Anda di halaman 1dari 11

TUGAS REVIEW JURNAL

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Pada Mata Kuliah Akuntansi Manajemen

Disusun Oleh :

SULIS MEGAWATI (18441557)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

TAHUN 2019
1. IDENTITAS JURNAL

Judul JURNAL 1 JURNAL 2


Penerapan akuntansi Implementasi akuntansi
pertanggungjawaban dalam penilaian pertanggungjawaban dalam
kinerja pusat pendapatan PT. Asen penilaian kinerja manajer pusat
Motor International Cabang Manado pendapatan PT. Niaga Nusa Abadi
Cabang Jember
Penulis Vega Liana Selamat, Ventje Ilat, Arie Dwijayanti
Victorina. Z. Tirayoh
Tahun 2014 2015
Alamat https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ https://scholar.google.co.id/scholar
Web emba/article/viewFile/4869/4395 ?start=20&q=jurnal+implementasi+
pertanggungjawaban+dalam+penila
ian+kinerja+pusat+pendapatan&hl
=en&as_sdt=0,5&as_vis=1#d=gs_q
abs&u=%23p%3DuU-FxoDzIi4J

2. PENDAHULUAN

JURNAL 1 JURNAL 2
Setiap perusahaan didirikan biasanya Perusahaan merupakan badan usaha
memiliki tujuan yang ingin di capai, baik yang diatur dan dilaksanakan oleh orang-
berupa laba, efisiensi, peningkatan kualitas orang yang mempunyai keahlian dan
barang dan jasa, maupun tanggungjawab keterampilan tertentu agar tujuan
pelayanan kepada masyarakat. perusahaan tersebut dapat tercapai sesuai
Penilaian kinerja dapat diartikan dengan apa yang telah direncanakan. Setiap
sebagai penilaian secara periodik efektifitas perusahaan didirikan dengan maksud untuk
operasional suatu organisasi, perusahaan, mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
dan karyawan berdasarkan sasaran, standar, perusahaan. Pada umumnya tujuan dari
dan kriteria yang ditetapkan sebelumnya. berdirinya sebuah perusahaan adalah
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan bagaimana untuk meraih keuntungan
sistem yang mengukur berbagai hasil yang (profit) dan keuntungan itu akan dapat
dicapai oleh setiap pusat diraih apabila perusahaan tersebut dapat
pertanggungjawaban menurut informasi berkesinambungan (Going Concern)
yang dibutuhkan oleh para manajer untuk atau dalam bahasa yang lebih sederhana
mengoperasikan pusat pertanggungjawban adalah bagaimana perusahaan tersebut dapat
sebagai bagian dari sistem pengendalian bertahan hidup. Dengan tingkat persaingan
manajemen. Pusat pertanggungjawaban yang semakin kompetitif setiap perusahaan
merupakan suatu bagian dalam organisasi dituntut untuk dapat menghasilkan kinerja
yang memiliki kendali atas terjadinya biaya, yang memuaskan dengan efektif. Dalam
perolehan pendapatan, atau penggunanaan usaha untuk mencapai tujuannya, maka
dana investasi. Pusat pertanggungjawaban setiap perusahaan harus mempersiapkan
utama terdiri dari empat macam yaitu pusat secara matang serta meningkatkan etos kerja
biaya, pusat pendapatan, pusat laba, dan secara profesional untuk meningkatkan
pusat investasi. kinerja perusahaan agar dapat mencapai
Pendapatan adalah jumlah uang yang tujuan yang telah ditetapkan dan dapat
diterima oleh perusahaan dari kegiatannya, bersaing dengan perusahaan lainnya, baik
yang utamanya adalah penjualan produk dan domestik maupun internasional.
atau jasa kepada pelanggan. Pada pusat Melihat luas dan kompleksnya kegiatan
pendapatan selalu dikaitkan dengan upaya dalam perusahaan tidak memungkinkan bagi
departemen penjualan dan departemen pimpinan untuk memantau secara langsung
pemasaran untuk mencapai target seluruh kegiatan perusahaan. Untuk itu
pendapatan atau penjualan perusahaan. Oleh pimpinan harus mengadakan pendelegasian
sebab itu penilaian kinerja pada pusat wewenang dan tanggungjawab yang sangat
pendapatan sangat penting dilakukan. penting ke tingkat pimpinan dibawahnya
PT. Asean Motor International adalah (para pelaksana) dalam pengambilan
perusahaan swasta yang bergerak di bidang keputusan sehingga semua masalah yang ada
penjualan kendaraan bermotor beroda dua dapat ditangani lebih baik dan cermat.
dalam hal ini main dealer sepeda motor Penerapan sistem menjadi penting sehingga
KTM, dan penjualan adalah sumber kinerja semua komponen organisasi dapat
pendapatan utama. PT. Asean Motor dikendalikan kearah pencapaian tujuan
International mengenal beberapa istilah perusahaan. Dengan demikian kinerja
untuk kantor cabang yaitu cabang utama, menjadi unsur penting karena merupakan
sub cabang, dan outlet. Dimana status dari salah satu faktor yang mendukung
kantor cabang ini didasarkan pada apakah tercapainya tujuan perusahaan tersebut.
cabang tersebut mencapai target pendapatan Penerapan akuntansi
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu pertanggungjawaban yang baik akan
penerapan akuntansi pertanggungjawaban membantu manajemen perusahaan untuk
menjadi penting untuk mengetahui menilai kinerja setiap pusat
pelaksanaan tanggungjawab manajer pusat pertanggungjawaban dalam rangka
pendapatan dalam mencapai pendapatan pengambilan keputusan dan mencapai
yang dianggarkan. tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk Dengan diterapkannya sistem akuntasi
mengetahui penerapan akuntansi pertanggungjawaban yang baik akan
pertanggungjawaban digunakan untuk menyebabkan terciptanya suatu
menilai kinerja manajer pusat pendapatan pengendalian dan pengukuran prestasi kerja.
pada PT. Asean Motor International cabang Akuntansi pertanggungjawaban juga dapat
Manado. digunakan sebagai sarana untuk
mengevaluasi kemampuan setiap manajer,
sehingga akan dibentuk landasan terciptanya
suatu sistem pengukuran prestasi kerja.
Laporan pertanggungjawaban juga dapat
dipergunakan sebagai dasar untuk membuat
analisis yang bertujuan untuk mengukur
prestasi kerja untuk setiap pusat
pertanggungjawaban.
Pusat pendapatan merupakan pusat
pertanggungjawaban yang manajernya
diberi tanggung jawab untuk meningkatkan
pendapatan pusat pertanggungjawaban
tersebut. Manajer yang bertanggungjawab
pada suatu pusat pendapatan diharuskan
untuk membuat suatu laporan
pertanggungjawaban yang berisi target
pendapatan beserta realisasinya, sehingga
melalui laporan tersebut akan diketahui
selisih dari target pendapatan baik yang
bersifat menguntungkan maupun merugikan
bagi perusahaan.
Berdasarkan latar belakang yang telah
dipaparkan penelitian ini bertujuan untuk
melihat bagaimana implentasi akuntansi
pertanggungjawaban dalam penilaian
kinerja manajer pusat pendapatan pada PT.
Niaga Nusa Abadi Cabang Jember.
3. PEMBAHASAN

JURNAL 1 JURNAL 2
Jenis penelitian dalam penelitian ini Penelitian ini menggunakan jenis
adalah penelitian deskriptif. Teknik yang penelitian kualitatif. Penggunaan jenis
digunakan dalam mengumpulkan data penelitian ini dimaksudkan untuk dapat
adalah studi pustaka, dokumentasi dan memperoleh gambaran mengenai obyek
teknik wawancara. Analisis data yang penelitian dengan berdasarkan fenomena
dilakukan dalam penelitian ini adalah dan fakta yang ada. Jenis data yang
dengan metode deskriptif. Metode deskriptif dibutuhkan meliputi data primer berupa
adalah metode analisis dengan terlebih wawancara dan data sekunder yang
dahulu mengumpulkan data yang ada digunakan dalam penelitian ini meliputi
kemudian diklarifikasi, dianalisis, sejarah perusahaan, struktur organisasi
selanjutnya diinterpretasikan sehingga dapat beserta uraian tugasnya dan laporan
memberikan gambaran yang jelas mengenai pertanggungjawaban pusat pendapatan.
keadaan yang diteliti. Teknik analisis yang Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan dalam penelitian ini adalah metode
data dan informasi tentang akuntansi deskriptif analitis, yaitu metode yang
pertanggungjawaban, pusat pendapatan dan dilakukan dengan cara mengumpulkan,
peilaian kinerja berdasarkan hasil mempersiapkan, serta menganalisis data.
wawancara dan dokumentasi, mempelajari Tahapan analisis data dalam penelitian ini
dan mengkaji data dan informasi dari awal dimulai dengan mengumpulkan data-data
tentang akuntansi pertanggungjawaban, terkait dengan laporan pertnggungjawaban
pusat pendapatan dan penilaian kinerja, pada pusat pendapatan yang selanjutnya
menguraikan akuntansi dilakukan analisis mengenai anggaran dan
pertanggungjawaban dengan penilaian realisasi anggaran yang ada pada pusat
kinerja pusat pendapatan sesuai dengan pendapatan, kemudian hasil perhitungan
pustaka yang ada, menarik kesimpulan atas ditelaah sehingga memberikan gambaran
uraian dan penjelasan yang telah dilakukan. dan penjelasan menyeluruh tentang masalah
Struktur organisasi PT. Asean Motor yang diteliti. Keabsahan data yang
International secara jelas telah digunakan oleh penulis adalah dengan
menggambarkan jenjang wewenang, menggunakan triangulasi. Triangulasi yang
tanggungjawab, tugas dan kewajiban setiap digunakan adalah triangulasi data yang
tingkatan manajemen dengan baik. menggunakan berbagai data seperti laporan
Perusahaan juga telah merumuskan dengan keuangan, dokumen terkait, serta hasil
jelas fungsi-fungsi pokok, tugas dan wawancara, atau dengan mewawancarai
tanggungjawab unit kerja. Tata kerja kantor lebih dari satu subjek yang dianggap
cabang sebagai unit kerja pelaksana kantor memiliki sudut pandang yang berbeda.
pusat dalam penyelenggaraan pelayanan Perusahaan telah menetapkan anggaran
jasa-jasa perusahaan, berfungsi dalam sebagai dasar standar dalam menilai kinerja
penyusunan rencana kerja, pengendalian, pusat pendapatan. Penilaian kinerja
pengawasan dan pelaporan operasional dari memiliki tujuan pokok untuk memotivasi
kebijakan. PT. Asean Motor International karyawan dalam mencapai sasaran
telah menyusun struktur organisasi dengan organisasi dan dalam mematuhi standar
cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya,
penggambaran secara jelas pembagian agar membuahkan tindakan dan hasil yang
wewenang dan tanggungjawab untuk tiap diinginkan. Penilaian kinerja yang
tingkatan manajemen dan hubungan kerja dilakukan berdasarkan perbandingan antara
antar bagian-bagian dalam perusahaan. target penjualan dengan realisasi penjualan
PT. Asean Motor International Cabang yang berada pada laporan
Manado menyusun anggaran penjualan pertanggungjawaban pendapatan pada tahun
setahun sekali, biasanya pada bulan juli tiap 2013 dan tahun 2014. PT. Niaga Nusa Abadi
tahunnya. Penyusunan anggaran dilakukan Cabang Jember telah menetapkan suatu
dengan pendekatan Top Down dimana kebijakan pemberian reward dan
anggaran penjualan disusun oleh pimpinan punishment. Kebijakan ini dilakunan
perusahaan, dibantu oleh para bawahannya dengan tujuan agar dapat memetoivasi dan
mengajukan usulan anggaran yang memacu kinerja setiap personil yang berada
diperlukan. dalam PT. Niaga Nusa Abadi Cabang
PT. Asean Motor International telah Jember. Reward yang diberikan oleh Kantor
melakukan pengkodean rekening untuk Pusat dapat berupa bonus yang diberikan
setiap perkiraan dengan cukup memadai. pada akhir tahun sedangkan untuk
Pendapatan-pendapatan yang terjadi dicatat punishment yang diberikan adalah tidak
untuk setiap tingkat manajemen, kemudian mendapatkan bonus dan mendapatkan
digolongkan dan diberi kode sesuai dengan teguran serta akan dilakukannya evaluasi
tingkatan manajemen yang terdapat dalam yang lebih intensif untuk target penjualan di
struktur organisasi. periode berikutnya. Berdasarkan laporan
PT. Asean Motor International cabang pertanggungjawaban yang ada pada tahun
Manado membuat laporan 2013 dan 2014, kinerja manajer penjualan
pertanggungjawaban dengan cara dikatakan baik pada tahun 2014 jika
membandingkan antara anggaran dengan dibandingkan dengan tahun 2013. hal ini
realisasinya. Laporan jenis ini dimaksudkan disebabkan untuk tahun 2014 yang selama 6
untuk lebih memperlihatkan deviasi yang bulan tidak dapat mencapai target penjualan,
terjadi. Hal ini akan membuat perhatian tidak membuat manajer penjualan menyerah
manajemen perusahaan lebih fokus terhadap dan tetap membuktikan bahwa pada
penyimpangan yang terjadi, kemudian akhirnya perusahaan mampu menaikkan
diambil suatu tindakan koreksi bagi hasil pencapain target penjualan dengan
penyimpangan tersebut atau jika perlu 297.805 bal atau 5,61% dari 281.996 bal
dilakukan peninjauan kembali terhadap untuk semua jenis produk rokok ClasMild
anggaran yang ditetapkan. dan ClasMild Menthol meskipun target
PT. Asean Motor International cabang penjualan pada tahun 2014 telah dinaikkan
Manado memperlakukan divisi marketing +/- 5% dari tahun 2013. Pemberian reward
sebagai pusat pendapatan. Dimana divisi kepada manajer setelah dilakukannya
marketing bertugas untuk mempromosikan evaluasi penilaian kinerja sudah
produk dan menjual produk tersebut. sepantasnya didapatkan begitu pula dengan
Penilaian kinerja manajer pusat pemberian punishment kepada manajer
pendapatan pada PT. Asean Motor apabila tidak dapat mencapai target
International cabang Manado dilakukan penjualan sudah cukup baik. Pemberian
dengan cara menggunakan indikator punishment yang diberikan sudah sangat
anggaran sebagai alat untuk mengevaluasi wajar, hal ini dikarenakan apabila
yaitu dengan cara membandingkan angka perusahaan tidak dapat mencapai target
pendapatan yang sebenarnya dengan penjualan yang ditetapkan bukan
pendapatan yang dianggarkan, dan dari hasil dikarenakan dari bagaimana team leader dan
perbandingan tersebut akan diperoleh selisih staf yang terkait diperusahaan tersebut tidak
atau deviasi yang terjadi dalam perusahaan. berusaha semaksimal mungkin dalam
Selisih antara anggaran dengan realisasinya melaksanakan tugasnya tetapi juga terdapat
dapat berupa selisih laba atau selisih beberapa faktor lain yang juga menjadi salah
menguntungkan (favorable) maupun selisih satu penyebab terjadinya penurunan target
merugikan (unfavorable) yang selanjutnya penjualan seperti pecahnya harga
akan dianalisis untuk mengetahui sebab- kompetitor yang berada di pasar yang sama.
sebab terjadinya selisih deviasi tersebut Dalam menjalankan penelitian ini,
kemudian diambil tindakan- tindakan peneliti kurang mendalami mengenai
perbaikan. permasalahan faktor-faktor internal yang
Penilaian kinerja terhadap manajer menjadi salah satu penyebab terjadinya
suatu pusat pertanggungjawaban biasanya penurunan target penjualan sehingga tidak
dilakukan sebulan sekali yaitu melalui dapat diketahui seberapa jauh faktor ini
laporan keuangan. Dalam menilai kinerja dapat berpengaruh terhadap target penjualan
terhadap pusat pendapatan, PT. Asean pada objek penelitian. Sehingga diharapkan
Motor International tidak menerapkan bagi penelitian selanjutnya agar melakukan
reward dan punishment yang ketat bagi para penelitian lapangan berupa observasi secara
manajer pusat pertanggungjawaban terhadap mendalam agar peneliti mengetahui dengan
kemampuannya dalam mencapai target jelas mengenai tindakan Kepala Cabang
anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. dalam menelusuri lebih lanjut mengenai
Dalam menilai kinerja pusat faktor-faktor internal yang menjadi salah
pertanggungjawaban pendapatan pada PT. satu penyebab permasalahan pada objek
Asean Motor International, jika manajer penelitian. Penelitian ini hanya didasarkan
tersebut tidak dapat mencapai anggaran pada satu pusat pertanggungjawaban yaitu
penjualan yang telah ditetapkan maka pusat pendapatan saja sehingga tidak dapat
manajer tersebut tidak menerima menggambarkan kinerja pada pusat
punishment begitu juga jika seorang manajer pertanggungjawaban yang lainnya.
pusat pertanggunggjawaban pendapatan Sebaiknya penelitian tidak hanya
dapat melebihi target anggaran yang telah dilakukan pada satu pusat
ditetapkan, tetap tidak mendapat balas jasa pertanggungjawaban saja tetapi bisa dengan
atau reward. menggunakan pusat pertanggungjawaban
Hasil penelitian menunjukkan yang lain. Dengan tujuan agar dapat
penerapan akuntansi pertanggungjawaban dilakukan penilaian kinerja pada PT. Niaga
pada PT. Asean Motor International cabang Nusa Abadi Cabang Jember secara
Manado belum memadai. Meskipun telah keseluruhan.
memenuhi unsur-unsur akuntansi
pertanggungjawaban tetapi tidak
terdapatnya sistem rewards dan punishment
yang jelas terhadap manajer pusat
pendapatan Untuk penilaian kinerja, apabila
terdapat selisih yang menguntungkan, maka
manajer tersebut tidak akan mendapat
penghargaan atas prestasinya, sedangkan
jika terdapat penyimpangan yang tidak
menguntungkan, maka manajer tersebut
tidak akan dimintai pertanggungjawaban
atas kerjanya. PT. Asean Motor
International cabang Manado membuat
laporan pertanggungjawaban dengan cara
membandingkan antara anggaran dengan
realisasinya. PT. Asean Motor International
cabang Manado melakukan analisis atas
penyimpangan yang terjadi namun
perusahaan tidak mengambil suatu tindakan
bagi penyimpangan tersebut.
Jurnal ini sudah dapat menilai
perusahaan sampai pada permasalahan
faktor-faktor internal yang menjadi salah
satu penyebab terjadinya penurunan target
penjualan.
Sebaiknya penelitian tidak hanya
dilakukan pada satu pusat
pertanggungjawaban saja tetapi bisa dengan
menggunakan pusat pertanggungjawaban
yang lain. Dengan tujuan agar dapat
dilakukan penilaian kinerja pada PT. Asean
Motor International cabang Manado secara
keseluruhan.

4. KESIMPULAN

JURNAL 1 JURNAL 2
1. Penerapan akuntansi pertanggung- Tujuan dari dibentuknya struktur
jawaban dalam penilaian kinerja pusat organisasi adalah untuk mempermudah
pendapatan yang diterapkan PT. Asean dalam pelaksanaan tugas yang telah
Motor International cabang Manado diberikan dan juga mempermudah
belum berjalan dengan baik meskipun manajemen untuk melakukan pengawasan
telah memenuhi unsurunsur akuntansi terhadap setiap bidang yang ada pada PT.
pertanggungjawaban tetapi tidak Niaga Nusa Abadi Cabang Jember. Pada
terdapatnya sistem rewards dan tahun 2014 perusahaan tidak dapat
mencapai target penjualan selama 6 bulan,
punishment yang jelas terhadap manajer hal ini disebabkan oleh beberapa faktor
pusat pendapatan. internal dan eksternal perusahaan. Dalam
2. Penilaian kinerja dengan menggunakan mengatasi hal tersebut manajer penjualan
perbandingan antara anggaran memfokuskan terhadap strategi yang
pendapatan dengan realisasi pendapatan digunakan yaitu Trade Promo dan
dan perusahaan tidak mengambil Consummer Promo.
tindakan koreksi atas penyimpangan yang Penerapan akuntansi pertanggung-
terjadi. jawaban dalam mengendalikan dan
Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya mengevaluasi kinerja manajer pusat
penelitian tidak hanya dilakukan pada satu pendapatan pada PT. Niaga Nusa Abadi
pusat pertanggungjawaban saja tetapi bisa Cabang Jember telah berjalan secara efektif.
dengan menggunakan pusat Hal ini dibuktikan dengan adanya
pertanggungjawaban yang lain. Dengan peningkatan volume penjualan yang terjadi
tujuan agar dapat dilakukan penilaian kinerja pada tahun 2014 yaitu sebanyak 297.805
pada PT. Asean Motor International cabang bal/tahun jika dibandingkan dengan volume
Manado secara keseluruhan. penjualan pada tahun 2013 sebanyak
273.567 bal/tahun. Perusahaan juga
menetapkan suatu kebijakan untuk
memeberikan reward dan punishment bagi
para manajer pusat pertanggungjawaban
terhadap kemampuannya dalam pencapian
target penjualan yang telah ditetapkan.
Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya
penelitian tidak hanya dilakukan pada satu
pusat pertanggungjawaban saja tetapi bisa
dengan menggunakan pusat
pertanggungjawaban yang lain. Dengan
tujuan agar dapat dilakukan penilaian
kinerja pada PT. Niaga Nusa Abadi Cabang
Jember secara keseluruhan.

5. SUMBER PUSTAKA
JURNAL 1

Simamora, Sriyanti. 2006. Peranan akuntansi dalam mengukur kinerja pusat biaya pada PT.
Irawidya Utama Medan. Universitas Sumatera Utara.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345679/20231/4/ Chapter%20II.pdf. Tanggal
akses: 9 januari 2014. Hal. 25-27.

Sukarno, Edi 2008. Sistem Pengendalian Manajemen Kinerja Konsep,Aplikasi dan


Pengukuran Kinerja. PT. Indeks, Jakarta.

Sumarsan, Thomas, 2010. Sistem Pengendalian Manajemen. Konsep, Aplikasi, dan


Pengukuran Kinerja. PT Indeks, Jakarta.

Sunyoto, Danang. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. Penerbit: Refika Aditama,


Bandung.

JURNAL 2
Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan, 2009. Management Control System, Edisi
Sebelas, Buku Satu, Terjemahan F.X. Kurniawan Tjakranadi. Jakarta: PT.
Salemba Empat.
Hansen, Don R, dan Maryanne M. Mowen., 2005 Management Accounting, Edisi Tujuh,
Buku Dua, Terjemahan Dewi Fitriasi dan Denny Arnos Kwari. Jakarta: PT.
Salemba Empat.
Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Cetakan Sebelas. Yogyakarta: BPFE.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta Bandung
Tin dan Hidayat, Taufik. 2012. Analisis Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban Terhadap
Kinerja Manajer Pusat Laba di Warung Paskal Bandung. Jurnal Akuntansi Vol.4,
No.2, November 2012.
Taufan Athar. (2010). “Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Bantu Manajemen
dalam Pengendalian Biaya”. Skripsi Medan, Prodi Akuntansi, Uneversitas Sumtra
Utara.

Anda mungkin juga menyukai