KERAJINAN TANGAN
Disusun oleh :
6. Runiarvi 12181055
Jalan Bintaro Raya No.10, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terapi aktivitas kelompok kerajinan tangan adalah hal yang berkaitan dengan
buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui
keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari
berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun
barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat
barang-barang.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tercapainya pelayanan dan asuhan keperawatan yang komprehensif bagi Lanjut
Usia agar terciptanya peningkatan kesejahteraan dan ketrampilan pada Lanjut Usia.
b. Tujuan Khusus
1. Membantu Lansia dapat mengeksplorasikan bakat, minat dan kemampuan
dalam ketrampilan (kerajinan tangan)
2. Membantu Lansia untuk menyalurkan hobinya dalam ketrampilan (kerajinan
3. Membantu Lansia untuk mengisi waktu luang dalam melakukan kerajinan
tangan
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Kerajianan adalah suatu kegiatan yang memalui beberapa proses yang dapat
menghasilkan sebuah karya baik yang hanya mementingkan nilai keindahan saja sebagai
hiasan atau yang juga mementingkan nilai kegunaan suatu karya yang diciptakan.
Semakin rumit proses pembuatan yang dilakukan maka semakin tinggi kualitas dan nilai
jual suatu karya tersebut.
C. Manfaat Kerajinan :
1. Dapat Mengisi waktu luang, sehingga menghindari kegiatan yang kurang positif.
2. Melatih kreatifitas individu.
3. Melatih kesabaran dalam proses pembuatan.
4. Menghemat pengeluaran, karena dengan membuat kerajinan selain kita tidak harus
membeli karya yang kita buat, kita juga bisa menghasilkan pendapatan.
5. Ladang bisnis, belajar pemasaran dan manajemen.
6. Mengajarkan Individu Untuk Mengikuti Instruksi
7. Melatih kemampuan motorik individu.
8. Membangun rasa percaya diri setiap indivdu.
9. Belajar untuk menghargai karya orang lain.
10. Belajar teliti, tekun dan melatih kemampuan.
11. Menghasilkan karya yang dapat memberikan kepuasan bagi para penghasil karya itu
sendiri.
D. Tujuan Kerajinan:
1. Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam menghasilkan karya.
2. Meningkatkan semangat daya cipta setiap individu dalam berkarya.
3. Memfasilitasi setiap individu supaya mampu berekspresi dengan kreatif melalui
keterampilan-keterampilan dan teknik dalam berkarya secara ergonomis, teknologi
dan juga ekonomis.
4. Menciptakan pelatihan keterampilan dalam menciptakan karya berbasis artistik,
estetis, teknologis dan ekosistem.
5. Dapat memanfaatkan media atau bahan sebaik mungkin sehingga tercipta sebuah
karya yang bernilai.
6. Menghasilakan karya jadi yang bisa diapresiasi karena nilai ciptanya.
7. Menumbuh kembangkan jiwa berkarya
8. Meningkatkan rasa semangat untuk berkreatifitas setiap individu.
9. Menciptakan karya yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
10. Menambahkan rasa kepuasan hati atas hasil karya yang diciptakan.
E. Jenis-Jenis Kerajinan :
1. Kerajinan Dari Bahan Lunak
a. Kerajinan Tanah Liat, kerajinan dari tanah liat ini biasa disebut kerajinan keramik.
b. Kerajinan Serat Alam, kerajinan serat alam biasanya menggunakan metode
pembuatan dengan cara menganyam.
c. Kerajinan Kulit. Kerajinan ini menggunakan bahan dasar dari kulit yang biasanya
sudah melewati proses samak, bisa juga kulit mentah atau dari kulit sintesis.
d. Kerajinan Gips, Kerajinan Gips ialah menggunakan bahan mineral yang tidak
dapat larut bersama air dalam waktu yang cukup lama saat sudah menjadi padat.
Fungsi kerajinan ini dapat dijadikan hiasan dinding dan juga mainan.
e. Kerajinan Lilin. Kerajinan ini merupakan pembuatan dari lilin dari awal hingga
mencjadi lilin siap pakai.
f. Kerajinan sabun, kerajinan sabun ini dapat kita lakukan dengan 2 cara yaitu
mengukir atau dengan cara mencairkan sabun.
RENCANA KEGIATAN
1. Pengorganisasian
1) Leader : Indah Putri
2) Co leader : Runiarvi
3) Observer : Suci Amalia Hesya Putri
4) Fasilitator 1 : Nindy Agustyan
5) Fasilitator 2 : Oktavia salsabila
6) Fasilitator 3 : Maurizka Apriani
7) Fasilitator 4 : Muruah Handayani
Leader :
Bertugas :
Co Leader :
Bertugas :
Bertugas :
Fasilitator :
Bertugas :
2. Rencana Kegiatan
Keterangan :
= Leader
= Co-Leader
= Observer
= Fasilitator
= Pasien/ Klien
b. Strategi
1. Orientasi
a. Salam terapeutik.
Salam dari mahasiswa kepada klien.
Klien dan mahasiswa berkenalan.
b. Evaluasi/validasi.
Mahasiswa menanyakan keadaan klien saat ini.
Mahasiswa menanyakan apa yang dirasakan pada saat ini.
c. Kontrak.
Menjelaskan jenis TAK, tempat dan waktu yang diperlukan dilakukannya
membuat kerjinan tangan.
Menjelaskan tujuan kegiatan.
Menjelaskan aturan main, yaitu :
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada
Mahasiswa.
Lama kegiatan …. menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
Setiap klien diharuskan untuk mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Tahap kerja
a) siapkan senar dan manik-manik yang akan digunakan untuk membuat tasbih
b) ambil senar dan potong senar nylon kurang lebih 30 cm
c) masukkan manik-manik kedalam senar hingga 33 buah manik-manik
d) ikat senar dengar rapi dan selipkan senar yang tersisa di sela-sela manik-manik
agar ikatan semakin kuat
e) tasbih dari manik-manik siap digunakan.
3. Teminasi.
a. Evaluasi :
1) Mahasiswa menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti TAK.
2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut:
1) Menganjurkan lansia agar lebih sering untuk melakukan kerajinan tangan
dirumah
c. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
3. Evalusia Hasil
a. Peserta berjumlah 4 orang
d. Antisipasi
a) Penanganan lansia yang tidak aktif Penanganan selama TAK:
Memanggil nama lansia.
Memberi kesempatan kepada lansia untuk dibantu
b) Lansia yang meninggalkan acara kegiatan TAK:
Memanggil nama lansia.
Menanyakan alasan meninggalkan kegiatan.
Memberikan penjelasan tujuan kegiatan dan anjurkan lansia untuk
melaksanakan keperluannya setelah berakhir
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terapi Aktifitas Kelompok telah dilaksanakan di ikuti oleh para lansia yang
berjumlah 4 peserta yang mempunyai nilai kognitifnya tinggi dilaksanakan di rumah
masing-masing melalui aplikasi zoom dan di damping oleh mahasiswa, seluruh peserta
mengikuti Terapi Aktifitas Kelompok dengan tertib dari tahap awal sampai tahap akhir.
Peserta aktif mengikuti demontrasi Terapi Aktifitas Kelompok dengan membuat tasbih
menggunakan manik-manik.
B. Saran
Menganjurkan Terapi Aktifitas Kelompok secara terus-menerus agar lansia bisa
mengembangkan kemampuannya dan untuk mengisi waktu luang lansia yang lebih
bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA