0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
201 tayangan8 halaman
Dokumen ini membahas tentang peran dan fungsi perawat dalam merawat pasien dengan gangguan persepsi sensori. Definisi proses sensorik dan jenis gangguan sensori dijelaskan, termasuk cara berkomunikasi dengan pasien tergantung gangguan sensorinya. Peran perawat meliputi memberikan perawatan, pendidikan, komunikasi, konsultasi, penelitian, advokasi, dan manajemen.
Deskripsi Asli:
PPT PERAN DAN FUNGSI PERAWAT PADA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI
Judul Asli
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT PADA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI
Dokumen ini membahas tentang peran dan fungsi perawat dalam merawat pasien dengan gangguan persepsi sensori. Definisi proses sensorik dan jenis gangguan sensori dijelaskan, termasuk cara berkomunikasi dengan pasien tergantung gangguan sensorinya. Peran perawat meliputi memberikan perawatan, pendidikan, komunikasi, konsultasi, penelitian, advokasi, dan manajemen.
Dokumen ini membahas tentang peran dan fungsi perawat dalam merawat pasien dengan gangguan persepsi sensori. Definisi proses sensorik dan jenis gangguan sensori dijelaskan, termasuk cara berkomunikasi dengan pasien tergantung gangguan sensorinya. Peran perawat meliputi memberikan perawatan, pendidikan, komunikasi, konsultasi, penelitian, advokasi, dan manajemen.
memproses atau mengorganisasikan input sensorik yang diterima. Biasanya proses ini terjadi secara otomatis, misalnya ketika mendengar suara kicauan burung, otak langsung menterjemahkan sebagai bahasa atau suara binatang Proses sensorik diawali dengan penerimaan input (registration). Lanjutan … Informasi sensorik yang diterima akan masuk ke otak tidak hanya melalui mata, telinga, dan hidung,akan tetapi masuk melalui seluruh anggota tubuh lainnya seperti : - Mata (Visual) Disebut juga indera penglihatan. Terletak pada retina.Fungsinya menyampaikan semua informasi visual tentang benda dan menusia. - Telinga (Auditory) Disebut juga indera pendengaran, terletak di telinga bagian dalam. Fungsinya meneruskan informasi suara. Dan terdapat hubungan antara sistem auditor ydengan perkembangan bahasa. Apabila sistem auditory mengalami gangguan, maka perkembangan bahasanya juga akan terganggu. - Hidung (Olfactory) Disebut juga indera pembau, terletak pada selaput lendir hidung, fungsinya meneruskan informasi mengenai bau-bauan (bunga, parfum, bau makanan). - Lidah (Gustatory) Disebut juga indera perasa, terletak pada lidah, fungsinya meneruskan informasi tentang rasa (manis, asam, pahit,dan lain- lain) dan tektur di mulut (kasar, halus, dan lain-lain). - dll PERUBAHAN SENSORI
Jenis-jenis perubahan sensori umum yang terlihat perawat
adalah defisits ensori, deprivasi sensori, dan beban sensor yang berlebihan.untuk menghidari malu karena tidak mampu memahami pembicaraan mereka. Contohdefisitsensoriumum : a.Visual :presbiopi, katarak, glaukoma b.Pendengaran :presbikusis, otitis eksternal c.Neurologis : stroke, neuropatiperifer. Lanjutan … 2. DeprivasiSensori. Sistem pengaktivasi reticular dalam batang otak menyebabkan semua stimulus sensori ke korteks serebral, sehingga meskipun saat tidur yang nyenyak, klien mampu menerima stimulus. 3.BebanSensori yang berlebihan. Adalah suatu kondisi dimana individu menerima banyak stimulus sensori dan tidak dapat secara perceptual tidak menghiraukan beberapa stimulus. Cara Berkomunikasi Dengan Klien Gangguan Sensoris Cara berkomunikasi dengan klien gangguan sensoris adalah dengan dasar – dasar komunikasi terapeutik secara umum. a. Pada klien dengan gangguan sensoris pendengaran : Pada klien dengan gangguan pendengaran, media komunikasi yang paling sering digunakan ialah media visual. b. Klien dengan gangguan penglihatan Gangguan penglihatan dapat terjadi baik karena kerusakan organ, misal., kornea, lensa mata, kekeruhan humor viterius, maupun kerusakan kornea, serta kerusakan saraf penghantar impuls menuju otak. c. Klien dengan gangguan wicara Berkomunikasi dengan klien dengan gangguan wicara memerlukan kesabaran supaya pesan dapat dikirim dan ditangkap dengan benar. -dll PERAN DAN FUNGSI PERAWAT Peran perawat dan fungsi dalam lingkup persepsi sensori Peranan atau tingkah laku perawat yang diharapkan dan dinilai oleh masyarakat dalam memberikan pelayanan pada klien yaitu : - Sebagai pelaksana keperawatan ( Caregiver) - Sebagai pendidik (teacher) - Sebagai communicator - Sebagai penasehat ( Counselor) - Sebagai researcher - Sebagai pembela (advocate) - Sebagai manajer