Anda di halaman 1dari 23

ILMU KEWARGANEGARAAN

Oleh : Putri Yana Anggi Marito Siahaan

T/S : I/I

Prodi : PAK

D. Pengampu : Drs. Tumpak Manurung SH.M.Si


ILMUKEWARGANEGARAAN

Dalam Pasal II Peraturan Penutup Undang-


Undang No.62 Tahun 1958 tentang
Kewarganegaraan RI, dimana
kewarganegaraan diartikan sebagai segala
jenis hubungan dengan suatu yang
mengakibatkan adanya kewajiban negara
itu untuk melindungi orang yang
bersangkutan.
ILMU KEWARGANEGARAAN

A. Kehilangan
D. Asas
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan
Indonesia

C. Kewarganegaraan
Multi Dimensi

B. Permohonan
E. Informasi
Kewarganegaraan
Kewarganegaraan
Indonesia
Warga Negara
Indonesia dengan sendirinya
kehilangan
kewarganegaraannya karena:
1. Memperoleh
kewarganegaraan lain
atas kemauannya sendiri A. Kehilangan
2. Tidak menolak atau
tidak melepaskan Kewarganegaraan
kewarganegaraan lain
3. Atas kemauannya sendiri
Indonesia
4. Ikut mengambil peran
penting di negara asing
5. Tinggal di luar negeri
selama lebih dari 5
tahun.
B. Permohonan Kewarganegaraan
Indonesia
1. Anak Yang Lahir Pada
Atau Sesudah tanggal 1
Agustus 2006

2. Anak Yang Lahir Sebelum


Tanggal 1 Agustus 2006

3. Fasilitas Keimigrasian Bagi


Anak Hasil Perkawinan
Campuran yang telah
memperoleh
Kewarganegaraan
Indonesia
1. Anak yang lahir
pada atau sesudah
tanggal 1 Agustus
2006
Anak yang lahir sebelum tanggal
1 Agustus 2006 tidak otomatis
menjadi warga negara
Indonesia, namun anak tersebut
dapat memperoleh
kewarganegaraan Indonesia
dengan melakukan pendaftaran
yaitu mengajukan permohonan
secara tertulis dalam bahasa
Indonesia di atas kertas
bermaterai.
3. Fasilitas Keimigrasian Bagi Anak Hasil
Perkawinan Campuran yang telah
memperoleh Kewarganegaraan Indonesia

a) Bagi anak yang b) Namun bagi anak


hanya memegang anda yang mempunyai
paspor asing pada paspor RI dan paspor
saat masuk ke asing, apabila
Indonesia melakukan perjalanan
dibebaskan dari keluar/masuk wilayah
kewajiban memiliki Indonesia wajib
visa, izin menggunakan satu
keimigrasian dan paspor yang sama.
izin masuk kembali.
C.Kewarganegaraan
Multi Dimensi

Dimensi Pribadi
dan Dimensi
Sosial

Tujuan dan Isi Ilmu


Kewarganegaraan
raan dan Tujuan
Isi dan Isi Civic
Kewarganegaraan Knowledge
dan
Kewarganegaraan
dan Nasionalitas
Kewarganegaraan
dan Ilmu
Dimensi Sosial
Keterlibatan individu
dalam urusan
Dimensi Pribadi masyarakat dan
Kapasitas berpikir secara komunitasnya berupa
kritis dan sistematis pemikiran, tindakan
Pemahaman dan sosial.
kepekaan terhadap
masalah perbedaan
budaya
Pemilihan pemecahan
dan penyelesaian
masalah
Kesediaan melindungi
lingkungan
Isi Civic
Kewarganegaraan Knowledge
Civic Skill
Civic Virtue

Kewarganegaraan Istilah kewarganegaraan


dan Nasionalitas sering dipakai sebagai
terjemahan dari nasionalitas
(nationality). Nasionalitas
merupakan pengikat
hubungan antara individu dan
negara.
Tujuan dan Isi Ilmu
Kewarganegaraan
Tujuan kewarganegaraan
adalah partisipatif yang Tujuan dan Isi Civic
bermutu dan Knowledge, yaitu:
bertanggungjawab dari Penguasaan terhadap
warga negara dalam pengetahuan dan
kehidupan politik dan pemahaman
masyarakat baik pada Pengembangan
kemampuan intelektual
tingkat desa, lokal dan partisipatif
maupun nasional. Pengembangan karakter
dan sikap mental
Komitmen yang benar
terhadap nilai dan prinsip
demokrasi konstitutional
Kewarganegaraan merupakan terjemahan dari
kata civic atau ilmu civic.
Kewarganegaraan terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Civic Education
2. Civic Disposition
3. Civic Commitment
D. Asas Kewarganegaraan
1. Kewarganegaraan Indonesia
Yang dimaksud dengan kewarganegaraan Indonesia
menurut Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan adalah sebagai berikut:
Setiap orang yang berdasarkan perundang-undangan
dua/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah RI dengan
negara lain sebelum UU ini berlaku sudah menjadi WNI.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah dan ibu WNI.
Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah WNI dan ibu WNA.
4. Undang-Undang Kewarganegaraan di
Indonesia
Beberapa peraturan perundang-
undangan tentang kewarganegaraan RI
setelah Indonesia merdeka antara lain
sebagai berikut:
UUD 1945 pasal 26
Undang-Undang No.3 Tahun 1946
Hasil persetujuan Konfrensi Meja Bundar
Undang-Undang No.62 Tahun 1958
Undang-Undang No.3 Tahun 1976
Undang-Undang RI No.12 Tahun 2006
E. Informasi Kewarganegaraan
1. Undang- Undang no.12 Tahun 2006
tentang kewarganegaraan Republik
Indonesia
2. Peraturan Pemerintah no.2 tahun
2007 tentang tata cara
A. Undang-Undang No.12 Tahun memperoleh, kehilangan,
2006 Dan Peraturan pembatalan dan memperoleh
Pelaksanaannya kembali kewarganegaraan Republik
Indonesia
3. Peraturan Menteri Hukum dan
HAM Republik Indonesia no m.01-
hl.03.01 tahun 2006 tentang tata
cara pendaftaran untuk
memperoleh kewarganegaraan
Rebuplik Indonesia
Dengan memperolehnya
kewarganegaraan RI,
mengakibatkan :

1. Memperoleh
Kewarganegaraan
Republik Indonesia
yang mengakibatkan
Dwi-kewarganegaraan
2. Memperoleh Kembali
Kewarganegaraan
Republik Indonesia
KESIMPULAN
Baik negara maupun warga negara
memiliki hak dan kewajiban untuk saling
memberikan konstribusi. Negara sebagai
wadah bagi bangsanya dalam menuju
kehidupan yang di amanatkan melalui
Undang-undang. Dan dalam rangka
penyeimbangan antara kedudukan
antara warga negara dengan negara
maka dibuatlah hak dan kewajiban.
Sekian dan
Terimakasih
God Bless Us

Anda mungkin juga menyukai