Anda di halaman 1dari 7

JOB SHEET

KERAJINAN

KALUNG DARI MANIK-MANIK

Dosen Pengampu: Dra. Lilies Yulastri Nur Aisyah, M.Pd

Disusun Oleh:

Maria Celien Ferdinand

1516618024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL TATA RIAS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2020
A. PENGERTIAN
Kerajinan adalah hobi atau pekerjaan yang membutuhkan kemampuan dan
pengetahuan tertentu untuk menciptakan karya secara terampil. Orang yang menggeluti
bidang ini disebut perajin atau pengrajin, tetapi pada zaman sekarang banyak juga
disebut sebagai artisan. (Wikipedia)
 Menurut Kadjim
Kerajinan adalah upaya yang dilakukan terus menerus dengan antusiasme ketekunan,
ketangkasan, ketekunan, dedikasi tinggi dan kemajuan besar dalam realisasi suatu karya.

 Suprapto (1985: 16)


Kerajinan tangan adalah kerajinan yang menghasilkan benda seni yang berkualitas,
sehingga dalam prosesnya dilakukan dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide murni
agar menghasilkan produk yang berkualitas yang memiliki bentuk yang indah dan
menarik.

 Wiyadi (1991: 95)


Kerajinan tangan adalah semua kegiatan di bidang industri atau pembuatan barang yang
sepenuhnya dilakukan oleh alam agar rajin, terampil, ulet, dan kreatif dalam upaya
menjangkau mereka.

 Kusnadi (1986: 11)


Kata kerajinan literal lahir dari sifat rajin manusia. Juga dikatakan bahwa penghasilan
atau pembuatan karya seni bukan karena sifat rajin, tetapi muncul dari keterampilan
seseorang dalam menghasilkan produk kerajinan tangan.

B. FUNGSI
1) Fungsi Hias yang dimaksud adalah kerajinan yang mengutamakan nilai keindahan
saja yang biasa digunakan sebagai dekorasi.
2) Fungsi Pakai maksudnya adalah kerajianan yang mementingkan nilai kegunaan
dari karya yang dihasilkan juga mementingkan nilai keindahan walaupun lebih
dominan pada nilai kegunaan suatu karya tersebut.

C. MANFAAT
1) Dapat Mengisi waktu luang, sehingga menghindari kegiatan yang kurang positif.
2) Melatih kreatifitas individu.
3) Melatih kesabaran dalam proses pembuatan.
4) Menghemat pengeluaran, karena dengan membuat kerajinan selain kita tidak
harus membeli karya yang kita buat, kita juga bisa menghasilkan pendapatan.
5) Ladang bisnis, belajar pemasaran dan manajemen.
6) Mengajarkan Individu Untuk Mengikuti Instruksi
7) Melatih kemampuan motorik individu.
8) Membangun rasa percaya diri setiap indivdu.
9) Belajar untuk menghargai karya orang lain.
10) Belajar teliti, tekun dan melatih kemampuan.
11) Menghasilkan karya yang dapat memberikan kepuasan bagi para penghasil karya
itu sendiri.

D. TUJUAN
1) Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam menghasilkan karya.
2) Meningkatkan semangat daya cipta setiap individu dalam berkarya.
3) Memfasilitasi setiap individu supaya mampu berekspresi dengan kreatif melalui
keterampilan-keterampilan dan teknik dalam berkarya secara ergonomis, teknologi
dan juga ekonomis.
4) Menciptakan pelatihan keterampilan dalam menciptakan karya berbasis artistik,
estetis, teknologis dan ekosistem.
5) Dapat memanfaatkan media atau bahan sebaik mungkin sehingga tercipta sebuah
karya yang bernilai.
6) Menghasilakan karya jadi yang bisa diapresiasi karena nilai ciptanya.
7) Menumbuh kembangkan jiwa berkarya`
8) Meningkatkan rasa semangat untuk berkreatifitas setiap individu.
9) Menciptakan karya yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
10) Menambahkan rasa kepuasan hati atas hasil karya yang diciptakan.

E. ALAT, BAHAN, DAN LANGKAH KERJA

ALAT

No Nama Alat Kegunaan Gambar


1 Gunting Untuk menggunting bahan-bahan.

BAHAN

No Nama Bahan Kegunaan Gambar


1 Manik-manik Bahan utama pembuatan
kalung

2 Senar Untuk menyatukan manik-


manik agar menjadi kalung
yang indah

3 Shell end Sebagai pengait

4 Lem Menempelkan shell end dan


ring

5 Ring Mengaitkan dengan lobster


claps
6 Lobster claps Mengaitkan dengan ring agar
kalung dapat digunakan

LANGKAH KERJA

No Langkah kerja Gambar


1 Masukkan manik bulat dan kotak secara bergantian

2 Setelah semua manik telah terpasang semua pasanglah


kodokan

3 Untuk mengunci senar agar senar tidak bergeser atau


lepas dari kodokan, kita bisa menggunakan stopper,
caranya masukan stopper ke dalam senar kemudian
pipihkan stopper menggunakan tang datar sampai
rangkaian manik2 tertahan oleh kodokan dan stopper.
4 Setelah kodokan terpasang masukan ring ukuran o,5
mm ke dalam lubang kodokan.

5 Sambungkan dengan ring ukuran 1 cm kedalamnya.

6 Sedangkan untuk sisi senar yang satunya di masukan


ring kemudian kaitkan dengan kaitan (lobster claps).

7 Kalung sudah jadi.

Anda mungkin juga menyukai