  hubungan
keduanya, terdiri dari tiga jenis paradigma, dimana paradigma pertama adalah  Paradigma sekuler,
dimana paradigm ini memandang bahwa agama dan iptek adalah  terpisah satu sama lain. Kedua,
paradigma sosialis, dimana paradigma dari ideology ini yang menafikan  agama sama sekali. Ideology
ini beranggapan bahwa agama itu tidak ada, tidak berkaitan  apapun dengan iptek. Paradigma ketiga
adalah paradigma Islam, paradigma ini memandang bahwa  agama adalah dasar dan pengatur seluruh
kehidupan.

Hubungan IPTEKS, Integrasi Iman, Ilmu dan Amal


Dalam islam, Iptek, Iman, Ilmu dan Amal saling terintegrasi dan memiliki hubungan yang
harmmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam satu system yang disebut dinul islam. Didalam al-
Qur‟an surat Ibrahim, Allah telah memberikan ilustrasi indah tentang  integrasi antara iman, ilmu dan
amal : Tidaklah kamu perhatikan bagaimana Allah telah  membuat perumpamaan kalimat yang baik
(Dinul Islam)

Keutamaan Orang Beriman dan Berilmu

Keutamaan orang berilmu adalah orang yang berilmu pengetahuan akan sukses.  Salah satu
tugas manusia di bumi adalah sebagai khalifah Allah, agar sukses  manusia di muka bumi harus
memiliki ilmu pengetahuan.
Berikut adalah keutamaan orang beriman dan berilmu 
1. Orang Berilmu Diangkat Derajatnya
2. Orang Berilmu Takut Kepada Allah SWT
3.  Orang berilmu akan dimudahkan jalan menuju surga
4. Orang berilmu akan memiliki pahala yang mengalir
5. Orang yang berilmu adalah orang yang diberi kebaikan dan karunia  oleh Allah
6. Orang berilmu mewarisi kekayaan Nabi
7. Orang yang berilmu disejajarkan dengan para Malaikat
8. Orang yang berilmu berbeda dengan orang yang tidak berilmu
Tanggung Jawab para Ilmuwan Terhadap Alam dan Lingkungan

1. Memelihara Lingkungan
Manusia adalah makhluk Allah yang diberi kepercayaan sebagai khalifah  di bumi. Manusia
diberi perintah untuk menjaga lingkungan dan mencegah  kerusakan alam akibat ulah manusia yang
tidak bertanggung jawab. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw
bersabda, “ Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu dan merebaknya
kebodohan …” (Shahih Bukhari No. 78 dan Shahih Muslim No. 4.824). Oleh karena itu,
denganmandat sebagai khalifah, manusia diharapkan dapat menjadi tauladan dalam memelihara
lingkungan.

2. Membuktikan Isi/Ayat-Ayat Al Quran


Para ilmuwan dituntut untuk bisa menjelaskan ilmu sesuai dasar ilmu yang pasti yaitu
Alquran. Manusia yang tinggal di bumi ini diberikan media(Alquran) yang digunakan untuk
mengenal dan memahami Allah beserta alam semesta dan seisinya. Dengan memahami rahasia Allah
yang terkandung dalam Alquran, manusia diharapkan selalu beribadah kepada Allah dan memahami
kekuasaan,kebesaran, dan keluasan dzat Allah.

3. Menjalin dan Mengembangkan Hubungan yang Harmonis dan Selaras dengan Alam
Sekitar
Dalam kehidupan di dunia, manusia dan lingkungan hidup berdampingan dan saling
berkaitan. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Alquran dalam surat Al-Anbiya ayat 107, “Dan
tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

4. Memakmurkan Alam, Mengolah SDA dengan IPTEK untuk Kesejahteraan

5. Menerapkan Ilmunya dalam Mengeksploitasi Alam dan Lingkungan Dengan


Teknologi Terkini, Ramah Lingkungan, Tanpa Merusak Alam dan Dengan Bijak

Contoh Kasus :

Analisis Hadist/Ayat:
- Himbauan untuk beriman kepada Rasul dan kitabnya (QS An – nisa: 136)
- Perintah untuk membaca (QS Al – Alaq: 1)
- Ilustrasi tentang integrasi antara iman, ilmu dan amal (Q.S Ibrahim: 24-25)
- Bersumber dari Anas bin Malik ra. Ia berkata,Rasulullah SAW.,bersabda:
Menuntut ilmu itu wajib bagi bagi setiap Muslim.(HR.AbuDawud).
- Bersumber dari al-Hasan ra., ia berkata: Rasulullah SAW .,bersabda:
Barangsiapa meninggal dunia disaat sedang menuntut ilmu untuk menghidupkan
Islam, maka ia masuk surga dalam satu tempat dengan para nabi-nabi. (HR. al-
Darimi).

Anda mungkin juga menyukai