Anda di halaman 1dari 14

IPTEKS

DALAM
ISLAM
ANGGOTA
A. Zalmia Septiana Razak (B011231255)
Agus Gunawan (I011231133)
Mohamad Zaenal (H081231008)
Andi Nurmanda Kurniati Machmud (H081231007)
Chicy Anugrah Yusri (B011231254)
Dzikriyah Nur Fadhila (K011231153)
Jurniati (E071231010)
Nanda Nurwalida Putri (E071231009)
Yeyen Zhafirah Manda Tari (E071231007)
Said Dimaz Pratama (B011231257)
SUB
MATERI

Pengertian Ipteks dalam Islam Urgensi dari Ipteks

Sumber Ipteks Hubungan Ipteks dan Agama

Objek Ipteks Tugas dan TanggungJawab Intelektual-Seniman Muslim di


Tengah Peradaban Modern
PENGERTIA
N
Ipteks itu merupakan gabungan dari 3 kata, yaitu Ilmu, Pengetahuan, serta Teknologi yang
artinya IPTEKS merupakan suatu bidang ilmu dalam mengembangkan pengetahuan guna
mendorong kemajuan teknologi kedepannya.

Pengertian ipteks dalam agama Islam adalah kemampuan manusia untuk menggunakan
pengetahuan, teknologi dan seni untuk memecahkan masalah dalam meningkatkan kualitas
kehidupan yang sesuai dengan konsep ukhuwah islamiyyah. Ipteks dalam Islam juga mencakup
pengetahuan tentang alam semesta, termasuk fenomena alam dan hukum- hukum yang
mengatur alam semesta.

IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5


SUMBER
IPTEKS
Sumber ilmu dari Allah SWT atau Wahyu

Sumber dari berbagai macam ilmu adalah Allah Ilmu yang bersumber pada agama atau Allah SWT
SWT, karena ia yang membekali manusia diturunkan kepada manusia melalui para Rasul-Rasul
dengan wahyu dan intelek sebagai sumber Allah, berupa wahyu Allah yang diabadikan dalam
pengetahuannya. Dalam pemikiran Islam, ada kitab suci masing-masing.
dua sumber ilmu yaitu akal dan wahyu.
Keduanya tidak boleh dipertentangkan.
Sumber ilmu dari akal atau Filsafat
Manusia diberi kebebasan dalam
mengembangkan akal budinya berdasarkan
Menurut epistemologi Islam, sumber utama ilmu
tuntunan Al-Qur'an dan sunnah rasul.
pengetahuan adalah Al-Quran dan Hadist. Sumber-
sumber ini membentuk dasar bagi ilmu pengetahuan
dalam Islam.

IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5


OBJEK IPTEKS
objek ilmu ialah segala ciptaan Allah, sekaligus ayat-ayat-Nya. Dengan demikian, objek
Dalam kajian ilmu menurut pandangan al-Qur`an luas sekali, tidak sempit seperti pandangan sains
modern yang cenderung pada alam materi yang bisa diuji oleh panca indra manusia.
Pandangan Al-
Quran

mencakup alam materi dan non-materi. Karena itu, sebagai ilmuwan Muslim menurut ilmuwan
khususnya kaum sufi melalui ayat-ayat Al-Quran memperkenalkan ilmu yang Muslim serta Al-
mereka sebut al-hadharat, Al-Ilahiyah, dan al-khams (lima kehadiran Ilahi) Qur’an
untuk menggambarkan hierarki keseluruhan realitas wujud.

IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5


OBJEK IPTEKS
Dalam Al-Qur`an juga menyebutkan bermacam-macam nama kepada alam yang
menjadi objek kajian ilmu, di antaranya adalah:

• alamin, yang berarti alam semesta. Contohnya dalam Q.S Al-Baqarah:47


• As Samawat wa Al Ardl, yang artinya langit dan bumi.
• Kull syai`in, yang artinya segala sesuatu, Contohnya dalam Q.S Al- Baqarah:106
• Makhluq (kholq), yang artinya yang diciptakan, atau ciptaan, dan lain- lain. Sedangkan
mengenai adanya alam non materi sebagaimana ditegaskan dalam QS. al Haaqah ayat 38-
39

IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5


URGENSI DARI IPTEKS
Segala bentuk perubahan yang berlaku saat ini tidak jauh perannya dari ipteks. Jika dilihat pengaruhnya ipteks
memang tidak bisa lepas dari kehidupan bermasyarakat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sendiri telah
banyak berkontribusi dalam lembaga pendidikan khusunya terhadap Pendidikan Islam. Peran ipteks dalam Islam:

1. Membantu dalam Mempelajari Al-Quran

2. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi

3. MeningkatkanKesehatan

4. Meningkatkan Kualitas Pendidikan

IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5


HUBUNGAN IPTEKS
DENGAN AGAMA
Sebagaimana dijelaskan Al Qur’an Surat Yunus ayat 5,
Mu’ti menjelaskan bahwa melalui ayat tersebut Allah SWT memerintahkan
manusia untuk mengembangkan hisab. Oleh karenanya membangun dan
mengembangkan ilmu pengetahuan menjadi hal penting bagi umat Islam.

Secara garis besar, ada tiga paradigma tentang • Paradigma Sekuler


hubungan agama dan ipteks, yaitu: • Paradigma Sosialis
• paradigma islam

IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5


TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
INTELEKTUAL-SENIMAN MUSLIM DI
TENGAH PERADABAN MODERN

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur Kata “intelektual” mempunyai arti yang
intelektual berarti orang yang bijaksana, sebanding dengan kata “Ulul Albab”, dan
adipiscing
cerdas, berpikiran elit.
jernih, berlandaskan ilmu merujuk pada seseorang yang mempunyai
pengetahuan, mempunyai kepandaian yang kemampuan berpikir dan
tinggi, pemahaman dan kesadaran yang menggunakannya untuk melakukan
utuh, terutama dalam hal berfikir dan pekerjaan atau kegiatan, biasanya orang
memahami. yang berpendidikan akademis.

IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5


TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
INTELEKTUAL-SENIMAN MUSLIM DI
TENGAH PERADABAN MODERN
Tugas dan tanggungjawab intelektual muslim dalam pembinaan umat muslim dapat dilihat dalam
firman Allah SWT. QS An-Nahl(16) : 125.
Dalam buku “Intelektual Muslim” mengulas beberapa peranan kaum intelektual Muslim antaralain:

• Berupaya menggali penemuan penemuan baru berdasarkan sunatullah dengan pendekatan Qurani.
• Menyebarkan ilmu pengetahuan kepada seluruh masyarakat sebagai eksistensi aqidah islamiyah.
• Memperansertakan Al-Quran dan al-Hadisth dalam menyampaikan ilmu pengetahuan dengan hikmah dan
bijaksana kepada masyarakat.
• Memberi tauladan dalam pengalaman ajaran Islam di Masyarakat.
• Orientasi kaum intelektual harus senantiasa berpihak pada kepentingan masyarakat.

IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5


ANY
QUESTION?
IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5
KESIMPULAN
Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang ipteks dalam islam, yang mana iptek menurut sudut pandang islam
merupakan segala sesuatu yang bisa digunakan manusia guna mencapai kemajuan kearah yang lebih baik,
khususnya dalam hal mencapai kehidupan ukhuwah islamiyyah. Adapun sumber utama dari ilmu pengetahuan itu
sendiri yaitu Allah SWT dan diturunkan dalam Al-Qur’an dan hadist. Objek yang menjadi target iptek yaitu semua
ciptaan Allah swt, baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Karena itu iptek sangat penting, karena dengan
iptek lah umat manusia khususnya umat muslim bisa lebih maju. Namun hal ini harus sesuai dengan syariat agama
kita yaitu agama Islam. Maka dari itu, kita sebagai pemuda yang mempelajari intelektual harus menanamkan ajaran
agama agar tidak menyalahgunakan segala bentuk perkembangan ipteks saat ini, dan diharapkan kita mampu
menggunakan ipteks guna membantu dakwah kita kedepannya dan menyebarluaskan ajaran Islam agar tercapai
kehidupan yang harmonis serta damai.

IPTEKS Dalam Islam-Kelompok 5


Terima Kasih
Presentasi oleh Kelompok 5

IPTEKS Dalam Islam

Anda mungkin juga menyukai