Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN INDIVIDU

LAPORAN PELAKSANAAN PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN

Oleh :

ELSI ANDRIANI, S.Kep


NS0621068

CI Lahan CI Institusi

( Nurlailan, S.Kep., Ns ) ( Erna Kadrianti, S.Kep., Ns., M.Kep )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR
2022
LAPORAN PELAKSANAAN PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN

Tanggal : Selasa, 11 Oktober 2022

Jam Datang : 07.00 WITA

Jam Pulang : 14.30 WITA

Peran Dalam Pengelolaan Ruangan : Ketua Tim B

Nama Anggota dan Peran :

No Nama Peran
.
1. Suci Anjali Ramadhany, S.Kep Kepala Ruangan
2. Antonius Adam Moanurak, S.Kep Ketua Tim A
3. Febrianty, S.Kep Perawat Pelaksana
4. Jusman, S.Kep Perawat Pelaksana
5. Musdalifah, S.Kep Perawat Pelaksana
6. Nurain Safira Gafar, S.Kep Perawat Pelaksana
7. Muhammad Walid Sa’adi Perawat Pelaksana
A. Identifikasi Masalah Hari Ini
Fungsi Pengorganisasian
Masalah yang ditemukan pada fungsi pengorganisasian adalah bahwa dalam
penerapan timbang terima pada setiap shift belum efektif di ruangan Baji
Nyawa. Dimana pengoperan/ timbang terima untuk pergantian dinas dari
perawat dinas malam ke perawat dinas pagi maupun perawat dinas pagi ke
perawat dinas siang tidak dilakukan serta pre dan post conference yang belum
terlaksana dengan optimal.
B. Perencanaan Penyelesaian Masalah
1. Analisis
Pelaksanaan kegiatan timbang terima di ruangan/nurse station dilaksanaan
sesuai dengan prosedur.
2. Rencana Pembagian Tugas
a. Karu : mengobservasi ketua tim dan perawat
pelaksana dalam melakukan timbang terima di nurse station.
b. Katim : membuka dan membaca laporan jumlah
pasien serta masalahnya.
c. Perawat Pelaksana : membacakan laporan pasien sesuai dengan
pasien yang dia tangani.
3. Rencana Kegiatan Harian

WAKTU KEGIATAN
08.00 Menghitung jumlah kehadiran perawat.
08.10 Melakukan timbang terima di nurse station.
08.15 Melakukan operan shift di ruangan pasien antara shift
malam ke pagi.
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang
memerlukan perhatian khusus.
10.00 Melakukan supervisi pada ketua tim dan perawat
pelaksana.
11.30 Meeting dengan unit tertentu.
12.00 Ishoma
13.00 Mengecek ulang keadaan pasien untuk merencanakan
kegiatan asuhan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan pasien.
13.30 Mengobservasi post conference petugas shift pagi
14.00 Mengobservasi operan di nurse station dan di ruangan
pasien antara shift pagi dan shift sore.
4. Rencana Penyelesaian Masalah
a. Mengobservasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh katim dan
perawat pelaksana.
b. Mempercayakan katim dan perawat pelaksana dalam melaksanakan
kegiatan timbang terima secara optimal.
c. Memberikan penilaian kepada katim dan perawat pelaksana dalam
melakukan kegiatan timbang terima.
C. Implementasi Penyelesaian Masalah
1. Melakukan pre conference terlebih dahulu kepada perawat yang bertugas.
2. Menyediakan buku laporan timbang terima sesuai dengan referensi
terbaru.
3. Melakukan operan shift baik di nurse station dan di ruangan pasien.
4. Mempercayakan salah satu perawat sebagai ketua tim atau penanggung
jawab shift dan juga perawat pelaksana.
5. Mengobservasi katim dan perawat pelaksana dalam melakukan tindakan.
D. Evaluasi
Hasil yang di dapatkan yaitu bahwa proses timbang terima di ruangan
terlaksana sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, namun masih
perlunya sosialisasi di ruangan terkait timbang terima. Pengadaan buku
laporan timbang terima terlaksana.
E. Pembahasan
Implementasi dilaksanakan pada hari rabu 12 oktober 2022 dimana kegiatan
timbang terima terlaksana secara prosedur. Pembagian tugas kepada setiap
perawat yang menjaga sudah terlaksana sebagai kepala ruangan, teori
kepemimpinan yang sedang dijalankan yaitu kepemimpinan situsional yang
dihubungkan dengan gaya pimpinan dan bawahannya, dimana karu
mengarahkan dan mendukung proses timbang terima di ruangan yang
sebelumnya di lakukan sebuah perencanaan lalu di praktekkan.
F. Evaluasi Diri
1. Ketua Tim
Ketua Tim adalah seorang perawat yang bertugas mengepalai
sekelompok tenaga keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan
diruang rawat dan bertanggung jawab langsung kepada kepala ruangan.
Ketua Tim berperan mengkomunikasikan dan mengkordinasikan
sumua kegiatan Tim di ruangan, menjadi konsultan dalam asuhan
keperawatan, melakukan pengkajian dan menentukan kebutuhan pasien,
merencanakan untuk semua pasien yang menjadi tanggungjawab di
Timnya, merevisi dan menyesuaikan rencana keperawatan sesuai
kebutuhan pasien, serta melaksanakan observasi baik terhadap
perkembangan pasien maupun kerja dari anggota tim.
2. Mahasiswa
Terus belajar dan berupaya dalam meningkatkan kualitas diri sesuai
dengan fungsi dan perannya

Mahasiswa Pembimbing

(......................................) (......................................)

Anda mungkin juga menyukai