Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HALUSINASI

DISUSUN OLEH:
ELISA JATI PRATIWI
1704060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
TA. 2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Tema : Gangguan Jiwa


Sub tema : Perawatan Pasien dengan Halusinasi di Rumah
Hari/Tanggal : Sabtu, 7 Juli 2018
Waktu : 45 menit
Sasaran : Klien dan keluarga
Tempat : Rumah klien
Penyuluh : Elisa Jati Pratiwi

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien
memahami tentang cara perawatan pasien dengan halusinasi di rumah.

B. TujuanInstruksionalKhusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien
mampu:
1. Keluarga pasien dapat menyebutkan pengertian dari halusinasi.
2. Keluarga pasien dapat menyebutkan penyebab halusinasi.
3. Keluarga pasien dapat menyebutkan faktor pemicu halusinasi.
4. Keluarga pasien dapat menyebutkan jenis halusinasi.
5. Keluarga pasien dapat menyebutkan tanda dan gejala halusinasi.
6. Keluarga pasien dapat menjelaskan bagaimana cara mengontrol halusinasi.
7. Keluarga pasien dapat menjelaskan penyebab kambuhnya halusinasi
8. Keluarga pasien dapat menjelaskan akibat dari halusinasi
9. Keluarga pasien dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan peranan
keluarga dalam merawat pasien dengan halusinasi (menghardik)
C. Pokok Materi
1. Pengertian dari halusinasi.
2. Penyebab halusinasi.
3. Faktor pemicu halusinasi.
4. Jenis halusinasi.
5. Tanda dan gejala halusinasi.
6. Cara mengontrol halusinasi.
7. Penyebab kambuhnya halusinasi
8. Akibat dari halusinasi
9. Peranan keluarga dalam merawat pasien dengan halusinasi

D. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab

E. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Penyuluh Audience Waktu
1. Salam pembuka 1. Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan 2. Menyimak
Orientasi 10 menit
penyuluhan 3. Mendengarkan dan
3. Apersepsi menjawab pertanyaan
1. Penyampaian garis besar 1. Mendengarkan dengan
materi tentang perawatan penuh perhatian
pasien dengan halusinasi
Kerja 2. Memberi kesempatan 2. Menanyakan hal-hal yang 25 menit
keluarga untuk bertanya belum jelas
3. Menjawab pertanyaan 3. Memperhatikan jawaban
dari penceramah
1. Evaluasi 1. Tanya jawab
2. Menyimpulkan 2. Mendengarkan
Terminasi 10 menit
3. Pesan 3. Menerima pesan
4. Salam penutup 4. Menjawab salam

F. Media
1. Leaflet
G. Referensi
Keliat, Budi.A. 2009. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
Purba, dkk. (2008). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah
Psikososial dan Gangguan Jiwa. Medan: USU Press
Yosep, Iyus. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Panulis memberikan penyuluhan sesuai dengan tahapan kerja, penulis
memberikan penyuluhan mengenai halusinasi, lingkungan dan suasana
saat penulis memberikan penyuluhan sangat mendukung yaitu di ruang
konsultasi poli jiwa dengan situasi yang tenang dari keramaian pengunjung
2. Evaluasi Proses
Pasien dan keluarga mampu:
a. Keluarga pasien dapat menyebutkan pengertian dari halusinasi.
b. Keluarga pasien dapat menyebutkan penyebab halusinasi.
c. Keluarga pasien dapat menyebutkan tanda dan gejala halusinasi.
d. Keluarga pasien dapat menjelaskan cara mengontrol halusinasi.
e. Keluarga pasien dapat menjelaskan peranan keluarga dalam merawat
pasien dengan halusinasi
3. Evaluasi Hasil
Selama diberikan penyuluhan pasien dan keluarga mendengarkan dengan
seksama. Pasien mengerti dan memahami materi yang sudah disampaikan
dalam penyuluhan mengenai halusinasi dan peran serta keluarga dalam
merawat. Pasien memberikan respon yang baik dengan bertanya hal yang
belum dimengerti dari penyuluhan yang sudah diberikan serta mampu
menjawab evaluasi yang diberikan penulis berkenaan dengan materi
penyuluhan yang diberikan. Pasien mengatakan akan mencoba belajar
mengontrol halusinasinya dengan menghardik dan berbicara dengan orang
lain.
Lampiran Materi

CARA PERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI

A. Pengertian Halusinasi
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami
perubahan sensori, persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara,
penglihatan, pengecapan, perabaan dan penghiduan, pasien merasakan
stimulasi yang sebetulnya tidak ada.

B. Penyebab Halusinasi
1. Biologis
Gangguan perkembangan dan fungsi otak dapat menimbulkan gangguan
realita
2. Psikologis
Keluarga pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respon
psikologis klien
3. Sosial budaya
Kondisi social budaya mempengaruhi gangguan orientasi realita

C. Faktor Pemicu Halusinasi


1. Hubungan yang bermusuhan
2. Tekanan
3. Isolasi
4. Perasaan tidak berguna
5. Putus asa
6. Tidak berdaya

D. Jenis Halusinasi
1. Halusinasi pendengaran
2. Halusinasi penglihatan
3. Halusinasi penciuman
4. Halusinasi perabaan
5. Halusinasi pengecapan

E. Tanda Dan Gejala Halusinasi


1. Halusinasi pendengaran
Sering berbicara atau tertawa sendiri, marah-marah tanpa sebab,
memiringkan telinga kearah tertentu, menutup telinga
2. Halusinasi penglihatan
Menunjuk kearah tertentu, ketakutan dengan sesuatu yang tidak jelas
3. Halusinasi penciuman
Mencium sesuatu
4. Halusinasi perabaan
Menggaruk permukaan kulit
5. Halusinasi pengecapan
Sering meludah dan muntah

F. Cara Mengontrol Halusinasi


1. Menghardik halusinasi ketika halusinasi datang
2. Minum obat secara teratur
3. Berbicara dengan orang lain ketika halusinasi tersebut akan datang
4. Melakukan aktivitas yang terjadwal

G. Penyebab Kambuh Halusinasi


1. Minum obat tidak teratur
2. Sering menyendiri dan melamun
3. Sikap bermusuhan dengan lingkungan

H. Akibat Dari Halusinasi


1. Pasien menyendiri, tidak mau berhubungan dengan orang lain, tidak mau
bergaul.
2. Resiko terjadi kekerasan terhadap diri sendiri, orang lain dan merusak
lingkungan.
3. Pasien tidak menghiraukan keadaan dirinya, makan, minum, perawatan
diri, tidak bias tidur, mondar- mandir mengganggu lingkungan

I. Peranan Keluarga Dalam Merawat Pasien Dengan Halusinasi


1. Mengenal tanda-tanda halusinasi
2. Mengenal cara mengontrol halusinasi
3. Fasilitasi klien untuk cara mengontrol halusinasi
4. Menciptakan suasana yang nyaman dan akrab
5. Membawa ke pelayanan kesehatan jika anggota keluarga yang
menunjukan tanda-tanda halusinasi misalnya: puskesmas dan RS jiwa serta
kontrol rutin.
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN
KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PASIEN DENGAN
HALUSINASI DI RUMAH

1. Pengorganisasian
a. Moderator : Elisa Jati Pratiwi
b. Penyaji : Elisa Jati Pratiwi
c. Fasilitator : Elisa Jati Pratiwi
d. Notulis : Elisa Jati Pratiwi
e. Observer : Elisa Jati Pratiwi

2. Tugas Pelaksana
a. Moderator
1) Membuka dan menutup jalannya kegiatan penyuluhan.
2) Mengatur dan memberi arahan jalannya diskusi/ tanya-jawab kepada
audience.
b. Penyaji
1) Menyampaikan pendidikan kesehatan kepada audience.
2) Menjawab pertanyaan audience.
3) Memberi pertanyaan kepada audience.
4) Mempersilahkan audience untuk redemonstrasi.
c. Fasilitator
1) Menyediakan sarana dan prasarana.
2) Mencegah terjadinya hambatan penyuluhan.
3) Memotivasi audience untuk mengajukan pertanyaan.
d. Notulis
1) Mencatat pertanyaan dari audience.
2) Mencatat kesan dan pesan dari audience.
3) Mencatat masukan dari preceptor.
e. Observer
1) Mengamati kegiatan penyuluhan.
2) Mengamati faktor pendukung dan faktor penghambat jalannya
kegiatan penyuluhan
3) Mengevaluasi kegiatan penyuluhan.

3. Pelaksanaan
a. Tema : Gangguan Jiwa
b. Subtema : Perawatan pasien dengan halusinasi di rumah.
c. Hari/ tanggal : Sabtu, 7 Juli 2018
d. Waktu : Pukul 08.00-08.45 WIB
e. Alokasi waktu : Pembukaan 10 menit
Pelaksanaan 25 menit
Evaluasi dan penutup 10 menit
f. Tempat : Rumah klien
g. Jumlah audience : 2 orang (klien dan keluarga)

4. Tanya Jawab
Tidak ada pertanyaan dari klien dan keluarga

5. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Kondisi lingkungan tenang, dilakukan di rumah klien.
2) Posisi tempat audience yang duduk di kursi.
3) Audience duduk santai menghadap ke arah penyuluh. Penyuluh berada
di depan audience.
4) Audience sepakat mengikuti kegiatan sampai selesai.
5) Suasana saat kegiatan menyenangkan berlangsung aman dan nyaman.
b. Evaluasi Proses
1) Moderator dapat mengkoordinasi jalannya kegiatan dari awal hingga
akhir.
2) Penyaji dapat menyampaikan materi pendidikan kesehatan dengan
baik.
3) Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan penyuluhan, dan
memfasilitasi jalannya kegiatan.
4) Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan.
5) Evaluasi pertanyaan-pertanyaan dari penyuluh kepada peserta:
a) Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
penyuluh, dengan pertanyaan: “Apakah itu halusinasi?”
Jawaban peserta: seseorang merasakan sensasi palsu.
b) Peserta mampu menjawab pertanyaan “Apa penyebab halusinasi?”
Jawaban peserta: ada penyebab biologis, psikologis dan sosial
budaya.
c) Peserta mampu menjawab pertanyaan “Apa faktor pemicu
halusinasi?”
Jawaban peserta: hubungan yang bermusuhan, tekanan, isolasi,
perasaan tidak berguna, putus asa, tidak berdaya.
d) Peserta mampu menjawab pertanyaan “Apa jenis halusinasi?”
Jawaban peserta: halusinasi pendengaran, penglihatan, penciuman,
perabaan dan pengecapan.
e) Peserta mampu menjawab pertanyaan “Apa tanda dan gejala
halusinasi?”
Jawaban peserta: Sering berbicara atau tertawa sendiri, marah-
marah tanpa sebab, memiringkan telinga kearah tertentu,
Menunjuk kearah tertentu, ketakutan dengan sesuatu yang tidak
jelas.
f) Peserta mampu menjawab pertanyaan “Bagaimana cara
mengontrol halusinasi?
Jawaban peserta: dengan menghardik, teratur minum obat,
berbicara dengan orang lain dan melakukan aktivitas.
g) Peserta mampu menjawab pertanyaan “Apa penyebab kambuhnya
halusinasi?”
Jawaban peserta: Minum obat tidak teratur, sering menyendiri dan
melamun, Sikap bermusuhan dengan lingkungan
h) Peserta mampu menjawab pertanyaan “Apa akibat dari
halusinasi?”
Jawaban peserta: Pasien menyendiri, tidak mau berhubungan
dengan orang lain, tidak mau bergaul.
i) Peserta mampu menjawab pertanyaan “Apa peranan keluarga
dalam merawat klien dengan halusinasi?”
Jawaban peserta: Mengenal tanda-tanda halusinasi, mengenal cara
mengontrol halusinasi, memfasilitasi klien dalam mengontrol
halusinasi, menciptakan suasana yang nyaman dan akrab,
membawa ke puskesmas/RS untuk kontrol.
c. Evaluasi Sumatif
1) Peserta mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir penyuluhan.
2) Peserta penyuluhan aktif dalam kegiatan penyuluhan dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh.
3) Peserta memahami merawat klien dengan halusinasi di rumah.

Anda mungkin juga menyukai