DISUSUN OLEH :
Puji syukur sekali lagi kami haturkan kehadirat allah SWT. Karena atas berkah
rahmat dan hidayanya sehingga proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Proposal yang berjudul “ TERAPI BERMAIN ANAK USIA (1-3 tahun)” disusun untuk
memenuhi tugas mahasiswa dari mata kulia keperawatan anak.
Kami menyadari bahwa proposal ini masi jauh dari sempurnan oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penyusung harapkan demi kesempurnaan
proposal ini dimasa mendatang. Semoga proposal ini berguna dan bermanfaat bagi semua
pihak dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa
masyarakat dan pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakan
Bermain adalah kegiatan yang dilakukan secara suka rela untuk memperoleh
kepuasan. Aktifitas bermain merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan bagi
anak. Meskipun hal tersebut tidak menghasilkan komoditas tertentu.
Aktifitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi perkembangan anak
secara optimal. Oleh karena itu dalam memilih alat bermain hendaknya disesuaikan
dengan jenis kelamin dan usia anak sehingga dapat merangsan perkembangan anak
secara optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di RS, aktifitas bermain ini
tetap dilaksanakan sesuai dengan kondisi anak
B. Tujuan terapi bermaian
1. Tujuan umum
Merangsanperkembangansenorik,intelektual,sosial,kreatifitas,kesadaran, moral
dan bermain dengan terapi
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas anak
b. Meningkatkan keterampilan anak
c. Mengidentifikasi anak terhadap keterampilan tertentu
d. Memberikan kesenangan dan kepuasan anak
f. dramatic play
dalam permainan ini anak memainkan peran sebagai orang lain melaluipermainannya.
Misalnya, anak memerankan sebagai ibu guru, ayahnya atau ibunya
A. Pelaksanaan kegiatan
1. Pembukaan ( 15 menit )
a. Penyuluhan memberi salam dan meningkatkan kontrak yang telah
disepakati
b. Penyuluhan menjelaskan pokok bahasan yang akan diberikan
2. Kegiatan inti (30menit)
a. Penyuluhan menjelaskan tentang tata cara terapi bermain
b. Mengajak anak untuk bermain
c. Menfasilitasi anak untuk bermain
3. Penutup ( 15 menit )
a. Mengevaluasi sasaran dengan cara bertanya apakah mereka merasa
senang dengan kegiatan ini.
b. Membuat keilmuan bersama tentang terapi bermain yang telah
dilaksanakan
B. Tata cara bermain
1. Leader
Tugas :
a. Membuka acara . memperkenalkan nama-nama terapis
b. Menjelaskan tujuan terapi bermain
c. Menjelaskan aturan terapi bermain
d. Memperkenalkan nama-nama anak yang ikut bermain
2. Co leader
Tugas :
a. Membantu leader dalam mengorganisir kegiatan
b. Menyempaikan jalannya kegiatan
c. Menyempaikan informasikan dari fasilitator ke leader dan sebaliknya
3. Observer
Tugas :
a. Mengamati, mengobserfasi dan meloporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan
4. Fasislitator
Tugas :
a. Menfasilitasi kegiatan yang diharapkan
b. Memotifasi peserta yang kurang aktif agar mengikuti kegiatan dengan
baik
c. Sebagai role model selama kegiatan
C. Permaianan
1. Membedakan warna berdasarkan gambar
Meningkatakan keterampilan anak mengenai motorik kasar dan halus
Cara bermain :
a. Letakan potongan-potongan disampin papan secara acak
b. Ajarkan sianak untuk mengambil gambar dengan meletakan potongan
yang telah disediakan
c. Lalu minta anak untuk menyebut warna dan membedakanya
d. Beri reinforcemen positif
2. Melempar bola
Meningkatkan keterampilan anak mengenai motorik kasar dan halus
Cara bermaian :
a. Leader membagikan bola kepada masing-masing anak
b. Minta anak untuk mengambil bola
c. Lalu minta anak nuntuk melempar bole tersebut
d. Beri reinforcemen positif
D. Waktu dan terapi pelaksanaan kegiatan
Hari, tanggal : jummat tgl 19-11-2021
Waktu : 08.00
Tempat :
E. Perorganisasian
1. Leader : moh nasrul
2. Co leader : widyawati
3. Observer : a. badaria
b.Surni majid
4. vasilitator : a. sarwin
b. saleha
c. agustiningsin
F. Sasaran
Anak usia 1-3 tahun sejumlah 4 sampai 8 orang anak
G. Media
1. Potong- potongan gambar berwarna
2. Bola
H. Metode demostrasi atau peragaan
I. Kriteria hasil
1. Evaluasi struktur
a. Peralatan bermain seperti pluzzle, buku gambar dan pensil warna sudah
tersedia
b. Lingkungan yang cukup memadai untuk syarat bermain
c. Waktu pelaksana terapi bermain dimulai tepat waktu
d. Jumlah terapis 10 orang
2. Evaluasi proses
a. Leader dapat memimpin jalannya permainan dilakukan dengan tertip dan
teratur
b. Co leader dapat membantu tugas leader dengan baik
c. Vasilitator dapat menvasilitasi dan memotifasi anak dalam bermain
d. 80% anak dapat mengikuti permainan secara aktif dari awal sampai akhir
3. Evaluasi hasil
a. 100% anak merasa senag dan puas.
b. 75% mampu mengikuti kegiatan yang dilakukan
c. 25% anak dapat menyatakan perasaan senang.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bermin merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak
karna bagi anak bermain sama saja bekerja bagi orang tua dewasa bermain pada
anak mempunyai fungsi yaitu untuk perkembangan sensorik, motorik,
intelektual, sosial, kreatifitas, kesadaran diri, moral sekaligus terapi anak saat
sakit
Tujuan bermain adalah melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang
normal mengekspresikan dan mengahlikan kegiatan fantasi dan idenya
mengembangkan kreatifitas dan kemampuan memecahkan masalah dan
membantu anak dapat beradaptasi secara efektif terhadap stres karna sakit dan
dirawat dirumah sakit
B. Saran
1. Terapi bermain dapat menjadi obat bagi anak –anak yang sakit jadi sebaikmya di
RS juga disediakan fasilitas bermain yang menunjukan dan memberikan efek
terapi bagi anak-anak yang dirawat dirumah sakit
2. Mensosialisasikan terapi bermain pada orang tua sehingga orang tua dapat
menerapkan terapi dirmuah dan rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam ddk 2005 asuahan keperawatan bayi dan anak ( untuk perawat dan bidan)
jakarta salembah medika
Depkes RI pedoman hidup sehat seri anak balita .jakarta 2000
Wong keperawatan pediaatrik. Jakarta : EGC 2002
Soetningsi. 1999 tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC.