Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

WR
KHUSUSNYA TN. WR DENGAN GASTRITIS DI BR. RANGKAN, DESA
KETEWEL, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR
TANGGAL 3-15 FEBRUARI 2020

OLEH :
NI NENGAH DWI PRATIWI
NIM. P07120319026

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
TAHUN 2020
Laporan Pendahuluan (LP) Kegiatan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. WR
khususnya Tn.WR di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar
(Pertemuan Ke I, Selasa, 11 Februari 2020)

A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses yang terdiri dari empat
tahap meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengkajian merupakan
langkah awal yang bertujuan untuk mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data
yang telah terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang
ada pada keluarga. Tahap pengkajian merupakan hal yang penting dan menjadi dasar untuk
merumuskan intervensi, implementasi dan evaluasi. Pengkajian dilakukan dengan cara
pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan vital sign
yang meliputi tekanan darah, suhu, nadi, dan respirasi, pemeriksaan atopometri yang meliputi
berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan, pemeriksaan asam urat, glukosa darah dan
koleterol. Sasaran dalam asuhan keperawatan keluarga ini yaitu keluarga Tn.WR yang terdiri
dari tiga anggota keluarga yaitu Tn. WR sebagai kepala keluarga, Ny. NY sebagai istri dari
Tn. WR, dan An. KL sebagai anak kedua dari Tn. WR. Keluarga Tn.WR tinggal di
lingkungan Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut :
a. Data umum
b. Lingkungan
c. Fungsi keluarga
d. Pemeriksaan fisik (khususnya anggota keluarga yang berisiko tinggi)
2. Masalah keperawatan keluarga Tn.WR
Belum ditemukan karena pengkajian belum dilaksanakan

B. Proses Keperawatan Keluarga


1. Diagnosa : belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan umum : dalam waktu 40 menit terkumpul data yang dapat menunjang masalah
kesehatan pada keluarga
3. Tujuan khusus :
e. Terkumpul data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik (khususnya
bagi anggota keluarga yang beresiko tinggi)
a. Teridentifikasi masalah kesehatan
C. Implementasi
1. Topik : Pengkajian data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik dan
harapan keluarga
2. Metode : wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi
3. Media : format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik
4. Waktu : Selasa, 11 Februari 2020
5. Tempat : Rumah Keluarga Tn.WR
6. Strategi pelaksanaaan

No Fase Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Keluarga


1 Orientasi 10 menit a) Mengucapkan salam a) Menjawab salam
b) Memperkenalkan diri b) Menerima
c) Menjelaskan tujuan c) Memperhatikan
kunjungan
d) Memvalidasi keadaan d) Memberikan
keluarga informasi
2 Kerja 20 menit a) Melakukan pengkajian a) Memberikan
b) Melakukan informasi
pemeriksaan fisik b) Menerima
(khusus untuk anggota
keluarga yang
beresiko)
c) Mengidentifikasi c) Memperhatikan

masalah kesehatan
d) Memberi d) Menerima

reinforcement pada
hal-hal positif yang
dilakukan keluarga
3 Terminasi 10 menit a) Membuat kontrak a) Membuat
untuk pertemuan kesepakatan
selanjutnya
b) Mengucapkan salam b) Menjawab salam
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. LP sudah dibuat dan dikonsultasikan kepada pembimbing 2 hari sebelum
pelaksanaan
b. Media/alat-alat pemeriksaan sudah disiapkan dan tersedia.
c. Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan
2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.
b. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Kontrak telah diingatkan oleh petugas dan keluarga
3. Kriteria Hasil
a. Didapatkan : data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga yang bresiko dari harapan keluarga
b. Teridentifikasi masalah kesehatan
c. Kontrak untuk pertemuan selanjutnya
Laporan Pendahuluan (LP) Kegiatan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. WR dengan
Gastritis khususnya Tn.WR di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.
Gianyar (Pertemuan Ke II) Kamis, 13 Februari 2020 pukul 13.30 WITA

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga Tn. WR
Pada pertemuan sebelumnya petugas telah melakukan pengkajian kepada keluarga
Tn.WR mengenai data keluarga dan data kesehatan keluarga. Dari pengkajian
sebelumnya didapatkan hasil bahwa Tn. WR memiliki riwayat Gastritis sejak ± 7 tahun
yang lalu. Saat itu pasien sempat dirawat inap di RS Premagana selama 2 hari dengan
keluhan demam tinggi dan nyeri ulu hati. Kemudian ± 6 tahun yang lalu Tn. WR MRS
lagi dan sempat dirawat inap selama 3 hari karena penyakit tifus dan gastritisnya kambuh.
Dalam sebulan terakhir Tn. WR mengatakan gastritisnya sering kambuh namun tidak
parah, Tn. WR akan membuat seduhan lemon untuk mengatasi keluhan gastritisnya jika
kambuh. Namun jika keluhan gastritis Tn. WR kambuh dengan nyeri ulu hati dan mual-
mual yang tidak tertahankan, Tn. WR akan segera pergi ke dokter praktik untuk berobat.
Tn.WR sering terlambat makan jika terlalu sibuk bekerja. Tn. WR sudah lama berhenti
minum kopi sejak ± 6 tahun yang lalu. Tn.WR tidak memiliki kebiasaan merokok.
Dari hasil pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol pada pertemuan
sebelumnya didapatkan hasil Tn WR (GDS = 123 mg/dL, AU = 5,1 mg/dL, dan
kolesterol = 324 mg/dL), Ny. NY (GDS = 126 mg/dL, AU = 6 mg/dL, dan kolesterol =
318 mg/dL), An. KL (GDS = 112 mg/dL dan AU = 6,6 mg/dL). Pada saat perawat
bertanya mengenai penyakit gastritis yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor
penyebab, cara pencegahan, dan cara penanganan penyakit gastritis, keluarga Tn.WR
khususnya Tn.WR mengatakan belum terlalu mengerti mengenai penyakit tersebut.
Sehingga pada pertemuan kedua ini akan dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai
penyakit Gastritis.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut : tingkat pengetahuan keluarga Tn.WR khususnya
Tn.ML mengenai pencegahan penyakit Gastritis.
3. Masalah keperawatan keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR:
Defisit pengetahuan pada keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarga yang
mengalami Gastritis.
B. Proses Keperawatan Keluarga
1. Diagnosis keperawatan keluarga:
Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn.WR
khususnya Tn.WR berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan anggota keluarga yang mengalami Gastritis.
2. Tujuan Umum:
Setelah pertemuan selama 40 menit, diharapkan keluarga dapat mengenal masalah
kesehatan yang dialami Tn.WR khususnya Tn.WR yaitu Gastritis.
3. Tujuan Khusus:
Setelah pertemuan selama 40 menit, diharapkan keluarga Tn.WR khususnya Tn. WR
mengenal adanya masalah dan mampu menjelaskan:
a. Pengertian Gastritis
b. Penyebab Gastritis
c. Tanda dan gejala Gastritis
d. Perilaku pencegahan Gastritis
e. Cara mencegah Gastritis dengan minuman sari kunyit

C. Intervensi
1 Berikan penyuluhan kepada keluarga mengenai pengertian Gastritis
2 Berikan penyuluhan kepada keluarga mengenai penyebab Gastritis
3 Berikan penyuluhan kepada keluarga mengenai tanda dan gejala Gastritis
4 Berikan penyuluhan kepada keluarga tentang perilaku pencegahan Gatsritis
5 Berikan penyuluhan kepada keluarga mengenai cara mencegah Gastritis dengan
minuman sari kunyit.

D. Implementasi
1. Metode : ceramah, diskusi
2. Media dan alat : leaflet, lembar balik, tensimeter, stetoskop, termometer
3. Waktu dan tempat : Kamis, 13 Februari 2020, rumah keluarga Tn.WR di Banjar
Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar
E. Kriteria Evaluasi:
1. Kriteria Struktur:
a. LP sudah dibuat satu hari sebelum pelaksanaan
b. Media dan alat sudah disiapkan dan tersedia
c. Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan
2. Kriteria Proses:
a. Selama kegiatan, keluarga antusias menyimak dan mendengarkan informasi yang
diberikan
b. Selama kegiatan, keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR aktif bertanya mengenai
Gastritis
c. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Kriteria Hasil:
a. 100% keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR dapat menjelaskan kembali pengertian
Gastritis
b. 90% keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR dapat menjelaskan kembali penyebab
Gastritis
c. 90% keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR dapat menjelaskan kembali tanda dan
gejala Gastritis
d. 90% keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR dapat menjelaskan kembali perilaku
pencegahan Gastritis
e. 90% keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR dapat mendemonstrasikan kembali
pembuatan minuman sari kunyit untuk mencegah Gastritis
f. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga
Laporan Pendahuluan (LP) Kegiatan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.WR dengan
Gastritis khususnya Tn.WR di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.
Gianyar (Pertemuan Ke III) Jumat,14 Februari 2020 pukul 13.30 WITA

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga Tn. WR
Pada pertemuan sebelumnya, perawat telah melakukan pengkajian tingkat
pengetahuan keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR mengenai gastritis dan memberikan
penyuluhan mengenai Gastritis. Selama kegiatan berlangsung keluarga Tn.WR
khususnya Ny. ML tampak antusias menyimak informasi yang diberikan dan saat
diberikan umpan balik pertanyaan, keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR telah mampu
menjawab pertanyaan mengenai Gastritis seperti pengertian, penyebab, tanda gejala, cara
mencegah dan menangani Gastritis. Sesuai dengan kontrak waktu sebelumnya, pada
pertemuan ini perawat akan memberikan SAP mengenai cara pembuatan jus kunyit
untuk mencegah penyakit gastritis. Keluarga tampak antusias dan bersedia untuk
diberikan SAP mengenai cara pembuatan jus kunyit untuk mencegah penyakit gastritis.
Keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR mengatakan apabila gastritisnya kambuh akan
membuat seduhan lemon untuk mengurangi keluhan akibat gastritisnya. Kali ini perawat
memberikan alternatif pengobatan tradisional lain yang bisa digunakan untuk
mengurangi gejala akibat keluhan gastritis yaitu jus kunyit.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut : cara mengurangi rasa nyeri pada saat penyakit
gastritis timbul.
3. Masalah keperawatan keluarga Tn.WR:
Defisit pengetahuan pada keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarga yang
mengalami Gastritis.

B. Proses Keperawatan Keluarga


1. Diagnosis keperawatan keluarga: defisit pengetahuan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR dalam mengenal masalah
kesehatan anggota keluarga yang mengalami Gastritis
2. Tujuan Umum:
Setelah pertemuan selama 40 menit, diharapkan keluarga dapat mendemonstrasikan
cara pembuatan jus kunyit untuk mencegah penyakit gastritis.
3. Tujuan Khusus:
Setelah pertemuan selama 40 menit, diharapkan keluarga Tn.wr khususnya Tn.WR :
a. Mampu memahami langkah-langkah pembuatan jus kunyit
b. Mampu mendemonstrasikan kembali langkah-langkah pembuatan jus kunyit

C. Intervensi
1. Lakukan persiapan alat dan bahan untuk pembuatan jus kunyit
2. Jelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan pembuatan jus kunyit kepala keluarga
Tn.WR khususnya Tn.WR
3. Berikan SAP mengenai pencegahan gastritis dengan obat tradisional (jus kunyit)
4. Berikan kesempatan kepada keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR untuk
mendemonstrasikan ulang pembuatan jus kunyit

D. Implementasi
1. Metode : ceramah, diskusi, demonstrasi (pembuatan jus kunyit)
2. Media dan alat : SAP, alat dan bahan membuat jus kunyit seperti : gelas, mangkok,
serutan kunyit, pisau, sendok, madu, kunyit, air hangat
3. Waktu dan tempat: Jumat, 14 Februari 2020, rumah keluarga Tn.WR khususnya
Tn.WR di Banjar Rangkan, dessa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

E. Kriteria Evaluasi:
1. Kriteria Struktur:
a. LP sudah dibuat satu hari sebelum pelaksanaan
b. Media dan alat sudah disiapkan dan tersedia
c. Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan
2. Kriteria Proses:
a. Selama kegiatan, keluarga antusias menyimak dan mendengarkan informasi yang
diberikan
b. Selama kegiatan, keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR aktif bertanya mengenai
Gastritis
c. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Kriteria Hasil:
a. 100% keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR menyimak dan memahami SAP
mengenai pencegahan gastritis dengan obat tradisional (jus kunyit )
b. 90% keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR mampu mendemontrasikan ulang
pembuatan jus kunyit untuk mencegah gastritis
c. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga
Laporan Pendahuluan (LP) Kegiatan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.WR dengan
Gastritis Khususnya Tn.WR di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kec. Sukawati, Kab.
Gianyar (Pertemuan Ke-IV) Sabtu, 15 Februari 2020 pukul 13.30 WITA

A. Latar Belakang
1. Karakteristik keluarga Tn.WR
Pada pertemuan sebelumnya, perawat telah memberikan SAP mengenai
pencegahan gastritis dengan pengobatan tradisional (jus kunyit) kepada keluarga
Tn.WR khususnya Tn.WR selama 20 menit. Selama kegiatan berlangsung keluarga
Tn.WR khsususnya Tn.WR tampak antusias menyimak dan mengikuti kegiatan dari
awal hingga akhir serta mampu mendemonstrasikan ulang langkah-langkah
pembuatan jus kunyit. Pada pertemuan sebelumnya keluarga Tn.WR khususnya
Tn.WR mengatakan apabila gastritisnya kambuh ia akan membuat seduhan lemon
untuk mengurangi keluhan akibat penyakit gatritis. Namun jika gejala gastritisnya
seperti nyeri ulu hati dan mual-mual terasa tak tertahankan, Tn.WR akan segera
pergi ke dokter. Sesuai dengan kontrak waktu sebelumnya, pada pertemuan ini
perawat akan memberikan penyuluhan mengenai terapi komplementer yaitu teknik
akupresure untuk meringankan gejala-gejala gastritis seperti nyeri ulu hati, mual,
muntah dan kembung. Keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR mengatakan bersedia
untuk diberikan penyuluhan tersebut.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut : evaluasi kemampuan keluarga dalam mengenal
masalah kesehatan dan cara merawat anggota keluarga dengan penyakit Gastritis.

3. Masalah keperawatan keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR:


Nyeri akut pada ulu hati Tn.WR berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan dan cara merawat anggota keluarga yang mengalami
Gastritis

F. Proses Keperawatan Keluarga


1 Diagnosis keperawatan keluarga: Nyeri pada ulu hati Tn.WR berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dan cara merawat anggota
keluarga yang mengalami Gastritis
2 Tujuan Umum:
Setelah pertemuan selama 40 menit, diharapkan keluarga dapat mengenal masalah
kesehatan dan mampu merawat anggota keluarga dengan penyakit Gastritis.
4. Tujuan Khusus:
Setelah pertemuan selama 40 menit, diharapkan keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR:
a. Memahami teknik akupresure untuk meringankan nyeri lambung pada gastritis
b. Mendemonstrasikan kembali teknik akupresure untuk meringankan nyeri
lambung pada gastritis
c. Mampu mengenal masalah kesehatan keluarga
d. Mampu merawat anggota keluarga dengan penyakit gastritis

G. Intervensi
1. Lakukan persiapan alat dan bahan untuk melakukan teknik akupresure
2. Jelaskan tujuan dan prosedur teknik akupresure
3. Ajarkan teknik akupresure untuk penyembuhan gastritis
4. Berikan kesempatan kepada keluarga Tn.WR khususnya Tn.WR untuk
mendemonstrasikan ulang teknik akupresure yang telah diajarkan
5. Evaluasi kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga
6. Evaluasi kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan penyakit
Gastritis

H. Implementasi
1. Metode : diskusi, demonstrasi
2. Media dan alat : minyak zaitun, tissue basah, tissue kering
3. Waktu dan tempat: Sabtu, 15 Februari 2020, rumah keluarga Tn.WR khususnya
Tn.WR di Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Gianyar

I. Kriteria Evaluasi:
1. Kriteria Struktur:
a. LP sudah dibuat satu hari sebelum pelaksanaan
b. Alat/media sudah disiapkan dan tersedia
c. Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan
2. Kriteria Proses:
a. Selama kegiatan, keluarga mampu memahami teknik dan letak titik-titik
akupresure untuk penyembuhan gastritis
b. Selama kegiatan, keluarga aktif bertanya mengenai hal-hal yang kurang jelas
c. Selama kegiatan, keluarga mampu mendemonstrasikan kembali teknik akupresure
yang diajarkan
d. Selama kegiatan, keluarga mampu mengemukakaan masalah kesehatan keluarga,
mampu menjelaskan dan melakukan cara perawatan keluarga yang sakit yaitu
Tn.WR khususnya Tn.WR dengan Gastritis.
e. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Kriteria Hasil:
a. 100% keluarga mampu memahami teknik dan letak titik-titik akupresure untuk
penyembuhan gastritis
b. 100% keluarga mampu mendemonstrasikan ulang teknik akupresure yang telah
diajarkan
c. 90% keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga
d. 90% keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan penyakit Gastritis
e. Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga

Anda mungkin juga menyukai