dan mencapai sebuah keputusan tentang apa yang harus dilakukan dan tidak
ahli:
1. George R. Terry
1
2. Koontz and ODonnel
mengenai suatu cara bertindak yang merupakan inti dari perencanaan. Suatu
rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber
3. Louis A. Allen
alternatif yang ada sehingga dapat dijadikan sebagai solusi dari suatu
masalah.
diperoleh. Intuitif dan rational adalah dua cara yang dapat dilakukan oleh
keputusan.
2
1. Intuitive Approach
namun tetap tidak boleh mengabaikan fakta-fakta yang ada. Hal ini karena
fakta-fakta diabaikan, keputusan yang dibuat akan menjadi buruk. Selain itu,
permasalahan baru.
2. Rational approach
rasional:
3
d. Mengidentifikasi alternatif yang memungkinkan
disusun.
mind for formulating and solving complex problem very small compared
with the size of the problem whose solution is required for objectively
4
dibandingkan dengan besarnya masalah yang solusinya diperlukan
beberapa asumsi.
5
The Satisficing Approach Diagram
20015, p.69
karakteristik individu dan lingkungan fisik serta sosial. Hal ini menjadi
6
menjadi hal yang sangat mempengaruhi seseorang dalam
a. Keterbatasan kognitif
baik. Hal ini karena cara orang dengan tingkat intelegensi lebih tinggi
pengambilan keputusan.
7
M. J. Driver dan A.J. Rowe telah mengusulkan dua dimensi pokok
dan fokus yaitu jumlah aternatif yang dikembangkan. Dua dimensi ini
8
sebuah alternatif.Gaya pengambilan keputusan hierarchial
sebelum memutuskan.
terdapat berbagai jenis gaya keputusan, tetapi tidak ada istilah gaya
2. Lingkungan fisik
3. Lingkungan sosial
9
a. Manusia, nilai-nilai dan perilakunya, status dan kekuatan hubungan,
kesempatan
Organization Diagram
Organizational groups
Advisory commites
Labor union
Informal groups
Organization itself
Position
Structure
Purpose
Tradition
10
1.4 Conclusion
are the approach by relying on intuition and rationality. Decision making can
be influenced by many factors. These factors are derived from the decision
11
BAB II
beberapa sub tahap (disebut langkah) yang lebih khusus atau spesifik dan
lebih operasional.
A. Intelligence
12
(harapkan) dan apa yang terjadi. Pada fase pertama ini,
b. Klasifikasi Masalah
c. Kepemilikan Masalah
13
organisasi punya kemampuan untuk memecahkannya. Ketika
B. Design
b. Mengembangkan Alternatif-alternatif
14
alternatif dilakukan. Sekuensi ini dapat mengurangi pencarian
C. Choice
kritis. Fase pilihan adalah fase di mana dibuat suatu keputusan yang
tertentu. Batas antara fase pilihan dan desain sering tidak jelas
yang tepat untuk model. Sebuah solusi untuk sebuah model adalah
15
sekumpulan nilai spesifik untuk variabel-variabel keputusan dalam
D. Implementation
16
Tahap pengambilan keputusan untuk dilaksanakan. Begitu
solusi yang diusulkan tampak masuk akal, maka kita siap untuk
17
2.1.2. Menurut Richard I. Levin,
sebagai berikut :
a) Observasi
data penunjang.
c) Pengembangan Model
18
Tahap ini berupa pengujian, batasan, dan pembuktian yang
f) Penerapan Pemecahan
lebih panjang.
1. Merumuskan/mendefinisikan masalah
4. Analisis alternatif
19
Tahap melaksanakan/mengambil tindakan. Umumnya tindakan ini
perubahan.
keputusan meliputi:
2) Formulasi tujuan
3) Pemilihan Alternatif
4) Mengevaluasi hasil-hasil
pengambilan keputusan:
20
merupakan suatu proses beruntun yang memerlukan penggunaan model
secara tepat.
sebagai berikut:
dipecahkan/diselesaikan itu.
matematika.
pengambilan keputusan.
21
Pengambilan keputusan itu sendiri merupakan proses berurutan
berdasarkan:
1) Tujuannya
3) Tingkatannya (level)
5) Bentuknya (form)
7) Kompleksitas (complexity)
8) Formalisasi (formalization)
22
kesimpulan berupa konsekuensi logis dari asumsi-asumsi tanpa
pemecahannya.
berikut:
1) Model Matematika
23
2) Model Simulasi Komputer
Ada yang dibuat dengan peralatan dan ukuran sama persis dengan
boeing 747, dimana calon pilot melatih diri melalui cockpit tiruan
tersebut.
4) Model Verbal
nonkuantitatif
5) Model Fisik
24
Model fisik merupakan serangkaian keputusan dalam
1) Model Probabilitas
25
2) Konsep tentang Nilai-nilai Harapan
bagi situasi dan kondisi yang akan datang. Adapun nilai yang
3) Model matrik
Model matrik terdiri atas dua hal, yakni baris dan lajur. Baris
lajuir berisi kondisi dan nilai harapan dalam kondisi dan situasi yang
berlainan.
26
sedang ditangani. Welch dan Corner memberikan definisi pohon
akibat dari peristiwa yang terjadi. Hal yang penting dalam pohon
(berbentuk garis) dimana setiap titik yang berada pada garis kurva
27
untuk dapat mengukur dengan tepat masing-masing variabel
yang kompleks.
28
diramalkan secara tepat atau eksak hasil dari tindakan. Biasanya
terjadi.
sebagai berikut:
kemungkinan hasil.
tindakan.
hasil.
probabilitasnya.
29
tahu dengan pasti hasil yang mungkin terjadi dari setiap alternatif,
kondisi itu.
keluar.
30
lainnya yang rasional, tanggap dan bertujuan untuk memenangkan
pihak. Jika manajemen organisasi seperti itu seharusnya tidak ada lagi
2.4 Conclusion
31
proper decision-making model, and make decisions in a variety of conditions
circumstances
32
BAB III
a. Keputusan Strategis
mati atau hidupnya suatu organisasi, itulah alasan mengapa keputusan ini
b. Keputusan Taktis
c. Keputusan Operasional
masalah disiplin, keluhan, dan tugas kerja. Pada tingkat manajemen ini,
33
3.2 Bentuk Keputusan
a. Keputusan Individu
b. Keputusan Kelompok
lebih baik daripada dilakukan oleh individu karena interaksi antar anggota
apa yang dipakai sebagai ukuran efektif. Bila diukur dengan derajat
34
keefektifan lain, mungkin dukungan persetujuan, maka keputusan
mengambil keputusan.
a. Keputusan Terprogram
suatu kinerja sudah jelas, informasi mengenai kinerja saat ini tersedia
masukan Keputusan dari pihak atasan, seperti para middle dan top
35
menyelesaikannya, seperti top manajemen dan para konsultan dengan
akibat
secara kreatif
36
3.4 Conclusion
A manager must know about the kind, form and type of decisions that
37
BAB IV
membuat keputusn yang bisa membuat perbedaan, dan mereka tahu kapan
Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti
berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah
tujuan atau sasaran yang telah ditentukan didalam setiap organisasi, kegiatan
ataupun program. Disebut efektif apabila tercapai tujuan atau sasaran seperti
dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan
38
sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa
Effectiveness. This is a measure of the match between stated goals and their
achievements outputs but must also involve judgements about the goals
(part of inputs)
the extent to which objectives are met (doing the right things).
39
and contributes to building, within the institution, a culture of evidence.
education:
the health field, it is a measure of output from those health services that
unsatisfactory situation.
seberapa jauh target (kualitas, kuantitas, dan waktu) yang telah dicapai oleh
konsep efektivitas. Konsep ini adalah salah satu faktor untuk menentukan
secara efisien, ditinjau dari sisi masukan (input), proses, maupun keluaran
(output). Dalam hal ini sumber daya yang dimaksud meliputi ketersediaan
personil, sarana dan prasarana serta metode dan model yang digunakan. Suatu
kegiatan dikatakan efisien apabila dikerjakan dengan benar dan sesuai dengan
40
4.2 Unsur-Unsur atau Komponen-Komponen Pengambilan Keputusan
Efektif
sebagai berikut :
mengambil keputusan itu. Misalnya kalau kita akan membeli mobil baru,
menjadi lebih lancar dan tidak khawatir mogok, lebih ekonomis dan lain
sebagainya.
alternatif itu baru dapat diketahui setelah putusan itu dilaksanakan. Waktu
yang akan datang tidak dapat diketahui dengan pasti. Oleh karena itu,
41
akandipilihnya. Misalnya, dalam pembelian mobil baru, kita tidak
mengetahui apakah waktu mendatang akan ada kenaikan harga bensin atau
ekonomis bagi mobil komersial.Jadi kemungkinan ini pun harus sudah ikut
diperhitungkan.
4. Dibutuhkan sarana atau alat untuk mengukur atau mengevaluasi hasil dari
perlu dirinci dengan menggunakan alat atau sarana untuk mengukur yang
4.3 Conclusion
quantity, and time) that has been achieved by the management. There four
42
BAB V
informasi yang spesifik, tetapi tidak diatur dengan cara apapun dan tidak
gambaran atau penjelasan yang lebih luas, yaitu data dengan menyajikan
dalam jawaban pertanyaan 5W+1H yaitu who, what, where, when, and how
yang berisi table dan angka. Sedangkan Informasi merupakan hasil pembacaan
atau penafsiran dari angka-angka pada data, sebagai contoh seorang karyawan
yang mengakui nama dan sifat produk, dan memberitahukan bahwa angka
berada di bawah angka tahun lalu, yang menunjukkan tren menurun. Data
43
Dengan demikian, informasi adalah data yang diberikan konteks dan
manajemennya. Namun agar SIM itu berlangsung dengan efektif dan efisien
baik pula.
cepat dan tepat merupakan hal penting dalam daya saing dan pertumbuhan bagi
44
fakta untuk menganalisis proses penjualan. Setelah data tersedia,
dengan lebih cepat dan membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit.
Keputusan
45
berdasarkan data lengkap berdasarkan fakta. Hal ini membuat perusahaan
lebih cerdik dan gesit karena mereka menggunakan data yang dapat
diandalkan.(Dowd, 2005).
sumber daya yang tepat, sehingga mengurangi biaya yang terkait dengan
ketidakefisienan.
Informasi adalah pusat untuk model pilihan yang rasional. Dean dan
46
sebagai pengumpulan dan analisis data untuk membuat keputusan.
harus menggunakan data yang tepat dan waktu yang akurat.Data yang
47
yang imajiner dan karena itu dapat diabaikan dalam melakukan
48
dibutuhkan. Para pengambil keputusan mendapatkan wewenang dari
49
perencanaan jangka panjang, ini memerlukan informasi ekstern gar
berjalan lancar.
50
2.) Berdasarkan Fungsi Bidang
bidang industri mobil yang perlu diperhatikan adalah gaya atau model
sebagainya.
Keputusan
yang lebih tepat akan menghasilkan keputusan yang lebih baik. oleh karena
sehingga makin lama makin membaik dan memilki manfaat yang lebih
51
Agar analisis kebijakan dan keputusan dapat memberikan alternatif
maka informasi haruslah setiap saat dibutuhkan oleh pimpinan untuk dapat
disampaikan. Untuk itu informasi perlu disusun dan disusun dan disimpan
dengan hal tersebut, maka tantangan yang dijumpai dalam SIM diantaraya
yang tepat. Efek keputusan baik terhadap lingkungan luar maupun terhadap
52
merupakan harapan yang sekaligus merupakan rencana yang akan
tidak sesuai dengan kebutuhan atau apa yang diharapkan, maka tindakan
pengambilan keputusannya.
hal ini tindakan koreksi juga dapat berupa memilih alternatif cadangan
1.) Aspek formal, yakni sisi dimana pengumpulan data melalui jalur
53
Contohnya, seorang pimpinan mendapat laporan tetang keadaan
2.) Aspek informal. Sisi informal ini secara tidak langsung berada
yang telah ada, maka lebih dulu disaring oleh Unit Pengolahan
5.5. Conclusion
accurate and relevant. Information is the data set that has been processed.
The information required are depend on the level of leadership. Data and
information that are needed can be obtained from the outside of the
54
CLONCUSION
One of the skills that must be owned by a manager is decision making. The
Decisions are taken by selecting the alternatives that already exist through the
There are many different shapes, kinds, and types of decisions that need to
know, so it can serve as the basis to determine the next steps. To reach the next
decision-making is needed to get the prompt and best decision. In the process of
55
DAFTAR PUSTAKA
http://www.knowledge-management-tools.net/knowledge-
information-data.html#ixzz44pHUhKEl
Kogakusha Ltd.
pp.001-007.
Rue, L.W. and Byars, L.L. (2005) Managemnent: Skills and Aplication, Eleventh
Enterprises.
Turban, E. & Aronson, J.E. and Liang, T. and Sharda, R. (2007). Decision
Publishing.
56
57