PEMBERIAN ASI
Disusun Oleh :
1. Aditia 1704046
2. Rinawan Yuni Antara 1704089
3. Anggraini Ninda Puspitasari 1704049
4. Fransiska Oktaviani Weri 1704064
5. Ichana Dessi Indratri Yanti 1704072
6. Shalwi Dheani Rahmatika 1704093
7. Weldhemina Windesi 1704102
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Kegiatan pendidikan kesehatan tentang cara pemberian asi yang benar yang
berguna untuk kesehatan ibu dan bayi.
C. Maafaat
Memberikan informasi kepada orangtua pasien tentang ASI dan manfaatnya
bagi kesehatan melalui metode pendidikan kesehatan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Tema : Keperawatan Anak
Subtema : Cara Pemberian ASI
Sasaran : Orang Tua pasien
Tempat : Ruang PICU-NICU RS. Bethesda Yogyakarta
Hari/ Tanggal : Sabtu, 3 Maret 2018
Waktu : 30 menit
A. Tujuan Instruksional Umum:
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, orang tua diharapkan mampu
memahami cara pemberian ASI dengan benar.
B. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan orang tua mampu:
1. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif dengan benar
2. Menyebutkan manfaat pemberian ASI dengan benar
3. Mendemonstrasikan ulang teknik menyusui dengan benar
4. Menjelaskan cara menyimpan ASI dengan benar
C. Pokok Materi:
1. Pengertian ASI eksklusif
2. Manfaat pemberian ASI
3. Teknik menyusui
4. Cara menyimpan ASI
D. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. Kegiatan penyuluhan :
No Tahap Kegiatan penyuluh Kegiatan audiens Waktu
1 Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam 5 menit
perkenalan. b. Memperhatikan materi
b. Menjelaskan tujuan yang disampaikan.
penyuluhan. c. Memperhatikan
c. Apersepsi d. Memperhatikan
d. Menyamakan persepsi
2 Penyajian a. Pengertian ASI eksklusif a. Memperhatikan 10 menit
b. Manfaat pemberian ASI penjelasan materi.
c. Teknik menyusui b. Memperhatikan
d. Cara menyimpan ASI penjelasan materi.
c. Memperhatikan
penjelasan materi.
d. Mendemonstrasikan
ulang secara mandiri.
3 Penutup a. Memberikan kesempatan a. Mengajukan pertanyaan 5 menit
kepada orang tua untuk b. Memperhatikan jawaban
mengajukan pertanyaan yang disampaikan
b. Menjawab pertanyaan c. Menjawab pertanyaan
c. Melakukan evaluasi yang diberikan
tentang materi yang d. Menjawab salam
disampaikan
d. Salam penutup
F. Media
1. Phantom Mamae
2. Phantom Bayi
3. Spuit 10 cc
4. Gelas/ wadah penampung Asi
5. Pompa elektrik
6. Leaflet
G. Daftar Pustaka
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kabupaten
Grobogan. (2011). Gema bersemi edisi 5 tahun 2011 : Peranan ASI
eksklusif bagi ibu dan anak. Dikutip pada tanggal 28 Februari 2018 dari
http://pppakb.grobogan.go.id
Astuti, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta : Erlangga
Roesli. Utami. 2007. Mengenal ASI Ekslusif Seni Gizi Klinik ASI Petunjuk
untuk Tenaga Kesehatan. EGC: Jakarta
H. Evaluasi
1. Pertanyaan lisan :
a. Jelaskan kembali pengertian ASI eksklusif dengan benar
b. Sebutkan manfaat pemberian ASI dengan benar
c. Sebutkan teknik menyusui dengan benar
d. Sebutkan cara menyimpan ASI dengan benar
2. Mendemonstrasikan ulang cara pemberian ASI dengan benar
Yogyakarta, 03 Maret 2018
Penyuluh,
Kelompok III
BAB III
HASIL KEGIATAN
C. Evaluasi
Pada saat dilakukan diskusi, orangtua pasien mampu menjawab pengertian ASI
eksklusif, menyebutkan 4 manfaat ASI bagi ibu dan bayi, serta memahami cara
menyusui yang benar.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan pendidikan kesehatan tentang cara pemberian ASI yang benar yang
dilaksanakan pada hari sabtu, 03 Maret 2018, bertempat di kamar menyusui
Ruang Picu-Nicu, RS Bethesda Yogyakarta. Peserta mampu memenuhi tujuan
dari pendidikan kesehatan yaitu mampu menjelaskan definisi asi eksklusif,
manfaat bagi ibu dan bayi, serta cara menyusui yang benar.
B. Saran
Bagi petugas kesehatan terkhusus di bagian perawatan anak dan maternitas
agar selalu memberikan pendidikan kesehatan secara individu maupun
kelompok tentang cara pemberian ASI yang benar, sehingga ibu mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lampiran Materi
PEMBERIAN ASI
A. Pengertian
ASI eksklusif adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) sedini mungkin setelah
persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun
hanya air putih sampai bayi berumur 6 bulan (Roesli, 2007)
ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi secara murni (tanpa
makanan tambahan lain atau pengganti air susu ibu) sejak bayi lahir sampai usia
bayi 6 bulan (Astuti dkk, 2015).
C. Teknik Menyusui
1. Posisi Berbaring
Ibu dipastikan merasa nyaman dan rileks, ada 4 kunci penting perlekatan yang
benar:
a. Kepala dan badan bayi berada pada garis lurus.
b. Wajah bayi menghadap payudara dan hidung menghadap putting.
c. Ibu memegang bayi dekat dengan ibu
d. Pada bayi baru lahir ibu memegang bayi tidak hanya kepala dan bahunya
tetapisampai kebokong bayi
3. Memegang Bayi
a. Bayi diletakan menghadap perut ibu atau payudara.
b. Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada siku ibu dan
bokong bayi terletak pada lengan.
c. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan satu lagi di depan.
d. Perut bayi menempel pada badan ibu dan kepala bayi menghadap payudara.
e. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
f. Ibu mengangkat bayi dengan kasih sayang.
4. Menyangga payudara
Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan ibu jari yang lain menopang dibawah,
jangan menekan putting susu atau areola saja.
Astuti, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta : Erlangga
Roesli. Utami. 2007. Mengenal ASI Ekslusif Seni Gizi Klinik ASI Petunjuk
untuk Tenaga Kesehatan. EGC: Jakarta
LAMPIRAN
HASIL DOKUMENTASI