Fraktur penis
z
Pembengkakan penis
1. Ultrasonografi (USG)
Alat diagnostik lini pertama untuk identifkasi defek tunika albuginea dan
hematoma di penis, alat ini mudah digunakan dan tidak invasive.
MRI dapat menilai kerusakan tunika albuginea lebih baik dibanding USG.
3. Retrograde urethrography
Jika dicurigai kerusakan uretra dengan adanya darah dari meatus uretra,
hematuria, dan retensi urin, maka harus dilakukan pemeriksaan
Retrograde Urethrography.
z
Tatalaksana
Historically, conservative management was considered the treatment
of choice for penile fractures. Conservative therapy consisted of cold
compresses, pressure dressings, anti-inflammatory agents and
antibiotics.
Rahmens Syamun dkk, Fraktur Penis dengan Ruptur Corpus Cavernosum Dextra
z
SIMPULAN
Terima kasih