Masyarakat Madani berasal dari kata madani yang merupakan sebuah kota
kota kecil yang dulunya disebut Yastrib. Nama Yastrib diubah menjadi Madinah Al-
Munawarrah. Di kota inilah Nabi Muhammad SAW membangun masyarakat baru yang
berbeda dari masyarakat manapun pada masa itu. Menurut Nurkholis Madjid, kata
Madinah berasal dari bahasa Arab “madaniyaah” yang memiliki arti peradaban tinggi.
oleh karena itu, masyarakat Madani merupakan masyarakat yang berperadaban tinggi.
Selain itu, madani juga memiliki makna lain, yakni kota. Dengan demikian, masyarakat
Madani juga dapat didefinisikan sebagai masyarakat kota. Masyarakat Madani juga
berkaitan dengan Civil Society. Civil society merupakan istilah dari peradaban Barat yang
pertama kali muncul pada era Yunani kuno. Namun, kebanyakan ahli ilmu politik Islam
seperti Nurcholis Madjid, dan Muhammad A.S. Hikam menganggap masyarakat Madani
merupakan manifestasi Islam. Sedangkan, Civil Society dianggap sebagai sesuatu yang
berbau Sekuler.
Contoh Kasus:
Dengan adanya organisasi sosial kemasyarakatan, yayasan pembela hak-hak kaum miskin,
platform untuk membanu kaum dhuafa, akan mendorong Indonesia menuju masyarakat madani.
Analisis Ayat/Hadits:
Q.S Al – Hujurat: 10
Q.S Al – Kafirun: 6
Q.S Al – Azhab: 53