Anda di halaman 1dari 21

Perencanaan Kepala

Ruang
Aam sumadi
• Perencanaan merupakan fungsi dasar dari manajemen dan
merupakan tugas utama setiap manager.
• Perencanaan harus sistematik, dapat diukur, dapat dicapai,
realistik dan berorientasi pada waktu.
• Perencanaan merupakan tahap yang sangat penting dan
menjadi prioritas di antara fungsi manajemen yang lain
• perencanaan merupakan suatu proses berpikir untuk
merencanakan kegiatan yang sistematis, merancang proses
dan hasilnya, dapat diukur, dapat dicapai, realistis, berorientasi
pada waktu, memutuskan apa yang akan dilakukan, siapa yang
melakukan, bagaimana, kapan, dan dimana hal tersebut
dilakukan, memberikan umpan balik, berdasarkan visi, misi,
filosofi, dan tujuan dari rumah sakit/bidang keperawatan
untuk mencapai tujuan organisasi
Jenis-Jenis Perencanaan di Ruang
Rawat
• perencanaan strategis, perencanaan taktis/operasional,
perencanaan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan
Perencanaan strategis
• Perencanaan strategis merupakan perspektif perencanaan
jangka panjang, pendekatan ini menentukan tujuan secara
keseluruhan dan arah organisasi, proses berkesinambungan
proses yang sistematis dalam pembuatan dan pengambilan
keputusan masa kini. Contohnya pada visi, misi, dan tujuan
utama, pengembangan standar, identifikasi kebutuhan dan
penyusunan prioritas, perumusan kebijakan, aturan, regulasi,
metoda dan prosedur
Perencanaan taktis/operasional
• merupakan perspektif perencanaan jangka pendek,
pendekatan ini menentukan rincian yang spesifik pelaksanaan
tujuan, contohnya perencanaan proyek, perencanaan
kepegawaian, dan perencanaan pemasaran
Perencanaan harian
• Perencanaan harian kepala ruang merupakan bagian dari
perencanaan jangka pendek. Perencanaan harian kepala ruang
memuat peran dan fungsi serta tugas dan tanggung jawab
kepala ruang yang mengacu pada fungsi manajemen
keperawatan. Perencanaan harian kepala ruang memuat:
perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan, dan
pengendalian
Rencana harian

• Rencana harian adalah rencana aktifitas pada setiap shift yang


dilakukan oleh perawat asosiet/perawat pelaksana, perawat
primer/ketua tim dan kepala ruangan.
• Rencana harian di buat sebelum operan dilakukan dan
dilengkapi pada saat operan dan pre confrence.
• Isi kegiatan harian kepala ruang meliputi semua kegiatan yang
dilakukan oleh seluruh SDM yang ada di ruangan dalam rangka
menghasilkan pelayanan asuhan keperawatan yang
berkualitas.
• Kepala ruangan harus mengetahui kebutuhan ruangan dan
empunyai hubungan keluar dengan unit yang terkait untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
isi rencana harian kepala ruang
• Meliputi :
• Asuhan keperawatan
• Supervisi katim dan perawat pelaksana
• Supervisi tenaga selain perawat
• Kerjasama dengan unit yang terkait
RENCANA HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Karu : Ruangan : Tanggal:


Jumlah Perawat: Jumlah Pasien :
Waktu Kegiatan
07.30 Operan (Pre Conference), Mengecek SDM, fasilitas, Pasien
08.30 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan,kondisi,dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru/pasien yang memerlukan perhatian khusus

10.00 Melakukan supervisi kepada ketua tim


Ketua Tim I :
Tindakan :

Ketua Tim II :
Tindakan :
11.00 Melaukan supervisi kepada perawat pelaksana
Perawat 1
Nama :
Tindakan :
Perawat 2
Nama :
Tindakan :
12.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat terstruktur/insidentil
13.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasi.
Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore, malam dan besok sesuai tingkat
ketergantungan pasien istirahat.
14.00 Operan
Post Conference
RENCANA HARIAN KETUA TIM/PERAWAT PRIMER

Nama Perawat : Ruangan : Tanggal:


Pasien :
1. ............................. 4...........................................7
2. ............................. 5...........................................8
3. ........ .....................6...........................................9
Waktu Kegiatan

07.30 Operan (Pre Conference)

08.00 Pasien 1
Pasien 2
Pasien 3
09.00 Melakukan supervisi kepada perawat
Perawat 1:
Tindakan :

Perawat 2:
Tindakan :
10.00 Memimpin terapi kelompok

11.00 Pasien 1

Pasien 2

Pasien 3
12.00 Istirahat

13.00 Dokumentasi dan supervisi pendokumentasian yang dibuat perawat

14.00 Operan
RENCANA HARIAN PERAWAT PELAKSANA

Nama Perawat : Ruangan : Tanggal:


Pasien :
1. ............................. 4...........................................7
2. ............................. 5...........................................8
3. ........ .....................6...........................................9
Waktu Kegiatan
07.30 Operan (Pre Conference)
08.00 Pasien 1

Pasien 2

Pasien 3
09.00 Melakukan supervisi kepada perawat
Perawat 1:
Tindakan :

Perawat 2:
Tindakan :
10.00 Memimpin terapi kelompok
11.00 Pasien 1
Pasien 2
Pasien 3
12.00 Istirahat
13.00 Dokumentasi dan supervisi pendokumentasian yang dibuat perawat
14.00 Operan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA RUANG RAWAT

1. Mengatur pembagian tugas jaga rawat (Jadwal Dinas)


2. Mengatur dan mengendalikan kebersihan dan ketertiban
ruangan
3. Mengadakan diskusi dengan staf untuk memecahkan
masalah diruangan
4. Membimbing siswa/mahasiswa (bekerjasama dengan
pembimbing klink) dalam pemberian asuhan keperawatan di
ruangan, dengan mengikuti sistem MPKP yang sudah ada.
5. Melakukan kegiatan administrasi dan surat-surat
6. Mengoreintasikan pegawai baru, residen, mahasiswa
kedokteran dan mahasiswa keperawtan yang akan melakukan
praktik di ruangan (disepakati dengan CCM) dengan
menggunakan format orientasi.
• 7. Menciptakan dan memelihara
hubungan kerja yang harmonis dengan klien/ keluarga dan tim
kesehatan lain, antara lain kepala ruang rawat mengingatkan
kembaliklien/keluarga tentang perawat/tim yang bertanggung
jawab terhadap mereka diruangan yang bersangkutan.
• 8. Memeriksa kelengkapan
persediaan status keperawatan minimal 5 set setiap hari.
• 9. Melaksanaan pembinaan
terhadap PP dan PA dalam hal implementasi MPKP termasuk
sikap dan tingkah laku profesional.
• 10. Bila PP cuti, tugas dan tanggung
jawab PP dapat di delegasikan kepada PA senior (Wakil PP
pemula yang di tunjuk) tetapi tetap dibawah pengawasan
kepala ruang rawat dan CCM
11. Merencanakan dan memfasilitasi ketersediaan fasilitas yang
di utuhka di ruangan.
12. Membantu dan mengevaluasi penampilan kerja semua
tenaga yang ada di ruangan, membuat DP3, dan asulan
kenaikan pangkat.
13. Melakukan pertemuan rutin dengan semua perawat setiap
bulan untuk membahas kebutuhan di ruangan.
14. Merencanakan dan melaksanakan evaluasi mutu asuhan
keperawatan (Bersama dengan CCM)
15. Membuat peta resiko di ruang rawat.
Tugas dan tanggung jawab PP

1. Melakukan kontrak dengan klien/ keluarga pada awal masuk


ruangan sehingga tercipta hubungan teraupetik. Hubungan ini
dibina secara terus menerus pada saat melakukan
pengkajian/tindakan kepada klien/keluarga. Panduan orientasi
ini sebaiknya di laminating dan di gantung dikamar klien
sehingga setiap saat klien/keluarga dapat membaca kembali.
2. Melakukan pengkajian terhadapn klien baru atau melengkapi
pengkajian yang sudah dilakukan PP pada sore,malam/hari
libur.
3. Menetapkan rencanaa asuhan keperawatan berdasarkan
analisa standart renpra sesuai dengan hasil pengkajian.
4. Menjelaskan renpra yang sudah di tetapkan kepada PA
dibawah tanggung jawabnya sesuai pasien yang di rawat
(pre confrence)
5. Menetapkan PA yang bertanggung jawab pada setiap klien,
setiap kali giliran jaga.pembagian klien didasarkan jumlah
klien, tingkat ketergantungan klien dan tempat tidur yang
berdekatan. Bila pada satu tugas jaga(shift) PP di dampingi
oleh dua orang PA, maka semua klien dibagi pada keduan PA
sebagai penanggung jawabnya.PP akan membantu PA dlam
asuhan keperawatan
6. Melakukan bimbingan dan evaluasi (mengecek)PA dalam
pemberian asuhan keperawatan apakah sesuai SOP
7. Memonitor doklumentasi yang dilakukan oleh PA
8. Membantu dan mefasilitasi terlaksananya kegiatan PA
9. Melakukan tindakan keperawatan yang tidak dilakukan oleh PA
10. Melakukan kegiatan serah terima di bawah tanggung jawab
bersama dengan PA
11. Mendampingi dokter visit bila PP tidak ada, visit di dampingi
sesuai PA TIMnya
12. Membuat evaluasi dan catatan perkembagan klien setiap hari.
13. Memebrikan pendidikan kesehatan pada klien
14. Bila PP cuti/libur tugas PP di wakilkan kepada PA yang di tunjuk
(wakil PP) dengan bimbingan kepala ruang atau CCM
15. Membuat perencanna pulang
16. Bekerjasama dengan CCM dalam mengidentifikasi isu yang
memerlukan pembuktian sehingga tercipta EBP (Evidence based
practice).
Tugas dan tanggung jawab PA

1. Membaca renpra yang telah ditetapkan PP


2. Membina hubungan tereupetik dengan klien/keluarga,
sebagai lanjutan kontrak yang sudah dilakukan PP
3. Menerima klien baru (kontrak) dn memberikan informasi
berdasarkan format orientasi klien/keluarga jika PP tidak ada
di tempat.
4. Melakukan tindakan keperawatan pada klien yang
berdasarkan renpra.
5. Melakulkan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan
dan mendokumtasikannya pada format yang tersedia
6. Mengikuti visit dokter bila PP tidak di tempat
7. Memeriksa kerapian dan kelengkapan status keperawatan
8. Membuat laporan pergantian dinas dan setelah selesai di
paraf
9. Menkomunikasikan padake pada PP/PJ dinas bila
menemukan masalah yang perlu diselesaikan
10. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik,
laboratorium, pengobatan dan tindakan.
11. Berperanserta dalam memberikan pendidikan kesehatan
pada klien/keluarga yang dilakukan oleh PP
12. Melakukan inventarisasi vasilitas yang terkait dengan timnya
13. Membatu tim lain yang membutuhkan
14. Memberikan resep dan menerima obat dari keluarga klien
yang menjadi tanggung jawab dan berkordinasi dengan PP
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai