Anda di halaman 1dari 149

UTS 1 ANESTESI 2019

PD - 16
1.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak
mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak
sadarkan diri. Apakah kemungkinan penyebab terjadinya hal tersebut?

a. Jalan nafasnya tersumbat akibat tersedak benda asing


b. Paru-parunya terisi cairan sehingga tidak mampu bernafas
c. Terkena serangan jantung yang membuat jantungnya berhenti berdenyut
d. Terkena serangan stroke thrombosis
e. Pasien kemungkinan mengalami alergi berat yang menyebabkan nafasnya terhenti
1.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak
mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak
sadarkan diri. Apakah kemungkinan penyebab terjadinya hal tersebut (kasus heart attack)?

a. Jalan nafasnya tersumbat akibat tersedak benda asing


b. Paru-parunya terisi cairan sehingga tidak mampu bernafas
c. Terkena serangan jantung yang membuat jantungnya berhenti berdenyut
d. Terkena serangan stroke thrombosis
e. Pasien kemungkinan mengalami alergi berat yang menyebabkan nafasnya terhenti
2.
Efek dari asidosis adalah

a. Kurva disosiasi oksigen bergeser kekanan


b. Vasokonstriksi cerebral
c. Ion kalium masuk kedalam sel
d. Vasodilatasi arteri pulmonalis
e. Eksitabilitas neuromoskuler meningkat
2.
Efek dari asidosis adalah

a. Kurva disosiasi oksigen bergeser kekanan


b. Vasokonstriksi cerebral
c. Ion kalium masuk kedalam sel
d. Vasodilatasi arteri pulmonalis
e. Eksitabilitas neuromoskuler meningkat
Effects of acidosis
Respiratory Effects
 Hyperventilation ( Kussmaul respirations)
 Shift of oxyhaemoglobin dissociation curve to the right
 Decreases 2,3 DPG levels in red cells, which opposes the effect above. (shifts
the ODC back to the left) This effect occurs after 6 hours of acidemia.
Cardiovascular Effects
 Depression of myocardial contractility (this effect predominates at pH < 7.2 )
 Sympathetic over-activity ( tachycardia, vasoconstriction, decreased arrhythmia
threshold)
 Resistance to the effects of catecholamines (occur when acidemia very severe)
 Peripheral arteriolar vasodilatation ■ Venoconstriction of peripheral veins

 Vasoconstriction of pulmonary arteries ■ Effects of hyperkalemia on heart

Central Nervous System Effects


 Cerebral vasodilation leads to an increase in cerebral blood flow and intracranial
pressure (occur in acute respiratory acidosis)
 Very high pCO2 levels will cause central depression

Other Effects
 Increased bone resorption (chronic metabolic acidosis only)
 Shift of K+ out of cells causing hyperkalemia (an effect seen particularly in
metabolic acidosis and only when caused by non organic acids)
 Increase in extracellular phosphate concentration
3.
Factor dibawah ini Yang paling cepat mempengaruhi pH tubuh manusia adalah

a. Extra celluler fluid


b. Paru-paru
c. Intra Celluler fluid
d. Ginjal
e. Tulang
3.
Factor dibawah ini Yang paling cepat mempengaruhi pH tubuh manusia adalah

a. Extra celluler fluid


b. Paru-paru
c. Intra Celluler fluid
d. Ginjal
e. Tulang
H+ load

ECF lung ICF Renal Bone

Buffers RBC Respiratory H+-K+ H+ excretion Release


control exchange bicarbonate bone salt
Hb others reabsorption
buffers
H2CO3 CO2
Buffers Ca2++H2PO4
Acid In chronic
excretion metabolic
Expiration acidosis

Immediately minutes hours days Very slow


4.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di IRD pasien
terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat kemudian tidak sadarkan diri.
Sambil terus melakukan upaya resusitasi, tim terus mencari sebab henti jantung dari pasien tersebut. Hal-hal
berikut ini bukanlah penyebab cardiac arrest yang membandel (reversible)

a. Hypovolemia
b. Hypoxia
c. Hyperthermia
d. Tension pneumothorax
e. Thrombosis coronary (ACS)
4.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di IRD pasien
terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat kemudian tidak sadarkan diri.
Sambil terus melakukan upaya resusitasi, tim terus mencari sebab henti jantung dari pasien tersebut. Hal-hal
berikut ini bukanlah penyebab cardiac arrest yang membandel (reversible)

a. Hypovolemia
b. Hypoxia
c. Hyperthermia
d. Tension pneumothorax
e. Thrombosis coronary (ACS)
5.
Anda adalah seorang dokter yang ditugaskan untuk membantu persalinan seorang wanita, 28 tahun dengan
kehamilan kedua dengan usia kehamilan 39-40 minggu. Langkah apa yang pertama kali anda lakukan untuk
mengevaluasi bayi baru lahir sesuai algoritma resusitasi neonatus?

a. Menjaga suhu bayi tetap hangat, mengeringkan dan memberikan stimulus


b. Memposisikan bayi pada posisi sniffing
c. Menilai tonus otot dan waktu gestasi bayi
d. Menilai laju nadi bayi
e. Memberi oksigen yang adekuat
5.
Anda adalah seorang dokter yang ditugaskan untuk membantu persalinan seorang wanita, 28 tahun dengan
kehamilan kedua dengan usia kehamilan 39-40 minggu. Langkah apa yang pertama kali anda lakukan untuk
mengevaluasi bayi baru lahir sesuai algoritma resusitasi neonatus?

a. Menjaga suhu bayi tetap hangat, mengeringkan dan memberikan stimulus


b. Memposisikan bayi pada posisi sniffing
c. Menilai tonus otot dan waktu gestasi bayi
d. Menilai laju nadi bayi
e. Memberi oksigen yang adekuat
6.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok. Apa yang
anda lakukan pertama kali pada anak tersebut

a. Membangunkan dengan menepuk - nepuk pundak dengan hati - hati


b. Menggoyang badan untuk melihat kesadaran
c. Langsung melakukan RJP
d. Mendekatkan telinga ke hidung apakah masih ada suara nafas
e. Berteriak minta tolong
6.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok. Apa yang
anda lakukan pertama kali pada anak tersebut

a. Membangunkan dengan menepuk - nepuk pundak dengan hati - hati


b. Menggoyang badan untuk melihat kesadaran
c. Langsung melakukan RJP
d. Mendekatkan telinga ke hidung apakah masih ada suara nafas
e. Berteriak minta tolong
7.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan datang
dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Estimated blood volume pada
pasien tersebut adalah

a. 4500ml
b. 4600ml
c. 4700ml
d. 4800ml
e. 4900ml
7.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan datang
dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Estimated blood volume pada
pasien tersebut adalah

a. 4500ml
b. 4600ml
c. 4700ml
d. 4800ml
e. 4900ml
• Male 70ml/kgBB
• Female 65ml/kgBB

• 70x70 = 4900 ml
8.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok.
Apabila pasien tersebut ROSC maka

a. Dilakukan intubasi dan dibawa ke RS


b. Setelah ditunggu nafasnya baik boleh dibawa pulang
c. Tidak jadi panggil ambulan
d. Kita ikut mengantar ke RS
e. Boleh diberikan minum air putih
8.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok.
Apabila pasien tersebut ROSC maka

a. Dilakukan intubasi dan dibawa ke RS


b. Setelah ditunggu nafasnya baik boleh dibawa pulang
c. Tidak jadi panggil ambulan
d. Kita ikut mengantar ke RS
e. Boleh diberikan minum air putih
9.
Seorang wanita usia 50th kecelakaan dibawa ke UGD dengan perdarahan disekitar hidung dan mulut,
pasien bernafas cepat tekanan darah masih dalam rentang normal saturasi didapatkan 88%. Pada kasus
diatas potensial terjadi sumbatan jalan nafas berupa :

a. Stridor
b. Snoring
c. Gargling
d. Weezhing
e. ronkhi
9.
Seorang wanita usia 50th kecelakaan dibawa ke UGD dengan perdarahan disekitar hidung dan mulut,
pasien bernafas cepat tekanan darah masih dalam rentang normal saturasi didapatkan 88%. Pada kasus
diatas potensial terjadi sumbatan jalan nafas berupa :

a. Stridor
b. Snoring
c. Gargling
d. Weezhing
e. ronkhi
cairan
10.
Jika pH seorang pasien chronic kidney disease 7,3 dan pemeriksan eliktrolit menghasilkan nila Na: 140, Cl:
102, serta HCO3: 20, maka pasien ini mengalami

a. Asidosis metabolic dengan normal anion gap


b. Asisdosis metabolik dengan penurunan anion gap
c. Asidosis metabolic dengan peningkatan anion gap
d. Asidosis metabolic dengan peningkatan anion gap tanpa kompensasi
e. Asisdosis metabolic yang sudah dikompensasi oleh peningkatan anion gap
10.
Jika pH seorang pasien chronic kidney disease 7,3 dan pemeriksan eliktrolit menghasilkan nila Na: 140, Cl:
102, serta HCO3: 20, maka pasien ini mengalami

a. Asidosis metabolic dengan normal anion gap


b. Asisdosis metabolik dengan penurunan anion gap
c. Asidosis metabolic dengan peningkatan anion gap
d. Asidosis metabolic dengan peningkatan anion gap tanpa kompensasi
e. Asisdosis metabolic yang sudah dikompensasi oleh peningkatan anion gap
11.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak
mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak
sadarkan diri. Apakah yang akan terjadi jika dalam waktu lebih dari 6 menit, tidak ada seorangpun
yang melakukan BHD (bantuan hidup dasar) pada penderita tersebut

a. Penderita kemungkinan masih bisa diselamatkan tanpa ada kecacatan akibat kerusakan sel saraf
(otak)
b. Asalkan setelah 10 menit tim code blue segera datang dan memberikan bantuan hidup dasar, pasien
akan selamat tanpa ada kemungkinan kecacatan permanen
c. Sel otaknya akan tetap sehat karena batas waktu kritis terjadinya kerusakan sel saraf akibat hipoksia
adalah 16 menit
d. Sel saraf otaknya akan mengalami proses injury yang reversible
e. Sel saraf otaknya akan mengalami nekrosis yang irreversible
11.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak
mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak
sadarkan diri. Apakah yang akan terjadi jika dalam waktu lebih dari 6 menit, tidak ada seorangpun
yang melakukan BHD (bantuan hidup dasar) pada penderita tersebut

a. Penderita kemungkinan masih bisa diselamatkan tanpa ada kecacatan akibat kerusakan sel saraf
(otak)
b. Asalkan setelah 10 menit tim code blue segera datang dan memberikan bantuan hidup dasar, pasien
akan selamat tanpa ada kemungkinan kecacatan permanen
c. Sel otaknya akan tetap sehat karena batas waktu kritis terjadinya kerusakan sel saraf akibat hipoksia
adalah 16 menit
d. Sel saraf otaknya akan mengalami proses injury yang reversible
e. Sel saraf otaknya akan mengalami nekrosis yang irreversible
12.
Pemasangan Thoraks drain di :

a. ICS 2-3
b. ICS 3-4
c. ICS 4-5
d. ICS 5-6
e. ICS 6-7
12.
Pemasangan Thoraks drain di :

a. ICS 2-3
b. ICS 3-4
c. ICS 4-5
d. ICS 5-6
e. ICS 6-7
13.
Tanda klinis obstruksi upper airway akibat jatuhnya pangkal lidah ke orofaring adalah :

a. Stridor
b. Snoring
c. Gargling
d. Hoarseness
e. Wheezing
13.
Tanda klinis obstruksi upper airway akibat jatuhnya pangkal lidah ke orofaring adalah :

a. Stridor
b. Snoring
c. Gargling
d. Hoarseness
e. Wheezing
14.
Kompensasi tubuh jika terjadi asidosis metabolic adalah

a. Hiperventilasi
b. Ginjal meningkatkan sekresi ion hydrogen
c. Ginjal meningkatkan absorsi ammonia
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban a,b dan c benar
14.
Kompensasi tubuh jika terjadi asidosis metabolic adalah

a. Hiperventilasi
b. Ginjal meningkatkan sekresi ion hydrogen
c. Ginjal meningkatkan absorsi ammonia
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban a,b dan c benar
Effects of acidosis
Respiratory Effects
 Hyperventilation ( Kussmaul respirations)
 Shift of oxyhaemoglobin dissociation curve to the right
 Decreases 2,3 DPG levels in red cells, which opposes the effect above. (shifts
the ODC back to the left) This effect occurs after 6 hours of acidemia.
Cardiovascular Effects
 Depression of myocardial contractility (this effect predominates at pH < 7.2 )
 Sympathetic over-activity ( tachycardia, vasoconstriction, decreased arrhythmia
threshold)
 Resistance to the effects of catecholamines (occur when acidemia very severe)
 Peripheral arteriolar vasodilatation ■ Venoconstriction of peripheral veins

 Vasoconstriction of pulmonary arteries ■ Effects of hyperkalemia on heart

Central Nervous System Effects


 Cerebral vasodilation leads to an increase in cerebral blood flow and intracranial
pressure (occur in acute respiratory acidosis)
 Very high pCO2 levels will cause central depression

Other Effects
 Increased bone resorption (chronic metabolic acidosis only)
 Shift of K+ out of cells causing hyperkalemia (an effect seen particularly in
metabolic acidosis and only when caused by non organic acids)
 Increase in extracellular phosphate concentration
15.
Kondisi trauma thoraks dibawah ini yg bisa mengancam jiwa dalam waktu cepat ;

a. Hemothoraks
b. Open pneumothoraks
c. Tension pneumothoraks
d. Pyothoraks
e. Salah semua
15.
Kondisi trauma thoraks dibawah ini yg bisa mengancam jiwa dalam waktu cepat ;

a. Hemothoraks
b. Open pneumothoraks
c. Tension pneumothoraks
d. Pyothoraks
e. Salah semua
16.
Salah satu contoh kasus hipovolemia relatif adalah

a. Septic shock
b. Cardiogenic shock
c. Hipovolemc shock
d. Neurogenic shock
e. Cardiac tamponade
16.
Salah satu contoh kasus hipovolemia relatif adalah

a. Septic shock  SIRS (Systemic Inflamation Response Syndrome)


b. Cardiogenic shock
c. Hipovolemc shock
d. Neurogenic shock
e. Cardiac tamponade
17.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di
IRD pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat
kemudian tidak sadarkan diri. Karena tidak mampu bernafas dengan adequate serta tidak mampu
mempertahankan patensi jalan nafasnyA. Langkah berikut ini yang paling tepat dilakukan adalah

a. Memberikan terapi oksigen dengan nasal canule


b. Segera lakukan pemasangan tracheal tube jika fasilitas dan SDM memungkinkan
c. Memberikan oksigen dengan masker NRBM
d. Upayakan dahulu membuka jalan nafas dengan 3 manuver airway tanpa alat, jika tidak apneu lakukan
bantuan ventilasi tekanan positif
e. Lakukan segera upaya cricotyroidotomy sebagai langkah penyelamatan nyawa
17.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di
IRD pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat
kemudian tidak sadarkan diri. Karena tidak mampu bernafas dengan adequate serta tidak mampu
mempertahankan patensi jalan nafasnyA. Langkah berikut ini yang paling tepat dilakukan adalah

a. Memberikan terapi oksigen dengan nasal canule


b. Segera lakukan pemasangan tracheal tube jika fasilitas dan SDM memungkinkan
c. Memberikan oksigen dengan masker NRBM
d. Upayakan dahulu membuka jalan nafas dengan 3 manuver airway tanpa alat, jika tidak apneu lakukan
bantuan ventilasi tekanan positif
e. Lakukan segera upaya cricotyroidotomy sebagai langkah penyelamatan nyawa
18.
Saat anda pergi makan di bakso kota, anda melihat seorang laki-laki dewasa yang sedang makan bakso
mengeluh tersedak dengan memegang lehernya. Jika pasien tidak sadar, apa yang anda lakukan ?

a. Pijat jantung
b. Back Blow 5x posisi berdiri
c. Abdominal thrush 5x posisi terlentang
d. Chest thrush 5x posisi berdiri
e. Memanggil bantuan
18.
Saat anda pergi makan di bakso kota, anda melihat seorang laki-laki dewasa yang sedang makan bakso
mengeluh tersedak dengan memegang lehernya. Jika pasien tidak sadar, apa yang anda lakukan ?

a. Pijat jantung
b. Back Blow 5x posisi berdiri
c. Abdominal thrush 5x posisi terlentang
d. Chest thrush 5x posisi berdiri
e. Memanggil bantuan
19.
Kompensasi tubuh pasien yang menderita cushing syndrome sehingga terjadi metabolic alkalosis
adalah

a. Glukolisis meningkat
b. Kurva disosiasi oksigen bergeser kekiri
c. Tulang melepaskan asam fosfat ke sirkulasi
d. Jawaban a dan c benar
e. Jawaban a dan b benar
19.
Kompensasi tubuh pasien yang menderita cushing syndrome sehingga terjadi metabolic alkalosis
adalah

a. Glukolisis meningkat
b. Kurva disosiasi oksigen bergeser kekiri
c. Tulang melepaskan asam fosfat ke sirkulasi
d. Jawaban a dan c benar
e. Jawaban a dan b benar
20.
Seorang laki-laki 50th, datang ke UGD dengan sesak nafas, laju nafas 30x/mnt, didapatkan suara nafas
tambahan ronki kasar di lapang paru, pasien masih sadar dan kontak dengan pemeriksa. Jika pada
pemasangan alat pulse oximetry didapatkan angka 92% maka arti klinis pasien tersebut :

a. Masih dalam batas normal


b. Hipoksia ringan - sedang
c. Hipoksia sedang - berat
d. Hipoksia berat mengancam jiwa
e. Hipercarbia
20.
Seorang laki-laki 50th, datang ke UGD dengan sesak nafas, laju nafas 30x/mnt, didapatkan suara nafas
tambahan ronki kasar di lapang paru, pasien masih sadar dan kontak dengan pemeriksa. Jika pada
pemasangan alat pulse oximetry didapatkan angka 92% maka arti klinis pasien tersebut :

a. Masih dalam batas normal


b. Hipoksia ringan - sedang
c. Hipoksia sedang - berat
d. Hipoksia berat mengancam jiwa
e. Hipercarbia
21.
Ammonia termasuk salah satu senyawa organic yang banyak terdapat didalam urin. Pernyataan yang benar
tentang amoniogenesis adalah

a. Proses amoniogenesis terjadi loop of henle


b. Proses amoniogenesis terjasi ditubulus distal
c. Proses amoniogenesis terjadi ditubulus proksimal
d. Proses amoniogenesis terjadi loop of henle dan Proses amoniogenesis terjasi ditubulus distal
e. Proses amoniogenesis terjasi ditubulus distal dan Proses amoniogenesis terjadi ditubulus proksimal
21.
Ammonia termasuk salah satu senyawa organic yang banyak terdapat didalam urin. Pernyataan yang benar
tentang amoniogenesis adalah

a. Proses amoniogenesis terjadi loop of henle


b. Proses amoniogenesis terjasi ditubulus distal
c. Proses amoniogenesis terjadi ditubulus proksimal
d. Proses amoniogenesis terjadi loop of henle dan Proses amoniogenesis terjasi ditubulus distal
e. Proses amoniogenesis terjasi ditubulus distal dan Proses amoniogenesis terjadi ditubulus proksimal
25.
Nilai pH didalam plasma dipengaruhi oleh pH regulasi dan pH kompensasi. Untuk mempertahankan
supaya pH dalam batas yang aman maka kompensasi tubuh membutuhkan

a. System buffer
b. System respirasi dan renal
c. System renal
d. System respirasi
e. System buffer dan renal
22.
Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri tekan abdomen
disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit, RR 26-30x/menit. Obat
inotrop/vasopressor pilihan untuk pasien ini adalah

a. Dopamin
b. Norepinefrine
c. Dobutamine
d. Adrenaline
e. Digoxin
22.
Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri tekan abdomen
disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit, RR 26-30x/menit. Obat
inotrop/vasopressor pilihan untuk pasien ini adalah

a. Dopamin
b. Norepinefrine
c. Dobutamine
d. Adrenaline
e. Digoxin
23.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di IRD
pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat kemudian tidak
sadarkan diri. Manakah urutan ECC (emergency cardiac care) yang harus dilakukan saat menemui pasien
dewasa dengan kecurigaan henti nafas/ henti jantung

a. Kenali kasusnya memang henti nafas/jantung, berikan epinefrin 1mg IV, ventilasi, defibrilasi, lakukan
BLS, aktifkan ERS (emergency response system)
b. Segera lakukan BLS dahulu, pastikan memang kasus henti nafas/henti jantung, aktifkan ERS, ventilasi,
defibrilasi, pharmacotherapy
c. Berikan pharmacotherapy yang diperlukan, BLS, ventilasi, defibrilasi, kenali kasusnya memang henti
jantung/nafas, aktifkan ERS
d. Ventilasi, BLS, defibrilasi, pharmacotherapy, aktifkan ERS, kenali kasusnya memang henti nafas/henti
jantung.
e. Kenali kasusnya memang henti nafas/jantung, aktifkan ERS, lakukan BLS, Difibrilasi, ventilasi, berikan
epinefrin 1mg IV/ Pharmacoterapy lainnya.
23.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di IRD
pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat kemudian tidak
sadarkan diri. Manakah urutan ECC (emergency cardiac care) yang harus dilakukan saat menemui pasien
dewasa dengan kecurigaan henti nafas/ henti jantung

a. Kenali kasusnya memang henti nafas/jantung, berikan epinefrin 1mg IV, ventilasi, defibrilasi, lakukan
BLS, aktifkan ERS (emergency response system)
b. Segera lakukan BLS dahulu, pastikan memang kasus henti nafas/henti jantung, aktifkan ERS, ventilasi,
defibrilasi, pharmacotherapy
c. Berikan pharmacotherapy yang diperlukan, BLS, ventilasi, defibrilasi, kenali kasusnya memang henti
jantung/nafas, aktifkan ERS
d. Ventilasi, BLS, defibrilasi, pharmacotherapy, aktifkan ERS, kenali kasusnya memang henti nafas/henti
jantung.
e. Kenali kasusnya memang henti nafas/jantung, aktifkan ERS, lakukan BLS, Difibrilasi, ventilasi,
berikan epinefrin 1mg IV/ Pharmacoterapy lainnya.
24.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di IRD
pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat kemudian
tidak sadarkan diri. Alat bantu nafas berikut lebih dianjurkan digunakan untuk mengamankan jalan nafas
pada pasien henti nafas, sehingga resiko aspirasi isi lambung ke paru-paru bisa dicegah

a. ETC (esophageal trachea cobitube)


b. LMA (laryngeal mask airway)
c. Oro pharyngeal airway
d. Naso pharyngeal airway
e. Tracheal tube
24.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di IRD
pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat kemudian
tidak sadarkan diri. Alat bantu nafas berikut lebih dianjurkan digunakan untuk mengamankan jalan nafas
pada pasien henti nafas, sehingga resiko aspirasi isi lambung ke paru-paru bisa dicegah

a. ETC (esophageal trachea cobitube)


b. LMA (laryngeal mask airway)
c. Oro pharyngeal airway
d. Naso pharyngeal airway
e. Tracheal tube
25.
Nilai pH didalam plasma dipengaruhi oleh pH regulasi dan pH kompensasi. Untuk mempertahankan
supaya pH dalam batas yang aman maka kompensasi tubuh membutuhkan

a. System buffer
b. System respirasi dan renal
c. System renal
d. System respirasi
e. System buffer dan renal
25.
Nilai pH didalam plasma dipengaruhi oleh pH regulasi dan pH kompensasi. Untuk mempertahankan
supaya pH dalam batas yang aman maka kompensasi tubuh membutuhkan

a. System buffer
b. System respirasi dan renal
c. System renal
d. System respirasi
e. System buffer dan renal
26.
Seorang laki-laki 25 tahun, jatuh dari ketinggian 5 meter. Datang ke UGD dengan didapatkan penurunan
kesadaran, terdengar suara mengorok, laju nafas irreguler 10-12x/mnt. Ada jejas didaerah clavicula. Langkah
pertama apa yang tepat dilakukan dalam upaya membuka jalan nafas :

a. Melakukan suctioning
b. Melakukan neck lift
c. Melakukan head tilt
d. Melakukan jaw thrust
e. Melakukan chin lift
26.
Seorang laki-laki 25 tahun, jatuh dari ketinggian 5 meter. Datang ke UGD dengan didapatkan penurunan
kesadaran, terdengar suara mengorok, laju nafas irreguler 10-12x/mnt. Ada jejas didaerah clavicula. Langkah
pertama apa yang tepat dilakukan dalam upaya membuka jalan nafas :

a. Melakukan suctioning
b. Melakukan neck lift
c. Melakukan head tilt
d. Melakukan jaw thrust
e. Melakukan chin lift
27.
Lokasi Punksi pada Tension Pneumo thoraks :

a. ICS 2 MCL
b. ICS 2-3 MCL
c. ICS 1 MCL
d. ICS 1-2 MCL
e. ICS 3 MCL
27.
Lokasi Punksi pada Tension Pneumo thoraks :

a. ICS 2 MCL
b. ICS 2-3 MCL
c. ICS 1 MCL
d. ICS 1-2 MCL
e. ICS 3 MCL
28.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di IRD
pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat kemudian tidak
sadarkan diri. Penderita tersebut, tidak mampu bernafas dengan adequate serta tidak mampu
mempertahankan patensi jalan nafasnya, upaya mempertahankan jalan nafas tanpa alat berikut ini tidak
perlu dilakukan pada pasien tersebut

a. Head tilt
b. Needle thoracosintesis
c. Chin lift
d. Jaw thrust
e. Modified jaw thrust
28.
Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat tiba di IRD
pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan beberapa saat kemudian tidak
sadarkan diri. Penderita tersebut, tidak mampu bernafas dengan adequate serta tidak mampu
mempertahankan patensi jalan nafasnya, upaya mempertahankan jalan nafas tanpa alat berikut ini tidak
perlu dilakukan pada pasien tersebut

a. Head tilt
b. Needle thoracosintesis
c. Chin lift
d. Jaw thrust
e. Modified jaw thrust
Triple Airway Manouvers

• HEAD TILT • CHIN LIFT

• JAW THRUST
29.
Seorang korban kecelakaan lalulintas dibawa ke UGD dengan kondisi umum pasien gelisah, mengucapkan
kalimat tidak jelas gerakan extremitas lemah. didapatkan tanda obstruksi berupa snoring selama
observasi. Untuk membuka jalan nafas dengan menggunakan alat maka yang anda pilih adalah :

a. Nasofaring tube
b. Orofaring tube
c. Intubasi
d. Trakheostomi
e. Crycothyroidectomy
29.
Seorang korban kecelakaan lalulintas dibawa ke UGD dengan kondisi umum pasien gelisah, mengucapkan
kalimat tidak jelas (3?4?), gerakan extremitas lemah (1?). didapatkan tanda obstruksi berupa snoring
selama observasi. Untuk membuka jalan nafas dengan menggunakan alat maka yang anda pilih adalah :

a. Nasofaring tube
b. Orofaring tube
c. Intubasi
d. Trakheostomi
e. Crycothyroidectomy
Naso-pharyngeal
Nasopharyngeal tube
tube
( GCS lebih 8 )

Tidak merangsang muntah


Ukuran u/ dewasa 7 mm atau
jari kelingking kanan
30.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan
datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Estimasi jumlah
perdarahan adalah

a. 500ml
b. 750ml
c. 1000ml
d. 1250ml
e. 1500ml
30.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan
datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Estimasi jumlah
perdarahan adalah

a. 500ml
b. 750ml
c. 1000ml
d. 1250ml
e. 1500ml
PPT Doctoring Sem 3 dr. Suryanto “Hypovolemic State”

Syok dan Kehilangan Cairan pada Syok


Hipovolemik Hemoragik
PPT Doctoring Sem 3 dr. Taufiq “Evaluasi dan Tatalaksana Shock”
31.
Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri tekan
abdomen disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit, RR 26-
30x/menit. Pasien ini didiagnosa sebagai :

a. Syok hipovolemik
b. Syok kardiogenik
c. Syok neurogenik
d. Syok Septik
e. Syok Anafilaktik
31.
Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri tekan
abdomen disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit, RR 26-
30x/menit. Pasien ini didiagnosa sebagai :

a. Syok hipovolemik
b. Syok kardiogenik
c. Syok neurogenik
d. Syok Septik
e. Syok Anafilaktik
Sepsis
• Two or more of SIRS criteria
•Temp > 38 or < 36 C
• HR > 90
• RR > 20
• WBC > 12,000 or < 4,000
• Plus the presumed existence of infection
• Blood pressure can be normal!
32.
Pada korban trauma yang didapatkan jejas diatas klavikula maka idealnya untuk membuka jalan nafas
tanpa alat dilakukan

a. Jaw trust
b. Head tilt
c. chin lift
d. Neck lift
e. Log roll
32.
Pada korban trauma yang didapatkan jejas diatas klavikula maka idealnya untuk membuka jalan nafas
tanpa alat dilakukan

a. Jaw trust
b. Head tilt
c. chin lift
d. Neck lift
e. Log roll
• Tanda-tanda yang dapat dikenali pada pasien trauma yang
kemungkinan mengalami cedera cervical diantaranya:
1. Multiple trauma
2. Ada jejas di atas klavikula
3. Trauma kapitis yang disertai dengan penurunan kesadaran
4. Biomekanik trauma yang mendukung

• Tekinis yang dapat dilakukan: Jaw Thrust


Membebaskan Jalan
Nafas

head tilt
chin lift

neck lift

neck lift
Hati-hati
Jangan untuk trauma
JAW THRUST

dianjurkan
33.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman terjadinya kejadian
code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak mengerang kesakitan sambil
memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak sadarkan diri. Jika saat itu anda berada di dekat
tempat kejadian, apakah yang sebaiknya anda kerjakan sebagai tenaga medis?

a. Segera berlari dan memanggil dokter jaga yang sedang bertugas di IGD
b. Mengecek respon penderita, mengaktifkan panggilan Code blue, dan segera melakukan BHD sambil menunggu tim
jaga code blue datang
c. Menunggu respon petugas medis lain, karena tidak mungkin kita bisa monolong sendirian tanpa bantuan tenaga
medis yang lain
d. Memangil tenaga security untuk segera mengevakuasi penderita ke IGD
e. Mengangkut penderita ke ICU bersama sama orang disekitar lokasi kejadian
33.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman terjadinya kejadian
code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak mengerang kesakitan sambil
memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak sadarkan diri. Jika saat itu anda berada di dekat
tempat kejadian, apakah yang sebaiknya anda kerjakan sebagai tenaga medis?

a. Segera berlari dan memanggil dokter jaga yang sedang bertugas di IGD
b. Mengecek respon penderita, mengaktifkan panggilan Code blue, dan segera melakukan BHD sambil
menunggu tim jaga code blue datang
c. Menunggu respon petugas medis lain, karena tidak mungkin kita bisa monolong sendirian tanpa bantuan tenaga
medis yang lain
d. Memangil tenaga security untuk segera mengevakuasi penderita ke IGD
e. Mengangkut penderita ke ICU bersama sama orang disekitar lokasi kejadian
34.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok.
Ternyata sampai 30 menit anak tersebut tidak memberikan respon nadi 0, nafas (-)

a. RJP diteruskan
b. RJP dihentikan
c. RJP diteruskan sampai bantuan datang
d. RJP diteruskan sampai RSOC
e. Memanggil bantuan
34.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok.
Ternyata sampai 30 menit anak tersebut tidak memberikan respon nadi 0, nafas (-)

a. RJP diteruskan
b. RJP dihentikan
c. RJP diteruskan sampai bantuan datang
d. RJP diteruskan sampai RSOC
e. Memanggil bantuan
35.
Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri tekan
abdomen disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit, RR 26-
30x/menit. Tindakan yang kurang tepat dilakukan ketika melakukan resusitasi pada pasien ini adalah

a. Shock position
b. Pasang oksigen
c. Pasang IV line
d. Rehidrasi dengan koloid
e. Kultur darah setelah pemberian antibiotik
35.
Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri tekan
abdomen disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit, RR 26-
30x/menit. Tindakan yang kurang tepat dilakukan ketika melakukan resusitasi pada pasien ini adalah

a. Shock position
b. Pasang oksigen
c. Pasang IV line
d. Rehidrasi dengan koloid
e. Kultur darah setelah pemberian antibiotik
36.
Pada pemeriksaan gas darah pasien yang menderita PPOM diperoleh hasil sebagai
berikut: pH : 7,32, pCO2 : 62, PO2 : 72, HCO3 : 30, BE : +4. Interpretasi dari blood gas
diatas adalah

a. Asidosis respiratorik
b. Asidosis respiratorik dengan kompensasi alkalosis metabolic
c. Asidosis metabolik
d. Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis respiratorik
e. Asidosis respiratorik tanpa kompensasi alkalosis metabolic
36.
Pada pemeriksaan gas darah pasien yang menderita PPOM diperoleh hasil sebagai
berikut: pH : 7,32, pCO2 : 62, PO2 : 72, HCO3 : 30, BE : +4. Interpretasi dari blood gas
diatas adalah

a. Asidosis respiratorik
b. Asidosis respiratorik dengan kompensasi alkalosis metabolic
c. Asidosis metabolik
d. Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis respiratorik
e. Asidosis respiratorik tanpa kompensasi alkalosis metabolic
37.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok.
Apabila anda mengetahui hal itu apa yang anda lakukan

a. Membiarkan saja karena sudah banyak orang pasti sudah ada yang menolong
b. Mendatangi kerumunan tersebut dan melihat mungkin memerlukan pertolongan
c. Berteriak minta tolong
d. Memanggil ambulan
e. Membawa ke tempat yang aman dengan hati-hati
37.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok.
Apabila anda mengetahui hal itu apa yang anda lakukan

a. Membiarkan saja karena sudah banyak orang pasti sudah ada yang menolong
b. Mendatangi kerumunan tersebut dan melihat mungkin memerlukan pertolongan
c. Berteriak minta tolong
d. Memanggil ambulan
e. Membawa ke tempat yang aman dengan hati-hati

Menurutku, di kasus belum diketahui kondisi anaknya seperti apa, kan belum tentu butuh
pertolongan serius, paling pertama ya liat dulu kondisinya gimana :)
38.

Urin manusia bersifat asam dengan pH berkisar 4,0. Hal ini terjadi karena

a. Adanya sekresi ion hydrogen di tubulus proksimal


b. Adanya sekresi ion hydrogen di loop of henle
c. Adanya sekresi ion hydrogen di tubulus destal
d. Adanya sekresi ion hydrogen ductus colligentes
e. Jawaban c dan d benar
38.

Urin manusia bersifat asam dengan pH berkisar 4,0. Hal ini terjadi karena

a. Adanya sekresi ion hydrogen di tubulus proksimal


b. Adanya sekresi ion hydrogen di loop of henle
c. Adanya sekresi ion hydrogen di tubulus destal
d. Adanya sekresi ion hydrogen ductus colligentes (= collecting tubule)
e. Jawaban c dan d benar
Bicarbonate
Reabsorption

Na+-H+ exchange of proximal tubule.


H+ secretion in collecting tubule is mediated by H+ ATPase pump in luminal
membrane and a Cl-HCO3- exchanger in basolateral membrane. The H+ ATPase
pump is influenced by aldosterone, which stimulates increased H+ secretion.
Hydrogen ion secretion in the collecting tubule is the process primarily
responsible for acidification of the urine, particularly during states of acidosis. The
urine pH may fall as low as 4.0.
39.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak
mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak
sadarkan diri. Apakah benar keadaan seperti diatas merupakan kondisi yang tepat untuk mengaktifkan
pangilan code blue rumah sakit?

a. Salah, karena yang menjadi penderita bukanlah pasien yang sedang dirawat di rumah sakit (RSSA)
b. Benar, karena penderita masih merupakan keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit (RSSA)
c. Benar, karena kejadiannya mendadak, berada didalam rumah sakit dan kemungkinan prognosanya
masih baik
d. Salah, karena seharusnya code blue hanya diaktifkan jika yang menjadi penderita adalah pegawai
rumah sakit saja
e. Benar, karena hanya pegawai rumah sakit saja yang boleh mengaktifkan code blue
39.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak
mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak
sadarkan diri. Apakah benar keadaan seperti diatas merupakan kondisi yang tepat untuk mengaktifkan
pangilan code blue rumah sakit?

a. Salah, karena yang menjadi penderita bukanlah pasien yang sedang dirawat di rumah sakit (RSSA)
b. Benar, karena penderita masih merupakan keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit (RSSA)
c. Benar, karena kejadiannya mendadak, berada didalam rumah sakit dan kemungkinan prognosanya
masih baik
d. Salah, karena seharusnya code blue hanya diaktifkan jika yang menjadi penderita adalah pegawai
rumah sakit saja
e. Benar, karena hanya pegawai rumah sakit saja yang boleh mengaktifkan code blue
40.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan
datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Tindakan pertama
yang dapat dilakukan pada kasus diatas :

a. Hentikan perdarahan
b. Pasang oksigen
c. Rehidrasi dengan RL
d. Rehidrasi dengan HES
e. Shock position
40.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan
datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Tindakan pertama
yang dapat dilakukan pada kasus diatas :

a. Hentikan perdarahan
b. Pasang oksigen
c. Rehidrasi dengan RL
d. Rehidrasi dengan HES
e. Shock position
Hypovolemic Shock
• ABCs
• Establish 2 large bore IVs or a central line
• Crystalloids
• Normal Saline or Lactate Ringers
• Up to 3 liters
• PRBCs
• O negative or cross matched
• Control any bleeding
• Arrange definitive treatment
Kesimpulan
• Syok hipovolemik paling sering : syok hemoragik
• Tiga tahapan syok :
• tahap kompensasi (masih dapat ditangani oleh tubuh)
• dekompensasi (sudah tidak dapat ditangani oleh tubuh)
• ireversibel (tidak dapat pulih).
• Diagnosis dan terapi syok harus dilakukan
• Prinsip utama : Cari sumber perdarahan  Menghentingan
perdarahan dan mengganti kehilangan volume (secara simultan) 
Evaluasi
41.
Bayi baru lahir dengan UK 32-34 mgg, tidak menangis saat lahir, setelah dievaluasi selama 1 menit dan
diberikan VTP, didapatkan laju nadi kurang dari 60 detik dan diputuskan pijat jantung. Bagaimana teknik
anda dalam pijat jantung neonatus?

a. Melingkarkan kedua tangan pada tubuh bayi dengan dua ibu jari diatas dada
b. Rasio kompresi : ventilasi 2 : 1
c. Kedalaman kompresi setengah diameter antero posterior dinding dada
d. Penghentian tindakan bila asistole setelah 30 menit
e. Evaluasi nadi pada arteri brachialis
41.
Bayi baru lahir dengan UK 32-34 mgg, tidak menangis saat lahir, setelah dievaluasi selama 1 menit dan
diberikan VTP, didapatkan laju nadi kurang dari 60 detik dan diputuskan pijat jantung. Bagaimana teknik
anda dalam pijat jantung neonatus?

a. Melingkarkan kedua tangan pada tubuh bayi dengan dua ibu jari diatas dada
b. Rasio kompresi : ventilasi 2 : 1
c. Kedalaman kompresi setengah diameter antero posterior dinding dada
d. Penghentian tindakan bila asistole setelah 30 menit
e. Evaluasi nadi pada arteri brachialis
KOMPRESI DADA
Indikasi:
denyut jantung bayi <60x/menit meskipun telah
dilakukan ventilasi yang adekuat

Pastikan ventilasi yang diberikan optimal


sebelum memulai kompresi dada.

Lokasi: sepertiga bawah sternum


Kedalaman: sepertiga diameter anteroposterior
dinding dada.
2 teknik:
kompresi 2 jempol dengan jari tangan lain
melingkari dada (lebih direkomendasikan)

kompresi dengan 2 jari dan tangan lainnya


menyangga punggung.
42.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan datang dengan
kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Pasien tersebut termasuk shock kelas berapa
menurut ATLS

a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
42.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan datang dengan
kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Pasien tersebut termasuk shock kelas berapa
menurut ATLS

a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
Perkiraan Kehilangan Cairan dan Darah
(ATLS edisi 9)
Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV
Sampai 750 - 1500 -
Kehilangan darah (ml) >2000
750 1500 2000
Kehilangan darah (% Sampai 15% - 30% -
>40%
volume darah) 15% 30% 40%
Denyut nadi <100 >100 >120 >140
Tekanan darah Normal Normal Menurun Menurun
Normal /
Tekanan nadi ↓ ↓ ↓

Frekuensi pernapasan 14-20 20 -30 30-40 >35
Produksi urin (ml/jam) >30 20-30 5-15 <5
Sedikit Agak Cemas, Bingung,
CNS/Status mental
Cemas Cemas Bingung Lesu
Kristaloid Kristaloid
Penggantian cairan
Kristaloid Kristaloid dan dan
(hukum 3:1)
darah darah
43.
Seorang laki-laki 50th, datang ke UGD dengan sesak nafas, laju nafas 30x/mnt, didapatkan suara nafas
tambahan ronki kasar di lapang paru, pasien masih sadar dan kontak dengan pemeriksa. Pilihan alat
suplementasi oksigen untuk kasus diatas :

a. NRBM
b. Nasal Kanul
c. Ventilator
d. BVM
e. Sungkup muka sederhana
43.
Seorang laki-laki 50th, datang ke UGD dengan sesak nafas, laju nafas 30x/mnt, didapatkan suara nafas
tambahan ronki kasar di lapang paru, pasien masih sadar dan kontak dengan pemeriksa. Pilihan alat
suplementasi oksigen untuk kasus diatas :

a. NRBM
b. Nasal Kanul
c. Ventilator
d. BVM
e. Sungkup muka sederhana
Kanul Hidung
• ditujukan untuk pasien tanpa hiperkapnia yang
memerlukan oksigen suplementasi hingga 40%,
kecepatan 2-6 l/menit
• alat ini nyaman dan dapat ditoleransi dengan
baik oleh pasien
Masker
• Pada kecepatan > 6l/menit digunakan masker
• Tipe:
1. Masker sederhana (simple mask)
kecepatan 5-12 l/menit, juga berguna untuk
pasien dengan obstruksi
hidung dan bernapas
lewat mulut
2. Masker rebreathing dan masker nonrebreathing
• memiliki reservoir dibawah dagu
• masker nonrebreathing memakai katup untuk
memastikan udara yang masuk pada saat
inspirasi adalah udara oksigen
44.
Salah satu tanda tension pneumothoraks :

a. Terdorongnya trakhea ke sisi yg sakit


b. Nadi cepat dan tekanan darah naik
c. Perkusi redup disisi sakit
d. Distensi vena leher
e. Suara napas meningkat disisi yg sakit.
44.
Salah satu tanda tension pneumothoraks :

a. Terdorongnya trakhea ke sisi yg sakit


b. Nadi cepat dan tekanan darah naik
c. Perkusi redup disisi sakit
d. Distensi vena leher
e. Suara napas meningkat disisi yg sakit.
45.
Anda sebagai seorang dokter yang ditugaskan untuk membantu resusitasi bayi baru lahir dengan
kondisi cairan ketuban bercampur mikonium dan usaha nafas yang tidak adekuat. Bagaimana anda
memulai tindakan resusitasi pada neonatus tersebut?

a. Memberikan VTP
b. Menghangatkan dan memposisikan pasien
c. Suction secara lambat dari mulut dan hidung
d. Intubasi endotrakeal
e. Inisiasi kompresi dada
45.
Anda sebagai seorang dokter yang ditugaskan untuk membantu resusitasi bayi baru lahir dengan
kondisi cairan ketuban bercampur mikonium dan usaha nafas yang tidak adekuat. Bagaimana anda
memulai tindakan resusitasi pada neonatus tersebut?

a. Memberikan VTP
b. Menghangatkan dan memposisikan pasien
c. Suction secara lambat dari mulut dan hidung
d. Intubasi endotrakeal
e. Inisiasi kompresi dada
46.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak
mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak
sadarkan diri. Agar bisa menolong pasien dengan kondisi diatas, apakah yang harus anda persiapkan ?

a. Sering menonton film kedokteran agar tertarik pada hal-hal yang bersifat kemanusiaan dan
emergensi
b. Belajar dan berlatih agar senantiasa siap melakukan bantuan hidup dasar saat kesempatan menolong
itu datang
c. Cukup dengan membaca guide line CPR karena pasti akan mudah melakukannya
d. Yang terpenting hafalkan urutan tindakan CPR tanpa perlu berlatih pada manequin orang coba
e. Cukup membaca dan melihat film tentang kegawat daruratan, nantinya akan terbiasa dan bisa
melakukan CPR
46.
Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien, mendadak
mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian penderita tidak
sadarkan diri. Agar bisa menolong pasien dengan kondisi diatas, apakah yang harus anda persiapkan ?

a. Sering menonton film kedokteran agar tertarik pada hal-hal yang bersifat kemanusiaan dan
emergensi
b. Belajar dan berlatih agar senantiasa siap melakukan bantuan hidup dasar saat kesempatan menolong
itu datang
c. Cukup dengan membaca guide line CPR karena pasti akan mudah melakukannya
d. Yang terpenting hafalkan urutan tindakan CPR tanpa perlu berlatih pada manequin orang coba
e. Cukup membaca dan melihat film tentang kegawat daruratan, nantinya akan terbiasa dan bisa
melakukan CPR
47.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan
datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Tanpa menggunakan
tensimeter, dengan perabaan manual kira-kira berapa MAP dalam kondisi normal jika kita meraba
arteri femoralis

a. 60
b. 70
c. 80
d. 90
e. 100
47.
Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan
datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Tanpa menggunakan
tensimeter, dengan perabaan manual kira-kira berapa MAP dalam kondisi normal jika kita meraba
arteri femoralis

a. 60
b. 70
c. 80
d. 90
e. 100
48.

Untuk mengetahui derajat keasaman plasma maka wajib diukur kadar pH darah arteri. Diantara asam-
asam dibwah ini, yang termasuk volatile acid adalah

a. Asam laktat
b. Keton Bodies
c. Asam sulfat
d. Asam fosfat
e. Asam karbonat
48.

Untuk mengetahui derajat keasaman plasma maka wajib diukur kadar pH darah arteri. Diantara asam-
asam dibwah ini, yang termasuk volatile acid adalah

a. Asam laktat
b. Keton Bodies
c. Asam sulfat
d. Asam fosfat
e. Asam karbonat
Origin of acids Much more
Intracellular metabolism
Volatile CO2+H2O=H2CO3
300 ~ 400L CO2
acids (15mol H+)
Lactic acid
Ketone bodies
Fixed Sulfuric acid
50 ~ 100 mmol H+
acids Phosphoric acid

Origin of bases less NH3 , sodium citrate, sodium lactate


49.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok.
Bagaimana CPR yang efektif dengan satu penolong

a. Tekanan pada dada 80x per menit


b. ABC
c. Kedalaman 5 - 6 cm
d. Setiap kali 1 siklus, 15x pijat jantung, 1x hembusan nafas
e. Satu penolong sama dengan 2 penolong
49.
Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk tembok.
Bagaimana CPR yang efektif dengan satu penolong

a. Tekanan pada dada 80x per menit


b. ABC
c. Kedalaman 5 - 6 cm
d. Setiap kali 1 siklus, 15x pijat jantung, 1x hembusan nafas
e. Satu penolong sama dengan 2 penolong

Pilihan lainnya salah semua jadi paling waras yang B ^^’


50.
Saat anda pergi makan di bakso kota, anda melihat seorang laki-laki dewasa yang sedang makan bakso
mengeluh tersedak dengan memegang lehernya. Jika pasien masih sadar, tapi kesulitan bernafas dan
berbicara, apa yang harus anda lakukan ?

a. Pijat jantung
b. Back Blow 5x posisi berdiri
c. Abdominal thrush 5x posisi terlentang
d. Chest thrush 5x posisi berdiri
e. Memanggil bantuan
50.
Saat anda pergi makan di bakso kota, anda melihat seorang laki-laki dewasa yang sedang makan bakso
mengeluh tersedak dengan memegang lehernya. Jika pasien masih sadar, tapi kesulitan bernafas dan
berbicara, apa yang harus anda lakukan ?

a. Pijat jantung
b. Back Blow 5x posisi berdiri
c. Abdominal thrush 5x posisi terlentang
d. Chest thrush 5x posisi berdiri
e. Memanggil bantuan
• Kalau pasien masih sadar pilihannya back blow dan abdominal thrust
dalam posisi berdiri.
• Kalau tidak sadar baru kita abdominal thrust telentang atau thoracal
thrust.
• Kalau henti jantung kita CPR.

Anda mungkin juga menyukai