Anda di halaman 1dari 7

KEPERAWATAN JIWA

REVIEW JURNAL
“PENGARUH LATIHAN KETERAMPILAN SOSIALISASI/
SOCIAL SKILLS TRAINING (SST) TERHADAP KEMAMPUAN
BERINTERAKSI KLIEN ISOLASI SOSIAL”

Dosen: Ns. Djoko Priyono M.Kep

DISUSUN OLEH
Nada Eliza Nurlatifah
I4051191041

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2019
Pengaruh Latihan Keterampilan Sosialisasi/ Social Skills Training (Sst) Terhadap
Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial

A. PROBLEM
Jurnal : Pengaruh Terapi Social Skills Training (SST) Dan Terapi
Suportif Terhadap Keterampilan Sosialisasi Pada Klien
Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi
Desain penelitian menggunakan quasi experimental pre-post with control group.
Sampel dalam penelitian ini dilakukan pada 76 responden yang terdiri dari 38
responden kelompok intervensi dan 38 responden kelompok kontrol.

Jurnal : Peran Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (Taks) Terhadap


Kemampuan Interaksi Sosial Dan Masalah Isolasi Sosial Pasien
(Review Literatur)
Penelitian ini menggunakan metode literatur review sehingga tidak menggunakan
pemakain responden. Model penelitian ini adalah mereview sebanyak lima jurnal
kemudian melihat perbandingan hasil diantara ke lima jurnal tersebut.

Jurnal : Pengaruh Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap


Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr.
V. L. Ratumbuysang Manado
Penelitian ini merupakan penlitian kuantitatif dengan menggunakan desain one group
pre test post test dengan menggunakan rsponden sebanyak 30 orang yang mengalami
isolasi sosial.

Jurnal : Effect of Social Skills Training: Social Interaction Capabilities


towards Social Isolation Clients
Responden pada penelitian ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 responden
kelompok perlakuan dan 15 responden kontrol dan dipilih sesuai dengan kriteria
inklusi.
Jurnal : A Community Based Treatment: Impact of Social Skills Training
Program on Improving Social Skills among Schizophrenic
Patients
Sampel pada penelitian terdiri dari 40 responden dibagi atas 20 pria dan 20 wanita
pasien skizofrenia. Dua puluh pasien kelompok intervensi diberikan pelatihan
keterampilan sosial (SST). Dua puluh lainnya yaitu kelompok kontrol yang tidak
mengalami intervensi intervensi perilaku dan mereka menerima perawatan rutin yang
biasa diberikan di departemen rawat inap.

B. INTERVENTION
Jurnal : Pengaruh Terapi Social Skills Training (SST) Dan Terapi
Suportif Terhadap Keterampilan Sosialisasi Pada Klien
Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi
Pada penelitian ini kelompok intervensi diberikan terapi SST , Suportif dan TAKS.
Sedangkan kelompok kontrol diberikan TAKS saja tanpa terapi SST dan suportif.

Jurnal : Peran Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) Terhadap


Kemampuan Interaksi Sosial Dan Masalah Isolasi Sosial Pasien
(Review Literatur)
Penelitian ini menggunakan metode analisis berupa literatur review karena akan
dianalisa dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik atau pertanyaan
terhadap suatu bagian dari keilmuan., yang berarti dari berbagai preseden literatur
diambil esensinya dan dibandingkan dari segi judul, pendekatan, tujuan, dan hasilnya.

Jurnal : Pengaruh Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap


Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr.
V. L. Ratumbuysang Manado
Responden diminta untuk melakukan latihan keterampilan sosial. Latihan ini berisi
diskusi tentang penyebab isolasi sosial, diskusi tentang keuntungan bersosialisasi dan
kerugian tidak bersosialisasi serta latihan-latihan berkenalan dengan satu orang atau
lebih dari satu orang. Klien juga bisa menyebutkan keuntungan bersosialisasi dan
kerugian tidak bersosialisasi dengan orang lain. Klien melakukan latihan berkenalan
dengan satu orang atau lebih dan memasukkan ke dalam jadwal sebagai bukti telah
melakukan latihan berkenalan dengan klien lain di dalam satu ruangan.
Jurnal : Effect of Social Skills Training: Social Interaction Capabilities
towards Social Isolation Clients
Penelitian ini menggnakan metode obervasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan instrumen dalam bentuk lembar ceklist untuk mengumpulkan data
tentang Pelatihan Keterampilan Sosial yang dikembangkan oleh Renidayati. Lembar
observasi terdiri dari enam aspek kognitif dan enam aspek afektif dengan cara diisi
oleh peneliti terkait dengan kemampuan klien untuk berinteraksi secara sosial.
Lembar observasi juga terdiri dari enam aspek penilaian perilaku saat berinteraksi
yang diukur langsung oleh peneliti yang penilainnya disesuakan dengan teori dan
konsep.

Jurnal : A Community Based Treatment: Impact of Social Skills Training


Program on Improving Social Skills among Schizophrenic
Patients
Penelitian ini berlangsung selama 6 minggu, dua kali seminggu untuk masing-masing
sesi pertemuan dengan durasi 45-60 menit. Pengukuran keterampilan sosial diukur
dengan menggunakan Lembar Penilaian Pengamatan Perilaku (BOAS) yang
dikembangkan oleh Omar dan sudah dilakukan uji validitas. Penelitian ini
menggunakan Lembar Penilaian Pengamatan Perilaku pra dan post untuk
mengumpulkan data. Program pelatihan dibagi menjadi dua bagian: pelatihan
keterampilan percakapan dan ketegasan.

C. COMPARISON
Jurnal : Pengaruh Terapi Social Skills Training (SST) Dan Terapi
Suportif Terhadap Keterampilan Sosialisasi Pada Klien
Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi
Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa Kemampuan perilaku pada kelompok
intervensi dan kelompok kontrol sesudah mendapatkan terapi diperoleh nilai P =
0,606 (p>0,05) yang bermakna tidak ada perbedaan bermakna kemampuan perilaku
pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah dilakukan terapi. Namun
setelah dilakukan terapi suportif dan SST terjadi peningkatan keterampilan sosial
dengan nilai ratarata dari 65.26 sebelum diberikan terapi menjadi 65.68 setelah
diberikan terapi. Hasil uji statistik menunjukkan nilai P = 0.694 yang menunjukkan
bahwa ada peningkatan keterampilan sosial sesudah diberikan terapi suportif dan SST
pada kelompok intervensi.

Jurnal : Peran Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) Terhadap


Kemampuan Interaksi Sosial Dan Masalah Isolasi Sosial Pasien
(Review Literatur)
Hasil dari review literatur ilmiah sebanyak lima jurnal didapatkan bahwa semua data
menunjukkan adanya pengaruh terapi aktivitas kelompok Sosialisasi (TAKS) terhadap
kemampuan interaksi sosial pada pasien dengan masalah isolasi sosial dengan hasil
p < 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan terapi aktivitas
kelompok sosialisasi (TAKS) dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada
pasien dengan masalah isolasi sosial.

Jurnal : Pengaruh Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap


Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr.
V. L. Ratumbuysang Manado
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji Wilcoxon
Signed Rank menyatakan bahwa nilai signifikansi adalah 0,000 atau lebih kecil dari
nilai signifikasi 0,05 (0,000 < 0,005). Hal ini bermakna terdapat pengaruh penerapan
latihan sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial di Rumah
Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado.

Jurnal : Effect of Social Skills Training: Social Interaction Capabilities


towards Social Isolation Clients
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan analisis p = 0,000 (p-value
<0,05) yang dapat disimpulkan bahwa pelatihan keterampilan sosial dapat
meningkatkan kemampuan interaksi (kognitif, afektif dan perilaku pada klien isolasi
sosial. Berdasarkan penelitian, penyediaan optimal Pelatihan Keterampilan Sosial
bersamaan dengan pendekatan mendalam dapat meningkatkan keterampilan sosial
dan perilaku adaptif pada klien isolasi sosial. Oleh karena itu, penyediaan intervensi
generalis yang efektif dan pendekatan yang lebih mendalam diperlukan untuk
meningkatkan keterampilan sosial dan perilaku adaptif klien isolasi sosial.
Jurnal : A Community Based Treatment: Impact of Social Skills Training
Program on Improving Social Skills among Schizophrenic
Patients
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara penilaian
sebelum dan sesudah kelompok intervensi mengenai semua item pelatihan
keterampilan psikososial dengan nilai P> 0,05. Studi ini menunjukkan efektivitas
program pelatihan keterampilan sosial dalam meningkatkan keterampilan sosial yang
dimiliki kelompok intervensi.

D. OUTCOME
Latihan keterampilan sosial/ Social Skills Training (SST) merupakan keterampilan
yang digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Beberapa
jurnal diatas telah memaparkan hasil bahwa latihan keterampilan sosial telah terbukti
efektif dalam meningkatkan kemampuan adaptasi sosial, komunikasi, interaksi sosial,
mengurangi gejala kejiwaan, sehingga mengurangi tingkat kekambuhan, selain untuk
meningkatkan harga diri. Sehingga direkomendasikan kepada pihak rumah sakit jiwa
agar dapat menerapkan Social Skills Training sebagai terapi pendamping atau
nonfarmakologi pada pasien dengan isolasi sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Berhimpong , E., Rompas, S., & Karundeng, M. (2016). Pengaruh Latihan Keterampilan
Sosialisasi Terhadap Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr. V.
L. Ratumbuysang Manado. E-Journal Keperawatan (Ekp), 4(1), 1-7.

Hastutiningtyas , W. R., & Setyabudi , I. (2016). Peran Terapi Aktivitas Kelompok


Sosialisasi (Taks) Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Dan Masalah Isolasi Sosial
Pasien (Review Literatur). Jurnal Care, 4(3), 62-69.

Harkomah, I., Arif, Y., & Basmanelly. (2018). Pengaruh Terapi Social Skills Training (Sst)
Dan Terapi Suportif Terhadap Keterampilan Sosialisasi Pada Klien Skizofrenia Di
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Indonesian Journal For Health Sciences,
2(1), 65-70.

Khalil, A. I. (2012). A Community Based Treatment: Impact Of Social Skills Training


Program On Improving Social Skills Among Schizophrenic Patients. World Applied
Sciences Journal, 18(3), 370-378.

Nihayati , H. E., Junata , A. S., Tristiana , R. D., & Yusuf , A. (2017). Effect Of Social Skills
Training: Social Interaction Capabilities Towards Social Isolation Clients. Advances
In Health Sciences Research, 3, 121-125.

Anda mungkin juga menyukai