Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MANAJEMEN KEPERAWATAAN
“PERENCANAAN”

Disusun Oleh : Kelompok 5

Ayu Widya Sari P05120219055


Enno Tristan P05120219061
Nava Nofitriani P05120219070
Puput Ramadhani P05120219076
Rizki Purnama Ramadhan P05120219080
Wahyuni Sri Utani P05120219088

KELAS : 2B
Dosen Pengajar : Ns. Mardiani,S.Kep,MM.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN
T.A 2019/2020

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat karunia serta rezeki yang tidak pernah dapat kita hitung dengan
kemampuan kita, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Visi, Misi, Tujuan, Perencanan, Jangka Pendek serta Jangka Panjang“ Pada
kesempatan ini kami selaku penulis makalah ini mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pelaksanaan hingga
penulisan makalah ini dapat selesai.
Makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya agar dapat dimengerti oleh
seluruh pembacanya. Namun kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan,sehingga saran pembaca sangat kami harapkan untuk pembuatan
makalah berikutnya.

Bengkulu, 28 Januari 2020

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Perumusan Visi, Misi, Filosofi, Sasaran Dan Tujuan Ruang Rawat Inap.3
B. Perencanaan Dalam Manajemen Keperawatan.........................................3
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................14
B. Saran .........................................................................................................14
DAFTAR ISI........................................................................................................iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dalam fungsi manajemen
didalam mengambil suatu keputusan atau tindakan. Tanpa adanya fungsi
perencanaan, fungsi-fungsi manajemen yang lainnya, seperti
pengorganisasian, pengontrolan, dan pengarahan tidak dapat berjalan dengan
baik. Sehingga dapat dikatakan perencanaan yang baik akan mewujudkan
tercapainya tujuan dari suatu kegiatan atau aktivitas yang telah direncanakan.
Menurut Engkoswara (2010, dikutip dalam Ikhwan, 2016: 132)
perencanaan adalah suatu kegiatan untuk menetapkan aktivitas yang
berhubungan 5W1H yaitu, apa (what) yang akan dilakukan, mengapa (why)
hal tersebut dilakukan, siapa (who) yang melakukannya, dimana (where)
melakukannya, kapan (when) dilakukan, dan bagaimana (how) melakukannya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan tujuan-tujuan yang akan
dirumuskan, teknik dan metode yang dipergunakan, dan sumber yang
diperdayakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan merupakan aspek penting daripada manajemen. Manusia
tidak boleh menyerah pada keadaan dan masa depan yang tidak menentu tetapi
menciptakan masa depan itu. Dengan demikian landasan dasar perencanaan
adalah kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa depan
yang dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk
mewujudkan masa depan yang dipilihnya dalam hal ini manajemen yang akan
diterapkan seperti apa. Sehingga dengan dasar itulah maka suatu rencana itu
akan terealisasikan dengan baik. (Bukhari et al, 2005 dalam Ikhwan, 2016:
129-130).
Sependapat dengan itu, Sanjaya (2008, dikutip dalam Sholeh, 2007: 131)
menyebutkan terdapat empat unsur perencanaan, yaitu adanya tujuan yang
harus dicapai, adanya strategi untuk mencapai tujuan, sumber daya yang dapat
mendukung, dan implementasi setiap keputusan.  Dengan demikian,
mengingat pentingnya fungsi perencanaan maka dalam karya ilmiah ini akan

1
dijelaskan mengenai pengertian dari perencanaan, tujuan dan manfaat
perencanaan, ruang lingkup perencanaan, serta proses disusunnya suatu
rencana.
B. Rumusan masalah
1. Apa visi misi filosofi tujuan ruang rawat inap ?
2. Bagaimana rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang di ruang
rawat inap
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui visi misin filosofi dan tujuan ruang rawat inap
2. Untuk mengetahui rencana jangka pendek dan panjang di ruang rawat inap

2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Perumusan Visi, Misi, Filosofi, Sasaran dan Tujuan Ruang Rawat Inap
1. Perumusan Visi
Istilah lain dari visi adalah mimpi, cita-cita. Visi merupakan dasar
untuk membuat suatu perencanaan sehingga harus disusun secara singkat,
jelas, dan mendasar, serta harus ada batasan waktu pencapaiannya. Visi
merupakan pernyataan yang berisi tentang mengapa organisasi pelayanan
keperawatan dibentuk. Contoh visi : “Menyediakan pelayanan keperawatn
yang professional”
2. Perumusan Misi
Misi adalah uraian yang berisi pernyataan-pernyataan operasional
guna mencapai visi yang telah ditetapkan. Contoh misi : “- Memberikan
pelayanan keperawatan secara holistic dan bermutu - Meningkatkan
pelatihan secara berkesinambungan
3. Perumusan Filosofi
Filosofi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut
administrasi keperawatan dan praktik keperawatan dalam suatu organisasi
(Swansburg, 1993).
Contoh filosofi ruang perawatan: Pasien adalah manusia sebagai
individu yang unik bermartabat, Profesional dalam melayani .
4. Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan memberikan
arah bagi organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan,
bagaimana cara mencapainya, dan bagaimana cara menilainya.
Meningkatkan pelatihan secara berkesinambungan - Terpenuhinya
kebutuhan tenaga keperawatan yang kompeten - Tercapainya peningkatan
kompetensi perawat sesuai kebutuhan
B. Perencanaan Dalam Manajemen Keperawatan
Kegiatan perencanaan dalam manajemen keperawatan adalah membuat
perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.

3
Perencanaan jangka pendek atau disebut juga “perencanaan operasional”
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan satu jam sampai dengan satu
tahun; perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dibuat untuk
kegiatan satu hingga lima tahun (Marquis & Huston, 1998); sedangkan
perencanaan jangka panjang atau sering disebut “perencanaan strategis”
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga sampai dengan 20 tahun
(Swansburg, 1993).
Dalam ruang perawatan, perencanaan biasanya hanya dibuat untuk jangka
pendek. Menurut Keliat, dkk (2006), rencana jangka pendek yang dapat
diterapkan di ruang perawatan adalah rencana harian, rencana bulanan, dan
rencana tahunan.
a. Perencanaan harian
Rencana harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing
perawat yang dibuat setiap hari sesuai perannya. Rencana harian ini dibuat
oleh kepala ruang, ketua tim/perawat primer, dan perawat pelaksanaan
Rencana harian adalah  kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
perawat sesuai dengan perannya masing-masing, yang dibuat pada setiap
shift. Isi kegiatan disesuaikan dengan peran dan fungsi perawat. Rencana
harian dibuat sebelum operan dilakukan dan dilengkapi pada saat operan
dan pre conference.
1) Rencana harian kepala ruangan
Isi rencana harian Kepala Ruangan meliputi:
 Asuhan keperawatan,
 Supervisi Katim dan Perawat pelaksana
 Supervisi tenaga selain perawat dan kerja sama dengan unit lain
yang terkait.
Contoh Rencana Harian Kepala Ruangan dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Nama               :                                   Ruangan:                     Tanggal:
Jumlah perawat:                                  Jumlah pasien:

2) Rencana Harian Ketua Tim

4
Isi rencana harian ketua tim adalah:
 Penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien pada tim yang
menjadi tanggung jawabnya
 Melakukan supervisi perawat pelaksana
 Kolaborasi dengan dokter atau tim kesehatan lain.
 Alokasi pasien sesuai perawat yang dinas
Contoh Rencana Harian Ketua Tim dapat dilihat pada Tabel 2.2
Nama   Perawat:                                  Ruangan:                    Tanggal:
Nama pasien:

3) Rencana Harian Perawat Pelaksana


Isi rencana harian perawat pelaksana adalah tindakan keperawatan
untuk sejumlah pasien yang dirawat pada shift dinasnya. Rencana
harian perawat pelaksana shif sore dan malam agak berbeda jika hanya
satu orang dalam satu tim maka perawat tersebut berperan sebagai
ketua tim dan perawat pelaksana sehingga tidak ada
kegiatan pre dan post conference.
Contoh Rencana Harian Perawat Pelaksana dapat dilihat pada Tabel
2.3.
Nama perawat:                  Ruangan :                          Tanggal:
Nama pasien               :
1. _____________                              4. ___________________
2. _____________                              5. ___________________
3. _____________                              6. ___________________

4) Penilaian Rencana Harian Perawat


Untuk menilai keberhasilan dari perencanaan harian dilakukan melalui
observasi menggunakan instrumen jurnal rencana harian (Tabel 2.4).
Setiap Ketua Tim mempunyai instrumen dan mengisinya setiap hari.
Pada akhir bulan dapat dihitung presentasi pembuatan rencana harian
masing-masing perawat.

5
Keterangan (Ö) Perawat membuat rencana harian
(- ) Perawat tidak membuat rencana harian
(0)  Perawat libur
Presentasi RH = Jumlah RH yg dibuat                      x 100%
Jumlah hari dinas pd bulan tersebut.
b. Perencanaan bulanan
Rencana bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu
bulan. Rencana bulanan ini harus disinkronkan dengan rencana harian.
Rencana bulanan dibuat oleh kepala ruang dan ketua tim/perawat primer.
Rencana Bulanan
1) Rencana bulanan karu
Setiap akhir bulan Kepala Ruangan melakukan evaluasi hasil dan
berdasarkan hasil evaluasi tersebut kepala ruangan akan membuat
rrencana tindak lanjut dalan rangka peningkatan kualitas hasil.
Kegiatan yang mencakup rencana bulanan karu adalah:
 Membuat jadual dan memimpin case conference
 Membuat jadual dan memimpin pendidikan kesehatan kelompok
keluarga
 Membuat jadual dinas
 Membuat jadual petugas TAK
 Membuat jadual dan memimpin rapat bulanan perawat
 Melakukan jadwal dan memimpin rapat tim kesehatan
 Membuat jadwal supervisi dan penilaian kinerja ketua tim dan
perawat pelaksana
 Melakukan audit dokumentasi
 Membuat laporan bulanan
Contoh Rencana Bulanan Kepala Ruangan dapat dilihat pada Tabel
2.5.
2) Rencana bulanan ketua tim

6
Setiap akhir bulan ketua tim melakukan evaluasi tentang keberhasilan
kegiatan yang dilakukan ditimnya. Kegiatan-egiatan yang mencakup
rencana bulanan katim adalah:
 Mempresentasikan kasus dalam case conference
 Memimpin pendidikan kesehatan kelompok keluarga
c. Rencana Tahunan
Rencana tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali.
Rencana tahunan disusun berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun
sebelumnya. Rencana tahunan dibuat oleh kepala ruang.
Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan
secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang dalam
rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Siagian, 1990).
Perencanaan dapat juga diartikan sebagai suatu rencana kegiatan tentang
apa yang harus dilakukan, bagaimana kegiatan itu dilaksanakan, dimana
kegiatan itu dilakukan. Sehingga perencanaan yang matang akan memberi
petunjuk dan mempermudah dalam melaksanakan suatu kegiatan. Dalam
suatu organisasi perencanaan merupakan pola pikir yang dapat
menentukan keberhasilan suatu kegiatan dan titik tolak dari kegiatan
pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Tabel 2.1 Rencana Harian Perawat


Wakt Kegiatan Keterangan
u
07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah tim lebih dari 1), mengecek
SDM dan sarana prasarana.
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien
yang memerlukan perhatian khusus
10.00 Melakukan supervisi pada ketua tim/perawat pelaksana
Perawat 1 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)

7
Perawat 2 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
Perawat 3 :………………………..(nama)
……………………………………(tindakan)
11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat
terstruktur/insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan
yang belum teratasi
Ishoma
13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan
keperawatan untuk sore, malam dan esok hari sesuai
tingkat ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference
14.00 Operan

Tabel 2.2 Rencana Harian Ketua Tim


Wakt Kegiatan Keterangan
u
07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah anggota tim lebih dari 1
orang)
Membimbing makan dan memberi obat pasien
08.00 Pasien 1…………………………(tindakan)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasien 3…………………………..(tindakan)
09.00 Supervisi perawat (dapat diatur sesuai kondisi dan
kebutuhan)
Perawat 1.......................................(nama)
…………………………………..(tindakan)
Perawat 2.......................................(nama)

8
.......................................................(tindakan)
10.00 Memimpin Terapi Aktivitas Kelompok
11.00 Pasien 1…………………………(tindakan)
Pasien 2…………………………(tindakan)
Pasin 3…………………………..(tindakan)
12.00 Membimbing makan dan memberi obat pasien
Ishoma

13.00 Post conference dan menulis dokumentasi 


Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep
Alokasi pasien sesuai dengan perawat yang dinas

14.00 Operan

Tabel 2.3Rencana Harian Perawat Pelaksana


Waktu Kegiatan Ket
07.0 14.00 21.00 Operan
0 Pre conference (jika 1 tim lebih dari 1 orang)
Membimbing makan dan memberikan obat (dinas
pagi)
08.0 15.00 22.00 Pasien 1……………………………(tindakan)
0 Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)
09.0 16.00 23.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
0 Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)

10.0 17.00 24.00 Pasien 1……………………………(tindakan)


0 Pasien 2……………………………(tindakan)
Pasien 3……………………………(tindakan)

9
11.0 18.00 05.00 Pasien 4……………………………(tindakan)
0 Pasien 5……………………………(tindakan)
Pasien 6……………………………(tindakan)

12.0 19.00 Membimbing makan dan memberi obat pasien


0 Istirahat

13.0 20.00 06.00 Post Conference (jika tim lebih dari satu orang)
0 dan dokumentasi askep

14.0 21.00 07.00 Operan


0

Tabel 2.4 Dokumentasi Pembuatan Rencana Harian (RH) Perawat


Bulan :
1 2 3 4 5 6 7 30 Jml %
No Nama
Perawat
1 Ali    0     0   9 100
2 Adi -     0      9 90
3 Ani   0     0    9 100
4 Ami 0    0     0  8 100
5 Aki -    0       9 90
6 Bona 0    -     0  8 88,9
7 Buni   0     0    9 100
8 Buri    0     0   9 100

Tabel 2.5Rencana Bulanan Kepala Ruangan


RENCANA KEGIATAN BULANAN KEPALA RUANGAN
Bulan  : ______________________

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


1 2 3 4 5 6 7
Rapat Supervisi Audit Supervisi Audit Penkes
Rgn Katim dok PA dok Klp Klg
LapBul

10
8 9 10 11 12 13 14
Rapat Supervisi Audit Supervisi Audit Case
koord Katim dok PA dok Conf
15 16 17 18 19 20 21
Supervisi Audit Supervisi Audit Penkes
Katim dok PA dok Klp Klg
22 23 24 25 26 27 28
Menyusu Supervisi Audit Supervisi Audit Case
n jadwal Katim dok PA dok Conf
Dinas
29 30 31
Rapat Supervisi Audit
Koord Katim dok

Mengetahui
Kepala Ruangan

( ……………………..)
Rencana Bulanan Ketua Tim
 RENCANA KEGIATAN BULANAN KETUA TIM
Bulan  : ______________________
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
1 2 3 4 5 6 7
Rapat Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi CaseCon
Ruangan PA PA PA PA Penkes
Klg
8 9 10 11 12 13 14
Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi CaseCon
pasien PA PA PA PA Penkes
Klg
15 16 17 18 19 20 21

11
Alokasi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi CaseCon
pasien PA PA PA PA Penkes
Klg
22 23 24 25 26 27 28
susun Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi CaseCon
jadwal PA PA PA PA Penkes
dinas Klg
Tim
29 30 31
susun Koor dg susun
Laporan Katim Laporan
Tim susun Bulanan
Lap Bln
Ketua Tim                                                                                    Kepala Ruangan

12
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rawat Inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien
oleh tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien
diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit . Ruang rawat inap adalah ruang
tempat pasien dirawat.
Pelayanan rawat inap adalah pelayanan terhadap pasien masuk rumah sakit
yang menempati tempat tidur perawatan untuk keperluan observasi, diagnosa,
terapi, rehabilitasi medik dan atau pelayanan medik lainnya (Depkes RI, 1997
yang dikutip dari Suryanti (2002)).
B. Saran
Sebelum pasien diantar untuk masuk kamar perawatan,  pasien akan
ditempatkan dulu di ruang tertentu, sambil menunggu kesiapan kamar yang
akan ditempatinya. Terutama  ruangan ini juga biasa diperlukan untuk pasien
yang menjalani preoperatif sesaat setelah terdaftar sebagai pasien rawat inap.
 

13
Daftar Pustaka
Arwani dan Heru. (2006). Manajemen bangsal keperawatan. Jakarta: EGC
Gillies, Dee Ann. (1994). Nursing management: A systems approach. 3rd ed.
USA: W.B Saunders Company.
Swansburg, R. C, dan Richard J. S. (1999). Introductory management and
leadership for nurses. 2nd Ed. Massachusetts: Jones and Bartlett Publisher
http://rsudtarakan.kaltaraprov.go.id/id/index.php/bonus-page/ins-rawat-inap/80-
asoka

14

Anda mungkin juga menyukai