Langkah-Langkah Membuat Latar Belakang Proposal Pada Skripsi dan Juga Cara
membuat Rumusan masalah yang baik pada proposal skripsi.
Saya punya keinginan untuk melanjutkan tulisan saya dengan topik bahasan cara
membuat penelitian ilmiah khususnya berkaitan dengan Skripsi Bidang Pendidikan
sampai selesai.
Dengan di temani alunan musik klasik dan kopi hangat di pagi hari, saya semakin
bersemangat untuk menulis ini dan itu. Selain menjadi bahan belajar bagi saya, saya
juga senang berbagi dengan sahabat semua.
Kali ini saya akan melanjutkan pada salah satu bagian yang tidak kalah penting pada
saat menyusun sebuah karya ilmiah penelitian yaitu membuat Tujuan Penelitian
Pertanyaan ini biasanya muncul ketika sahabat sudah selesai untuk membuat rumusan
masalah.
Pada artikel sebelumnya saya telah menuliskan cara membuat latar belakang, dan cara
membuat rumusan masalah. Jika belum membaca bagian itu saya sarankan kepada
sahabat untuk membacanya terlebih dahulu:
Sebelum kita memulai untuk membuat dan memberikan contoh-contoh dari tujuan
penelitian. Saya akan coba untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan Tujuan
Penelitian itu sendiri. Jadi tujuan penelitian adalah kalimat yang menunjukan
indikasi kearah mana penelitian dilakukan atau data data serta informasi apa
yang akan di capai dari penelitian itu. Bentuk kalimat dari tujuan penelitian adalah
sebuah pernyataan yang konkrit. Jadi bukan kalimat tanya. Kalau kalmiat tamnya itu
sama kayak rumusan masalah oke.
Perlu diketahui bahwa tujuan penelitian ini ada tiga macam bentuknya. Penelitian
biasanya bertujuan untuk menemukan ilmu yang baru, mengembangkan pengetahuan
yang sudah ada dan yang terakhir yaitu menguji pengetahuan yang ada.
Sementara beberapa ahli mengatakan bahwa Tujuan penelitian itu dapat dibedakan
menjadi;
Ada juga yang membagi tujuan penelitian menjadi umum dan khusus, jadi ada dua yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus, berikut penejelasannya:
Tujuan Umum adalah tujuan penelitian secara keseluruan dari yang ingin dicapai
dalam penelitian itu sendiri.
Tujuan Khusus adalah tujuan yang lebih spesifik. Biasanya menggunakan kata-kata
operasional sehingga lebih jelas untuk dicapai. Tujuan khusus biasanya juga menjadi
penjabaran dari tujuan umum.
Meskipun begitu dalam sebuah penelitian atau penulisan karya tulis ilmiah, tidak harus
ada tujuan umum dan tujuan khsus. Jika tujuan umum yang dibuat sudah spesifik maka
tidap perlu kita membuat tujuan khususnya. Begitupun sebaliknya jika kita sudah
membuat tujuan yang spesifik amaka tidak perlu membuat tujuan umum. Cukup
menuliskan dengan tujuan penelitian saja.
1. Untuk membuat tujuan penelitian kita harus kembali melihat rumusah masalah
2. Mencari kata operasional yang tepat untuk menjawab rumusan masalah yang ada (contoh
kata operasional: Mengidentifikasi, Mendeskripsikan,Mengukur, Menganalisi,
Membandingkan, dll)
Contoh 1
Rumusan Masalah : Adakan kesamaan cara mengajar antara guru senior dengan guru
baru?
Tujuan Penelitian adalah : Membandingkan cara mengajar guru senior dan guru baru
Contoh 2
Rumusan masalah : Adakah hubungan antara panjang rambut dengan keterampilan
membaca siswa?
Contoh 3
Rumusan masalah : Adakah pengaruh metode pembelajaran Role Playing Terhadap
Hasil Belajar Siswa?
Contoh 4
Rumusan Masalah : Seberapa besar pengaruh rungan kelas yang nyaman terhadap
motivasi belajar siswa?
Tujuan Penelitian : Mengukur pengaruh rungan kelas yang nyaman terhadap motivasi
belajar siswa?
Jadi itu sedikit pembahasan tentang cara membuat tujuan penelitian, dan aku juga
sudah berikan beberapa contoh tujuan penelitian yang di kembangkan dari rumusan
masalah yang sudah aku buat di artikel sebelumnya. Jadi mudah sekali bukan, kalau
kita sudah bsia membuat rumusan masalahnya tinggal mencari kata operasional yang
tepat saja.
Setelah kita bisa membuat tujuan penelitian hal lainnya yang harus kita buat adalah
manfaat penelitian. apa itu manfaat penelitian?
Manfaat penelitian ini berisikan uraian manfaat yang dihasilkan dari di laksanakannya
penelitian itu. Jadi tinggal kita fikirkan saja,kira-kira manfaat apa yang dapat kita peroleh
jika kita melakukan penelitian tersebut.
Kemudian yang perlu kita ketahu bahwa manfaat penelitian itu dapat kita bagi menjadi
dua yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis
Apa beda manfaat penelitian secara teoritis dan manfaat secara praktis?
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Manfat teoritis ini berlatar dari tujuan penelitian varifikatif, untuk mengecek teori yang
sudah ada. Apakah akan memperkuat atau menggugurkan teori tersebut. Manfaat
teoritis ini muncul berlatarkan ketidak puasaan atau keraguan terhadap teori yang
sudah ada sehingga dilakukan penyelidikan kembali secara empiris.
Manfaat Praktis
Sementara manfaat praktis adalah manfaat yang berguna untuk memecahkan masalah
praktis. Jadi misalnnya ada masalah njilai siswa yang rendah maka manfaat praktisnya
dalah meningkatkan nilai siswa.
Biasanya manfaat praktis tidak hanya untuk satu subjekm bisa berguna untuk lebih dari
satu. Misalnya manfaat untuk siswa, manfaat untuk guru, manfaat untuk sekolah, dll.
Jadi kalau kamu pikir penelitian kamu memberikan manfaat untuk banyak subjek, maka
tuliskan saja semuanya. Jangan ragu.
Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi landasan dalam pengembangan media
pembelajaran atau penerapan media pembelajaran secara lebih lanjut. Selain itu juga
menjadi sebuah nilai tambah khasanah pengetahuan ilmiah dalam bidang pendidikan di
Indonesia.
Manfaat Praktis
Oke sahabat, demikian konten materi pembahasan tujuan dan manfaat penelitian,
semoga memberikan informasi yang membantu ya, 3 jam lebih saya nulis artikel ini.
Jangan lupa berikan kritik dan saran lewat kolom koment di bawah ya. Apapun itu
tolong komen. Oke makasih, untuk konten selanjutnya.