Anda di halaman 1dari 2

Resume bab 9

Konsep Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat

Konsep Masyarakat Madani


Masyarakat madani merupakan konsep yang memiliki banyak arti. Istilah masyarakat
madani selain mengacu pada konsep civil society, juga berdasarkan pada konsep negara-kota
Madinah yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M. Masyarakat madani juga
mengacu pada konsep tamadhun (masyarakat yang beradaban) yang diperkenalkan oleh Ibn
Khaldun, dan konsep Al Madinah al Fadhilah (Madinah sebagai Negara Utama) yang
diungkapkan oleh filsuf Al-Farabi pada abad pertengahan.
Unsur-Unsur Masyarakat Madani:
1. Adanya wilayah publik yang luas
2. Demokrasi
3. Toleransi
4. Pluralisme
5. Keadilan sosial

Sejarah Masyarakat Madani

Masyarakat Madani berasal dari kata madani yang merupakan sebuah kota
kota kecil yang dulunya disebut Yastrib. Nama Yastrib diubah menjadi Madinah Al-
Munawarrah. Di kota inilah Nabi Muhammad SAW membangun masyarakat baru yang
berbeda dari masyarakat manapun pada masa itu. Menurut Nurkholis Madjid, kata
Madinah berasal dari bahasa Arab “madaniyaah” yang memiliki arti peradaban tinggi.
oleh karena itu, masyarakat Madani merupakan masyarakat yang berperadaban tinggi.
Selain itu, madani juga memiliki makna lain, yakni kota. Dengan demikian, masyarakat
Madani juga dapat didefinisikan sebagai masyarakat kota. Masyarakat Madani juga
berkaitan dengan Civil Society. Civil society merupakan istilah dari peradaban Barat yang
pertama kali muncul pada era Yunani kuno. Namun, kebanyakan ahli ilmu politik Islam
seperti Nurcholis Madjid, dan Muhammad A.S. Hikam menganggap masyarakat Madani
merupakan manifestasi Islam. Sedangkan, Civil Society dianggap sebagai sesuatu yang
berbau Sekuler.

Cara dan Peran Umat Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Madani


Masyarakat Madani adalah Masyarakat yang tercipta atas rasa keadilan dan kasih
sayang baik sesama umat Islam maupun yang berbeda agama. Masyarakat Madani hanya
bisa diciptakan oleh kesadaran diri sendiri dan keimanan yang kuat atas ajaran-ajaran
Islam. Masyarakat Madani sendiri adalah masyarakat yang adil, damai, saling
mengormati, menjaga adab dan saling mengasihi satu sama lain tanpa memandang status
maupun latar belakang

Peran Umat Islam dalam mewujudkan Masyarakat Madani


1. Muakkah (Persaudaraan)
2. Ikatan Iman
3. Ikatan Cinta
4. Menghilngkan sistem Kasta
5. Saling toleransi umat beragama

Contoh Kasus:
Dengan adanya organisasi sosial kemasyarakatan, yayasan pembela hak-hak kaum miskin,
platform untuk membanu kaum dhuafa, akan mendorong Indonesia menuju masyarakat madani.

Analisis Ayat/Hadits:
Q.S Al – Hujurat: 10
Q.S Al – Kafirun: 6
Q.S Al – Azhab: 53

Anda mungkin juga menyukai