OLEH :
KELOMPOK Q & S
MISI KOTO CHANI
RATIH DERMA KAMSIL
ELDILA PURNAMA SUCI
YOFA YOMITA SARI
TIKA MAHELSA PUTRI
NOVA SILVIA NINGSIH
PADANG
2016
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
Topik
Sesi ke
Terapis
Sasaran
A.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien mampu mengenal orang (diri sendiri dan orang lain)
2. Tujuan Khusus
1.
B.
2.
3.
4.
LANDASAN TEORI
Kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang
lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak,
sehingga
tiap
orang
dapa
tberkomunikasi
dengan
semua
anggota
lain yang dipimpin, diarahkan oleh seorang terapis atau petugas yang telah
terlatih.
1. Definisi Terapi Aktifitas Kelompok Orientasi Realita
Terapi aktifitas kelompok orientasi realitas adalah pendekatan untuk
mengorientasikan
klien
terhadap
situasi
nyata
(realitas).
Umumnya
Tempat kegiatan
Waktu Kegiatan
Metode Kegiatan
Anggota TAK
F.
No
1.
Waktu
5 menit
Kegiatan Terapis
Kegiatan Peserta
Pelaksanaan
Orientasi
1. Salam terapeutik.
Memperkenalkan
terapis
Menjawab salam
dan
Mendengarkan dan
memperhatikan
pembimbing
2. Evaluasi/ Validasi
Menjawab pertanyaan
3. Kontrak
Jika
ada
klien
meninggalkan
yang
ingin
kelompok,
harus
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
25 menit
Tahap Kerja
Mendengarkan dan
memperhatikan
permainan
Terapis dan klien memakai papan nama
masing-masing
Meminta klien
memperkenalkan
diri
Mendengarkan dan
memperhatikan
Terapis
menghidupkan
musik
dan
jarum jam
Mematikan
musik
kemudian
Mendengarkan dan
memperhatikan
anggota
Mendengarkan dan
memperhatikan
kelompok
Tahap Terminasi
5 menit
1. Evaluasi
Menanyakan
kepada
teman-teman
yang
klien
hadir
nama
dalam
Menjawab pertanyaan
kelompok TAK
Terapis
memberikan
pujian
atas
keberhasilan kelompok
2. Rencana tindak lanjut
Mendengarkan
danmemperhatikan
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Leader : Eldila Purnama Suci
Peran Leader:
a. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
b. Memotivasi dan memfasilitasi anggota untuk mengekspresikan perasaan dan
memberikan umpan balik
c. Sebagai role model
d. Menjelaskan jalannya permainan dan melakukan kontrak waktu
2. Co-Leader
Peran Co-Leader:
a. Membantu leader dalam menggorganisasikan kelompok
b. Menyampaikan informasi dari fasilitato kepada leader
c. Mengingatkan leader bila diskusi menyimpang
d. Membantu leader dalam mengorganisir peserta
3. Fasilitator
Peran Fasilitator:
a. Membantu leader dalam memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan
aktif dan memotivasi anggota
b. Memfokuskan kegiatan
c. Membantu mengkoordinir anggota kelompok
d. Duduk di antara pasien
4. Observer
Peran Observer:
a. Mengobservasi semua respon klien
b. Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan prilaku klien
c. Memberikan umpan balik pada klien pada kelompok
d. Duduk tidak dilingkungan permainan/diluar
e. Mengevaluasi setiap keaktifan kelompok
f.
I. SETTING TEMPAT
Keterangan :
= Leader
= Fasilitator
= Co Leader
= Observer
= Peserta
= Pembimbing
J. PROSES EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta 10 orang
b. Setting tempat sesuai dengan rencana
c. Peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dengan tertib
2. Evaluasi Proses
Evaluasi Hasil
a. 80 % peserta mampu menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, dan
alamat sendiri
b. 80 % peserta mampu menyebutkan nama klien lain
c. 80 % peserta mampu menyebutkan nama panggilan klien lain
d. 80 % peserta mampu menyebutkan alamat klien lain
Nama Klien
peserta lain
K.
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami ajukan dalam rangka memenuhi tugas
praktek profesi keperawatan jiwa di RSJ Prof. Dr. HB. Saanin Padang. Atas
perhatian dan kesempatan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
pengorganisasian
music
yang
digunakan
yang
seharus
nya
Pembimbing Klinik