PANDANGAN ISLAM
Oleh : Toriq Alfazian
Naufaldy Ananda N
PEMBAHASAN
Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Banyak
disebutkan dalam Al Qur‟an ayat-ayat yang menganjurkan manusia untuk
senantiasa mencari ilmu. Allah senantiasa meninggikan derajat orang-orang yang
berilmu, sebagaimana telah dijelaskan dalam QS. Al-Mujadalah [58]: 11, yaitu :
“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Pengertian IPTEKS
BUDAYA ILMU
AGAMA
Pengertian Ilmu, Agama dan Budaya
a. Pengertian Sunnatullah
Sunnatullah merupakan istilah dari bahasa arab yang terdiri dari dua kata,
yaitu sunnah dan Allah Dengan digabungkannya dua kata tersebut, maka menjadi
susunan idhafah, yaitu susunan kata yang terdiri dari kata yang disandari (mudhaf)
dan kata yang disandarkan (mudhaf ilaihi). Kata sunnat berkedudukan sebagai
mudhaf dan kata Allah berkedudukan sebagai mudhaf ilaihinya.
Di dalam bahasa Arab, kata sunnah dengan fi'il madhi (kata kerja untuk
masa lampau)-nya sanna ini mempunyai beberapa arti. Di antaranya adalah,
thariqah (jalan, cara, metode), sirah (peri kehidupan, perilaku), thabi‟ah (tabiat,
watak), syari‟ah (syariat, peraturan, hukum) atau dapat juga berarti suatu
pekerjaan yang sudah menjadi tradisi (kebiasaan).
b. Pandangan Dasar tentang Sunnatullah
Terma Sunnatullah yang banyak disebutkan di dalam al-Qur‟an merupakan
terma bagi aturan global yang berlaku dan ditetapkan oleh Allah terhadap seluruh
komponen alam semesta. Mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar, dari yang
bersifat materi maupun yang immateri, seluruhnya berjalan di atas aturan-aturan
ini. Dan secara umum, aturan tersebut berdiri diatas hukum sebab-akibat (kausal)
atau premis dan hasil akhir (conclution).
c. Alpikasi dalam Kehidupan
Untuk mengaplikasikan dalam kehidupan, kita sebagai makhluk Allah
haruslah senantiasa menyadari, bersyukur bahwa Allah yang telah menciptakan
segala sesuatu yang ada di jagad raya ini atas kehendak dan ketetapan-nya. Sebagai
khalifah di muka bumi kita senantiasa bertindak sebaik-baiknya dalam bersikap,
bertindak, berucap dan berfikir karna stiap yang dilakukan manusia akan
memunculkan adanya sebab akibat (Hukum Kualitas). Dan juga kita diberi akl olleh
Allha haruslah dipergunakan dengan semaksimal mungkin untuk berfikir.
KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan dalam Al-Qur’an adalah proses pencapaian segala sesuatu yang
diketahui manusia melalui tangkapan panca indra sehingga memperoleh kejelasan.
Teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari ilmu
pengetahuan yang obyektif. Seni adalah hasil ungkapan akal budi serta ekspresi jiwa
manusia dengan segala prosesnya. Seni identik dengan keindahan dimana keindahan yang
hakiki identik dengan kebenaran. Dalam pandangan Islam, antara iman, ilmu pengetahuan,
teknologi danseni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi dalam
suatu sistem yang disebut Dienul Islam.
Pengembangan IPTEKS yang lepas dari keimanan dan ketakwaan tidak akan
bernilai ibadah serta tidak akan menghasilkan manfaat bagi umat manusiadan alam
lingkungannya. Allah memberikan petunjuk berupa agama sebagai alat bagi manusia untuk
mengarahkan potensinya kepada keimanan dan ketakwaan bukan pada kejahatan yang
selalu didorong oleh nafsu dan amarah.
Sekian dan Terimakasih
Wassalamualaikum.wr.wb