KEGAWAT
DARURATAN
Y
I Gusti Ngurah Satria Prabawa
KEGAWATDARURATA
N UROLOGI
Kegawat daruratan urologi merupakan
kegawatan yang mencakup organ
urinaria (saluran kencing) laki laki
maupun perempuan, serta organ
reproduksi pria, dan kelenjar
suprarenal
●0
KEGAWAT 1
TRAUMA Trauma Ginjal
Trauma Ureter
DARURATAN ● 0. Trauma Buli-buli
Trauma Uretra
● 0.
3
NON Hematuria
●TRAUMA
0. Akut Skrotum
4
● 0.
5
.
TRAUM
A
TRAUMA
Terjadi Secara
GINJAL
1. Langsung akibat benturan yang mengenai daerah pinggang
I. Cedera minor
Jika PIV belum dapat menerangkan keadaan ginjal (misalkan pada ginjal non
visualized) perlu dilakukan pemeriksaan CT scan atau arteriografi.
Tatalaksana
Diagnosis
Kecurigaan adanya cedera ureter pada trauma dari luar adalah adanya
hematuria pasca trauma, sedangkan kecurigaan adanya cedera ureter
iatrogenik bisa diketemukan pada saat operasi atau setelah pembedahan.
TRAUMA
URETER
Tatalaksana
3. Uretero-kutaneostomi
Kateter
Diagnosis
Fraktur penis adalah ruptura tunika albuginea korpus kavernosum penis yang
terjadi pada saat penis dalam keadaan ereksi.
Strangulasi Penis
1. Hematuria makroskopik adalah hematuria yang secara kasat mata dapat dilihat sebagai urine yang berwarna merah
Penyebab hematuria:
3. Infeksi/inflamasi
Keluhan akut skrotum merupakan kasus kegawatdaruratan urologi dengan diagnosis banding meliputi torsio testis (torsio
korda spermatika), torsio apendiks testis, epididimoorkitis, edema skrotum idiopatik, kista epididimis, dan hernia
inguinalis strangulasi.
Anamnesis
AKUT SKROTUM
Usia Pemeriksaan Penunjang
Sifat nyeri
Demam Kultur urin
Riwayat trauma Color Doppler US
Riwayat operasi High Resolution US
Mual muntah Skintigrafi skrotum
Disuri
Riwayat tonjolan diinguinal
Pemeriksaan Fisik
Nyeri difus
Ukuran testis
Prehn’s Sign (Menghilangkan rasa
sakit dengan mengelevasi
skrotum)
Refleks kremaster
Angel sign
REFLEK
KREMASTER
AKUT SKROTUM
Tatalaksana
1. Detorsi Manual