Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn“S”


DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASAM URAT DI DESA
PANAIKANG DUSUN BALANG PUNIA

OLEH :

AINUN AMALIA
NS0621051

CI INSTITUSI

(Ratna, S.Kep.,Ns.,M.Kes)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2022

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn“S”
DENGAN DIAGNOSA MEDIS ASAM URAT DI DESA
PANAIKANG DUSUN BALANG PUNIA

OLEH :

AINUN AMALIA
NS0621051

CI INSTITUSI

(Ratna, S.Kep.,Ns.,M.Kes)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2022

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELIARGA

Laporan pendahuluan kunjungan ke 1


Tanggal : 4 November 2022

1. Latar Belakang
a. Karakteristrik Keluarga
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktek di wilayah dusun baling
punia. Maka ditetapkan pembinaan bagi keluarga yang memiliki anggota
keluarga dengan masalah asam urat yakni pada keluarga Tn. S khususnya Tn.S.
Keluarga sebagai sistem sosial merupakan kelompok terkecil dari
masyarakat. Didalam menentukan masalah pada suatu keluarga maka diperlukan
beberapa unsur yang sangat terkait dalam melakukan proses keperawatan. Unsur-
unsur yang dimaksudkan dalam proses keperawatan ini meliputi pengkajian,
penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Setiap tahap-tahap dari proses keperawatan sangatlah penting dalam membantu
mengatasi masalah kesehatan keluarga secara akurat.
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan,
mengingat pengkajian sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-
data yang ada pada keluarga. Sebelum melakukan pengkajian pada Tn. S, terlebih
dahulu perawat membina hubungan saling percaya dengan seluruh anggota
keluarga yang tinggal di rumah Tn. S untuk memudahkan perawat dalam
mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif maupun yang maladaptif
sehingga dengan hasil pendataan yang akurat mampu memudahkan perawat
dalam menentukan masalah yang ada dalam diri klien/anggota keluarga.
Setelah itu perawat menjelaskan tujuan dari kunjungan pertama ini yaitu
untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada didalam keluarga baik yang
dirasakan secara pasti/disadari maupun masalah kesehatan yang masih beresiko
ataupun masalah yang akan berpotensial terjadi. Kemudian perawat juga
membuat kontrak waktu yang telah disepakati bersama antara perawat dan
anggota keluarga untuk melakukan pengkajian keluarga yaitu selama 1 minggu.
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan,
mengingat pengkajian sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-
data yang ada pada keluarga. Dalam kunjungan kali ini mahasiswa akan
melakukan pengkajian yang meliputi pengakjian data keluarga yaitu selama 2
kali dalam seminggu dan akan diterapkan intervensi selama 4 hari.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


1. Data demografi/komposisi keluarga

No Nama L/P Umur Hub. Pekerjaa Pendidikan Ket.


Klg n

1. Tn. S L 67 Suami Petani Tidak


Sekolah

2. Waktu yang disepakati disepakati keluarga untuk pertemuan-pertemuan


berikutnya :
a. Bertempat di rumah Tn. S
b. Waktunya di disesuaikan dengan Tn. S

c. Masalah keperawatan keluarga


Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

2. Proses keperawatan
a. Diagnose keperawatan keluarga
Manajemen kesehatan keliarga tidak efektif
b. Tujuan umum :
Setelah melakukan interaksi dan bertatap muka dengan keluarga selama 30 menit
diharapkan keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan mahasiswa
secara terapeutik
c. Tujuan khusus :
Ada beberapa tujuan khusus yang diharapkan dapat terlaksana antara lain :
1. Mampu menyebutkan nama kepala keluarga dan anggota keluarga lainnya.
2. Mampu menyebutkan kembali nama mahasiswa.
3. Menerima jabat tangan mahasiswa.
4. Mampu menyebutkan masalah kesehatan yang sering dialami anggota
keluarga.
5. Menunjukkan sikap terbuka kepada mahasiswa, ditandai dengan menatap
mata mahasiswa dan menunjukkan respon menerima mahasiswa secara verbal
dan non verbal.
6. Mampu menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk pertemuan
berikutnya.

3. Implementasi tindakan keperawatan


a. Metode
1) Wawancara/Tanya jawab
2) Observasi
b. Median dan alat
1) Belum ada
c. Waktu dan tempat
1) Waktu : Kurang lebih 15-20 menit
2) Tempat : Rumah Tn. S

4. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktural
1) Interaksi mahasiswa dengan keluarga berlangsung sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan yaitu 15-20 menit
2) Mahasiswa telah bertemu dengan Tn. S
b. Kriteria proses
1) Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan
2) Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa.
c. Kriteria hasil
1) Mahasiswa dan keluarga dapat saling mengenal dan sudah terbina hubungan
saling percaya
2) Mahasiswa dengan keluarga telah sepakatan bersama dapat menentukan
pertemuan selanjutnya.
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA FRIEDMAN

1. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a) Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. S
Umur : 67
Agama : Islam
Suku : Bugis-Makassar
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Panaikang
Nomor telepon :-

b) Komposisi Keluarga

No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan Ket.

1. Tn. S L 67 Suami Petani Tidak


Sekolah

c) Genogram

? ?
? ?
? ? ? ? c c ?
v v

?
? 67 ? ?
6 c
v
GI : Kakek dan Nenek klien telah meninggal dunia karena faktor usia
GII : Ayah dan Ibu klien telah meninggal dunia karena faktor usia
GIII : Klien anak kedua dari 6 bersaudara, saudara-saudara klien tidak
menderita penyakit yang sama dengan klieb. Klien menderita penyakit
Asam Urat (Arthritis Gout)

d) Tipe Keluarga
1) Jenis tipe keluarga : single adult family karna istri sudah meninggal.
2) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Pada saat dilakukan
pengkajian klien tinggal sendiri karna anaknya sudah menikah dan
mempunyai keluarga sendiri serta istrinya sudah meninggal.
e) Suku bangsa
1) Asal suku bangsa : Bugis-Makassar
2) Budaya yang berhubungan dengan Kesehatan : Klien mengatakan ketika
sakit jarang diantar pergi ke pelayanan kesehatan.
f) Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi Kesehatan : Pada saat
dilakakukan pengkajian Tn. S sering melakukan ibadah ke masjid.
g) Status sosial ekonomi keluarga
1) Anggota keluarga yang mencari nafkah :
Tn.S sendiri yang mencari nafkah
2) Penghasilan : Klien mengatakan peghasilan sekitar Rp. 1.000.000-
2.500.000
3) Upaya lain : Klien bekerja sebagai petani dan ketua Rw di
lingkungannya
4) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi,dll) : Klien memiliki
rumah, kendraan roda dua, tv, kulkas dan parabot lainnya.
5) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Klien mengatakan kurang
mengetahui berapa pengeluarannya tiap bulan.
h) Aktivitas rekreasi keluarga : Klien mengatakan jarang pergi rekreasi
2. RIWAYAT DAN TAHAPANPERKEMBAGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
keluarga dengan anak dewasa.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya : Tidak
ada
c. Riwayat Kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat Kesehatan keluarga saat ini : Klien saat ini memiliki riwayat
asam urat
b) Riwayat penyakit keturunan : Klien mengatakan tidak ada penyakit
keturunan
c) Riwayat Kesehatan masing – masing anggota keluarga :

No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan


Kesehatan (BCG/Polio/ Kesehatan yang telah
DPT/HB/Ca dilakukan
mpak

1. Tn.S 67 58 Sakit - Asam Urat -

d) Sumber pelayanan Kesehatan yang dimanfaatkan : Puskesmas


e) Riwayat Kesehatan keluarga sebelumnya : Klien mengatakan tidak ada
3. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
a) Luas Rumah : 8x10
b) Tipe Rumah : Permanen
c) Kepemilikan : Milik sendiri
d) Jumlah dan ratio kamar/ ruangan : Jumlah kamar 2, 1 ruang tamu, 1
dapur
e) Ventilasi/ jendela : Jumlah jendela 6
f) Pemanfaatan ruangan : 2 kamar. 1 ruang tamu, 1 dapur
g) Septic tank : Ada
h) Sumber air minum : PAM dan air galon
i) Kamar mandi/ WC : Ada
j) Sampah/ Limbah : Di bakar
k) Kebersihan lingkungan : Bersih
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan : Berinteraksi baik dengan tetangga
b) Aturan/ kesepakatan : Tidak ada
c) Budaya : Gotong Royong
c. Mobilitas Geografi Keluarga : Sebagai penduduk kabupaten gowa di desa
panaikang kecematan patalassang dusun baling punia.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Klien mengatakan
sering berkumpul bersama anaknya walaupun anaknya sudah berkeluarga
e. System pendukung keluarga : Keluarga sendiri, dan klien memiliki fasilitas
penunjang kesehatan itu BPJS.

4. STRUKTUR KELUARGA
a) Pola/ cara Komunikasi Keluarga : Berkomunikasi dengan baik dengan
keluarga
b) Struktur Kekuatan Keluarga : Klien tinggal sendiri jadi keputusan diambil
sendiri.
c) Struktur Peran (peran masing – masing anggota keluarga) : Klien berperan
sebagai kepala keluarga
d) Nilai dan norma keluarga : Klien terbiasa mengikuti himbauan untuk
melakukan kegiatan musyawarah bersama atau gotong royong.

5. FUNGSI KELUARGA
a) Fungsi afektif : Klien Tn.S berperan sebagai kepala keluarga, klien tinggal
sediri karna anaknya sdh memiliki rumah tangga sendiri dan istri sudah
meninggal, klien mengatakan anaknya sering mengunjunginya, klien juga
mengatakan sesama anggota keluarga saling menghargai.
b) Fungsi sosialisasi
1) Kerukunan hidup dalam kelurga : Klien tinggal sendiri
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Interaksi dalam keluarga baik
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : kepala
keluarga.
4) Kegiatan keluarga waktu senggang : berkumpul bersama anak cucu
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial : gotong royong
c) Fungsi Perawatan Kesehatan : Klien mengatakan jika sakit klien jarang ke
pelayanan kesehatan
d) Fungsi Reproduksi : Klien tinggal sendiri dan istri sudah meninggal
a) Perencanaan jumlah anak : Tidak ada
b) Akseptor : ya/tidak
Jenis KB yang digunakan : Tidak ada
Lamanya : Tidak ada
c) Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan : Klien mampu memenuhi
kebutuhan sandang pangan.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat : Tidak ada

6. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a) Stressor jangka pendek : Tn. S tampak tidak begitu peduli dengan kesehatan
yang dialaminya
b) Stressor jangka Panjang : Tn. S tampak tidak peduli dengan dirinya tapi
masih memikirkan soal anak anaknya, klien juga tidak begitu paham dengan
masalah di alaminya.
c) Respon keluarga terhadap stressor : anak klien khawatir dengan kondisi
ayahnya karna tinggal sendiri.
d) Strategi koping : keluarga selalu berdiskusi untuk menyelesaikan masalah
e) Strategi adaptasi fungsional : klien cenderung tidak mempedulikan
kesehatannya
7. KEADAAN GIZI KELUARGA
a) Pemenuhan Gizi : gizi terpenuhi
b) Upaya lain : tidak ada

8. HARAPAN KELUARGA
a) Terhadap masalah kesehatannya : Keluarga klien berharap kesehatannya
selalu dalam keadaan baik.
b) Terhadap petrugas Kesehatan yang ada : Tn. S berharap petugas selalu
memberikan informasi terkait beberapa penyakit.
9. PEMERIKSAAN FISIK

NO VARIABEL NAMA ANGGOTA KELUARGA


.
Tn : S

1. Riwayat penyakit saat Asam urat


ini

2. Keluhan yang Nyeri pada daerah persendian


dirasakan

3. Tanda dan gejala Nyeri pada sendi

4. Riwayat Penyakit Tidak ada


sebelumnya

5. Tanda tanda vital TD : 120/80 mMhg


N : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36 ℃
6. System Tidak dilakukan pengkajian
Cardiovaskuler

7. System Respirasi Frekuensi napas 22x/menit

8. System Gi Tract Tidak dilakukan pengkajian

9. System Persarafan Tidak dilakuakn pengkajian

10. System Nyeri pada bagian persendian


Muskuloskeletal

11. System Genetalia Tidak dilakukan pengkajian


ANALISA DATA

NO Data Penunjang Problem

1. Ds : Nyeri
- klien mengatakan nyeri pada persendian
- klien mengatakan nyeri yang dirasakan
sangat mengganggu aktivitas
Do :
- Skala nyeri 6
- Tanda-tanda vital
TD: 120/80 mmHg
N: 80x/i
P: 22x/i
S: 37
- Klien tampak sesekali meringis
- P: nyeri pada persendian
Q: tertusuk-tusuk
R: ekstremitas kanan bawah
S: skala nyeri 6
T: hilang timbul

2. Ds : Manajemen Kesehatan Keluarga


- Keluarga Tn.S jarang memeriksakan Tidak Efektif
Tn.k jika sakit
- Keluarga Tn.S mengatakan khawatir
dengan kondisi Tn.S
Do :

- Keluarga Tn.S tampak bertanya-tanya


tentang terpai komplementer
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DATA SDKI SLKI SIKI

Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

Data D.0077 Nyeri akut L.08066 1. Keluhan nyeri I.12391 Observasi


pendukung menurun
1. Identifikasi kesiapan
masalah 2. Meringis menurun
dan kemampuan
keluarga 3. Gelisah menurun
menerima informasi
4. Ketegangan otot
menurun Terapeutik

1. Sediakan materi dan


media pendidikan
kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan

Edukasi
1. Jelaskan penyebab
periode dan strategi
pereda nyeri
2. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
3. Ajarkan teknik
nonfarmalogi .

Data D.0115 Manajemen Kesehatan L.121105 1. Kemampuan I.09312 Observasi


pendukung Keluarga Tidak Efektif menjelaskan
1. Identifikasi kebutuhan
masalah efektif kesehatan yang
dan keinginan
keluarga dialami meningkat
terhadap dukungan
2. Aktifitas keluarga
social
mengatasi masalah
kesehatan tepat Terapeutik

meningkat 1. Gunakan pendekatan


3. Tindakan untuk yang tengang dan
mengurangi factor meyakinkan
resiko meningkat
Edukasi

1. Anjurkan keluarga
untuk terlibat
2. Latih penggunakan
teknik relaksasi
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN

Hari pertama

NO Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Tgl/ waktu paraf

1 Nyeri akut 1. Mengidentifikasi kesiapan S:


dan kemampuan menerima
Klien mengatakan nyeri
informasi
bagian persendian
2. Menyediakan materi dan
O:
media pendidikan kesehatan
3. Menjadwalkan pendidikan Hasil pemeriksaan

kesehatan sesuai asam urat 8,7

kesepakatan A:
4. Menjelaskanelaskan
masalah belum teratasi
penyebab periode dan
strategi pereda nyeri P : lanjutkan intervensi
5. menganjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
6. Mengajarkan teknik
nonfarmalogi .
2 Manajemen Kesehatan 1. Identifikasi kebutuhan dan S : Keluarga Tn.k
Keluarga Tidak Efektif keinginan terhadap mengatakan khawatir
efektif dukungan social dengan keadaan Tn.k
2. Gunakan pendekatan yang saat ini
tengang dan meyakinkan
O : Keluarga tampak
3. Anjurkan keluarga untuk
bertanya-tanya dengan
terlibat
masalah Tn.S
4. Latih penggunakan teknik
relaksasi A : Masalah belum
teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

Hari kedua

NO Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Tgl/ waktu paraf

1 Nyeri akut 1. Mengidentifikasi kesiapan S : Klien mengatakan


dan kemampuan menerima rasa sakit berkurang dan
informasi lebih tenang
2. Menyediakan materi dan O : Tn.S tampak tidak
media pendidikan kesehatan teralalu cemas lagi
3. Menjadwalkan pendidikan
A : masalah belum
kesehatan sesuai
teratasi
kesepakatan
4. Menjelaskanelaskan P : pertahankan

penyebab periode dan intervensi

strategi pereda nyeri


5. menganjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
6. Mengajarkan teknik
nonfarmalogi .

2 Manajemen Kesehatan 1. Identifikasi kebutuhan dan S : Keluarga Tn.S


Keluarga Tidak Efektif keinginan terhadap menerima masukan
efektif dukungan social yang diberikan
2. Gunakan pendekatan yang mahasiswa kkp
tengang dan meyakinkan
O : Keluarga tampak
3. Anjurkan keluarga untuk
mengerti dan
terlibat
memahami apa yang
4. Latih penggunakan teknik
dijelaskan mahasiswa
relaksasi kkp

A : Masalah teratasi

P : Pertahankan
intervensi

Hari ketiga

NO Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Tgl/ waktu paraf

1 Nyeri akut 7. Mengidentifikasi kesiapan S : Klien mengatakan rasa


dan kemampuan menerima sakit berkurang dan lebih
informasi tenang
8. Menyediakan materi dan
O : Tn.S tampak baikan
media pendidikan kesehatan
9. Menjadwalkan pendidikan A : masalah teratasi

kesehatan sesuai P : pertahankan intervensi


kesepakatan
10. Menjelaskanelaskan
penyebab periode dan
strategi pereda nyeri
11. menganjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
12. Mengajarkan teknik
nonfarmalogi .

2 Manajemen Kesehatan 5. Identifikasi kebutuhan dan S : Keluarga Tn.S


Keluarga Tidak Efektif keinginan terhadap menerima masukan yang
efektif dukungan social diberikan mahasiswa kkp
6. Gunakan pendekatan yang
O : Keluarga tampak
tengang dan meyakinkan
mengerti dan memahami
7. Anjurkan keluarga untuk
apa yang dijelaskan
terlibat
mahasiswa kkp
8. Latih penggunakan teknik
relaksasi A : Masalah teratasi

P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai