Mencuci Rambut

Oleh:

Aswin Umaroh, S.Pd

2015
 MENCUCI RAMBUT

A. URAIAN MATERI

1. Pengertian Mencuci rambut

Adalah tindakan mencuci rambut dengan shampo dan conditioner untuk memulai suatu
perawatan.

2. Tujuan Mencuci Rambut

 Membersihkan kulit kepala dan rambut
 Menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut dari penyakit dan kelainan
 Melancarkan peredaran darah pada kulit kepala
 Menjadikan rambut sehat dan segar

3. Manfaat Mencuci Rambut

Memperlancar peredaran darah
Menjaga kelembaban kulit
Memberikan keindahan pada rambut

4. Macam – macam Jenis Rambut Dan Ciri – cirinya

a. Rambut normal dan kering
Ciri-ciri jenis rambut normal adalah:

1) Rambut kelihatan bercahaya, segar, dan sehat.

2) Pertumbuhan rambut normal.
3) Rambut tidak mudah patah atau rusak.

Ciri-ciri jenis rambut kering yaitu:

1) Warna rambut merah, kusam. Bila dipegang berbunyi gemerisik.

2) Rambut mudah patah, rontok, dan elastisitas rambut kurang.
3) Pertumbuhan rambut jarang (tipis).

Jenis shampoo yang dapat Anda gunakan untuk jenis rambut normal dan kering:

a. Shampoo telur (egg shampoo)

 Menggunakan bahan dasar letisin (letichin) yang terdapat dalam kuning telur
dan kacang kedelai. Shampoo jenis ini dapat juga digunakan untuk rambut
setelah proses pengeritingan atau pengecatan.

b. Shampoo minyak (oil shampoo)

Bahan dasar dari pembuatan shampoo jenis ini adalah lemak. Lemak nabati
seperti minyak wijen, minyak zaitun, minyak kelapa. Lemak hewani seperti
minyak lebah dan minyak biri-biri.

c. Shampoo dari tumbuhan (herbal shampoo)

Bahan dasar shampoo ini adalah tumbuh-tumbuhan:

- shampoo alpukat untuk rambut kering dan bercabang.

- shampoo wortel untuk rambut kering.
b. Rambut berminyak
Ciri-ciri rambut berminyak adalah:

1) Pertumbuhan rambut lebat.

2) Rambut kelihatan mengkilap, basah dan cepat kotor.
3) Elastisitas tinggi. dan tidak mudah patah.
4) Jika terdapat ketombe, sering ketombe basah dan melekat pada kulit kepala.

Jenis shampoo yang dapat digunakan adalah shampoo jeruk (lemon shampoo).
Bahan dasar pembuatan shampoo jeruk adalah asam sitrat yang berkhasiat melarutkan
lemak. Shampoo ini baik digunakan untuk jenis rambut berminyak, karena dapat
mengurangi kadar minyak/lemak akibat kelenjar palit bekerja terlalu aktif.

Jenis conditioner yang banyak mengandung minyak, lilin atau gliserin tidak
dapat digunakan untuk rambut berminyak karena rambut akan lebih berminyak. Jenis
conditioner yang dapat menetralkan keadaan rambut berminyak adalah yang
mengandung sari jeruk nipis dan asam sitrat (citric acid). Kedua conditioner tersebut
bersifat menyempitkan pori-pori kulit kepala sehingga mengurangi minyak yang
keluar berlebihan.

Bagi rambut yang telah melalui proses pewarnaan dapat menggunakan shampoo:

1) Shampoo pewarna (colour shampoo)

 Shampoo pewarna adalah shampoo yang digunakan untuk mengecat rambut.
Mengandung "oil base" yang dicampur dengan pewarna rambut sementara, dan
berguna untuk menambah warna pada rambut. Sebelum digunakan, sebaiknya
dilakukan patch test terlebih dahulu.

2) Shampoo anti luntur (non-stripping shampoo)

Shampoo anti luntur adalah shampoo yang digunakan untuk menahan warna cat
rambut, sehingga rambut yang telah diwarnai tidak menjadi kusam dan luntur.
Shampoo ini bersifat alkali rendah dan berfungsi juga sebagai conditioner.

Apabila terdapat kelainan pada kulit kepala dan rambut, dapat digunakan:

1) Shampoo obat (medicated shampoo)

Shampoo obat adalah shampoo yang digunakan selain untuk perawatan, juga
untuk pengobatan. Shampoo ini mengandung zat pembunuh kuman atau
bakterisida yang berguna untuk mengatasi ketombe atau kutu.

Untuk rambut rontok, dapat digunakan:

 shampoo lidah buaya untuk pertumbuhan rambut.

 shampoo seledri untuk menghitamkan dan menyuburkan rambut.
 shampoo ginseng untuk menguatkan akar rambut.
 shampoo kemiri untuk menghitamkan dan menyuburkan rambut.
5. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Sebelum proses penyampoan, seorang penata rambut harus mengetahui jenis
rambut, kondisi kulit kepala dan rambut, keluhan pelanggan atau keinginannya.

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menjamin kesehatan dan
keselamatan kerja adalah sebagai berikut.

a. Periksalah suhu air, jika hendak memakai air hangat.

b. Kulit kepala jangan digaruk saat mencuci rambut, karena jika terjadi luka akan terasa
sakit dan pedih.
c. Jagalah agar shampoo tidak masuk ke mata.
d. Pakailah selalu peralatan dan handuk yang bersih.
e. Selama bekerja, air tidak boleh berceceran di lantai.
f. Bersihkan segera dengan kain pembersih lantai (kain pel) jika air jatuh ke lantai.
 g. Operator hendaknya mencuci tangan sebelum bekerja dan melepas perhiasan yang
mengganggu proses kerja.

B. KEGIATAN
ALAT DAN BAHAN
a. Alat
 Sisir berekor
 Sisir garpu
 Sisir besar
 Sisir sikat
 Sisir penataan
 Penutup telinga
 Shampo basin
 Trolly
b. Bahan
 Handuk
 Cape penyampoan
 Baju Kerja
 Masker Mulut
c. Persiapan Kosmetik
 Shampo
 Conditioner

PETUNJUK KERJA

Langkah kerja mencuci rambut adalah sebagai berikut.

a. Sisir dan sikat rambut klien agar tidak kusut, bersih dari debu, serta melepaskan
rambut yang sudah tua agar tumbuh baru. Jika terdapat sasakan pada rambut,
lepaskan dengan sisir penghalus sasak (sisir sikat).
b. Lakukan diagnosis pada kulit
kepala dan rambut (kartu
diagnosis terlampir). Tentukan
jenis rambut klien Anda dan
pilihlah shampoo yang sesuai.
Semakin kotor dan lebat rambut
klien, semakin banyak shampoo
yang dibutuhkan.
c. Persilahkan klien ke shampoo basin dan pastikan klien duduk dengan nyaman.
Letakkan kepala klien pada bak cuci dan arahkan seluruh rambut klien ke belakang.
Periksalah suhu air dengan menyemprotkan air ke tangan Anda sebelum membasahi
rambut klien. Apabila hendak menggunakan air hangat, sesuaikan suhu air dengan
kondisi kulit klien.
d. Basahilah seluruh rambut klien mulai dari bagian depan, puncak, belakang sebelah
kanan dengan meletakkan tangan kiri di sekitar hair line dan tangan kanan
memegang shower. Untuk membasahi bagian sebelah kiri, letakkan tangan kanan di
sekitar hair line dan tangan kiri memegang shower.

e. Tuangkan shampoo yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambut dengan
menggunakan botol aplikator atau dengan menuangkan shampoo pada telapak
tangan.

f. Lakukan pengurutan pada kulit kepala.

Pengurutan dimaksudkan untuk melancarkan peredaran darah; menenangkan urat-urat
syaraf; memacu pertumbuhan rambut dengan baik; dan menghilangkan
ketegangan/stress.

Untuk dapat melakukan pengurutan dengan baik, tangan hendaknya tidak kaku
rasanya dan menuruti bentuk bagian yang akan dipijat.

Tujuh (7) gerakan pengurutan pada penyampoan sebagai berikut.

2) Gerakan mengusap (effleurage).

Bertujuan untuk menenteramkan urat-urat syaraf
serta melancarkan aliran darah dalam pembuluh-
pembuluh darah.
Caranya: Gunakan bantalan tangan dan jari-jari.
1)
Mengikuti bentuk kepala yang diusap. Dimulai
dari tengah dahi dengan kedua tangan hingga
tengkuk kemudian ke samping kiri dan kanan.

3) Gerakan mengusap (effleurage).

Dengan menggunakan jari-jari tangan mengikuti
2)
arah panah sesuai gambar ke belakang, depan,
belakang. Gunanya untuk meratakan kosmetik.

4) Gerakan mengusap (effleurage).

Dengan bantalan tangan dan jari-jari dari samping
3) kiri ke kanan dan sebaliknya.
5) Gerakan melingkar (rotatie) dan mencubit.
Bertujuan untuk meresapkan kosmetik pada kulit
4)
kepala dan membangkitkan sel-sel kelenjar kulit
agar bekerja aktif.
Dengan bantalan jari melingkar  2 kali kemudian
diakhiri dengan gerakan mencubit. Dimulai dari
tengah dahi mengikuti hair line kemudian ke
seluruh kulit.
5)
6) Gerakan mengusap (effleurage).
 Pada bagian dahi (garis pertumbuhan rambut
bagian depan/hair line) sesuai arah panah dari
samping kiri ke kanan dan sebaliknya.
7) Gerakan menggosok (petrisage).
Menggunakan bantalan dan jari-jari sambil
6)
menekan secara vertikal. Dimulai dari samping
kiri atau kanan kemudian ke seluruh kulit kepala.
8) Gerakan menggosok (petrisage) zig-zag.
Menggunakan bantalan tangan dan jari-jari.
Dilakukan secara zig-zag dari tengah dahi, puncak
hingga tengkuk. Akhiri dengan gerakan mengusap
7) kembali seperti pada butir 1).

g. Buang seluruh busa shampoo dengan mengarahkan busa ke puncak kepala dan
lepaskan busa dari ujung rambut.

h. Bilas rambut hingga bersih. Apabila rambut masih kotor, pemberian shampoo dapat
dilakukan sekali lagi.
i. Berikan conditioner pada rambut dan lakukan pengurutan pada kulit kepala dan
rambut secara ringan. Jika rambut akan dikeriting/diwarnai/dicat uban/creambath,
maka conditioner diberikan setelah proses perawatan dan penataan rambut tersebut
selesai. Kemudian keringkan dengan menggunakan handuk sampai air tidak menetes
(towel dry) dengan cara ditekan-tekan.
a. Rambut dibungkus dengan handuk dan klien dipersilahkan ke tempat duduk untuk
mendapatkan perawatan lanjutan. Handuk dibuka dan kemudian rambut disisir dan
siap dengan proses perawatan rambut selanjutnya. Lepas cape penyampoan dari
punggung klien.
b. Bersihkan dan sterilkan alat-alat yang telah digunakan, simpan di tempat semula.
Bersihkan ruangan dan area kerja yang telah digunakan, sehingga tetap bersih, rapi
dan nyaman.

c. Rambut dibungkus dengan handuk dan klien dipersilahkan ke tempat duduk untuk
mendapatkan perawatan lanjutan. Handuk dibuka dan kemudian rambut disisir dan
siap dengan proses perawatan rambut selanjutnya. Lepas cape penyampoan dari
punggung klien.
d. Bersihkan dan sterilkan alat-alat yang telah digunakan, simpan di tempat semula.
Bersihkan ruangan dan area kerja yang telah digunakan, sehingga tetap bersih, rapi
dan nyaman