Anda di halaman 1dari 11

NAMA : Marince Banurea

Prodi : Teologi
Mata Kuliah : PKN
T/S : I/I
Dosen : Drs. Tumpak Manurung,S.H,M.Si
A.KONSEP DASAR DEMOKRASI
Istilah demokrasi (democracy) berasal dari
penggalan kata bahasa yunani yakni demos dan
kratos/ cratein. Demos berarti rakyat dan cratein
berarti pemerintahan.Jadi demokrasi berarti
pemerintahan rakyat. Salah satu pendapat terkenal
dikemukakan oleh abraham Lincoln di tahun 1863
yang mengatakan demokrasi adalah pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
A.PRINSIP-PRINSIP DAN INDIKATOR
DEMOKRASI
1.Prinsip-prinsip Demokrasi
Prinsip-prinsip demokrasi telah banyak
dikemukakan oleh para ahli.Jika kita
mengungkap kembali prinsip demokrasi
sebagaimana dinyatakan Sukarna (1981) di atas,
menunjuk pada prinsip demokrasi sebagai suatu
sistem politik.
C.PERJALANAN DEMOKRASI DI INDONESIA
Perlu dipahami bahwa demokrasi yang
berjalan di Indonesia telah menghasilkan
sejumlah kemajuan berarti dari segi
procedural.Pemilu legislatif, pemilu presiden,
hinggga pilkada dapat berlangsung dengan
bebas, transparan, demokratis, dan paling
penting dalam suasana damai.
Menurut Mohhammad Hatta (1953:39-41),
demokrasi telah berurat akar dalam pergaulan hidup
kita.Bangsa Indonesia sejak dahulu sesungguhnya
telah mempraktekkan ide tentang demokrasi
meskipun masih sederhana dan bukan dalam tingkat
kenegaraan.Dikatakan bahwa desa-desa di Indonesia
sudah menjalankan demokrasi, misalnya dengan
pemilihan kepada desa dan adanya rembung desa.
Demokrasi pancasila dalam arti luas
adalah kedaulatan atau kekuasaan
tertinggi ada pada rakyat yang dalam
penyelenggaraannya dijiwai oleh nilai-
nilai pancasila.
PENDIDIKAN DEMOKRASI
Pada bagian awal telah dikemukakan
bahwa demokrasi bukan sekedar bentuk
pemerintahan maupun sistem politik.
Demokrasi adalah sikap hidup yang harus
tumbuh dan berkembang dalam diri warga
negara, baik yang sedang memerintah
(penyelenggaraan negara) maupun yang tidak
sedang memerintah (warga negara biasa).
Pendididkan demokrasi dalam arti luas dapat
dilakukan baik secara informal, formal dan non
formal. Secara informal, pendidikan demokrasi
bisa dilakukan di lingkungan keluarga yang
menumbuhkembangkan nilai-nilai demokrasi.
Hal yang sangat penting dalam pendidikan
demokrasi di sekolah adalah mengenai kurikulum
pendidikan demokrasi yang menyangkut dua hal
penataan dan isi materi (Winarno,2007
113).Penataan menyangkut pemuatan pendidikan
demokrasi dalam suatu kegiatan kulikuler, apakah
secara ekplisit dimuat dalam suatu mata pelajaran
atau mata kuliah ataukah disisipkan kedalam mata
pelajaran umum.
Sekarang ini mata pelajaran dan mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan (civic Education)
membuat misi sebagai pendidikan demokrasi.
Mata pelajaran yang lain, yakni ilmu
pengetahuan sosial (Social Studies) juga
bertujuan membentuk warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab
(Permendiknas No. 22 Tahun 2006).
Kesimpulan
Asal-usul demokrasi akan membelajarkan anak
mengenai perkembangan konsep demokrasi dari
mulai konsep awal sampai sekarang menjadi
konsepglobal sekarang ini. Materi tentang demokrasi
Indonesia membelajarkan anak akan kelebihan,
kekurangan serta bentuk-bentuk ideal demokrasi yang
tepat untuk Indonesia. Materi masa depan demokrasi
akan membangkitkan kesadaran anak mengenai
pentingnya demokrasi serta memahami tantangan
demokrasi yang akan muncul di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai