Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CEGAH DAN ATASI GASTRITIS (MAAG)


DENGAN SARI KUNYIT DAN AKUPRESURE

OLEH :
NI NENGAH DWI PRATIWI
P07120319026
PROFESI NERS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
I. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan saat ini dihadapkan pada dua masalah, di satu pihak
penyakit penular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang belum
banyak tertangani, di lain pihak telah terjadi peningkatan kasus penyakit tidak
menular (PTM). Gastritis merupakan salah satu penyakittidak menular yang
menyerang saluran pencernaan yang paling sering terjadi (Riskesdas, 2018).

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2015, insiden Gastritis di


dunia sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahunnya, di Inggris (22%),
China (31%), Jepang (14,5%), Kanada (35%), dan Perancis (29,5%). Di Asia
Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya.

Persentase dari angka kejadian Gastritis di Indonesia menurut WHO adalah


40,8%, dan angka kejadian gastritis di beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi
dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa
penduduk(WHO,2015).Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2011, Gastritis
merupakan salah satu penyakit dari 10 penyakit terbanyak pada pasien inap di rumah
sakit di Indonesia dengan jumlah 30.154 kasus (4,9%) (Depkes, 2013).Angka
kejadian Gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi
274,396 kasus dari 238,452,952 jiwa penduduk.Didapatkan data bahwa di
kotaSurabaya angka kejadian Gastritis sebesar 31,2%, Denpasar 46%, sedangkan di
Jawa Tengah angka kejadian infeksi cukup tinggi sebesar 79,6% (Riskesdas, 2018).
Berdasarkan sumber data yang ada di UPT KesmasSukawati I Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar, tercatat 105 orang mengalami penyakit Gastritis dari
bulan Maret 2016 dan terdata28 orang diantaranya berasal dari Desa Ketewel yang
mengalami Gastritis.
Dengan banyaknya jumlah pasien penderita Gastritis sesuai data-data di atas,
maka penulis ingin memberikan edukasi pada salah keluarga yang anggota
keluarganya menderita Gastritis melalui Satuan Acara Penyuluhan Cegah dan Atasi
Gastritis (Maag) dengan Sari Kunyit dan Akupresure.
II. TUJUAN
A. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah diberikan penyuluhan mengenai pencegahan penyakit Gastritis selama
20 menit diharapkan sasaran dapat mengetahui dan memahami pencegahan dan
penanganan penyakit Gastritis serta dapat mengimplementasikandalam kehidupan
sehari-hari.
B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah diberikan penyuluhan mengenai pencegahan penyakit Gastritisselama
20 menit diharapkan sasaran dapat:
1. Menjelaskan pengertian penyakit Gastritis
2. Menyebutkan penyebab penyakit Gastritis
3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Gastritis
4. Menyebutkancara pencegahan penyakit Gastritis
5. Menyebutkan dan mengimplementasikan pencegahan dan penanganan penyakit
Gastritis dengan sari kunyit dan akupresure

III. GARIS BESAR MATERI


Dalam penyuluhan, materi yang disampaikan adalah :
A. Pengertian Gastritis
B. Penyebab Gastritis
C. Tanda dan gejala penyakit Gastritis
D. Pencegahan Gastritis
E. Demonstrasi pencegahan dan penanganan penyakit Gastritis dengan sari kunyit
dan akupresure.
IV. STRATEGI PELAKSANAAN
Langkah-
No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan sasaran
langkah
1 Pendahuluan 3 menit - Salam Pembukaan Sasaran antusias atas
- Perkenalan Diri kedatangan perawat
- Penyampaian Tujuan Sasaran menjawab salam

- Kontrak Waktu
2 Penyajian 10 menit Pemberian Materi : Sasaran mau
1. Pengertian Gastritis mendengarkan dengan
2. Penyebab Gastritis seksama dan aktif
3. Tanda dan gejala memberikan pertanyaan
penyakit Gastritis
4. Pencegahan
Gastritis
5. Pencegahan dan
penanganan
Gastritis dengan sari
kunyit dan
akupresure
3 Evaluasi 5 menit - Memberikan Sasaran mampu
pertanyaan seputar menjawab semua
materi yang telah pertanyaan dengan baik
disampaikan
4 Penutup 2 menit - Penyampaian Terima Sasaran berterima kasih
Kasih atas kedatangan penyaji
- Salam Penutup
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

VI. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar Balik

VII. SUMBER:

Chasanah, Risdiyani. 2010. Pengobatan dan Pencegahan Penyakit


Pencernaan. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka

Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Jie,S.K..2014.Ilmu Titik Akupuntur.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Misnadiarly.2015. Mengenal Penyakit Organ Cerna: Gastritis (Dyspepsia


ataumaag), Infeksi Mycobacteria pada Ulcer Gastrointestinal. Jakarta:
Pustaka Populer Obor

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan


Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun
2018.http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_ra
korpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf. Diakses 5 Februari
2020,pukul 20.00 WITA.

Savitri,Astrid. 2016. Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat


Keluarga). Jakarta Timur : Bibit Publisher.

WHO.World Health Statistic Report 2015. Geneva: World Health


Organization; 2015.

VIII. SASARAN
Pasien dan keluarga pasien
IX. WAKTU
Hari : Jumat
Tanggal : 14 Februari 2020
Jam : 14.00-14.20 WITA

X. TEMPAT : Ruman keluarga Tn.WR


XI. Seting Tempat

Penyaji

Peserta Peserta Peserta Peserta

XII. RENCANA EVALUASI


A. Struktur :
1. Persiapan media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan. Media yang digunakan adalah leaflet dan lembar balik. Kurun waktu
dalam persiapan media 3 hari.
2. Persiapan materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dan akan
disebarluaskan dalam bentuk leaflet yang berisi gambar dan tulisan. Kurun waktu
dalam persiapan materi 3 hari.

B. Proses penyuluhan :
1. Kegiatan penyuluhan yang akan diberikan diharapkan berjalan lancar dan
sasaran memahami tentang penyuluhan yang diberikan. Sasaran diharapkan
bertanya sebanyak 50% dari jumlah audience dan 80% bisa menjawab
pertanyaan yang diberikan penyaji.
2. Dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
sasaran diberikan penyuluhan.
3. Peserta diharapkan memperhatikan materi yang diberikan.

C. Hasil penyuluhan :
1. Sasaran paham seluruh materi yang diberikan oleh penyaji saat penyuluhan
2. Sasaran paham dan bisa mempraktikkan cara membuat sari kunyit dan
akupresure.

XIII. LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Materi
B. SOP akupresure
C. Leaflet
D. Lembar balik
Lampiran I
1. Definisi
Gastritis merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung.Peradangan
ini dapat menyebabkan pembengkakan lambung sampai terlepasnya epitel mukosa
suferpisial yang menjadi penyebab terpenting dalam gangguan saluran pencernaan.
Pelepasan epitel dapat merangsang timbulnya inflamasi pada lambung
(Misnadiarly,2015)
Gastritis merupakan suatu peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang
dapat bersifat akut,kronis dan difus (local). Dua jenis gastritis yang sering terjadi
adalah gastritis superficial akut dan gastritis atropik kronis (Chasanah, 2016).
Sehingga dapat disimpulkan, Gastritis adalah peradangan yang terjadi pada
lambungyang diakibatkan oleh proses infeksi, mengonsumsi obat dalam jangka
waktu yang lama, meminumalkohol secara berlebihan, stress dan makanan yang
dapat mengiritasi lambung seperti makanan yang memiliki cita rasa asam dan
pedas.

2. Penyebab
Penyebab utama gastritis adalah bakteri Helicobacter Pylori, virus, atau parasite
lainnya juga dapat menyebakan gastritis.Kontributor gastritis akut adalah
meminumalkohol secara berlebihan, infeksi dari kontaminasi makanan yang
dimakan, danpenggunaan obat tertentu dalam jangka panjang.Kortikosteroid juga
dapat menyebabkan gastritis seperti NSAID aspirin dan ibuprofen.
Penyebab gastritis adalah sebagai berikut :
a. Infeksi bakteri
b. Obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin (aspirin yang dosis rendah
sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung).
c. Merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol, banyak mengkonsumsi
kopi dan teh.
d. Mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang peningkatan asam lambung
misalnya makanan yang terlalu pedas, asam, ketan, maupun makanan yang
terlalu manis.
e. Mengkonsumsi buah-buahan yang dapat merangsang peningkatan asam
lambung seperti durian, nenas, dan nangka.
f. Mengkonsumsi sayuran yang rendah serat dan mengandung banyak gas
seperti kol.
g. Banyak mengkonsumsi kopi dan teh, minuman bersoda dan berkabon tinggi.
h. Makan tidak teratur, sering makan dalam porsi besar.
i. Setres(Misnadiarly,2015).

3. Tanda dan Gejala


a. Perut terasa nyeri dan perih
b. Nafsu makan menurun
c. Nyeri uluhati
d. Rasa asam pada daerah mulut
e. Mual
f. Muntah
g. Sering sendawa dalam keadaan lapar(Chasanah, 2016).

4. Pencegahan Gastritis
a. Atur pola makan yang baik dan teratur
b. Meningkatkan istirahat yang cukup
c. Hindari minuman yang mengandung alkohol
d. Berolahraga secara teratur
e. Berhenti merokok
f. Hindari obat – obatan dan makanan yang mengiritasi lambung
g. Kurangi stress(Chasanah, 2016).
5. Pencegahan dan Penanganan Gastritis
a. Pencegahan dan Penanganan Gastritis dengan sari kunyit
Alat :
1) Gelas
2) Sendok
3) Mangkok
4) Pemarutan
5) Saringan
Bahan:
1) Madu
2) Kunyit
3) Air matang (hangat)
Cara membuat :
1) Kupas kunyit
2) Bersihkan
3) Parut kunyit
4) Tambahkan air matang(hangat)
5) Saring menggunakan penyaringan
6) Hasil saringan air dan kunyit ditambahkan madu lalu diaduk
7) Konsumsi 2x sehari (pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur) (Savitri,
2016).

b. Pencegahan dan Penanganan Gastritis dengan akupressure


Alat :
1) Minyak Zaitun
2) Tissue basah
3) Tissue kering
Cara Kerja :
1) Siapkan alat dan bahan seperti minyak zaitun, tissue basah & kering
2) Posisikan pasien dengan posisi duduk dengan kedua kaki lurus ke depan
3) Bersihkan bagian tubuh pasien yang akan di akupresur dengan tissue basah
4) Keringkan dengan tissue kering
5) Tuangkan minyak zaitun ke tangan secukupnya
6) Massage ringan untuk melemaskan otot-otot pasien yang kaku
7) Mulai melakukan akupresure pada masing-masing titik lakukan tekanan selama 2
menit
8) Mulai melalukan akupresure pada titik ST 36 lakukan tekanan selama 2 menit.
Zusanli (ST36) Titik ini merupakan titik He lambung, meregulasiQi lambung dan
meredakan nyeri.
9) Lanjutkan akupresur pada titik PC 6 lakukan tekanan selama 2 menit. Neiguan
(PC6) Titik ini merupakan titik dominan dari delapan meridian istimewa,
tepatnya meridian Yang Wei, cabangnya menghubungkan San Jiao, yang
mempunyai indikasi melancarkan Qi pada San Jiao, menenangkan Shen/jiwa dan
memodulasi Wei-lambung, serta melancarkan Qi dan menghilangkan tekanan
pada dada dan perut.
10) Lanjutkan akupresur pada titik ST 44 lakukan tekanan selama 2 menit. Neiting
(ST 44) Titik ini merupakan titik ying lambung yang berfungsi untuk
menghilangkan panas dalam perut (Jie,2014)
EVALUASI
A. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan Gastritis?
2. Apa saja yang bisa menyebabkan Gastritis?
3. Bagaimana tanda dan gejala penyakit
Gastritis?
4. Apa yang dilakukan untuk mencegah
Gastritis?

B. Kunci Jawaban
1. Gastritis adalah inflamasi mukosa lambung
yang diakibatkan oleh diet yang tidak benar, atau makanan yang berbumbu
atau makanan yang mengandung mikroorganisme penyebab penyakit

2. Penyebab gastritis

a. Obat analgetik, anti inflamasi terutama aspirin (aspirin yang dosis


rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung).
b. Merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol, banyak
mengkonsumsi kopi dan teh.
c. Mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang peningkatan
asam lambung misalnya makanan yang terlalu pedas, asam, ketan,
maupun makanan yang terlalu manis.
d. Mengkonsumsi buah-buahan yang dapat merangsang peningkatan
asam lambung seperti durian, nenas, dan nangka.
e. Mengkonsumsi sayuran yang rendah serat dan mengandung
banyak gas seperti kol.
f. Banyak mengkonsumsi kopi dan teh, minuman bersoda dan
berkabon tinggi.
g. Makan tidak teratur, sering makan dalam porsi besar.
h. Setres
3. Tanda dan gejala

a. Perut terasa nyeri dan perih


b. Nafsu makan menurun
c. Nyeri uluhati
d. Rasa asam pada daerah mulut
e. Mual
f. Muntah
g. Sering sendawa dalam keadaan lapar
h. Kepala terasa pusing

4. Pencegahan

a. Atur pola makan yang baik dan teratur


b. Meningkatkan istirahat yang cukup
c. Hindari minuman yang mengandung alcohol
d. Berolahraga secara teratur
e. Berhenti merokok
f. Hindari obat – obatan dan makanan yang mengiritasi lambung
g. Kurangi stress

Anda mungkin juga menyukai