Pembimbing
dr. Andrie Rhomdhon, Sp.U
Trauma, cedera fisik atau luka pada jaringan hidup yang
disebabkan oleh agen ekstrinsik atau faktor luar. Trauma genito-urin
dapat terjadi pada kedua jenis kelamin dan pada semua kelompok umur,
tetapi lebih sering terjadi pada laki-laki.
± 20 cm
BLADDER
Kandung kemih adalah viskus pelvis yang berongga
dan dapat distensi, yang berbentuk tetrahedral saat
kosong dan ovoid saat terisi.
URETHRA
and PENIS
Kidney
Trauma
MECHANISM of INJURY
• Hematuria
• Nyeri terlokalisasi di satu area panggul atau di atas
perut.
• Syok atau tanda-tanda kehilangan darah.
• Ekimosis di daerah panggul atau kuadran perut.
• Massa yang teraba kemungkinan besar adalah
hematoma retroperitoneal atau kemungkinan
ekstravasasi urin.
• Laserasi di perut lateral atau rongga panggul
Diagnosa
Anamnesa : Indikator kemungkinan cedera besar termasuk riwayat peristiwa cedera
(jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor kecepatan tinggi) atau pukulan samping
langsung.
Physical Examination
● Tanda vital harus dicatat selama evaluasi diagnostik.
● Pemeriksaan fisik dapat menunjukkan trauma tembus yang jelas dari luka tusuk ke
bagian belakang dada bagian bawah, panggul dan perut bagian atas, atau
masuknya peluru atau luka keluar.
● Hematuria, nyeri panggul, ekimosis, lecet, patah tulang rusuk, perut dan / atau
distensi massa dan nyeri tekan menyebabkan dugaan keterlibatan ginjal
• Kurang lebih 90% trauma tumpul buli-buli adalah akibat fraktur pelvis.
• Robeknya buli-buli karena fraktur pelvis bisa pula terjadi akibat fragmen
tulang pelvis merobek dindingnya.
• Tindakan endourologi dapat menyebabkan trauma buli-buli iatrogenik
antara lain pada reseksi buli-buli transuretral (TUR Buli-buli) atau pada
litotripsi.
Secara klinis cedera buli-buli
dibedakan menjadi
Management
A
G
E
M
E
N
T
M
A
N
Management
A
G
E
M
E
N
T
T
E
E
N
A
N
A
M
M
P E N ATA L A K S A N A A N
Genital
Trauma
Genital Trauma