Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Perencanaan Kegiatan Harian Kepala Ruang, Ketua Tim, dan Perawat Pelaksana

Di Susun Oleh:

Kelompok 8

1. Viona Halimahtusadiah 1914201092


2. Tiara Amelia 1914201089
3. Tiara Rani Arifa K 1914201091
4. Wilda Hayati 1914201094
5. Wilia Marde Putri 1914201095

Dosen Pembimbing:

Ns. Conny Oktizulvia, M.Kep


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

TAHUN 2023

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami ucapakan kepada tuhan yang maha esa karena atas limpahan karunia nya
kita dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah manajemen keperawatan dan perencanaan
harian karu, katim dan perawat pelaksana tepat pada waktunya. Shalawat dan salam senantiasa
tercurah kepada rasul yang mulia, muhammad shallaullahu ' alaihi wasallam .

Penyusunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas manajemen keperawatan dengan
mengambill referensi dari berbagai sumber, penulis menyadari bahwa makala ini masih jauh dari
sempurna.

Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk hasil yang
lebih baik. Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat terutama bagi penulis dan untuk semua
yang membaca.

Padang , 3 mei 2023

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perencanaan merupakan fungsi dasar manajemen. Perencanaan adalah pandangan ke


pandangan ke depan dan depan dan merupakan fungsi merupakan fungsi yang paling yang paling
penting tentang penting tentang suatu rencana kegiatan yang berisi tujuan apa yang harus
dicapai, bagaimana cara mencapainya, tempat kegiatan tersebut dilaksanakan, bagaimana
indikator/tolak ukur untuk mencapai tujuan, serta kegiatan apa yang harus dilakukan selanjutnya
atau berkelanjutan. Perencanaan dalam keperawatan merupakan upaya dalam meningkatkan
profesionalisme profesionalisme pelayanan pelayanan keperawatan keperawatan sehingga
sehingga mutu pelayanan pelayanan keperawatan dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Dengan melihat pentingnya pentingnya fungsi perencanaan, perencanaan, dibutuhkan
dibutuhkan perencanaan perencanaan yang baik dan professional. professional. Perencanaan
Perencanaan yang baik harus berdasarkan berdasarkan sasaran, sasaran, bersifat bersifat
sederhana, mempunyai standar, fleksibel, seimbang, dan menggunakan sumber-sumber yang
tersedia terlebih dahulu secara efektif dan efisien (Swansburg, 1993).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana rencana harian Kepala Ruangan


2. Bagaimana rencana harian Ketua Tim
3. Bagaimana rencana harian Perawat pelaksana

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui rencana harian Kepala Ruangan


2. Untuk mengetahui rencana harian Ketua Tim
3. Untuk mengetahui rencana harian Perawat pelaksana
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Time Management

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan


pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya untuk kerja. Sumber
daya yang mesti dikelola secara efektif dan efesien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan
mengguanakan waktu yeng telah ditetapkan sebelumnya, sedangkan efesien tidak lain
mengandung dua makna yaitu, makna pengurangan waktu yang ditntukan dan makna investasi
waktu menggunakan waktu yang ada.

Manajemen waktu dalam keperawatan adalah bagaimana seorang perawat bisa


menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin dalam melaksanakan tugas yang telah
diberikan untuk merencanakan, mengorganisir, mengarahkan serta mengawasi sumber sumber
yang ada baik sumber daya maupun sumber dana sehingga dapat memberikan pelayanan
keperawatan yang efektif dan efisien kepeda individu, keluarga dan masyarakat.

Dalam pelaksanaan manajemen keperawatan yang bermutu dibutuhkan seorang manajer


keperawatan yang bertanggung jawab dan mampu melaksanakan manajemen keperawatan
sehingga dapat menghasilkan pelayanan keperawatan yang berkualitas. Untuk dapat menerapkan
manajemen keperawatan di ruang rawat inap diperlukan seorang kepala ruangan, kepala tim,
perawat primer dan perawat accociet yang memenuhi standar sebagai pemberi layanan kepada
pasien.

B. Kepala Ruangan

1. Pengertian Karu

Kepala Ruangan adalah seorang tenaga perawat professional yang diberi tanggung jawab
dan wewenang untuk mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di suatu ruang rawat. standar
tugas pokok kepala ruang yang ditetapkan oleh departemen kesehatan meliputi kegiatan
menyusun rencana kegiatan tahunan yang meliputi kebutuhan sumber daya (tenaga, fasilitas, alat
dan dana), menyusun jadwal dinas dan cuti, menyusun rencana pengembangan staf, kegiatan
pengendalian mutu, bimbingan dan pembinaan staf, koordinasi pelayanan, melaksanakan
program orientasi, mengelola praktik klinik serta melakukan penilaian kinerja dan mutu
pelayanan. Menutur Depkes RI, Kepala ruangan adalah seorang tenaga perawat profersional
yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di
satu ruang rawat.

2. Fungsi Karu

a. Menentukan standar pelaksanaan kerja.


b. Memberi pengarahan kepada ketua dan anggota tim.
c. Supervisi dan evaluasi tugas staf.

3. Tugas Karu

Membantu pelaksanaan bimbingan asuhan keperawatan penerapan etika keperawatan serta


mengelola kegiatan asuhan keperawatan di ruangan.

4. Kegiatan Harian Karu

Isi rencana harian kepala ruangan meliputi:

a. Asuhan keperawatan
b. Supervisi katim dan perawat pelaksana
c. Supervisi tenaga lain selain perawat dan kerja sama dengan unit lain yang terkalit

FORMAT 1 : Contoh Rencana Harian Kepala Ruangan


RENCANA HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama : Ruangan : Tanggal :

Jumlah Perawat : Jumlah Pasien :

WAKTU KEGIATAN KET


07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah Tim lebih dari satu)
Mengecek SDM dan sarana prasarana
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi, dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang
memerlukan perhatian khusus
10.00 Melakukan supervisi pada ketua Tim/perawat pelaksana
Perawat 1........................................................(Nama)
...................................................................... (tindakan)
Perawat 2........................................................(Nama)
....................................................................... (Tindakan)
Perawat 3........................................................(Nama)
....................................................................... (tindakan)
11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat
terstruktur/ insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan
yang belum teratasi
Ishoma
13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan
keperawatan untuk sore, malam dan besok sesuai tingkat
ketergantungan pasien
Mengobservasi posr conference
14.00 Operan
C. Kepala Tim Keperawatan

1. Pengertian Keperawatan

Ketua tim adalah seorang perawat yang bertugas mengepalai sekelompok tenaga
keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan di ruangawat inap dan bertanggung jawab
langsung kepada karu.

2. Fungsi Katim
a. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang didelegasikan oleh
kepala ruangan.
b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota tim/pelaksana.
c. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien.
d. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.
e. Menyelenggarakan konferensi

3. Uraian Tugas Katim


a. Perencanaan:
1) Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama kepala ruangan.
2) Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk anggota tim/pelaksana.
3) Menyusun rencana asuhan keperawatan.
4) Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.
5) Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah kedaruratan.
6) Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
7) Mengorientasikan pasien baru.
8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
b. Pengorganisasian dan ketenagaan:
1) Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
2) Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota tim/pelaksana sesuai
dengan perencanaan terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya dalam
pemberian asuhan keperawatan.
3) Melakukan pembagian kerja anggota tim atau pelaksana sesuai dengan tingkat
ketergantungan pasien.
4) Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
5) Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim atau pelaksana.
6) Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada anggota
tim/pelaksana.
7) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
c. Pengarahan:
1) Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/ pelaksana.
2) Memberikan informasi kepada anggota tim atau pelaksana yang berhubungan dengan
asuhan keperawatan.
3) Melakukan bimbingan kepada anggota tim atau pelaksana yang berhubungan dengan
asuhan keperawatan.
4) Memberi pujian kepada anggota tim atau pelaksana yang melaksanakan tugasnya
dengan baik, tepat waktu, berdasarkan prinsip, rasional dan kebutuhan pasien.
5) Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan tugas atau
membuat kesalahan.
6) Memberi motivasi kepada anggota tim atau pelaksana.
7) Melibatkan anggota tim atau pelaksana dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
d. Pengawasan:
1) Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan anggota tim
atau pelaksana asuhan keperawatan kepada pasien.
2) Melalui supervisi: melihat atau mengawasi pelaksanaan asuhan keperawatan dan
catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim atau pelaksana serta menerima
atau mendengar laporan secara lisan dari anggota tim/pelaksana tentang tugas yang
dilakukan.
3) Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada saat itu juga.
4) Melalui evaluasi:
a) Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim atau pelaksana dan
membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan rencana keperawatan
yang telah disusun.
b) Penampilan kerja anggota tim atau pelaksana dalam melaksanakan tugas.
c) Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap.
5) Memberi umpan balik kepada anggota tim atau pelaksana.
6) Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
7) Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.
8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
e. Gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan: demokratik, otokratik, pseudo demokartik,
situasional, dan lain-lain
f. Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional.

4. Kegiatan Harian Ketua Tim

Isi rencana harian ketua tim meliputi:

a. Penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien pada tim yang menjadi tanggung jawabnya
b. Melakukan supervisi perawat pelaksana
c. Kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lainnya
d. Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang dinas
RENCANA HARIAN KETUA TIM

Nama Perawat : Ruangan : Tanggal : Nama Pasien


:
1. ...................... 4. ...........................
2. ...................... 5. ...........................
3. ...................... 6. ...........................

WAKTU KEGIATAN KET


07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah anggota Tim lebih dari satu
orang) Membagi tugas/pasien pada anggota tim (PA)
Mengecek persiapan prosedur keperawatan dan dokumentasi
keperawatan
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi, dll)
dan Mengecek persiapan prosedur/tindakan keperawatan
Pasien 1......................................................(tindakan)
Pasien 2......................................................(tindakan)
Pasien 3......................................................(tindakan)
09.00 Menerima dan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang
memerlukan perhatian khusus
Pasien 1 : .................................................
Pasien 2 : .................................................
Pasien 3 : .................................................
10.00 Mendampingi dokter visite
Pasien 1 : .................................................
Pasien 2 : .................................................
Pasien 3 : .................................................
11.00 Melakukan supervisi pada perawat pelaksana (dapat diatur
sesuai kondisi dan kebutuhan)
Perawat 1........................................................(Nama)
...................................................................... (tindakan)
Perawat 2........................................................(Nama)
...................................................................... (tindakan)
Perawat 3.........................................................(Nama)
....................................................................... (tindakan)
12.00 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan dan membuat catatan
perkembangan pasien
Ishoma
13.00 Menulis dan memeriksa kelengkapan dokumentasi askep
13.30 Post conferensi dan operan

D. Perawat Primer

1. Defenisi Perawat Primer

Perawat professional bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap asuhan


keperawatan pasien selama 24 jam. Menurut Nursalam (2014), metode penugasan dimana satu
orang perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien
mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit. Tanggung jawab meliputi pengkajian pasien,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi askep dari sejak pasien masuk rumah sakit hingga
pasien dinyatakan pulang ini merupakan tugas utama perawat primer yang dibantu oleh perawat
asosiet. Perawat yang menggunakan metode keperawatan Primer dalam pemberian asuhan
keperawatan disebut perawat primer (primary Nurse). Pada metode keperawatan primer terdapat
kontinuitas keperawatan dan bersifat komprehensif serta dapat dipertanggung jawabkan. Setiap
perawat primer biasanya mempunyai 4-6 pasien dan bertanggung jawab selama 24 jam selama
pasien dirawat di rumah sakit. Perawat primer bertanggung jawab untuk mengadakan
komunikasi dan koordinasi dalam merencanakan asuhan keperawatan dan juga akan membuat
rencana pulang pasien jika diperlukan.

2. Tanggung Jawab dan Uraian Tugas Perawat Primer


a. Menerima klien dan mengkaji kebutuhan klien secara komprehensif
b. melakukan kontrak dengan klien dan keluarga
c. melakukan pengkajian terhadap klien baru atau melengkapi hasil dari PA
d. menetapkan rencana askep dan menjelaskan pada PA (preconfernce)
e. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktik
f. menetapkan PA yang bertanggung jawab pada klien
g. melakukan bimbingan dan evaluasi pada PA dalam melakukan tindakan keperawatan
h. memonitor dokumentasi yang dilakukan PA
i. Membuat jadwal perjanjian klinik
j. mengatur pelaksanaan konsul dan lab
k. membantu dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan PA
l. melakukan kegiatan serah terima klien
m. mendampingi visit team medis
n. melakukan evaluasi askep dan membuat catatan perkembangan klien setiap hari
o. Mengomunikasikan dan mengoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin lain
maupun perawat lain
p. memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga
q. membuat rencana pulang
r. Melakukan rujukan kepada pekarya sosial dan kontak dengan lembaga sosial di
masyarakat
s. Mengadakan kunjungan rumah
t. bekerja sama dengan CCM

E. Perawat Associate

1. Defenisi Perawat Associate


Perawat asosiate Seorang perawat yang diberikan wewenang dan ditugaskan untuk
memberikan pelayanan keperawatan langsung kepada klien.

2. Uraian Tugas Perawat Associate


a. Memberikan pelayanan keperawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan
dengan sentuhan kasih sayang:
1) Menyusun rencana perawatan sesuai dengan masalah klien
2) Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana
3) Mengevaluasi tindakan perawatan yang telah diberikan
4) Mencatat atau melaporkan semua tindakan perawatan dan respons klien pada
catatan perawatan.
b. Melaksanakan program medis dengan penuh tanggung jawab
1) Pemberian obat
2) Pemeriksaan laboratorium
3) Persiapan klien yang akan operasi
c. Memerhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, sosial, dan spiritual dari klien
1) Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
2) Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman, dan ketenangan
3) Pendekatan dan komunikais terapeutik
d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan keperawatan
dan pengobatan atau diagnosis
e. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan kemampuannya
f. Memberikan pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut
g. Membantu kepala ruangan dalam penatalaksanaan ruangan secara administrative
1) Menyiapkan data klien baru, pulang, atau meninggal
2) Sensus harian atau formulir
3) Rujukan harian atau formulir
h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada di ruangan menurut fungsinya supaya siap
pakai
i. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, dan keindahan
ruangan
j. Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam, atau hari libur secara bergantian sesuai
jadwal tugas
k. Memberikan penyuluhan kesehatan sehubungan dengan penyakitnya (PKMRS)
l. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik secara lisan maupun tulisan
m. Membuat laporan harian klien

3. Kegiatan Harian Perawat Pelaksana

Isi rencana harian perawat pelaksana adalah tindakan keperawatan untuk sejumlah pasien
yang dirawat pada shift dinasnya.
RENCANA HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Nama Perawat : Ruangan : Tanggal : Nama Pasien


:
1. ...................... 4. ...........................
2. ...................... 5. ...........................
3. ...................... 6. ...........................

WAKTU KEGIATAN KET


07.30 14.00 21.00 Operan
Pre conference (jika 1 tim lebih dari 1
orang) Menyiapkan pasien untuk
pemeriksaan diagnostik (dinas Pagi)
08.00 15.00 22.00 Pasien 1........................................................(tindakan)
Pasien 2........................................................(tindakan)
Pasien 3........................................................(tindakan)
09.00 16.00 23.00 Pasien 4........................................................(Tindakan)
Pasien 5.........................................................(tindakan)
Pasien 6.........................................................(tiindakan)
10.00 17.00 24.00 Pasien 1.........................................................(tindakan)
Pasien 2.........................................................(tindakan)
Pasien 3.........................................................(tindakan)
11.00 18.00 05.00 Pasien 4.........................................................(tindakan)
Pasien 5.........................................................(tindakan)
Pasien 6.........................................................(tindakan).
12.00 19.00 06.00 Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukan dan
mendokumentasikan
Istirahat
13.00 20.00 06.30 Post conference (jika tim lebih dari satu orang)
dan
dokumentasi askep
14.00 2100 07.00 Operan
BAB III
PENUTUP

kesimpulan

MPKP adalah suatu sistem (struktur ,proses ,dan nilai nilai profesional yang
memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan, termasuk
lingkungan untuk menopang pemberian asuhan tersebut . Saat ini praktik pelayanan
keperawatan di banyak rumah sakit di indonesia belum mencerminkan praktik pelayanan
profesional.

Perencanaan adalah sejumlah keputusan tang menjadi pedoman untuk mencapai suatu
tujuan tertentu (Hasibuan ,2005). Perencanaan dalam mangemen keperawatan memiliki
perumusan misi ,visi ,filosofi dan tujuan .
DAFTAR PUSTAKA

Http://herlinnuraeniwijaya.wordpress.co.id/2014/12/sistem-informasi-majaemen-rumah
sakit.html
Http://hasimupdate.bligspot.com /2012/11 /mpkp-model-
praktek&keperawatan.htmlSwanburg,R.C, and swanburg R.J .1999.introductory
Manajemen and leadership for nutses.sudbery.Massachusetts:jones and barlett publishers.
Asmuji. 2012. Manajemen Keperawatan : K Manajemen Keperawatan : Konsep dan
Aplikasi onsep dan Aplikasi. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Griffin. 2003. Pengantar Manajemen. Penerbit Erlangga – Jakarta

Anda mungkin juga menyukai