Anda di halaman 1dari 25

MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN

PROFESIONAL (MPKP)

Tri Ayu Yuniyanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep


Pendahuluan

• Pelayanan prima keperawatan dikembangkan dalam


bentuk Model Praktik Keperawatan Profesional
(MPKP).
• Dikembangkan oleh Sitorus (2005) di RS Cipto
Mangunkusumo.
• MKPK dapat dikembangkan sesuai kondisi sumber
daya manuasia yang ada.
MPKP di RS

MPKP TRANSISI
MPKP dasar yang masih memiliki tenaga perawat yang
berpendidikan SPK, tetapi kepala ruangan dan ketua
timnya minimal D3 Keperawatan

MPKP PEMULA
MPKP dasar dengan semua tenaganya minimal D3
Keperawatan
MPKP PROFESIONAL

 MPKP I
MPKP dasar dengan tenaga perawat pelaksana minimal D3
Keperawatan, tetapi kepala ruangan dan ketua tim berpendidikan
minimal S1 Keperawatan/Ners.
 MPKP II
MPKP menengah, dengan tenaga minimal D3 Keperawatan dan
mayoritas S1 Keperawatan/Ners dan sudah memiliki tenaga spesialis
keperawatan jiwa.
 MPKP III
MPKP tingkat lanjut, yang semua perawatnya minimal Ners, dan sudah
mempunyai tenaga spesialis keperawatan jiwa dan Doktor Keperawatan
yang bekerja di area keperawatan jiwa.
Pendekatan Manajemen
di ruang MPKP
• Perencanaan
perumusan visi, misi,fiosofi,peraturan,kebijakan dan prosedur.
Kegiatan perencanaan yg digunakan di ruang MPKP meliputi:
rencana jangka panjang, rencana jangka menengah, rencana
jangka pendek.
Khusus jangka pendek: kegiatan harian, bulanan dan tahunan.

• Pengorganisasian
Kepala ruangan, ketua tim, dan perawat pelaksana. Setiap tim
bertanggung jawab terhadap sejumlah pasien (Metode Tim).
• Pengarahan
Pekerjaan diuraikan dlm tgs-tgs yg mampu dikelola, jika
diperlukan lakukan pendelegasian. Upaya-upaya dlm
pengarahan:
1) Menciptakan iklim motivasi
2) Mengelola waktu secara efisien
3) Mendemonstrasikan keterampilan komunikasi yg terbaik
4) Mengelola konflik dan memfasilitasi kolaborasi
5) Melaksanakan pendelegasian dan supervisi
6) Melakukan negosiasi
• Pengendalian
diterapkan dalam bentuk kegiatan pengukuran sbb:
1) Indikator Mutu Umum: BOR, ALOS, TOI,

Lari, Pengekangan, Cedera, Scabies


2) Kondisi pasien: audit dokumentasi askep,

survey masalah, kepuasan, kemampuan


pasien dan keluarga
3) Kondisi SDM: kepuasan tenaga kesehatan,
penilaian kinerja
FUNGSIONAL (bukan MPKP)

a) Merupakan model praktik keperawatan yg plng tua.


b) Berfokus pd kebutuhan fisik.
c) Berdasarkan orientasi tugas dan filosofi keperawatan
d) Perawat melaksanakan tindakan tertentu berdasarkan
jadwal kegiatan yang ada.
e) Setiap perawat hanya melakukan 1-2 tindakan
keperawatan.
KASUS
a) Berdasarkan pendekatan holistis dan filosofi
keperawatan
b) Perawat bertanggung jawab terhadap asuhan dan
observasi pada pasien tertentu.
c) Rasio: 1: 1 (perawat:pasien).
d) Setiap pasien dilimpahkan kepada semua perawat yang
melayani kebutuhannya pada saat mereka dinas.
e) Biasanya satu pasien satu perawat; perawat privat,
perawat khusus (isolasi) atau perawat intensif.
TIM
a) Berdasarkan pada kelompok filosofi keperawatan.
b) 6-7 perawat profesional dan perawat vokasional
bekerja sebagai satu tim, disupervisi oleh ketua tim.
c) Metode ini menggunakan tim yang terdiri dari anggota
yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan
keperawatan terhadap sekelompok pasien.
d) Perawat di ruangan di bagi menjadi 2-3 kelompok/tim
yang terdiri dari tenaga profesional,dan vokasional
yang saling membantu.
PRIMER

a) Berdasarkan pada tindakan yang komprehensif dari


filosofi keperawatan.
b) Perawat bertanggung jawab terhadap semua aspek
asuhan keperawatan.
c) Metode penugasan dimana satu orang perawat
bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap
asuhan keperawatan pasien, mulai dari pasien masuk
sampai keluar rumah sakit.
Rencana Kerja
RENCANA HARIAN
 Kepala Ruangan:
 Asuhan Keperawatan

 Supervisi Katim/PP

 Supervisi tenaga lain, kerja sama dg unit lain

 Katim:
 Asuhan Kepeawatan di timnya

 Supervisi PP

 Kolaborasi dg profesi lain

 Alokasi pasien

 Perawat Pelaksana:
 Asuhan Keperawatan
Tabel I.1. Rencana Harian Kepala Ruangan
Nama : Ruangan:
Jumlah perawat: Tanggal: Jumlah pasien:
Waktu Kegiatan Keterangan
07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1), mengecek SDM dan sarana
prasarana.
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang memerlukan
perhatian khusus
10.00 Melakukan supervisi pada ketua tim/perawat pelaksana
Perawat 1 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
Perawat 2 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan) Perawat
3 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-
rapat terstruktur/insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasi
Ishoma
13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore,
malam dan besok sesuai tingkat ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference
14.00 Operan
Tabel I.2. Rencana Harian Ketua Tim
Nama Perawat: Ruangan: Tanggal:
Nama pasien:
1. 4.
2. 5.
3. 6.

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah anggota tim lebih dari 1 orang)
Membimbing makan dan memberi obat pasien
08.00 Pasien 1…………………………(tindakan)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasien 3…………………………..(tindakan)
09.00 Supervisi perawat (dapat diatur sesuai kondisi dan kebutuhan)
Perawat 1.......................................(nama)
…………………………………..(tindakan) Perawat
2.......................................(nama)
.......................................................(tindakan)
10.00 Memimpin Terapi Aktivitas Kelompok
11.00 Pasien 1…………………………(tindakan)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasin 3…………………………..(tindakan)
12.00 Membimbing makan dan memberi obat pasien
Ishoma
13.00 Post conference dan menulis dokumentasi
Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep
Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang dinas
14.00 Operan
Tabel I.3. Rencana Harian Perawat Pelaksana
Nama perawat : Ruangan : Tanggal:
Nama pasien :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Waktu Kegiatan Ket
07.00 14.00 21.00 Operan
Pre conference (jika 1 tim lebih dari 1 orang)
Membimbing makan dan memberikan obat (dinas pagi)
08.00 15.00 22.00 Pasien 1……………………………(tindakan)
Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)
09.00 16.00 23.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)
10.00 17.00 24.00 Pasien 1……………………………(tindakan)
Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)
11.00 18.00 05.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)
12.00 19.00 Membimbing makan dan memberi obat pasien
Istirahat
13.00 20.00 06.00 Post Conference (jika tim lebih dari satu orang) dan dokumentasi
askep
14.00 21.00 07.00 Operan
Tabel I.4. Jurnal Pembuatan Rencana Harian (RH) Perawat

Bulan :
No Nama Perawat 1 2 3 4 5 6 7 30 Jml %

1 Ali    0     0   9 100
2 Adi -     0      9 90
3 Ani   0     0    9 100
4 Ami 0    0     0  8 100
5 Aki -    0       9 90
6 Bona 0    -     0  8 88,9
7 Buni   0     0    9 100
8 Buri    0     0   9 100
RENCANA BULANAN

 Membuat jadual dan memimpin case conference


 Membuat jadual dan memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga
 Membuat jadual dinas
 Membuat jadual petugas TAK
 Membuat jadual dan memimpin rapat bulanan perawat
 Melakukan jadwal dan memimpin rapat tim kesehatan
 Membuat jadwal supervisi dan penilaian kinerja ketua tim dan perawat
pelaksana
 Melakukan audit dokumentasi
 Membuat laporan bulanan
RENCANA BULANAN KATIM

 Mempresentasikan kasus dalam case conference


 Memimpin pendidikan kelompok
kesehatan keluarga
 Melakukan supervisi perawat
pelaksana
Ta b e l I.5. R e n c a n a B u l a n a n K e p a l a R u a n g a n

R EN C AN A KEGIATAN B ULANAN KEPALA R U A N GA N M P K P


Bulan :
S e n in S ela sa R abu Kamis Ju m at Sabtu M in g g u
1 2 3 4 5 6 7
Rapat Rgn S upervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok P e n k es K lp
LapBul Katim Klg
8 9 10 11 12 13 14
R apat S upervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok Case Conf
Katim
koord
15 16 17 18 19 20 21
S upervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok P e n k es K lp
Katim Klg
22 23 24 25 26 27 28
M en yusun S upervisi Audit dok Supervisi PA Audit dok Case Conf
ja d w al Katim
Dinas

29 30 31
Rapat S upervisi Audit dok
Katim
K oord
Mengetahui
Kepala Ruangan

( … … … … … … … …
. . )
Ta b e l I.6. R e n c a n a B u l a n a n K e t u a T i m

R E N C A N A K E G I A T A N B U L A N A N K E T U A T I M M P K P
Bula n :
S e n in S ela sa R a b u K a m is J u m at S a b tu M in g g u
1 2 3 4 5 6 7
R apat S upervisi S upervisi S upervisi S upervisi Ca se C o n f
R uang an P A P A P A P A Penkes
8 9 1 0 11 1 2 1K 3l g 1 4
A lo k asi S upervisi S upervisi S upervisi S upervisi Ca se C o n f
pasien P A P A P A P A Penkes
Kl g
1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1
A lo k asi S upervisi S upervisi S upervisi S upervisi Ca se C o n f
pasien P A P A P A P A Penkes
Kl g
2 2 2 3 2 4 2 5 2 6 2 7 2 8
M en yu sun S upervisi S upervisi S upervisi S upervisi Ca se C o n f
jadwal P A P A P A P A Penkes
dinas T i m Kl g
2 9 3 0 3 1
M en yu sun Koordinasi M en yu sun
Laporan d g K at im Laporan
T i m m e n y u s u n Bulanan
L a p Bln
Ketua T i m Kepala R u a n g a n

( … … … … … … … … . . ) ( … … … … … … … … … )

Anda mungkin juga menyukai