Anda di halaman 1dari 46

GABUNG UTS ANESTESI PD 18 - By Nyinyir

MasyaAllah TabarakAllah

UTS PD 17
1. Bayi baru lahir dengan konfisi cukup bulan, tonus baik, dan menangis. Langkah selanjutnya
dilakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Rangsang taktil, Memberikan oksigen aliran bebas, bersihkan sekret bila perlu, keringkan dan
evaluasi berkelanjutan
b. Bersihkan sekret bila perlu, keringkan, dan memberikan kehangatan, memulai ventilasi tekanan
positif
c. Berikan kehangatan, posisikan jalan nafas, bersihkan sekret bila perlu, keringkan dan evaluasi
berkelanjutan
d. Memberikan oksigen aliran bebas, berikan kehangatan, posisikan jalan nafas
e. Posisikan fleksi jalan nafas, bersihkan sekret bila perlu, keringkan, dan rangsang taktil

2. Terjadi kecelakaan lalu lintas dengan didapatkan korban anak usia 8 tahun tergeletak dijalan
dengan adanya jejas di pundak dan leher, bagaimana penaganan jalan nafas pasien tersebut
a. Head tilt dan chin lift
b. Kombinasi head titlt dan jaw thrust
c. Chin lift dan jaw thrust
d. Head tilt
e. Jaw thrust

3. Rasio penggantian perdarahan menggunakan cairan koloid berupa HES


Kristaloid : darah = 3 : 1
Koloid : darah = 1 : 1
a. Darah : cairan 3 : 1
b. Darah : cairan 1 : 3
c. Darah : cairan 1 : 1
d. Darah : cairan 2 : 1
e. Darah : cairan 1: 2

4. Seorang laki-laki 50 th datang ke UGD dengan sesak nafas, laju nafas 30x/menit, didapatkan
suara nafas tambahan ronki kasar di lapang paru, pasien masih sadar dan kontak dengan pemeriksa.
Pilihan alat suplementasi oksigen untuk kasus di atas
a. Nasal Kanul
b. Sungkup muka sederhana
c. Ventilator
d. NRBM
e. BVM

5. Langkah yang benar agar pasien dapat diselamatkan


a. Minta tolong pada orang di lokasi kejadian agar membawa ke UGD segera
b. Segera hubungi dokter jaga UGD, minta segera datang ke lokasi agar bantuan dilakukan dengan
baik
c. Amankan lokasi, cek responm dan kesadaran pasien, aktifkan code blue 1234, raba nadi karotis
dan evaluasi brearhing, lakukan pijat jantung dan bantuan nafas dengan rasio 30 : 2, lanjutkan hingga
tim code blue datang
d. Aktifkan panggilan code blue dan segera pasang iv line agar dapat memasukkan cairan resusitasi
dan obat yang diperlukan

6. Tatalaksana pada kondisi syok distributif berupa syok sepsis


Syok hipovolemik → vol darah turun
Syok distributif → ruangannya tu jadi lebar, tapi volumenya tetap → seperti merasa kurang
Tx : vasopressor / konstriktor
Syok kardiogenik → penurunan kontraktil jantung (preload afterload turun)
Syok obstruktif → vasospasme pulmoner, ada kekakuan PD pulmoner sehingga darah dr ventrikel kanan
tidak bisa masuk ke paru
a. Vasokonstriktor
b. Cairan dan inotropik
c. Digitalis
d. Cairan
e. Cairan dan Vasopresor
7. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibiotik intravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Jika pada pasien didapatkan riwayat penyakit terdahulu adalah
pengguna beta blocker dan ischemic heart disease maka obat yang dapat anda berikan
a. Insulin → buat DM
b. Efedrin → obat hipotensi dan asma
c. Adrenal → kalo adrenalin vasokonstriksi
d. Steroid → obat anti inflamasi
e. Glucagen → untuk menaikkan gula

8. Pilihan penggunaan cairan pada shock derajat III berdasarkan klasifikasi shock
Kristaloid : RL, RA, NaCl 0,9 %, NaCL 5% / 7,5 % (isotonik → edema jaringan)
Koloid : gelatine, dextran hes → alergi, acute kidney injury
a. Mannitol
b. D5% dan Darah
c. NaCl 0.9% dan Darah
d. Packed Red Cell
e. Ringer Laktat
9. Saat anda bertugas di rumah sakit, di lokasi parkir kendaraan tampak ada seorang pengunjung
yang tiba-tiba sesak nafas dan tidak sadarkan diri, terjatuh di dekat lokasi anda berada. Hal berikut ini
yang benar adalah
a. Pikirkan dan pastikan dulu penyakit utama pasien ini, lakukan pemeriksaan laboratorium darah
dan chest X ray secepatnya agar pasien selamat
b. Obstruksi jalan nafas atau serangan jantung adalah dua hal yang mungkin terjadi pada orang
tersebut, maka segera panggil bantuan medis dan laukan bantuan hidup dasar
c. Penyebab tersering kejadian ini adalah infeksi berat yang menyebabkan kegagalan fungsi organ,
maka lakukan pemberikan antibiotik segera
d. Karena orang tersebut bukan pasien rawat inap / rawat jalan maka tidak dibolehkan
mengaktifkan panggilan bantuan darurat medis (code blue)

10. Pada penilaian kondisi bayi segera setelah lahir, pertanyaan yang harus dievaluasi secara cepat
berikut ini cukup bulan → tonus → menangis
a. Apakah bayi tampak cukup bulan ? apakah tonus otot bayi tampak baik ? apakah bayi bernafas
atau menangis ?
b. Apakah bayi tampak cukup bulan ? berapa perkiraan jumlah jumlah janin? Apakah bayi bernafas
atau menangis ?
c. Apakah bayi bernafas atau menangis ? apakah bayi tampak cukup bulan ? berapa perkiraan
jumlah janin ?
d. Ketuban jernih atau tidak ? apakah bayi tampak cukup bulan? Berapa perkiraan jumlah janin ?
e. Apakah tonus bayi naik ? apakah bayi bernafas atau menangis ? Ketuban jernih atau tidak ?

11. Saat anda sedang jaga IGD, datang pasien dibawa keluarganya dengan dikeluhkan patah tulang
kaki post KLL, antara sepeda motor vs sepeda motor. Dari pemeriksaan fisis anda dapatkan kesadaran
psaien mulai menurun, akral dingin, nadi 130x/ ‘ lemah, tensi 85/53, RR 28 x/ ‘reguler, vesikuler, Anda
juga dapatkan rembesan darah dari kaki sebelah kanan yang sudah dibebat. Dari data yang didapatkan
pada pasien termasuk syok derajat berapa
a. Class I
b. Class IV
c. Class II
d. Classs III
e. Class IV

12. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Tanda dan gejala yang paling mudah ditemui pada pasien dengan
ancaman reaksi anafilaksis
a. Sesak nafas, sulit bernafas, nafas pendek
b. Tensi meningkat, nadi meningkat → tensi ga ningkat
c. Delirium
d. Gatal, bengkak di mukosa, kemerahan kulit → awal banget pasti ketok
e. Nyeri pada dada dan ekstrimitas

13. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Warna gelang apakah yang diberikan pada pasien dengan status
alergi
a. Hijau
b. Hitam
c. Kuning → resiko jatuh
d. Ungu → DNR
e. Merah

14. Tindakan pertama pada aspek sirkulasi pasien dengan perdarahan


a. Beri cairan infus
b. Breathing support
c. Pasang infus besar
d. Hentikan perdarahan
e. Posisi shock
Hentikan perdarahan → posisi shock → pasang infus besar → ambil sampel darah u/ donor →beri cairan
infus
15. Sumbatan jalan nafas yang terlambat penanganannya dapat ditandai dengan
Tanda hipoxia :
1. Penurunan frekuensi napas dan denyut jantung
2. Cyanosis
3. Penurunan kesadaran dan gelisah
4. Nyeri dada
a. Hyperhidrosis
b. Bradikardi
c. Hypertensi
d. Gelisah
e. Hypertermia

16. Diantara berikut yang dapat menyalurkan oksigen dengan fraksi yang paling akurat adalah
a. Venturi mask
b. Nasal kanul
c. Masker reservoir
d. BVM
e. Masker bening
CPAP → fraksi tinggi untuk bayek

17. Salah satu tanda tension penumothorax


a. Perkusi redup di sisi sakit → hipersonor
b. Suara napas meningkat di sisi sakit → menurun
c. Terdorongnya trakea ke sisi yang sakit → ke sisi yg sehat
d. Nadi cepat dan tekanan darah naik → hipotensi
e. Distensi vena leher
18. Hal berikut ini bukan termasuk dalam komposisi high quality CPR
a. Upayakan chest recoil sempurna
b. Lakukan sedikit hyper ventilation
c. Harus diupayakan minimal interupsi dalam proses pijat jantung
d. Pijat jantung dengan dalam dan cepat

19. Jalan nafas bagian atas terdiri dari


Batas sal napas atas n bawah → plica vocalis
a. Membran cricothyroid
b. Vallecula
c. Trakhea
d. Cartilago cricoid
e. Thyroid gland
20. Pada sebelum dan setelah kelahiran terjadi beberapa hal seperti tersebut di bawah ini, yaitu
a. Sebelum kelahiran, alveoli dalam paru dan janon tidak mengembang dan berisi cairan → paru
mengembang
b. Setelah kelahiran, udara dalam alveoli menyebabkan pembuluh darah dalam paru bayi
mengerut → pembuluh darah berfungsi
c. Sebelum kelahiran, alveoli dalam paru janin mengembang dan berisi udara → isi cairan, tidak
ngembang
d. Sebelum kelahiran, alveoli dalam paru janin mengembang dan berisi cairan
e. Sebelum kelahiran, oksigen ke janin dipasok dari paru janin

21. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Langkah-langkah yang benar sebelum anda memberikan obat adalah
a. Cek indikasi, cek riwayat, cek resiko alergi, cek uji kulit
b. Cek status, cek dosis, cek tanggal kadaluarsa
c. Uji kulit, hitung dosism intravenous cepat
d. Uji kulit, cek jenis obat, cek jadwal, cek hemodinamik
e. Cek alergi, cek status, cek hemodinamik

22. Proses respirasi yang tidak akan terganggu akibat adanya sumbatan jalan nafas adalah
Obstruksi jalan napas
a. Pertahanan fungsi alveolus agar tidak kolaps
b. Pengeluaran H20 dari hasil metabolisme
c. Suplai oksigen sampai ke tingkat seluler
d. Pelepasan CO2 untuk mencegah hypercarbia
e. Pengambilan oksigen untuk metabolisme anaerob

23. Lokasi punksi pada tension penuoma thorax


a. ICS 1 MCL
b. ICS 3 MCL
c. ICS 1 – 2 MCL
d. ICS 2 – 3 MCL
e. ICS 2 MCL

24. Anak usia 10 tahun mengalami henti jantung dan dilakukan CPR. Setelah 3 menit pasien
mengalami ROSC, hal selanjutnya yang perlu dilakukan
Return of spontaneus circulation
a. Dibawa ke RS untuk perawatan luka
b. Bisa diberikan air minum
c. Panggilan ambulans dibatalkan
d. Setelah ditunggu nafas baik boleh dibawa pulang
e. Dilakukan intubasi dan dibawa ke RS
25. Saat anda sedang jaga IGD, datang pasien dibawa keluarganya dengan dikeluhkan patah tulang
kaki post KLL, antara sepeda motor vs sepeda motor. Dari pemeriksaan fisis anda dapatkan kesadaran
psaien mulai menurun, akral dingin, nadi 130x/ ‘ lemah, tensi 85/53, RR 28 x/ ‘reguler, vesikuler, Anda
juga dapatkan rembesan darah dari kaki sebelah kanan yang sudah dibebat. Tatalaksana awal yang anda
lakukan pada pasien tersebut ABCD
a. Pasang infus ukuran besar
b. Menjaga patensi jalan nafas
c. Intubasi
d. Pemberian oksigen dengan fraksi tinggi
e. Bebat tekan pada daerah luka

26. Saat akan dilakukan needle thoracosintesis, pilihan jarum yang digunakan adalah ukuran
a. 16G
b. 14G
c. 20G
d. 18G
e. 24G

27. Pembebasan jalan nafas harus segera dilakukan agar dapat menjamin oksigenasi sampai ke
jaringan dan menghindari
Tx : < 5 menit, cepat, tepat, efektif
a. Penurunan kesadaran diawal kejadian
b. Terjadinya ventilasi
c. Keterlambatan 5 – 10 menit belum terjadi kerusakan otak
d. Keterlambatan > 10 menit berakibat terjadi kematian otak
e. Langsung cardiac arrest

28. Jika AED / DC shock tersedia saat proses RJPO pada pasien cardiac arrest maka
a. Lakukan pijat jatung dan bantuan ventilasi dengan rasio 30 : 2 selama 5 siklus terus tanpa jeda,
karena hal ini tidak boleh di interupsi
b. Segera gunakan AED / DC shock secepatnya karena kemungkinan irama terkoreksi menjadi
irama sinus etelah penggunaan AED / DC shock cukup besar
c. Tidak perlu langsung digunakan, menunggu 30 menit RJPO sampai dengan irama jantung
kembali ke vena
d. Tidak perlu digunakan karena pada cardiac arrest cukup menggunakan obat-obatan anti aritmia
dan RJPO

29. Tidal volume rata-rata orang dewasa sebesar


a. 6 – 8 cc / kgBB
b. 10 – 12 cc / kgBB
c. 8 – 9 cc / kgBB
d. 11 – 13 cc / kgBB
e. 3 – 4 cc / kgBB

30. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Jika anda melakukan pengukuran hemodinamik maka parameter yang
berubah adalah :
a. Takikardia, hipotensi, perfusi hangat
b. Bradikardia, hipertensi, perfusi hangat
c. Takikardia, hipertensi, perfusi dingin
d. Takikardia, hipotensi, perfusi dingin
e. Bradikardia, hipotensi, perfusi hangat

31. Upaya bantuan nafas yang saat ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan adalah
a. Pemasangan LMA
b. Intubasi
c. Oksigenasi dengan Jackson Reese
d. Mouth to Mouth
e. Mouth to mask ventilation

32. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Berika ilustrasi diatas maka diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut
a. Syok kardiogenik
b. Syok spinal
c. Syok hipovolemia
d. Syok septik
e. Syok anafilaksis

33. Perempuan 48 th dibawa ke UGD RS anda oleh plisi dengan dikeluhkan mengalami KLL, pasien
berkendara motor dan menabrak pohon. Dari pemeriksaan fisis anda dapatkan : terdapat jejas di regio
thorax bagian kanan, anterolateral, RR 28 -20x/’, dari auskultasi paru didapatkan hipersonor bagian
thorax kanan, GCS 356, akral dingin, nadi 125x/’ , tensi 82/55. Kondisi apakah yang terjadi pada pasien
tersebut
Hipersonor bagian thorax → tension pneumothorax
a. Syok anafilaksis
b. Syok obstruktif
c. Syok distributif
d. Syok kardiogenik
e. Syok hipovolemik

34. Salah satu tanda tension pneumothorax


a. Suara hipersonor paru kontralateral
b. Pergerakan dinding dada simetris
c. Trakea terdorong ke sisi sehat
d. Suara pekak paru ipsilateral
e. Suara jantung menjauh

35. Laki-laki 35 tahun diantar istrinya ke IRD tempat saudara bekerja dengan keluhan sesak nafas.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran umum tampak sesak nafas berat, nafas cuping hidung dan
tampak cekungan intercostal, laju pernapasan 35 x/ menit dengan ekspirasi memanjang, dari auskultasi
ditemukan suara wheezing diseluruh paru. Tekanan darah 175 / 90 mmHg. Nadi 90 x / menit. Riwayat
sesak nafas hilang timbul sebelumnya + dan sembuh dengan pemberian obat sendiri yang dibeli dari
warung. Apakah obat terpilih untuk pasien tsb guna mengatasi sesak nafas?
a. Epinefrin
b. Terbutalin → obat sesak, ppok, emfisema
c. Norepineprin
d. Fenileprin → dekongestan, u/ hidung tersumbat
e. Dobutamin

36. Pemberian epinephrine pada resusitasi neonatus diindikasikan bila


Pemberian vasopressor (misal : dopamine, norepinefrin, dan epinefrin) dapat dipertimbangkan dalam
kondisi syok refrakter setelah resusitasi 60 ml/kg hingga 80 ml/kg cairan (Turner & Cheifetz, 2016)
a. Frekuensi jantung bayi masih tetap di bawah 60 denyut per menit sesudah 60 detik dilakukan
kompresi dada dan ventilasi tekanan positif dengan menggunakan oksigen 100%
b. Bayi megap-megap atau bernafas dengan frekuensi jantung 95 denyut per menit
c. Frekuensi jantung bayi di bawah 60 denyut per menit sesuah dilakukan ventilasi tekanan positif
menggunakan oksigen 100%
d. Bayi cyanosis, menetap dengan pemberian ventilasi tekanan positif
e. Pemberian cairan penambah volume telah diberikan dengan NS 0.9% 10 ml / kgBB

37. Obstruksi jalan nafas bagian atas sering terjadi pada pasien
a. Terhipnosis
b. Lidah akan jatuh ke belakang ketika pasien berbaring posisi prone → posisi supin
c. Injury pada os maxilla
d. Tidak sadar
e. Otot yang menggerakkan daerah nasopharynx

38. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Pemeriksaan lab apa yang spesifik untuk kasus di atas
a. Renal function test
b. Serum elektrolit
c. Faal hemostasis
d. Liver function test
e. Serum triptase

39. Prinsip penggantian cairan pada kondisi perdarahan


a. Normovolemi
b. Hipervolemi normopressure
c. Hipervolemi hemodilusi
d. Normovolemi hipoperfusi
e. Normovolemi hemodilusi → konsep terapi
40. Seorang laki-laki 50 th datang ke UGD dengan sesak nafas, laju nafas 30x/ menit, didapatkan
suara nafas ronki kasar di lapang paru, pasien masih sadar diri dan kontak dengan pemeriksa. Jika pada
pemasangan alat pulse oximetry didapatkan angka 92% maka arti klinis pasien tsb
a. Masih dalam batas normal
b. Hipercarbia
c. Hipoksia ringan – sedang
d. Hipoksia sedang – berat
e. Hipoksia mengancam jiwa

41. Kondisi trauma thoraks di bawah ini yang bisa mengancam jiwa dalam waktu cepat
a. Open pneumothoraks
b. Pyothoraks
c. Hemothoraks
d. Salah semua
e. Tension pneumothorax

42. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Langkah – langkah resusitasi pda kasus di atas menurut guideline
a. Adrenalin IM, call for help, manajemen ABC, periksa lab
b. Manajemen ABC, stop pajanan, periksa lab, adrenalin IM
c. Stop pajanan, call for help, adrenalin IM, manajemen ABC
d. Call for help, manajemen ABC, drenalin IM, stop pajanan
e. Periksa lab, call for help, amanjemen ABC, adrenalin IM

43. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Syok anafilaksis dibutuhkan tatalaksana lebih lanjut maka tindakan
anda setelah kegawatan teratasi
a. Dirawat di bangsal seperti biasa karena kegawatan teratasi
b. Observasi di ICU/ HCU minimal 6 – 24 jam
c. Tetap di bangsal ruangan dan dioperkan ke perawat jaga
d. Rujuk ke rumah sakit lain
e. Observasi di ruangan selama 2 jam kemudian bisa dikatakan aman

44. Tindakan yang dapat dilakukan pada semua penderita yang mengalami sumbatan jalan naps
bagian atas adalah
a. Head tilt
b. Neck collar
c. Chin lift
d. Neck tirl
e. Pemasangan bantal pasir

45. Contoh kondisi shock distributif


a. Cardiac tamponade
b. Heart failure
c. Infark Miokard Akut
d. Diare berat
e. Anafilaksis
46. High quality CPR pada anak-anak meliputi beberapa hal di bawah ini
a. Mencegah ventilasi berlebihan, frekuensi kompresi dada 100 – 120 x/menit, recoil sempurna,
minimal interupsi, minimal 2/3 diameter anterior lateral dinding dada
b. Recoil sempurna, mencegah ventilasi berlebihan, minimal 1 / 2 diameter superior inferior
dinding dada, 2 inch / 5 cm pada anak, minimal interupsi
c. Minimal 1/3 diameter anterior posterior dinding dada 2 inchi / 5 cm pada anak, frekuensi
kompresi dada 100 – 120 x / meni, recoil sempuirna, minim interupsi, ventilasi tekanan positif 15
cc/kgbb
d. Frekuensi kompresi dada 100 – 120 x/menit, recoil sempurna, minimal interupsi, mencegah
ventilasi berlebihan, minimal 1/3 diameter anteroposterior dinding ada. 2 inchi atau 5 cm pada anak
e. Minimal interupsi, frekuensi kompresi dada 80 – 100 x / menit, recoil sempurna, mencegah
ventilasi berlebihan, minimal 1/3 diameter anteroposteior dinding dada, 2 inchi atay 5 cm pada anak
47. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Komponen imunologis yang berperan pada reaksi anafilaksis
a. Ig E
b. Ig G
c. Serotonin
d. TNF a
e. B HCG

48. Pada penilaian bayi baru lahir didapatkan tanda bayi apneu / mengap-megap dengan frekuensi
jantung 85 x / menit, hal tersebut merupakan indikasi
a. Pemberian norepinephrine iv
b. Kompresi dada
c. Ventilasi tekanan positif
d. Pemberian epinephrine iv
e. Ventilasi tekanan positif dengan kompresi dada
49. Secara sederhana setiap 1 lpm suplai oksigen dapat meningkatkan fraksi oksigen sebesar
100% O2 = 10 - 12 lpm
a. 10%
b. 2%
c. 3%
d. 4%
e. 5%

50. Sumbatan jalan nafas bagian atas terjadi akibat


a. Kelemahan otot nasopharynx
b. Adanya cairan di jalan nafas pada pasien sadar
c. Adanya massa tumor di jalan nafas atas
d. Ukuran lidah yang terlalu pendek
e. Jatuhnya pangkal lidah pada pasien posisi stabil

51. Tanda klinis shock akan mulai jelas terlihat bila terjadi perdarahan sejumlah
a. 40% EBV
b. 30% EBV
c. 5% EBV
d. 10% EBV
e. 15% EBV

52. Hal berikut ini adalah alasan utama pentingnya memahami dan berperan aktif dalam sistem
code blue
a. Intubasi endo trakeal harus dilakukan segera pada semua pasien obstruksi jalan nafas
b. Kerjasama tim yang baik dan respon time yang cepat dalam code blue merupakan keharusan
untuk menghindari kecacatan / kematian akibat obstruksi jalan nafas atau henti jantung di area rumah
sakit
c. Kesuksesan dalam tindakan resusitasi adalah tanggung jawab dokter di IGD
d. Obstruksi jalan nafas adalah salah satu penyebab kematian tercepat
53. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Langkah pertama kali yang benar anda lakukan sesuai guideline
a. Pijat jantung
b. Intubasi
c. Stop pajanan, hentikan pemberian obat IV
d. Grojok cairan
e. Adrenaline IM

54. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika ingtravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di
daerah mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5
menit kemudian kesadaran turun. Lini pertama pemilihan obat untuk kasus di atas
a. Aminofilin
b. Norepinefrin im
c. Epinefrin (adrenalin) im
d. Anti histamin
e. Glukokortikoid

55. Perempuan 48 th dibawa ke UGD RS anda oleh plisi dengan dikeluhkan mengalami KLL, pasien
berkendara motor dan menabrak pohon. Dari pemeriksaan fisis anda dapatkan : terdapat jejas di regio
thorax bagian kanan, anterolateral, RR 28 -20x/’, dari auskultasi paru didapatkan hipersonor bagian
thorax kanan, GCS 356, akral dingin, nadi 125x/’ , tensi 82/55. Tatalaksana kegawatdaruratan pada
pasien tsb Dx : tension pneumothorax
a. Infus RL 100cc dalam waktu yang cepat
b. Syok position
c. Beri oksigen fraksi tinggi
d. Pemberian vasopresor
e. Needle thoracosintesis

56. Infus intraosseus


a. Dapat bertahan dalam waktu 48 jam → 24 jam
b. Dapat dilakukan pada semua jenis tulang
c. Produk darah merupakan kontraindikasi → indikasi
d. Tidak memerlukan tindakan aseptik
e. Jalur alternatif pemberian obat emergensi

57. Saat anda sedang jaga IGD, datang pasien dibawa keluarganya dengan dikeluhkan patah tulang
kaki post KLL, antara sepeda motor vs sepeda motor. Dari pemeriksaan fisis anda dapatkan kesadaran
psaien mulai menurun, akral dingin, nadi 130x/ ‘ lemah, tensi 85/53, RR 28 x/ ‘reguler, vesikuler, Anda
juga dapatkan rembesan darah dari kaki sebelah kanan yang sudah dibebat. Syok jenis apakah yang
dapat terjadi pada pasien tersebut
a. Syok kardiogenik
b. Syok hipovolemik
c. Syok distributif
d. Syok anafilaktik
e. Syok obstruktif
58. Anda sedang bertugas jaga di ruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat
antibitika intravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit,. Pasien mengeluh gatal di daerah
mulut dan leher. Pasien terbatuk-batuk disertai sesak napas. Pasien mengeluh pusing dan 5 menit
kemudian kesadaran turun. Penggunaan epinefrin (adrenalin) patut diwaspadai karena dapat
mengakibatkan
a. Massive bleeding
b. Lethal aritmia
c. Malignan hipertensi
d. Malignan hipertemi
e. Lethal bradikardia

59. Usaha yang tidak boleh dilakukan untuk mengatasi obstruksi jalan nafas pada penderita dengan
kecurigaan trauma cervical adalah
a. Suction
b. Head tilt
c. Pasang oro phrayngeal airway
d. Jaw thrust
e. Chin lift

60. Efektivitas CPR dan terjadinya ROSC dapat dimonitor melalui beberapa parameter diantaranya
a. Perabaan nadi, kuantitatif end tidal CO2, tekanan darah diastolik arterial, saturasi vena central
oksigen
b. Saturasi oksigen vena perifer, kuantitatif end tidal CO2, perabaan nadi
c. Kuantitaf end tidak CO2, perabaan nadi, tekanan darah sistolik arterial
d. Tekanan darah sistolik, saturasi vena perifer
e. Saturasi vena central oksigen, perabaan nadi, kuantitatif end tidal CO2, saturasi vena perifer
UTS PD 16
1. Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien,
mendadak mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian
penderita tidak sadarkan diri. Apakah kemungkinan penyebab terjadinya hal tersebut?
a. Jalan nafasnya tersumbat akibat tersedak benda asing
b. Paru-parunya terisi cairan sehingga tidak mampu bernafas
c. Terkena serangan jantung yang membuat jantungnya berhenti berdenyut
d. Terkena serangan stroke thrombosis
e. Pasien kemungkinan mengalami alergi berat yang menyebabkan nafasnya terhenti
2. Efek dari asidosis adalah
a. Kurva disosiasi oksigen bergeser kekanan
b. Vasokonstriksi cerebral
c. Ion kalium masuk kedalam sel
d. Vasodilatasi arteri pulmonalis
E. Eksitabilitas neuromoskuler meningkat

3. Factor dibawah ini Yang paling cepat mempengaruhi pH tubuh manusia adalah
a. Extra celluler fluid
b. Paru
c. Intra Celluler fluid
d. Ginjal
e. Tulang
4. Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat
tiba di IRD pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan
beberapa saat kemudian tidak sadarkan diri. Sambil terus melakukan upaya resusitasi, tim terus
mencari sebab henti jantung dari pasien tersebut. Hal-hal berikut ini bukanlah penyebab cardiac
arrest yang membandel (reversible)
a. Hypovolemia
b. Hypoxia
c. Hyperthermia → hipotermia
d. Tension pneumothorax
e. Thrombosis coronary (ACS)
5. Anda adalah seorang dokter yang ditugaskan untuk membantu persalinan seorang wanita, 28
tahun dengan kehamilan kedua dengan usia kehamilan 39-40 minggu. Langkah apa yang
pertama kali anda lakukan untuk mengevaluasi bayi baru lahir sesuai algoritma resusitasi
neonatus?
a. Menjaga suhu bayi tetap hangat, mengeringkan dan memberikan stimulus
b. Memposisikan bayi pada posisi sniffing
c. Menilai tonus otot dan waktu gestasi bayi
d. Menilai laju nadi bayi
e. Memberi oksigen yang adekuat
6. Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk
tembok. Apa yang anda lakukan pertama kali pada anak tersebut
AVPU → alert, verbal, pain, unresponsive
a. Membangunkan dengan menepuk - nepuk pundak dengan hati - hati
b. Menggoyang badan untuk melihat kesadaran
c. Langsung melakukan RJP
d. Mendekatkan telinga ke hidung apakah masih ada suara nafas
e. Berteriak minta tolong
7. Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan
datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Estimated blood
volume pada pasien tersebut adalah
EBV = 70 ml/kgBB = 70x70 = 4900 ml
a. 4500ml
b. 4600ml
c. 4700ml
d. 4800ml
e. 4900ml
8. Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk
tembok.
Apabila pasien tersebut ROSC maka
a. Dilakukan intubasi dan dibawa ke RS
b. Setelah ditunggu nafasnya baik boleh dibawa pulang
c. Tidak jadi panggil ambulan
d. Kita ikut mengantar ke RS
e. Boleh diberikan minum air putih
9. Seorang wanita usia 50th kecelakaan dibawa ke UGD dengan perdarahan disekitar hidung dan
mulut, pasien bernafas cepat tekanan darah masih dalam rentang normal saturasi didapatkan
88%. Pada kasus diatas potensial terjadi sumbatan jalan nafas berupa :
a. Stridor → obstruksi di atas pita suara
b. Snoring → lidah jatuh
c. Gargling → cairan di mulut, ditx dgn finger swab atau suction
d. Weezhing → mengi
e. Ronkhi → sekresi cairan di airway

10. Jika pH seorang pasien chronic kidney disease 7,3 dan pemeriksan eliktrolit menghasilkan nila
Na: 140, Cl: 102, serta HCO3: 20, maka pasien ini mengalami
Acidosis metab → PHnya < 7,4, HCO3 < 22
Aninon gap = Na-(Cl + HCO3)
= 140 - (102 + 20)
= 140 - (122)
= 18 meq / L
Normal : 12 +/-4 meq/L
Uncompensated : HCO3/CO2 normal
Compensated : pH normal
Parsial : gak ada yang normal
a. Asidosis metabolic dengan normal anion gap
b. Asisdosis metabolik dengan penurunan anion gap
c. Asidosis metabolic dengan peningkatan anion gap
d. Asidosis metabolic dengan peningkatan anion gap tanpa kompensasi
e. Asisdosis metabolic yang sudah dikompensasi oleh peningkatan anion gap
11. Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien,
mendadak mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian
penderita tidak sadarkan diri. Apakah yang akan terjadi jika dalam waktu lebih dari 6 menit,
tidak ada seorangpun yang melakukan BHD (bantuan hidup dasar) pada penderita tersebut
> 6 menit irreversible otak
a. Penderita kemungkinan masih bisa diselamatkan tanpa ada kecacatan akibat kerusakan
sel saraf (otak)
b. Asalkan setelah 10 menit tim code blue segera datang dan memberikan bantuan hidup
dasar, pasien
akan selamat tanpa ada kemungkinan kecacatan permanen
c. Sel otaknya akan tetap sehat karena batas waktu kritis terjadinya kerusakan sel saraf
akibat hipoksia adalah 16 menit
d. Sel saraf otaknya akan mengalami proses injury yang reversible
e. Sel saraf otaknya akan mengalami nekrosis yang irreversible
12. Pemasangan Thoraks drain di :
a. ICS 2-3
b. ICS 3-4
c. ICS 4-5
d. ICS 5-6
e. ICS 6-7

13. Tanda klinis obstruksi upper airway akibat jatuhnya pangkal lidah ke orofaring adalah :
a. Stridor
b. Snoring
c. Gargling
d. Hoarseness
e. Wheezing
14. Kompensasi tubuh jika terjadi asidosis metabolic adalah kelebihan H+
a. Hiperventilasi
b. Ginjal meningkatkan sekresi ion hydrogen → malah tambah asidosis
c. Ginjal meningkatkan absorsi ammonia
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban a,b dan c benar
15. Kondisi trauma thoraks dibawah ini yg bisa mengancam jiwa dalam waktu cepat
a. Hemothoraks
b. Open pneumothoraks
c. Tension pneumothoraks
d. Pyothoraks
e. Salah semua
16. Salah satu contoh kasus hipovolemia relatif adalah
a. Septic shock → shock distributif
b. Cardiogenic shock
c. Hipovolemc shock
d. Neurogenic shock → vasodilatasi (akral hangat)
e. Cardiac tamponade
17. Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat
tiba di IRD pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan
beberapa saat kemudian tidak sadarkan diri. Karena tidak mampu bernafas dengan adequate
serta tidak mampu mempertahankan patensi jalan nafasnyA. Langkah berikut ini yang paling
tepat dilakukan adalah
a. Memberikan terapi oksigen dengan nasal canule
b. Segera lakukan pemasangan tracheal tube jika fasilitas dan SDM memungkinkan
c. Memberikan oksigen dengan masker NRBM
d. Upayakan dahulu membuka jalan nafas dengan 3 manuver airway tanpa alat, jika tidak
apneu lakukan bantuan ventilasi tekanan positif
e. Lakukan segera upaya cricotyroidotomy sebagai langkah penyelamatan nyawa
18. Saat anda pergi makan di bakso kota, anda melihat seorang laki-laki dewasa yang sedang makan
bakso mengeluh tersedak dengan memegang lehernya. Jika pasien tidak sadar, apa yang anda
lakukan ?
a. Pijat jantung
b. Back Blow 5x posisi berdiri → sadar
c. Abdominal thrush 5x posisi terlentang → heimlich ( sadar dan tidak sadar)
d. Chest thrush 5x posisi berdiri
e. Memanggil bantuan
19. Kompensasi tubuh pasien yang menderita cushing syndrome sehingga terjadi metabolic alkalosis
adalah
a. Glukolisis meningkat
b. Kurva disosiasi oksigen bergeser kekiri
c. Tulang melepaskan asam fosfat ke sirkulasi
d. Jawaban a dan c benar
e. Jawaban a dan b benar
20. Seorang laki-laki 50th, datang ke UGD dengan sesak nafas, laju nafas 30x/mnt, didapatkan suara
nafas tambahan ronki kasar di lapang paru, pasien masih sadar dan kontak dengan pemeriksa.
Jika pada pemasangan alat pulse oximetry didapatkan angka 92% maka arti klinis pasien
tersebut :

a. Masih dalam batas normal


b. Hipoksia ringan - sedang
c. Hipoksia sedang - berat
d. Hipoksia berat mengancam jiwa
e. Hipercarbia
21. Ammonia termasuk salah satu senyawa organic yang banyak terdapat didalam urin. Pernyataan
yang benar tentang amoniogenesis adalah
a. Proses amoniogenesis terjadi loop of henle
b. Proses amoniogenesis terjasi ditubulus distal
c. Proses amoniogenesis terjadi ditubulus proksimal
d. Proses amoniogenesis terjadi loop of henle dan Proses amoniogenesis terjasi ditubulus
distal
e. Proses amoniogenesis terjasi ditubulus distal dan Proses amoniogenesis terjadi
ditubulus proksimal
22. Nilai pH didalam plasma dipengaruhi oleh pH regulasi dan pH kompensasi. Untuk
mempertahankan supaya pH dalam batas yang aman maka kompensasi tubuh membutuhkan
a. System buffer
b. System respirasi dan renal
c. System renal
d. System respirasi
e. System buffer dan renal
23. Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri tekan
abdomen disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit, RR 26-
30x/menit. Obat inotrop/vasopressor pilihan untuk pasien ini adalah
Dx : shock sepsis
a. Dopamin
b. Norepinefrine
c. Dobutamine
d. Adrenaline
e. Digoxin
24. Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat
tiba di IRD pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan
beberapa saat kemudian tidak sadarkan diri. Manakah urutan ECC (emergency cardiac care)
yang harus dilakukan saat menemui pasien dewasa dengan kecurigaan henti nafas/ henti
jantung
ERS : code blue
a. Kenali kasusnya memang henti nafas/jantung, berikan epinefrin 1mg IV, ventilasi,
defibrilasi, lakukan BLS, aktifkan ERS (emergency response system)
b. Segera lakukan BLS dahulu, pastikan memang kasus henti nafas/henti jantung, aktifkan
ERS, ventilasi, defibrilasi, pharmacotherapy
c. Berikan pharmacotherapy yang diperlukan, BLS, ventilasi, defibrilasi, kenali kasusnya
memang henti jantung/nafas, aktifkan ERS
d. Ventilasi, BLS, defibrilasi, pharmacotherapy, aktifkan ERS, kenali kasusnya memang henti
nafas/henti jantung.
e. Kenali kasusnya memang henti nafas/jantung, aktifkan ERS, lakukan BLS, Difibrilasi,
ventilasi, berikan epinefrin 1mg IV/ Pharmacoterapy lainnya.
25. Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat
tiba di IRD pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan
beberapa saat kemudian tidak sadarkan diri. Alat bantu nafas berikut lebih dianjurkan
digunakan untuk mengamankan jalan nafas pada pasien henti nafas, sehingga resiko aspirasi isi
lambung ke paru-paru bisa dicegah
a. ETC (esophageal trachea cobitube)
b. LMA (laryngeal mask airway) → membuat risiko aspirasi
c. Oro pharyngeal airway
d. Naso pharyngeal airway
e. Tracheal tube
26. Nilai pH didalam plasma dipengaruhi oleh pH regulasi dan pH kompensasi. Untuk
mempertahankan supaya pH dalam batas yang aman maka kompensasi tubuh membutuhkan
a. System buffer
b. System respirasi dan renal
c. System renal
d. System respirasi
e. System buffer dan renal
27. Seorang laki-laki 25 tahun, jatuh dari ketinggian 5 meter. Datang ke UGD dengan didapatkan
penurunan kesadaran, terdengar suara mengorok, laju nafas irreguler 10-12x/mnt. Ada jejas
didaerah clavicula. Langkah pertama apa yang tepat dilakukan dalam upaya membuka jalan
nafas :
Snoring → lidah jatuh
a. Melakukan suctioning → gargling
b. Melakukan neck lift
c. Melakukan head tilt → gaboleh untuk trauma
d. Melakukan jaw thrust → u/ pasien trauma
e. Melakukan chin lift
28. Lokasi Punksi pada Tension Pneumo thoraks :
a. ICS 2 MCL
b. ICS 2-3 MCL
c. ICS 1 MCL
d. ICS 1-2 MCL
e. ICS 3 MCL
29. Saat bertugas jaga di IRD RSSA, datang pasien laki-laki 48 tahun diantar dari puskesmas. Saat
tiba di IRD pasien terlihat sangat gelisah menahan nyeri, tangan memegangi dada kiri dan
beberapa saat kemudian tidak sadarkan diri. Penderita tersebut, tidak mampu bernafas dengan
adequate serta tidak mampu mempertahankan patensi jalan nafasnya, upaya mempertahankan
jalan nafas tanpa alat berikut ini tidak perlu dilakukan pada pasien tersebut
a. Head tilt
b. Needle thoracosintesis
c. Chin lift
d. Jaw thrust
e. Modified jaw thrust
30. Seorang korban kecelakaan lalulintas dibawa ke UGD dengan kondisi umum pasien gelisah,
mengucapkan kalimat tidak jelas gerakan extremitas lemah. didapatkan tanda obstruksi berupa
snoring selama observasi. Untuk membuka jalan nafas dengan menggunakan alat maka yang
anda pilih adalah :
a. Nasofaring tube
b. Orofaring tube → tidak sadar
c. Intubasi → pilihan akhir
d. Trakheostomi
e. Crycothyroidectomy
31. Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan
datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Estimasi jumlah
perdarahan adalah
EBV : 70 kg x 70 cc / kgBB= 4.900
4.900 x 30%= hampir 1500
a. 500ml
b. 750ml
c. 1000ml
d. 1250ml
e. 1500ml
32. Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri tekan
abdomen disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit, RR 26-
30x/menit. Pasien ini didiagnosa sebagai :
a. Syok hipovolemik
b. Syok kardiogenik
c. Syok neurogenik
d. Syok Septik
e. Syok Anafilaktik
33. Pada korban trauma yang didapatkan jejas diatas klavikula maka idealnya untuk membuka jalan
nafas tanpa alat dilakukan
a. Jaw trust
b. Head tilt
c. chin lift
d. Neck lift
e. Log roll
34. Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien,
mendadak mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian
penderita tidak sadarkan diri. Jika saat itu anda berada di dekat tempat kejadian, apakah yang
sebaiknya anda kerjakan sebagai tenaga medis?
a. Segera berlari dan memanggil dokter jaga yang sedang bertugas di IGD
b. Mengecek respon penderita, mengaktifkan panggilan Code blue, dan segera melakukan
BHD sambil menunggu tim jaga code blue datang
c. Menunggu respon petugas medis lain, karena tidak mungkin kita bisa monolong
sendirian tanpa bantuan tenaga medis yang lain
d. Memangil tenaga security untuk segera mengevakuasi penderita ke IGD
e. Mengangkut penderita ke ICU bersama sama orang disekitar lokasi kejadian
35. Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk
tembok. Ternyata sampai 30 menit anak tersebut tidak memberikan respon nadi 0, nafas (-)
a. RJP diteruskan
b. RJP dihentikan
c. RJP diteruskan sampai bantuan datang
d. RJP diteruskan sampai RSOC
e. Memanggil bantuan
36. Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri tekan
abdomen disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit, RR 26-
30x/menit. Tindakan yang kurang tepat dilakukan ketika melakukan resusitasi pada pasien ini
adalah Dx : shock sepsis
a. Shock position
b. Pasang oksigen
c. Pasang IV line
d. Rehidrasi dengan koloid → kristaloid
e. Kultur darah setelah pemberian antibiotik
37. Pada pemeriksaan gas darah pasien yang menderita PPOM diperoleh hasil sebagai berikut: pH :
7,32, pCO2 : 62, PO2 : 72, HCO3 : 30, BE : +4. Interpretasi dari blood gas diatas adalah
Asidosis respiratorik,
a. Asidosis respiratorik
b. Asidosis respiratorik dengan kompensasi alkalosis metabolic
c. Asidosis metabolik
d. Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis respiratorik
e. Asidosis respiratorik tanpa kompensasi alkalosis metabolic
38. Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk
tembok. Apabila anda mengetahui hal itu apa yang anda lakuka
a. Membiarkan saja karena sudah banyak orang pasti sudah ada yang menolong
b. Mendatangi kerumunan tersebut dan melihat mungkin memerlukan pertolongan
c. Berteriak minta tolong
d. Memanggil ambulan
e. Membawa ke tempat yang aman dengan hati-hati
39. Urin manusia bersifat asam dengan pH berkisar 4,0. Hal ini terjadi karena
a. Adanya sekresi ion hydrogen di tubulus proksimal
b. Adanya sekresi ion hydrogen di loop of henle
c. Adanya sekresi ion hydrogen di tubulus destal
d. Adanya sekresi ion hydrogen ductus colligentes
e. Jawaban c dan d benar
40. Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien,
mendadak mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian
penderita tidak sadarkan diri. Apakah benar keadaan seperti diatas merupakan kondisi yang
tepat untuk mengaktifkan pangilan code blue rumah sakit?
a. Salah, karena yang menjadi penderita bukanlah pasien yang sedang dirawat di rumah
sakit (RSSA)
b. Benar, karena penderita masih merupakan keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit
(RSSA)
c. Benar, karena kejadiannya mendadak, berada didalam rumah sakit dan kemungkinan
prognosanya masih baik
d. Salah, karena seharusnya code blue hanya diaktifkan jika yang menjadi penderita adalah
pegawai rumah sakit saja
e. Benar, karena hanya pegawai rumah sakit saja yang boleh mengaktifkan code blue
41. Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur
kanan datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Tindakan
pertama yang dapat dilakukan pada kasus diatas :
a. Hentikan perdarahan
b. Pasang oksigen
c. Rehidrasi dengan RL
d. Rehidrasi dengan HES
e. Shock position
42. Bayi baru lahir dengan UK 32-34 mgg, tidak menangis saat lahir, setelah dievaluasi selama 1
menit dan diberikan VTP, didapatkan laju nadi kurang dari 60 detik dan diputuskan pijat jantung.
Bagaimana teknik anda dalam pijat jantung neonatus?
a. Melingkarkan kedua tangan pada tubuh bayi dengan dua ibu jari diatas dada
b. Rasio kompresi : ventilasi 2 : 1 → salah 15:2
c. Kedalaman kompresi setengah diameter antero posterior dinding dada → lebih dari ⅓
diameter
d. Penghentian tindakan bila asistole setelah 30 menit
e. Evaluasi nadi pada arteri brachialis
43. Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur
kanan datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Pasien
tersebut termasuk shock kelas berapa menurut ATLS
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
44. Seorang laki-laki 50th, datang ke UGD dengan sesak nafas, laju nafas 30x/mnt, didapatkan suara
nafas tambahan ronki kasar di lapang paru, pasien masih sadar dan kontak dengan pemeriksa.
Pilihan alat suplementasi oksigen untuk kasus diatas :
a. NRBM
b. Nasal Kanul
c. Ventilator
d. BVM
e. Sungkup muka sederhana
45. Salah satu tanda tension pneumothoraks :

a. Terdorongnya trakhea ke sisi yg sakit


b. Nadi cepat dan tekanan darah naik
c. Perkusi redup disisi sakit
d. Distensi vena leher
e. Suara napas meningkat disisi yg sakit.
46. Anda sebagai seorang dokter yang ditugaskan untuk membantu resusitasi bayi baru lahir dengan
kondisi cairan ketuban bercampur mikonium dan usaha nafas yang tidak adekuat. Bagaimana
anda memulai tindakan resusitasi pada neonatus tersebut?
a. Memberikan VTP (ventilasi tekanan positif)
b. Menghangatkan dan memposisikan pasien
c. Suction secara lambat dari mulut dan hidung
d. Intubasi endotrakeal
e. Inisiasi kompresi dada

47. Pada suatu sore di dalam bangsal perawatan RSSA tiba-tiba dikejutkan oleh suara pengumuman
terjadinya kejadian code bluE. Ada seorang laki-laki tua yang merupakan keluarga pasien,
mendadak mengerang kesakitan sambil memegang dada sebelah kirinya, tidak lama kemudian
penderita tidak sadarkan diri. Agar bisa menolong pasien dengan kondisi diatas, apakah yang
harus anda persiapkan ?
a. Sering menonton film kedokteran agar tertarik pada hal-hal yang bersifat kemanusiaan
dan
emergensi
b. Belajar dan berlatih agar senantiasa siap melakukan bantuan hidup dasar saat
kesempatan menolong itu datang
c. Cukup dengan membaca guide line CPR karena pasti akan mudah melakukannya
d. Yang terpenting hafalkan urutan tindakan CPR tanpa perlu berlatih pada manequin
orang coba
e. Cukup membaca dan melihat film tentang kegawat daruratan, nantinya akan terbiasa
dan bisa melakukan CPR
48. Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan
datang dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/mnt, RR 30x/mnt. Tanpa
menggunakan tensimeter, dengan perabaan manual kira-kira berapa MAP dalam kondisi normal
jika kita meraba arteri femoralis
MAP = S+2D/3 = 80+ 50.2 / 30 = 60
a. 60
b. 70
c. 80
d. 90
e. 100
49. Untuk mengetahui derajat keasaman plasma maka wajib diukur kadar pH darah arteri. Diantara
asam- asam dibwah ini, yang termasuk volatile acid adalah
a. Asam laktat
b. Keton Bodies
c. Asam sulfat
d. Asam fosfat
e. Asam karbonat
50. Saat anda jalan di Mall ada anak usia kira-kira 10 tahun. Lari dan jatuh, kepala terbentuk
tembok. Bagaimana CPR yang efektif dengan satu penolong
a. Tekanan pada dada 80x per menit
b. ABC
c. Kedalaman 5 - 6 cm
d. Setiap kali 1 siklus, 15x pijat jantung, 1x hembusan nafas → 30 : 2
e. Satu penolong sama dengan 2 penolong
51. Saat anda pergi makan di bakso kota, anda melihat seorang laki-laki dewasa yang sedang makan
bakso mengeluh tersedak dengan memegang lehernya. Jika pasien masih sadar, tapi kesulitan
bernafas dan berbicara, apa yang harus anda lakukan ?
a. Pijat jantung
b. Back Blow 5x posisi berdiri
c. Abdominal thrush 5x posisi terlentang
d. Chest thrush 5x posisi berdiri
e. Memanggil bantuan
UTS PD 15
1. Yang termasuk anestesi infiltrasi…
a. Splash block
b. Peripheral nerve block
c. Plexus block
2. Yang bukan landmark blok saraf local pergelangan tangan..
a. Tendon flexor cari ulnaris
b. Styloid os radius
c. Tendon achiles
d. Tendon flexor Palmaris longus
e. Tendon flexor carpi radialis
3. Blok saraf local pergelangan kaki digunakan untuk tindakan..
a. Debridement digiti 3 pedis
b. Ekstraksi kuku manus
c.
4. Contoh penyakit yang dalam tindakannya butuh blok nervus dorsalis penis…
a. Fimosis
b. Hernia abdominalis lateralis

5. Dosis maksimal lidocaine 2% tanpa vasokonstriktor..


a. 1mg/kg
b. 2mg/kg
c. 3mg/kg
d. 4mg/kg
e. 5mg/kg
6. Cara kerja anestesi local di tingkat sel..
a. Hambat keluarnya Ca ke ekstra sel
b. Hambat masuknya Na ke dalam sel
c. Hambat keluarnya K ke ekstra sel
7. Anestesi bekerja menghambat nyeri di bagian…
a.
b. Transmisi
c. Transduksi
d. Modulasi
e. Persepsi
8. Lipid solubility berpengaruh terhadap..
a. Onset
b. Durasi
c. pKa
d. .
e. Potensi
9. Obat anestesi golongan amida di metabolism di…
a. Ginjal
b. Plasma
c. Hati
d.
10. Yang bukan termasuk obat anestesi golongan ester..
a. Cocaine
b. Procaine
c. Chloroprocaine
d. Tetracaine
e. .

Ketika anda jalan di mall tiba-tiba ada ibu yang berteriak minta tolong karena anaknya jatuh dari tangga
dan tidak sadarkan diri, nafas tersengal-sengal dan ada luka robek didahi
11. Apa urutan pertama yang anda lakukan untuk menolong anak tersebut?
a. Memanggil bantuan orang di sekitar anda
b. Membawa anak ke tempat yang aman
c. Memanggil ambulan
d. Langsung melakukan RJPO
e. Mendengarkan suara nafas ditempat itu
12. Ternyata anda belum mendapatkan bantuan sehingga anda mengerjakan RJP sendiri.
Bagaimana caranya? ABCD
a. Menempatkan anak tersebut pada posisi terlentang
b. Membersihkan jalan nafas kemudian pijat jantung
c. Melakukan pijat jantung kemudian membersihkan jalan nafas
d. Melakukan pijat jantung 70x, dengan 2x nafas
e. Pijat jantung tanpa henti
13. Saat melakukan pijat jantung ada seseorang yang datang untuk membantu. Apa yang kamu
perintahkan pada orang yang baru datang tersebut? B
a. Mengaktifkan EMS, mencari AED
b. Mencari bantuan ambulan
c. Memposisikan head lift – chin lift → A
d. Diminta untuk menilai pernafasan → A
e. Mencari aponik untuk mendapatkan urophanngeal air way
14. Untuk mendapatkan high quality RJP maka hal tersebut dibawah ini yang tidak benar
adalah?
a. Memastikan kompresi dada dengan freq cukup
b. Memastikan kompresi dada dengan kedalaman cukup
c. Melakukan terus menerus tanpa jeda
d. Meminimalisir interupsi
e. Mencegah ventilasi berlebihan

Anda adalah seorang dokter yang ditugaskan untuk membantu persalinan seorang wanita, 28 tahun
dengan kehamilan kedua dengan usia kehamilan 39-40 minggu.
15. Langkah apa yang pertama kali anda lakukan untuk mengevaluasi bayi baru lahir sesuai
algoritma resusitasi neonatus?
a. Menjaga suhu bayi tetap hangat, mengeringkan dan memberikan stimulus
b. Memposisikan bayi pada posisi sniffing
c. Menilai tonus otot dan waktu gestasi bayi
d. Menilai laju nadi bayi
e. Memberikan oksigen yang adekuat
16. Anda sebagai seorang dokter yang ditugaskan untuk membantu resusitasi bayi baru lahir
dengan kondisi cairan ketuban bercampur mikonium dan usaha nafas yang tidak adekuat.
Bagaimana anda memulai tindakan resusitasi pada neonatus tersebut?
a. Memberikan VTP
b. Menghangatkan dan memposisikan pasien
c. Suction secara lambat dari mulut dan hidung
d. Intubasi endotrakeal
e. Inisiasi kompresi dada

17. Bayi baru lahir dengan UK 32-34 mgg. Tidak menangis saat lahir, setelah dievaluasi selama 1
menit dan diberikan VTP, didapatkan laju nadi kurang dari 60 detik dan diputuskan pijat
jantung. Bagaimana teknik anda dalam pijat jantung neonatus?
a. Melingkarkan kedua tangan pada tubuh bayi dengan dua ibu jari diatas dada
b. Rasio kompresi : ventilasi 2 : 1
c. Kedalaman kompresi setengah diameter antero posterior dinding dada
d. Penghentian tindakan bila asistole setelah 30 menit
e. Evaluasi nadi pada arteri brachialis
18. Bayi baru lahir dengan usia kehamilan kurang dari 25 minggu dengan nafas gasping dan laju
nadi kurang dari 100. Tindakan yang anda lakukan adalah?
a. Pemberian epineprin 0,05 – 0,1 mg/kg BB
b. Pemberian VTP dengan oksigen konsentrasi rendah
c. Kompresi dada
d. Pemberian continous positive airway pressure
e. Intubasi endotrakeal

19. Anda adalah seorang dokter umum yang membantu kelahiran seorang wanita 38 th
kehamilan ke 3 dengan UK 32-34 mgg. Bayi lahir dengan BB 2400 gr dan didapatkan adanya
lilitan tali pusat. Agar score pada APGAR score pada ment kelima menunjukkan angka 3. Dari
keterangan diatas, faktor manakah yang membuat anda melakukan persiapan resusitasi?
Diagram resusitasi neonatus
a. APGAR score 0 – 3 pada 5 menit pertama
b. Lilitan tali pusat
c. Berat badan lahir rendah
d. Usia kehamilan 32 – 34 mgg
e. Usia maternal > 35 th
20. Pasien datang ke UGD setelah sakit beberapa hari di rumah. Keluhan utama adalah nyeri
tekan abdomen disertai demam 38,8. Vital sign pasien ini tensi 80/50, nadi 124-128x/menit,
RR 26-30x/menit. Pasien ini didiagnosa sebagai
a. Syok hipovolemik
b. Syok kardiogenik
c. Syok neurogenik
d. Syok septik
e. Syok anafilaktik
21. Obat inotrop/vasopressor pilihan untuk pasien ini adalah
a. Dopamin
b. Norepinefrine
c. Dobutamine
d. Adrenaline
e. Digoxin
22. Tindakan yang kurang tepat dilakukan ketika melakukan resusitasi pada pasien ini adalah
a. Shock position
b. Pasang oksigen
c. Pasang IV line
d. Rehidrasi dengan koloid
e. Kultur darah setelah pemberian antibiotic

Seorang laki-laki 25 tahun, jatuh dari ketinggian 5 meter. Datang ke UGD dengan didapatkan penurunan
kesadaran, terdengar suara mengorok, laju nafas irreguler 10 – 12x/menit. Ada jejas didaerah clavicula.
23. Langkah pertama apa yang tepat dilakukan dalam upaya membuka jalan nafas:
a. Melakukan suctioning
b. Melakukan neck lift
c. Melakukan head lift
d. Melakukan jaw thrust
e. Melakukan chin lift
24. Jika jalan nafas telah terbuka oleh manuver diatas, untuk mempertahankan agar jalan nafas
tetap bebas, sebelum dilakukan intubasi sebaiknya dipasang:
a. Artifisial orofaring tube
b. Artifisial nasofaring tube
c. Trakeostomi
d. Bite block
e. Tetap dipertahankan dengan ganjal bahu
25. Tanda klinis obstruksi upper airway akibat jatuhnya pangkal lidah ke orofaring adalah:
a. Stridor
b. Snoring
c. Gargling
d. Hoarseness
e. Wheezing
26. Langkah – langkah yang dibutuhkan untuk intubasi endotrakeal adalah:
a. Preparation, pre-oxygenation, positioning, medication
b. Preparation, pre-oxygenation, positioning, premedication
c. Preparation, pre-oxygenation, repositioning, medication
d. Preparation, pre-oxygenation, repositioning, premedication
e. Pre-oxygenation, medication, intubation

Anda sedang bertugas jaga diruangan penyakit dalam, seorang perawat memasukkan obat antibiotika
intravena atas permintaan dokter konsulen. Setelah 5 menit, pasien mengeluh gatal didaerah mulut dan
leher. Pasien terbatuk – batuk disertai sesak nafas. Pasien mengeluh pusing dan 5 menit kemudian
kesadaran turun.
27. Berdasarkan ilustrasi diatas maka diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut:
a. Syok kardiogenik
b. Syok hypovolemia
c. Syok anafilaksis
d. Syok sepsis
e. Syok spinal
28. Pemeriksaan laboratorium apa yang spesifik untuk kasus diatas:
a. Renal function test
b. Liver function test
c. Faal hemostatis
d. Serum triptase
e. Serum elektrolit
29. Untuk menilai derajat keparahan penyakit, pemeriksaan tambahan apa yang diperlukan:
a. Histamin
b. PAF
c. PGD2
d. LTE 4
e. Bradikinin
30. Jika anda melakukan pengukuran hemodinamik maka parameter yang berubah adalah:
a. Bradikardia, hipotensi perfusi hangat
b. Bradikardia, hipertensi, perfusi hangat
c. Takikardia, hipotensi, perfusi hangat
d. Takikardia, hipotensi, perfusi dingin
e. Takikardia, hipertensi, perfusi dingin
31. Langkah pertama kali yang benar anda lakukan sesuai guideline:
a. Grojok cairan
b. Intubasi
c. Pijat jantung
d. Stop pajanan, hentikan pemberian obat IV
e. Adrenalin intramuscular
32. Lini pertama pemilihan obat untuk kasus diatas:
a. Epinefrin (adrenalin) im
b. Norepinefrin im
c. Anti histamin
d. Glukokortikoid
e. Aminofilin
33. Jika pada pasien didapatkan riwayat penyakit terdahulu adalah pengguna beta blocker dan
ischemic heart disease, maka obat yang dapat anda berikan:
a. Adrenalin
b. Glucagon
c. Efedrin
d. Insulin
e. Steroid
34. Langkah – langkah resusitasi pada kasus diatas menurut guideline:
a. Stop pajanan, call for help, adrenalin IM, manajemen ABC
b. Adrenalin IM, call for help, manajemen ABC, periksa lab
c. Periksa lab, call for hep, manajemen ABC, adrenalin IM
d. Call for help, manajemen ABC, adrenalin IM, stop pajanan
e. Manajemen ABC, stop pajanan, periksa lab, adrenalin IM
35. Langka – langkah yang benar sebelum anda memberikan obat adalah:
a. Uji kulit, hitung dosis, intravenous cepat
b. Cek status, cek dosis, cek tanggal kardaluarsa
c. Cek alergi, cek status, cek hemodinamik
d. Cek indikasi, cek riwayat alergi, cek resiko alergi, cek uji kulit
e. Uji kulit, cek jenis obat, cek jadwal, cek hemodinamik
36. Syok anafilaksis dibutuhkan tatalaksana lebih lanjut. Maka tindakan anda setelah kegawatan
teratasi:
a. Tetap di bangsal ruangan dan dioperkan ke perawat jaga
b. Rujuk ke rumah sakit lain
c. Observasi di ICU / HCU minimal 6 – 24 jam
d. Observasi di ruangan selama 2 jam kemudian bisa dikatakan aman
e. Dirawat di bangsal seperti biasa, karena kegawatan teratasi

Pasien laki-laki dengan berat badan 70kg datang ke UGD dengan luka terbuka pada femur kanan datang
dengan kondisi gelisah, tensi 80/50mmHg, nadi 124x/menit, RR 30x/menit.
37. Estimasi jumlah perdarahan adalah
a. 500ml
b. 750ml
c. 1000ml
d. 1250ml
e. 1500ml
38. Estimated blood volume pada pasien tersebut adalah
a. 4500ml
b. 4600ml
c. 4700ml
d. 4800ml
e. 4900ml
39. Tindakan pertama yang dapat dilakukan
a. Hentikan perdarahan
b. Pasang oksigen
c. Rehidrasi dengan RL
d. Rehidrasi dengan HES
e. Shock position
40. Pasien tersebut termasuk shock kelas berapa menurut ATLS
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
41. Tanpa menggunakan tensimeter, dengan perabaan manual kira-kira berapa MAP dalam
kondisi normal jika kita meraba arteri femoralis
a. 60
b. 70
c. 80
d. 90
e. 100
42. Salah satu contoh kasus hipovolemia relatif adalah
a. Septic shock
b. Cardiogenic shock
c. Hipovolemic shock
d. Neurogenic shock
e. Cardiac shock
43. Kondisi dibawah ini yang bisa mengancam jiwa:
a. Hemothoraks
b. Open pneumothoraks
c. Tension pneumothoraks
d. Pyothoraks
e. Salah semua
44. Salah satu tanda tension pneumothoraks:
a. Terdorongnya trakhea ke sisi yang sakit
b. Nadi cepat dan hypertensi
c. Perkusi redup disisi asakit
d. Distensi vena leher
e. Suara nafas meningkat disisi yang sakit
45. Lokasi punksi pada Tension Pneumo thoraks:
a. ICS 2 MCL
b. ICS 2-3 MCL
c. ICS 1 MCL
d. ICS 1-2 MCL
e. ICS 3 MCL
46. Pemasangan thoraks drain di:
a. ICS 2-3
b. ICS 3-4
c. ICS 4-5
d. ICS 5-6
e. ICS 6-7

Saat anda bertugas di ruang gawat darurat, seorang perempuan hamil datang diantar suaminya. Pasien
terlihat lemas dan pucat. Suami mengatakan keluar darah sejak 2 hari yang lalu. Sudah dibawa ke bidan
dan disarankan ke rumah sakit.
Jika pasien dalam kondisi hamil dengan didapatkan perdarahan pervaginam. Saat di evaluasi awal
didapatkan kesadaran somnolen tampak anemis, laju nafas 35x/menit, nadi lemah dan dilakukan
palpasi teraba denyut nadi pada arteri femoralis.
47. Apa yang kamu lakukan?
a. Pasang infus, ambil sampel darah, posisi syok dan grojog dengan RL 2 liter
b. Buka jalan nafas dengan melakukan intubasi
c. Cek kesadaran, jika didapatkan tanda obstruksi lakukan head lift – chin lift
d. Aktifkan code blue
e. Hentikan perdarahan dan segera hubungi dokter kandungan
48. Pasien tersebut mengalami syok hipovolemia derajat?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
49. Tekanan darah sistolik pada pasien kemungkinan terukur jika dengan manometer sebesar?
a. 50 mmHg
b. 60 mmHg
c. 70 mmHg
d. 40 mmHg
e. 30 mmHg

Pasien laki-laki berumur 20 tahun datang ke IGD setelah KLL. Pasien jatuh dari sepeda motor. Badan
terbentur pada trotoar. Ditemukan oleh pejalan kaki dalam kondisi masih sadar mengeluh nyeri pada
bagian dada. Pasien tersebut dibawa ke UGD tempat anda bertugas.
Pada pemeriksaan didapatkan, pasien mengeluh sesak, RR 35x/menit, dengan pergerakan dinding dada
kanan tertinggal, dan trakea terdorong ke kiri, pasien mengalami jejas pada kedua dinding dada dan
pada dagu pasien.
Dx : tension pneumothorax
50. Apa yang anda lakukan pertama kali?
a. Berikan oksige NRBM 10Lpm dengan stabilisasi cervical
b. Lakukan pemeriksaan foto thoraks
c. Lakukan piester 3 sisi
d. Needle thorakostomi kanan
e. Konsul ke dokter bedah untuk dipasang thoraks drain
51. Pasien tersebut kemungkinan besar mengalami?
a. Pneumothorak kanan
b. Open pneumothoraks kiri
c. Tension penumothorak kanan
d. Tension pneumothorak kiri
e. Flail chest

Saat anda bertugas jaga di UGD, masuk pasien laki-laki kurang lebih 40 tahun, dengan mengeluh nyeri
dada dan susah bernafas karena terasa berat di dada sampai punggung atas. Ketika dilakukan
pemeriksaan fisik tiba-tiba pasien tidak sadar diri, tensi tdak terukur dan nadi karotis tidak teraba.
52. Bagaimana urutan langkah/tindakan yang harus dilakukan? (AHA 015 Guide Line):
a. Segera aktifkan EMS, masukkan adrenalin 1mg IV, berikan cairan resusitasi s/d 1
liter
b. Cek respon dengan memanggil & menepuk bahu pasien, aktifkan EMS, cek nadi
carotis & nafas bersamaan jika (-) àsegera compresi dada
c. Segera berikan kejut jantung dengan DC shock 200 joule (bifasik)
d. Pasang IV line, berikan sulfas atropine 0,5 mg IV dan chest compresi 30 : 2
e. Intubasi segera karena pasien sesak nafas dianjurkan compresi dada 30 : 2
53. Saat diberikan kejut listrik di jantung pasien dengan mode Non Synchronized Energi 200
joule (Bifasik), tak seberapa lama irama jantung segera kembali menunjukkan irama sinus.
Apakah kemungkinan gambaran aritmia penyebab cardiac arrestnya?
a. AF rapid ventricular response
b. AF nomo ventricular response
c. VT pulseless atau VF
d. PEA
e. Asistole

54. Saat melakukan bantuan CPR / pada pasien tersebut ada beberapa hal yang harus
diperhatikan agar dapat mencapai kualitas CPR yang baik (High Quality CPR), apa sajakah
kriterianya?
a. Kecepatan komprsi dada minimal 130x/menit, ventilasi tiap 2 menit, interupsi
minimal 20 detik
b. Kecepatan kompresi dada 100-120x/menit, kedalaman 5-6 cm, minimal interupsi,
complete chest recoil, ventilasi yang tidak berlebihan
c. Kecepatan kompresi dada 80-100x/menit, kedalaman 5cm, interupsi maksimal
d. Kecepatan kompresi dada 90-100x/menit, ventilasi 20x/menit, kedalaman
kompresi 10cc
e. Kecepatan kompresi dada 120-130x/menit, tiap 30 kompresi, berikan ventilasi 3x,
incomplete chest recoil
55. Saat melakukan CPR, kapan anda dibolehkan melakukan evaluasi ulang nadi carotis? Tiap 1
siklus
a. Setelah 30 kompresi dada dan 2 kali bantuan ventilasi
b. Setelah 3 kali siklus @ 30 kompresi dada dan 2 kali bantuan ventilasi
c. Setelah 2 menit atau kurang lebih 5 siklus @ 30 kompresi dada & 2 ventilasi
d. Setelah penolong kelelahan
e. Setelah selesai diberikan kejut listrik dengan defibrilator, 200 joule

Saat anda pergi makan di bakso kota, ada melihat seorang laki-laki yang sedang makan bakso mengeluh
tersedak dengan memegang lehernya
56. Jika pasien masih sadar, tapi kesulitan bernafas dan berbicara, apa yang harus anda
lakukan?
a. Pijat jantung
b. Memposisikan posisi recovery
c. Abdominal thrush 5x
d. Chest thrush 5x
e. Memanggil bantuan
57. Jika pasien tidak sadar apa yang kamu lakukan?
a. Pijat jantung
b. Memposisikan posisi recovery
c. Abdominal thrush 5x
d. Chest thrush 5x
e. Memanggil bantuan

Sebagai KOAS yang sudah bertugas di Rumah Sakit Dr Saiful Anwar Malang, anda harus faham kasus apa
yang memerlukan pengaktifan code blue
58. Berikut ini manakah kasus-kasus yang memerlukan pengaktifan panggilan TIM CODE BLUE?
a. Pasien Ca Paru stadium IV dengan metastase otak, yang anda dapatkan telah
mengalami depresi nafas RR 6x/menit, kesadaran menurun GCS 113
b. Pasien laki-laki, 23 tahun dengan terpasang ventilator di ICU yang jatuh pada
kondisi syok sesaat setelah pemberian antibiotika intra vena
c. Pasien tiba-tiba henti jantung saat dilakukan operasi appendiktomy di kamar
operasi bedah sentral
d. Penunggu pasien di ruangan rawat biasa, yang tiba-tiba tersedak makanan dan
kesulitan bernafas s/d hilang kesadaran
e. Pasien bayi 20 hari yang dirawat di IGD dan mengalami dehidrasi berat akibat diare
akut

Saat anda bertugas jaga KOAS di rumah sakit, terlihat ada ibu-ibu tua yang berjalan di depan
anda tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri dihadapan anda.
59. Bagaimana langkah anda menghadapi kondisi ini?
a. Segera mengangkat pasien dan membawanya ke IGD
b. Berlari minta tolong ke kamar dokter jaga terdekat
c. Mencari defibrilator di ruangan terdekat dan segera memberikan defibrilasi 200
joule
d. Mengecek respon pasien, segera mengakifkan panggilan Code Blue jika diperlukan
dan kembali ke pasien untuk melalukan BLS sampai dengan tim Code Blue sekunder
tiba dilokasi
e. Segera melakukan bantuan dengan memasang IV line dan intubasi untuk
mengamankan airway, breathing, dan circulation
60. Setelah di cek responnya ternyata pasien tidak sadar dengan nadi carotis tidak teraba, obat-
obatan berikut dapat anda berikan yaitu...
a. Epinefrin 1 mg IV dapat diulang setiap 3-5 mnt
b. Sulfas Atropin 0,25 mg IV
c. Na bicarbonat 25 cc IV
d. Morfin 1 mg IV
e. KCL 25 cc diberikan lewat IV drip makro 10 tts/menit

Anda mungkin juga menyukai