Anda di halaman 1dari 9

‘HAKIKAH ILMU,PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN

KEDUDUKAN AKAL DAN WAHYU DALAM ISLAM,


KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK ILMU DALAM
ISLAM, KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU, PERAN
ILMUAN TERHADAP LINGKUNGAN”

RADHIAH MUTMAINNA PO.714261192020


BAB I
PENDAHULUAN

 Latar Belakang
 Dizaman modern saat ini ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan dalam kemajuan suatu
bangsa, serta ilmu tersebut akan berpengaruh terhadap taraf ekonomi,sosial dan intelektual
seseorang. Dari tahun ke tahun IPTEK sudah berkembang dengan pesat. Bahkan untuk
oknum-oknum tertentu IPTEK merupakan suatu kebutuhan primer.
 Islam sangat memperhatikan pentingnya ilmu pengetahuan,teknologi dan seni dalam
kehidupan dalam umat manusia. Martabat manusia disamping ditentukan oleh
peribadahannya kepada Allah, juga ditentukan oleh kemampuan mengembangkan ilmu
pengetahuan,teknologi dan seni. Bahkan didalam Al-qur’an sendiri Allah menyatakan
bahwa hanya orang yang berilmulah yang benar takut kepada Allah
BAB II
PEMBAHASAN

 Pengertian Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Seni


 Definisi IPTEKS
 Menurut Mansoer,Hamdan,dkk.,(2004:94).
 ”Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan
pancaindera, intuisi, dan filsafat, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sudah
diklasifikasikan, diorganisasikan, disistematisasi, dan diinterpretasi sehingga menghasilkan
kebenaran obyektif, sudah diuji kebenarannya, dan dapat diuji ulang secara ilmiah”
 Secara etimologis kata ilmu berarti kejelasan karena itu segala yang terbentuk dari akar
katanya mempunyai ciri dan kejelasan.
 Dalam kajian filsafat, setiap ilmu membatasi diri pada salah satu bidang kajian. Sebab itu
seseorang yang memperdalam ilmu tertentu disebut sebagai spesialis, sedangkan orang
yang banyak tahu tetapi tidak mendalam disebut generalis. Karena keterbatasan
kemampuan manusia, maka sangat jarang ditemukan orang yang menguasai beberapa ilmu
secara mendalam.
 “Seni adalah hasil ungkapan akal dan budi manusia dengan segala
prosesnya”(Mansoer,Hamdan,dkk.,2004:95).
 Seni merupakan ekspresi jiwa sesorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang menjadi
bagian dari budaya manusia. Seni identik dengan keindahan. Keindahan yang hakiki
identik dengan kebenaran. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu keabadian.
 
Kedudukan Wahyu Dan Akal Dalam Islam

 Kedudukan antara wahyu dalam Islam sama-sama penting. Karena Islam tak akan terlihat
sempurna jika tak ada wahyu maupun akal. Dan kedua hal ini sangat berpengaruh dalam
segala hal dalam Islam. Dapat dilihat dalam hukum Islam, antar wahyu dan akal ibarat
penyeimbang
 Dalam Islam, akal memiliki posisi yang sangat mulia. Meski demikian bukan berartiakal
diberi kebebasan tanpa batas dalam memahami agama. Islam memiliki aturan
untuk menempatkan akal sebagaimana mestinya. Bagaimanapun, akal yang sehat akan
selalucocok dengan syariat Islam dalam permasalahan apapun. Dan Wahyu baik berupa Al-
qur’an dan Hadits bersumber dari Allah SWT
3.klasifikasi dan karakteristik ilmu dalam islam

 Pada massa Al-Farabi, Al-Gazali, Qutubuddin telah berhasil mengklasifikasikan ilmu Islam menjadi beberapa bagian
 Adapun mereka telah mengklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yakni :
 1.  Menurut Al-Farabi, perincian klasifikasinya yakni sebagai berikut :
a. Ilmu Bahasa
b. Ilmu Logika
c. Ilmu Matematis
d. Metafisika
e. Ilmu Politik, Ilmu Fiqih dan Ilmu Kalam
 2.  Menurut Al-Gazali, perincian klasifikasinya yakni sebagai berikut :
a.  Ilmu teoritis dan ilmu praktis
b.  Ilmu yang dihadirkan dan ilmu yang dicapai
c.   Ilmu keagamaan dan ilmu intelektual
d.   Ilmu fardu ‘ain dan ilmu fardu kifayah
3.  Menurut Qutubuddin Al-Syirazi, perincian klasifikasinya yakni sebagai berikut :
a. Ilmu ladunni, yakni ilmu yang diperoleh tanpa upaya manusia.
b. Ilmu insani, yakni ilmu yang diperoleh karena usaha manusia.
Kewajiban Menuntut Ilmu

 Pengertian Menuntut Ilmu

Ilmu berasal dari kata A‫علم‬-A‫علم‬AA‫ ي‬-‫علما‬ yang artinya mengetahui, lawan dari kata ‫جهل‬ yang artinya

bodoh. Sedangkan menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk

merubah tingkah laku dan perilaku kearah yang lebih baik, karena pada dasarnya ilmu

menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan.


Peran Ilmuan Terhadap Lingkungan
 Alam dan lingkungan merupakan ciptaan Allah SWT yang disediakan untuk makhluknya.
Manusia sebagai khalifah di muka bumi bertugas untuk mengelola dan mengeksploitasi
demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Dalam rangka eksploitasi tersebut, tentu harus diimbangi dengan usaha agar kelestarian
alam dan lingkungan tetap terjaga (keseimbangan ekosistem). Dewasa ini perkembangan
ekonomi yang diikuti industrialisasi dan perkembangan IPTEK, membuat manusia serakah
dalam eksploitasi alam hanya demi kepentingan ekonomi semata tanpa memperhatikan
kelestarian lingkungan hidup.

Anda mungkin juga menyukai