Anda di halaman 1dari 25

DISUSUN OLEH :

GRUP D

RIKA MUDRIKAH M. J 101711123004


ERINKA PRICORNIA M 101711123012
BREVY NELLA H. O 101711123013
ILHAMI 101711123017
NING GUSTI R 101711123019
DIANA KUSUMA W 101711123024
RISKI ARISTA DEVI 101711123026
FERI STYANINGSIH 101711123044
RIZKA APRILIDYAWATI 101711123046
Pengertian IPTEK dan Jenisnya

Konsep IPTEK dan Riset


Menurut Agama dan Al Qur’an

Peran Agama Dalam IPTEK dan


Riset

Penemuan Islam Terkait IPTEK


dan Riset

Pengaruh IPTEK dan Riset Bagi


Masyarakat
Pengertian Ilmu dan Pengetahuan

 Asal kata ilmu adalah dari bahasa Arab adalah ‘alama. Arti dari kata ini
adalah pengetahuan. Dalam bahasa Indonesia, ilmu sering disamakan
dengan sains yang berasal dari bahasa Inggris “science”. Kata “science” itu
sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “scio”, “scire” yang artinya
pengetahuan. “Science” dari bahasa Latin “scientia”, yang berarti
“pengetahuan” adalah aktivitas yang sistematis yang membangun dan
mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan dan prediksi tentang
alam semesta.
 Ilmu adalah merupakan suatu pengetahuan, sedangkan pengetahuan
merupakan informasi yang didapatkan dan segala sesuatu yang
diketahui manusia.
Pengertian RISET

1. Menurut KBBI, Riset adalah penyelidikan


(penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis,
dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan
pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau
melakukan penafsiran yang lebih baik.
2. Menurut David H. Penny, penelitian adalah
pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis
masalah yang pemecahannya memerlukan
pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta
IPTEK
• Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H merupakan upaya
pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara
sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta
prosedur tertentu.
• Sedangkan Teknologi merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang berari
pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang
digunakan pada berbagai cabang industri. tekonologi adalah penerapan penemuan-
penemuan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
• Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai hubungan keterkaitan antara satu
dan lainnya.

3 komponen penyangga
tubuh pengetahuan

Ontologis Epistemologis Aksiologis


Jenis-Jenis IPTEK Menurut Bidangnya

IPTEK
IPTEK Bidang IPTEK IPTEK IPTEK
Bidang Sumber Bidang Bidang Bidang
Energi Daya Industri Pertanian Kesehatan
Alam
Jenis IPTEK menurut rumpun IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi) berdasarkan Permendikbud Nomor 154 Tahun 2014

Rumpun
Rumpun Rumpun Rumpun
Ilmu Terapan
Ilmu Agama Ilmu Imu Sosial
Rumpun merupakan
mengkaji Humaniora mengkaji Rumpun
Ilmu Formal rumpun
keyakinan mengkaji dan Ilmu Alam
mengkaji IPTEK yang
tentang dan mendalami mengkaji
dan mengkaji
ketuhanan mendalami hubungan dan
mendalami dan
dan nilai anat mendalami
sistem mendalami
ketauhidan kemanusiaan manusia dan alam
formal aplikasi ilmu
serta teks- dan berbagai semesta
teoritis bagi
teks suci pemikiran fenomena
kehidupan
agama manusia masyarakat
manusia
Konsep IPTEK dan Riset Menurut Agama dan Al
Qur’an

 Salah satu jabatan termulia manusia selain sebagai hamba Allah (‘abdullah)
sebagaimana diamanatkan oleh Allah ialah pengutusan manusia sebagai khalifatullah.
Dalam al-Qur‟an surat Al-Baqarah [2]: 30 disebutkan: “Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami
Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”

 khalifah berarti wakil, pengganti, pengemban tugas dan kewajiban, suksesor. Manusia
sebagai khalifah Allah diberikan amanah dalam dua hal penting.

 Pertama, tugas manusia untuk selalu memelihara bumi dari pengerusakan secara
sengaja dan kerusakan yang disebabkan oleh alam sehingga bumi diwariskan kepada
generasi penerus dalam keadaan tetap lestari. Kedua, kewajiban manusia untuk selalu
menciptakan perdamaian dengan penuh cinta kasih dan menghindari pertumpahan
darah. Hal ini sejalan dengan visi Risalah Islamiyyah untuk selalu menebar rahmat
kepada alam.
Khalifah

Kedua, tugas dan kewajiban manusia di atas


sejalan dan terkait erat dengan konsep pemikiran
IPTEKS dan Peradaban. Tugas manusia untuk
menjaga, merawat, dan memelihara bumi dari
berbagai macam pengerusakan yang dilakukan
oleh ulah manusia yang tak bertanggungjawab
dengan melakukan eksploitasi berlebihan dapat
mengancam keselamatan umat manusia.
 Islam merupakan agama yang sangat menjunjung tinggi
ilmu pengetahuan. Banyak disebutkan dalam Al Qur‟an
ayat-ayat yang menganjurkan manusia untuk senantiasa
mencari ilmu. Allah senantiasa meninggikan derajat orang-
orang yang berilmu, sebagaimana telah dijelaskan dalam
QS. Al-Mujadalah [58]: 11.
 Yang terpenting adalah ilmu itu tujuannya tidak boleh
keluar dari nilai-nilai islami yang sudah pasti nilai-nilai
tersebut membawa kepada kemaslahatan manusia.
Seluruh ilmu, baik ilmu-ilmu teologi maupun ilmu-ilmu
kealaman merupakan alat untuk mendekatkan diri kepada
Allah, dan selama memerankan peranan ini, maka ilmu itu
suci (Mahdi Ghulsyani, 1998: 57).
Pengertian IPTEK dalam Islam
 Indera
 Naluri
 Pikiran dan atau kemampuan rasional
 Imajinasi

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menurut


pandangan Al-Qur’an mengundang kita untuk melihat
sekian banyak ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang alam
raya. Menurut ulama terdapat 750 ayat Al-Qur’an yang
menjelaskan tentang alam beserta fenomenanya dan
memerintahkan manusia untuk mengetahui dan
memanfaatkan nya.
Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk terus berupaya
meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Jangankan manusia
biasa, Rasulullah Muhammad SAW pun diperintahkan agar
berusaha dan berdoa agar selalu ditambah
pengetahuannya (QS Yusuf : 72).
1. Syariah Islam dalam Pemanfaatan IPTEK :
 Ketentuan halal dan haram (hukum-hukum syariah Islam)
wajib dijadikan tolak ukur dalam pemanfaatan IPTEK
berdasarkan ayat dan hadist.

2. Anjuran Islam dan Al-Qur’an dalam pengembangan IPTEK :


 alam semesta ini dibuat Allah tidak sia-sia, tetapi ada
hikmah didalamnya agar manusia dapat mempelajari iptek,
sesuai dalam QS. 3: 190-191 yang memiliki arti
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang yang berakal yaitu orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring
dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau ciptakan
ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau maka peliharalah kami
dari siksa neraka”. Dalam ayat ini mengandung maksud
perintah untuk mempelajari iptek karena manusia telah
dipilih sebagai makhluk yang memiliki kemampuan dan
derajat tinggi,
Peran Agama dalam IPTEK dan Riset
3 paradigma yang mendasari hubungan antara
Agama dan Teknologi

Paradigma Islam,
Paradigma Sekuler yaitu paradigma yang
Paradigma Sosialis,
yaitu paradigma memandang bahwa
yaitu paradigma dari
yang memandang agama adalah dasar
ideologi sosialisme
agama dan IPTEK dan pengatur
yang menafikan
adalah terpisah satu kehidupan. Aqidah
eksistensi agama
sama lain Islam menjadi basis
sama sekali
dari segala ilmu
pengetahuan
Agama Islam dalam memberikan konstribusi
terhadap perkembangan IPTEK dan Riset di
antara lain :
1. Aqidah Islam (konsep iptek harus distandardisasi benar salahnya dengan
tolok ukur Al-Qur`an dan Al-Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan
keduanya)
2. Syariah Islam Standar Pemanfaatan IPTEK (Ketentuan halal-haram sesuai
hukum-hukum syariah islam menjadi tolak ukur)
Penemuan Islam Terkait IPTEK dan Riset

1. Periode Mamluk, Fathimiyah, Usmani dan Safawi


 Dinasti Mamluk melanjutkan kemajuan ilmu pengetahuan pada era-
era sebelumnya. Di masa ini berkembang berbagai pusat dan lembaga
ilmu seperti maktab/kuttab, madrasah, masjid, rumah sakit,
pertemuan ilmiah di rumah para elit Mamluk, serta merebaknya
penerbit buku dan toko kertas (hanawit al-warraqin).

 Tradisi intelektual Islam berlanjut terus pada era kekuasaan Dinasti


Fathimiyah. Seiring penaklukan Mesir oleh panglima perang
Fathimiyah bernama Jahwa al-Shaqili di masa pemerintahan Al-Mu’izz
li Dinillah, Dinasti Fathimiyah membangun ibukota baru bernama
Kairo. Di sana Jawhar membangun istana, kompleks pemerintahan,
dan yang terpenting adalah masjid Al-Azhar. Masjid jami’ Al-Azhar
kemudian berkembang menjadi universitas dan pusat penelitian ilmu
pengetahuan yang bertaraf internasional.
Lanjutan....
 Ilmu pengetahuan di era Dinasti Usmani tampak pada bidang arsitektur dan
militer. Di masa kekuasaan Sultan Mahmud II terjadi reformasi di berbagai
bidang yang bertujuan memperkuat posisi dan citra dinasti Usmani. Di masa
itulah kurikulum pendidikan yang semula hanya berisi pengajaran ilmu-ilmu
agama seperti fiqih, tafsir, dan bahasa Arab ditambahkan dengan pengajaran
ilmu-ilmu umum lain. Untuk tujuan itu, Sultan Mahmud II mendirikan dua
sekkolah pengetahuan umum, yaitu Sekolah Pengetahuan Umum dan
Sekolah Sastra

 Dinasti Safawi memberikan sumbangan besar bagi kemajuan ilmu


pengetahuan dalam sejarah islam. Di antara bidang yang berkembang di
bawah kekuasaan dinasti Safawi adalah ilmu pertanian, arsitektur dan
konstruksi, seni kerajinan tangan, sastra, astronomi, teologi dan filsafat. Di
bidang konstruksi, penguasa dinasti Safawi berhasil mendirikan ibu kota
isfahan yang hingga kini terkenal sebagai salah satu kota terindah di dunia. Di
kota ini berdiri berbagai bangunan besar yang indah seperti masjid, rumah
sakit, jembatan raksasa Zende Rud, dan istana Chihil Sutun. Isfahan
dilengkapi dengan 162 masjid dan 48 akademi yang menjadi pusat
pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Para ilmuwan dan sejumlah Penemuan Saintifik

 Ibnu Al-Haytsam dapat dianggap sebagai pionir di bidang fisika eksperimental yang
meneruskan tradisi eksperimental Ptolemeus. (ilmu optik)
 pembangkit tenaga angin dan air untuk menggerakkan penggilingan yang digunakan
sejak abad ke-7 M
 mengembangkan instrumen-instrumen astronomi, pembuatan keramik, rumus-rumus
kimia, tekhnologi penyulingan air, jam, kaca, mesin bertenaga penggerak udara dan
angin, irigasi, mosaik, kertas, farmasi. tekstil, pembuatan besi dan baja
 Jabir bin Hayyan (Geber) tercatat sebagai salah satu kampiun dalam eksperimen-
eksperimen menyangkut proses-proses kimiawi seperti penyulingan, kristalisasi,
oksidasi dan penguapan.
 Ahli matematika Muslim, al-Khawarizmi, tercatat sebagai penemu algebra, algoritma
dan trigonometri.
 Ibnu Sina sebagai ilmuwan kedokteran Muslim yang meletakkan dasar-dasar ilmu
kedokteran dan metode klinik melalui bukunya yang sangat terkenal, al-Qanun.
 Abul Qasim (Abulcasis) merupakan ilmuwan yang merancang ilmu bedah dalam
bukunya yang berjudul ‘Ilm Al-Tashrif.
 Al-Biruni adalah ilmuwan Muslin yang memperkenalkan metode saintifik dalam ilmu
mekanika, pionir di bidang geodesi dan antropologi.
3. Aljabar

 Aljabar pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh


ilmuwan dan matematikawan hebat, bernama Muhammad
bin Musa al-Khawarizmi, yang hidup pada tahun 780-850
di Persia dan Iraq.
 Dalam bukunya yang monumental, Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī
ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala
Pengaruh IPTEK dan Riset Bagi Masyarakat

DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF


BIDANG PENDIDIKAN BIDANG PENDIDIKAN

 Munculnya media massa,  Kerahasiaan alat tes


khususnya media semakin terancam.
elektronik sebagai sumber  Penyalahgunaan
ilmu dan pusat pendidikan pengetahuan bagi orang-
 Munculnya metode- orang tertentu untuk
metode pembelajaran yang melakukan tindak kriminal.
baru  Membuat masyarakat atau
 Sistem pembelajaran tidak siswa malas untuk
harus melalui tatap muka membaca buku
DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF
BIDANG KOMUNIKASI BIDANG KOMUNIKASI

 lebih cepat mendapatkan  Penyalahgunaan


informasi dan berita Pemanfaatan jasa
terkini dengan akurat komunikasi (ex: jaringan
 Lebih mudah dalam teroris)
berkomunikasi jarak jauh  Penyalahgunaan dalam
akses internet
 Kecemasan teknologi
DAMPAK POSITIF BIDANG DAMPAK NEGATIF BIDANG
EKONOMI DAN INDUSTRI EKONOMI DAN INDUSTRI

 Pertumbuhan ekonomi  Terjadinya pengangguran


yang semakin tinggi. bagi tenaga kerja yang
 Terjadinya industrialisasi. tidak mempunyai
 Produktifitas dunia kualifikasi yang sesuai
industri semakin  Sifat konsumtif manusia
meningkat.
DAMPAK POSITIF BIDANG DAMPAK NEGATIF
SOSIAL BUDAYA BIDANG SOSIAL BUDAYA

 Adanya emansipasi  Kemerosotan moral di


wanita kalangan warga
 Kompetisi yang tajam akan masyarakat
melahirkan generasi yang  Menurunnya rasa
disiplin, tekun dan pekerja kebersamaan dan
keras persatuan
 Pola interaksi antar manusia
yang berubah
KESIMPULAN
lmu pengetahuan memberikan kontribusi yang positif
terhadap kehidupan dan masyarakat dengan memperbaiki
kualitas hidup manusia. Agama Islam dalam memberikan
konstribusi terhadap perkembangan IPTEK dan Riset di
antara lain; Pertama, Aqidah Islam harus dijadikan basis
segala konsep dan aplikasi iptek dengan maksudnya adalah
konsep iptek harus distandardisasi benar salahnya dengan
tolok ukur Al-Qur`an dan Al-Hadits dan tidak boleh
bertentangan dengan keduanya. Kedua, Syariah Islam harus
dijadikan standar pemanfaatan IPTEK. Ketentuan halal-
haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok
ukur dalam pemanfaatan IPTEK, bagaimana pun juga
bentuknya
 Aji, Mustiko. “Dampak IPTEK Bagi Mayarakat Indonesia”. 12 Maret 2012. http://mustiko-aji-
d.blog.ugm.ac.id/2012/03/12/dampak-iptek-bagi masyarakat-indonesia-html
 Alkadzim, Musa. 2017. Penemuan dan Pengembangan Cendikiawan Muslim di Bidang Sains dan Ilmu
Sosial (2). https://ganaislamika.com/penemuan-dan-pengembangan-cendikiawan-muslim-di-
bidang-sains-dan-ilmu-sosial-2/. 8 April 2018 (07.19).
 Ghani, Sulhan H.A. 2015. Peran Kemajuan Sains dan Teknologi Abad Kejayaan Islam dan
Implikasinya Terhadap Modernisasi Abad Kontemporer. Jurnal Paradigma Vol. 2, No.01, November.
 Hasibuan, Nasruddin. 2014. Peran Islam Dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan. Logaritma
Vol. II No. 01, Januari. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan.
 Hasyim, B. 2013. Islam Dan Ilmu Pengetahuan (Pengaruh Temuan Sains Terhadap Perubahan
Islam). Jurnal Dakwah Tabligh, Vol. 14, No. 1, Juni, hal : 127 – 139. STAIN Palopo.
 Hidayati, dkk. 2008. Bahan Pengembangan Pengaruh IPTEK. Jakarta: Tiga Serangkai.
 Ilmi, Zainal. 2012. Islam Sebagai Landasan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. Jurnal
Komunikasi dan Sosial Keagamaan Vol. XV, No. 01, Juni. STAIN Samarinda.
 IT, Suraiya. 2011. Peran Islam Dan Ilmu Pengetahuan Dalam Menjawab Tantangan Global. Jurnal
Substantia, Vol 12, No. 1. Fakultas Ushuluddin IAIN Ar-Rainiry.
 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 2014 Tentang
Rumpun Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi
 Servaes, J. 2008. Technology Development and Social Change. United States: Sage Publications.

Anda mungkin juga menyukai