memisahkan hidupnya dengan orang lain, serta makhluk yang berbudaya yang dapat mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan tatanan hidup yang bahagia dan sistem kemasyarakatan yang terbentuk karena interaksi dan kepentingan antara satu manusia dengan manusia lainnya. • Keberagaman manusia yaitu manusia yang memiliki perbedaan.Perbedaan tersebut ditinjau dari sifat-sifat pribadi, misalnya sikap, watak, kelakuan, temperamen, dan hasrat. • Indonesia terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, dan lainnya. • Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Namun keragaman tersebut dapat menimbulkan konflik dimana-mana TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Manusia • Kata manusia berasal dari kata ” manu ” dari bahasa Sanksekerta atau ” mens ” dari bahasa Latin yang berarti berpikir, berakal budi, atau bisa juga dikatakan ” homo ” yang juga berasal dari bahasa Latin. • Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensi yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, serta terkait serta dengan interaksi alam dan lingkungan dalam sebuah hubungan timbal balik secara positif maupun negatif. • Nicolaus D. dan Sudiarja manusia adalah Bhineka, tetapi tunggal.Bhineka karena jasmani dan rohani merupakan satu barang. • Upanisads manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh, jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik. • Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan. • Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk yang berfikir, makhluk sosial, mahluk material dan mahluk spiritual. • Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial, artinya makhluk yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. • Kenyataan ini sesuai dengan pendapat Aristoteles, menyatakan bahwa manusia adalah zoom politicon, yang berarti selain sebagai makhluk individu, manusia juga termasuk dalam makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan manusia lain. 2. Pengertian Keragaman dan Kesederajatan • Keragaman atau diversity dipergunakan dalam pengertian secara umum sebagai pernyataan yang bervariasi. • Roosevelt Thomas Keberagaman adalah menunjukan adanya perbedaan, kesamaan dan tegangan yang berhubungan, yang terjadi pada setiap bauran yang dapat timbul diantara elemen dari collective mixture. • Keberagaman merupakan suatu perbedaan yang terjadi pada kelompok manusia dan merupakan suatu kondisi yang terdapat perbedaan-perbedaan diberbagai bidang. 3. Pengertian Diskriminasi • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diskriminasi merupakan pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dsb). • Menurut Hariyono, diskriminasi adalah setiap tindakan yang dilakukan untuk membedakan seseorang atau sekelompok orang berdasarkan atas ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, kelas sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh, usia, orientasi seksual, pandangan ideologi dan politik, serta batas Negara, dan kebangsaan seseorang. PEMBAHASAN I. Makna Keragaman dan Kesederajatan • Keragaman berasal dari kata ragam yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya : 1) tingkah laku; 2 macam, jenis;3) lagu: musik; langgam; 4) warna, corak, ragi; 5) laras (tata bahasa). Sehingga keragaman berarti perihal beragam-ragam: berjenis-jenis; perihal ragam; hal jenis. • Keragaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat perbedaan-perbedaan didalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan, serta situasi ekonomi. • Berbagai perbedaan tersebut dapat menjadi penguat persatuan bukan menjadi jurang pemisah atau penyebab konflik. • Kesederajatan berasal dari kata sederajat yang menurut KBBI artinya adalah sama tingkatan (pangkat, kedudukan). Dengan demikian konteks kesederajatan di sini adalah suatu kondisi di mana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki. II. Unsur-Unsur Keragaman dalam Masyarakat Indonesia : Suku Bangsa dan Ras Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat beragam. Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokkan besar manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiriah yang sama seperti rambut, warna kulit, ukuran-ukuran tubuh, mata, ukuran kepala, dan lain sebagainya. Agama dan keyakinan Harun Nasution Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap dengan pancaindra.Namun mempunyai pengaruh besar sekali terhadap kehidupan manusia sehari-hari.