Anda di halaman 1dari 11

SOP

TERAPI KOMPLEMENTER SENAM YOGA DASAR

Disusun oleh:

1. Christina Ade Eva (1302030)


2. Dwestri Octavinda Kurnia (2103002)
3. Loman Andrean Prayoga (2103003)
4. Veridiana Kemba Ndewa (2103006)

PRODI STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

SENAM YOGA

Pengertian Senam yoga merupakan olahraga populer dalam latihan


kebugaran karena mengkombinasikan antara teknik bernafas,
relaksasi, meditasi dan peregangan,  jenis olahraga ini
memusatkan pikiran untuk mengontrol panca indra dan tubuh
secara keseluruhan. (Saputra, 2016).
Tujuan 1. Mengurangi stres
2. Meningkatkan kebugaran
3. Baik untuk penderita sakit jantung
4. Sakit punggung
5. Meringankan gejala asma
6. Meningkatkan kualitas tidur
Indikasi 1. Low back pain
2. Cemas
3. Stres
4. Nyeri haid
5. Tekanan darah tinggi
6. Gangguan kualitas tidur
Kontraindikasi Senam yoga dihindari bila:
1. Gagal jantung yang belum stabil
2. Kehamilan dengan penyakit jantung
3. Riwayat persalinan kurang 2 bulan
4. Kecederaan pada lutut, bahu dan leher
Alat-Alat Bantu Matras/ alas duduk
Prosuder 1. Gerakan Neck Ekstension on Standing
Berdiri di atas matras, tangan berada pada pinggul gerakan
dilakukan secara perlahan dengan diikuti kepala
menghadap ke atas. Jangan terlalu menekuk kepala
kebelakang. Apabila merasa pusing hentikan. Dimulai
dengan menarik napas panjang melalui hidung dan
dihembuskan secara perlahan melui mulut. Lakukan
gerakan ini selama satu menit.
2. Gerakan Standing Raised Hand Pose
Secara perlahan mulai angkat tangan di atas kepala.
Hingga tangan saling berhadapan dan bahu terintegrasi
dengan punggung anda. Lakukan gerakan ini selama 30
detik.
3. Gerakan Mountain Pose
Kedua tangan diangkat hingga berada diatas kepala dengan
saling menyentuh. Dilakukan selama 30 detik.
4. Gerakan Cactus Position
Berdiri di atas matras dengan mengangkat tangan hingga
menyerupai posisi kaktus. Dilakukan selama satu menit
5. Gerakan Standing Eagle Pose
Posisi tangan 90 derajat di depan wajah dan menyilangkan
tangan satu ketangan yang lain. kemudian mulai turunkan
lutut seperti jongkok. Lakukan gerakan ini selama satu
menit.
6. Gerakan Tree Pose
kaki kanan diarahkan ke samping kanan kemudian kaki
seperti menekan bola hingga berpose seperti pohon.
Lakukan gerakan ini selama satu menit. Lakukan pada sisi
sebaliknya.
7. Gerakan Standing Side Bends
Tangan kiri berada pada pinggang dan tangan kanan di
belakang kepala. Secara perlahan miringkan ke sisi kiri.
Catatan : melengkungkan di lakukan secara lembut dan
sedikit ke kiri. Lakukan gerakan ini selama satu menit.
dialnjutkan pada sisi sebaliknya.
8. Gerakan Chair Pose
Tangan berada di depan paha kemudian turun secara
perlahan hingga seperti jongkok. Lakukan gerakan ini
selama 30 detik.
9. Gerakan Extended Arm Pose
Gerakan merentangkan tangan ke samping. Lakukan
gerakan ini selama 30 detik.
10. Gerakan Shoulder Stretch Pose
Meregangkan tangan kiri ke sisi kanan dan dapat dibantu
oleh tangan kanan untuk melakukan peregangan. Lakukan
gerakan ini selama satu menit. Begitu pula dengan sisi
sebaliknya.
11. Gerakan Bound Angle Pose
Posisi duduk di atas matras. Regangkan kaki dan lenturkan
jarijari kaki ke arah lutut. Tangan berada di atas paha.
Lakukan gerakan ini selama satu menit.
12. Gerakan Neck Ekstension on Sitting
Posisi tangan di samping tubuh sedikit kebelakang. Lutut
ditekuk dan kepala menghadap ke atas. Lakukan gerakan
ini selama satu menit.
13. Gerakan Hug Knee Pose
Posisi memeluk lutut. Lakukan gerakan ini selama satu
menit.
14. Gerakan Butterfly Pose
Kaki sedikit ditekuk kemudian kaki dbuka kearah samping
hingga menyerupai posisi kupu-kupu . lakukan gerakan ini
selama satu menit.
15. Gerakan Sitting Side Bends
Kedua kaki sedikit menekuk, posisi tangan kanan
disamping badan kemudian lengan kiri menekuk di atas
kepala ke sisi kanan. Lakukan gerakan ini selama satu
menit. Lakukan pada sisi sebaliknya.
16. Gerakan Supine Raised Hand Pose
Posisi berbaring di atas matras, merentangkan tubuh
dengan mengangkat kedua tangan di atas kepala. Lakukan
gerakan ini selama satu menit.
17. Gerakan Corpse Pose
Berbaring merupakan pose terakhir yang disebut ‘svasana’.
Tubuh dalam keadaan istirahat yang mendalam. Tahan
posisi ini selama lima menit.
Dokumentasi 1. Pengukuran skala nyeri Wong Baker Pain Rating Scale
sebelum melakukan senam yoga
2. Menanyakan respon klien setelah dilakukakan senam yoga
Evaluasi Evaluasi respon klien terhadap senam yoga baik secara
subjektif maupun objektif

Sumber Referensi

Christina. 2013. Senam Yoga baik Untuk Penderita Asma.


http://www.teraswarta.com/2013/10/senam-yoga-baik-untuk-
penderitaasma.html (Diakses tanggal 22 Oktober 2022).

Saputra, Dhymaz Rangga Bistara. (2016). “Pengaruh Senam Yoga terhadap


Tingkat Kecemasan Wanita Pra Menstruasi". Jurnal Kesehatan
Olahraga Vol.06 No.2 hal:222 - 229.

Sari, Kurniati Maya, dan Netty Herawati, N. (2017). "Pengaruh Senam Yoga
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan
Kampung Jawa Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Paku Kota Solok
Tahun 2017". XII(3), 72–79.

Anda mungkin juga menyukai