Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

LATIHAN YOGA

Pengertian : Aktifitas fisik dengan meregangkan otot-otot tubuh dan

merileksasikan pikiran untuk menguraikan permasalahan yang

dihadapi.

Tujuan :

1. Membantu individu yang memiliki masalah emosional dalam

mengeluarkan perasaan yang dialami.

2. Menurunkan tekanan darah.

3. Memperbaiki kualitas tidur.

4. Mengatasi kecemasan.

Peralatan :

1. Matras

2. Tensimeter

3. Stetoskop

4. Kuesioner kecemasan

5. Kuesioner kualitas hidup

6. Alat tulis (buku dan bolpoin)


1. Prosedur :

No Prosedur
Pre Interaksi
1. Cek catatan keperawatan atau catatan medis responden (jika ada)
2. Observasi dan identifikasi responden yang akan diberikan latihan yoga
sesuai kriteria inklusi dan ekslusi.
3. Menanyakan keluhan utama respondenresponden
4. Siapkan alat-alat
5. Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kontra indikasi
6. Berikan surat keterangan bersedia menjadi responden.
7. Kontrak waktu dengan responden
Tahap Orientasi
8. Beri salam dan panggil dengan nama responden.
9. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada responden
10. Kaji identitas dan data demografi dan mencatat pada lembar observasi
11. Memastikan kondisi responden siap untuk diberikan latihan yoga
Tahap Kerja
12. Berikan kesempatan responden untuk bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
13. Menjaga privasi responden
14. Melakukan pre-test sebelum dilakukan latihan yoga untuk mengetahui
fungsi kognitif
15. Melakukan pre-test sebelum dilakukan latihan yoga untuk mengetahui
tekanan darah responden
16. Melakukan pre-test sebelum dilakukan latihan yoga untuk mengetahui
tingkat kecemasan responden
17. Melakukan pre-test sebelum dilakukan latihan yoga untuk mengetahui
kualitas tidur responden
18. Bantu responden untuk memilih tempat dan posisi yang tepat
19. Batasi jarak antar responden
20. Latihan yoga dilakukan dalam waktu 60 menit setiap pertemuan dan akan
dilakukan 2 kali dalam satu minggu selama 4 minggu
Terminasi
21. Simpulkan hasil kegiatan
22 Berikan umpan balik positif
23 Kontrak pertemuan selanjutnya
24 Akhiri kegiatan dengan berpamitan dengan responden
25 Bereskan alat dan tempat
Dokumentasi
Catat hasil kegiatan di dalam catatan
Nama responden, umur, pekerjaan, dan pendidikan terakhir
Keluhan utama
Tindakan yang dilakukan (yoga)
No Prosedur
Lama tindakan
Jenis yoga yang diberikan
Reaksi sebelum, selama, dan setelah pemberian latihan yoga
Respon responden
Nama
Tanggal pemeriksaan

2. Gerakan Yoga

No Gambar dan keterangan Nama gerakan


1 Channel-Cleaning
Breath
(Nadi Sodhana
Pranayama)

1. Duduk nyaman seperti pada gambar


2. Dengan lembut tutup lubang hidung sebelah kanan
dengan jempol Anda. Tarik napas melalui lubang
hidung sebelah kiri, lalu tutup dengan jari manis
Anda. Buka dan hembuskan perlahan melalui
lubang hidung sebelah kanan.
3. Jaga agar lubang hidung sebelah kanan terbuka,
hirup, lalu tutup, dan buka dan hembuskan
perlahan melalui kiri. Ini adalah satu siklus.
Ulangi 3 sampai 5 kali, lalu lepaskan mudra
tangan dan kembali normal bernafas.
2 Easy Pose
(Sukhasana)

Duduk dengan posisi ini, pastikan punggung dalam


posisi tegak dan selama5 menit dengan posisi kaki
bergantian.
No Gambar dan keterangan Nama gerakan
3 Bound angle pose
(Baddha
Konasana)

1. Duduklah dengan kaki lurus di depan Anda, buang


napas, tekuk lutut Anda, tarik tumit, lalu turunkan
lutut ke samping dan tekan telapak kaki Anda
bersama-sama.
2. Tetap berpose seperti ini selama 5 menit.
Kemudian tarik napas, angkat lutut dari lantai, dan
angkat kaki kembali ke posisi semula.
4 Fire Log Pose
(Agnistambhasana)

1. Berpose seperti pada gambar, pastikan


pergelangan kaki kanan berada di luar lutut kiri.
2. Tahan selama 1 menit atau lebih
5 Cow pose
(Bitilasana)

1. Mulailah dengan tangan dan lutut Anda dalam


posisi tabletop. Pastikan lutut diletakkan tepat di
bawah pinggul dan pergelangan tangan, siku dan
bahu sejajar dan tegak lurus ke lantai. Pusatkan
kepala Anda dalam posisi netral, mata menatap
lantai.
No Gambar dan keterangan Nama gerakan
2. Saat Anda menarik napas, angkat dada Anda ke
atas, biarkan perut Anda kearah lantai. Angkat
kepala Anda untuk melihat lurus ke depan.

6 Cat pose
(Marjayasana)

1. Hembuskan nafas, dengan menarik punggung,


bahu serta lutut tetap dalam posisi dan kepala
diarahkan kelantai dengan posisi dagu tidak
menempel pada dada
2. Tarik nafas dan kembali ke posisi tabletop
3. Lakukan 10 kali, gerakan dipasangkan dengan
cow pose
7 Hero pose
(Virasana)

Pada awalnya pertahankan pose ini dari 30 detik


sampai 1 menit. Secara bertahap dapat diperpanjang
hingga 5 menit.
8 Corpse pose

(savasana)

Berpose seperti pada gambar, selama 5 menit.


Gerakan badan ke satu sisi kanan, ambil 2 atau 3
nafas. Tekan tangan kiri Anda ke lantai dan angkat
tubuh Anda.
Sumber : https://www.yogajournal.com/poses/yoga-by-benefit
(restorative, inverted, lateral bends, twists, forward bends, and counter
poses) dan kombinasi relaksasi mendalam + yoga nidra

Latihan yoga terdiri dari asana (postur - 45 menit), diikuti oleh


pranayama (latihan pernafasan - 10 menit), relaksasi (10 menit) dan
meditasi (10 menit).

Setiap kelas berdurasi 60 menit, dengan sekitar 15 menit dihabiskan


dengan pemanasan (terdiri dari pernapasan latihan dan peregangan),
30 menit latihan yoga (terdiri dari postur tubuh dan bernapas), dan
diakhiri dengan 15 menit relaksasi (latihan terkait dengan
menenangkan pikiran)

Anda mungkin juga menyukai